Nama : baktiar larosa/198320368

M.K : MGT Resiko

Identifikasi Risiko Dan Pengendalian Risiko

Dari contok kasus Rania Hospital saya menemukan beberapa masalah yang yang memiliki skala
dari rendah-sedang-tinggi dengan signifikasi kerugian normal-menengah-serius. Sumber-sumber
resiko tersebut sebagai berikut :

Lingkungan sosial

 Pegawai tidak disiplin

 Pelecehan dokter oleh pasien dan keluarga pasien

Lingkungan operasional

 Kekurangan bahan medis

 Kelengkapan dokter spesialis yang masih kurang
 Kesalahan penagihan
 Tidak ada petugas igd 24 jam
 Human error
 Alat elektromedik sering rusak
 Sistem komputerisasi yang sering rusak
 Uang palsu
 Sop pengawasn pasien pulang
 Keterlambatan klaim bpjs

Dari sumber sumber resiko di atas maka kita bisa menentukan mana yang lebih berpengaruh
untuk di tangani lebih dulu dalam arti semua masalah di atas di selsesaikan bertahap sesuai
prioritas resiko.

Sebagai contoh dalam lingkungan sosial kita dahulakan adalah mendisiplinkan pegawai dengan
cara harus menerapkan SOP kerja, tentunya dengan sanksi dan ketegsan dalam memimpin.

Sedangkan dalam lingkungan opersional yang kita dahulukan adalah mengani kekurangn bahan
medis dan kelengkapan dokter spesialis, kemudian masalah keuangan dan disusul oleh masalah
lainya. Dalam kasus seperti diatas yang harus di lalukan adalah mengaudit ulang semua
penyusutan barang operasianal dan kemudian membuat laporan dan mengajukanya kepada
petinggi rumah sakit tersbut, sertelah selasai baru lanjut pada masalh berikutnya