Anda di halaman 1dari 31

Dr.

Eng. Yatnanta Padma Devia


Bachelor Degree – Civil Engineering Department
Faculty of Engineering – Brawijaya University

Teknik Lingkungan

PENDAHULUAN
Mata kuliah Teknik Lingkungan

1 2 3

Overview

Informasi

Teknik


Isu lingkungan

mata kuliah Lingkungan terkini

We have features for sustainable development


1
Informasi Mata Kuliah


Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

A.  Memiliki kemampuan untuk mengidenGfikasi, merumuskan,


dan menyelesaikan permasalahan bidang teknik sipil dengan
menerapkan prinsip-prinsip rekayasa (teknik), sains dan

CPL
matemaGka.
B.  Memiliki kemampuan untuk merancang sistem
dan proses pada permasalahan pekerjaan
infrastruktur teknik sipil yang memenuhi
kelayakan secara teknis, ekonomi, lingkungan,
sosial, hukum, keamanan, kesehatan dan
berkelanjutan
C.  Memiliki kemampuan merancang dan melakukan kegiatan
eksperimen, menganalisis dan mengintepretasi data serta
CAPAIAN PEMBELAJARAN menarik kesimpulan berdasarkan perGmbangan teknis
D.  Memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dan
LULUSAN peralatan mutakhir dalam bidang teknik sipil.
PS S1 TEKNIK SIPIL FTUB E.  Memiliki kemampuan dalam berkomunikasi secara efekGf dan
mengelola kerjasama dalam Gm mulGdisiplin
F.  Memiliki wawasan tentang kepemimpinan, tanggung jawab dan
eGka profesi dalam bidang teknik sipil.
G.  Memiliki kemauan dan kemampuan untuk
pembelajaran sepanjang hayat dalam rangka
pengembangan diri
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)


1.  Merencanakan sistem penyediaan air bersih, diawali dari
persyaratan sumber air baku, perhitungan kebutuhan air
bersih, pengolahan air bersih sampai dengan sistem distribusi
air bersih.
2.  Merencanakan sistem pengelolaan air limbah khususnya
limbah domesGk, yang terdiri dari sumber air limbah,
perhitungan debit air limbah, pengolahan air limbah dan
sistem penyaluran air limbah
3.  Memahami prinsip-prinsip pengelolaan sampah dari
CPMK

sumber sampah, jenis dan karakterisGk sampah, metode


pengumpulan, tempat pembuangan sementara sampai
dengan tempat pemrosesan akhir sampah.
PETA CAPAIAN PEMBELAJARAN
•  McGhe, T J, 1991, Water Supply and Sewerage, 6th ediGon,
McGraw Hill Inc.
•  Peavy, H.S., D.R Rowe, G. Tchobanoglous. 1985.
Environmental Engineering. Mc Graw Hill, New York USA
•  Radianta Triatmaja, 2016, Teknik Penyediaan Air Minum
Perpipaan, Gadjah Mada University Pers
•  Soeparman & Suparmin, 2001, Pembuangan Tinja dan Limbah
Cair Suatu Pengantar, EGC, Jakarta
•  Undang-Undang No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
•  Undang-undang No 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan
REFERENSI

Sampah
•  PP Nomor 20 tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran
Air
•  Permen LHK nomor 02 tahun 1988 tentang Baku Mutu Air
pada Sumber Air Menurut Golongan Air
•  Permen Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Standar
Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Untuk Media Air Untuk
Keperluan Higiene Sanitasi
•  Manual EPANET
MATA KULIAH PRASYARAT

Hidrolika Dasar Hidrolika Terapan


•  Tugas 30%
-  Tugas 1 mandiri : posGng di media
sosial
-  Tugas 2 kelompok : makalah
-  Tugas 3 kelompok : presentasi
review jurnal
•  UTS 30%
PENILAIAN

•  UAS 40%
•  Perkuliahan dengan waktu hanya 14 minggu termasuk
pertemuan kuliah, UTS, dan UAS yang dihitung 16 kali (ada
minggu-minggu yang dobel pertemuan untuk kuliah dan
UTS/UAS)
•  Perkuliahan dilakukan secara daring : zoom, upload tugas,
email tugas, presentasi online, UTS/UAS online
INFO PERKULIAHAN

•  SeGap pertemuan maksimal 60 menit, lebih banyak waktu


untuk mengerjakan tugas
•  Pengelolaan kelas menggunakan VLM2 milik UB
•  Perlu dibentuk grup WA kelas, penetapan ketua kelas
•  Info melalui VLM2, WA ketua kelas, WA grup
•  Presensi kehadiran akan dilakukan dosen melalui SIADO yang
akan terhubung langsung dengan Gapura, atau melalui
Gapura/SIAM oleh mahasiswa sendiri (baru bisa setelah
dosen membuka kelasnya)
•  Selama perkuliahan boleh minum namun Gdak boleh makan,
merokok, main HP. Tetap berpakaian rapi dan sopan.
•  Toleransi keterlambatan 10 menit, lebih dari 10 menit boleh
join kelas tetapi dianggap Gdak hadir.
2

Over view Teknik
Lingkungan


Teknik Lingkungan
•  Ilmu inti : sipil, mesin, elektro, kimia, dsb
•  Teknik lingkungan (dulu teknik
penyehatan) merupakan pecahan dari
teknik sipil
•  Bidang-bidang teknik sipil :
struktur, keairan, geoteknik, transportasi,
manajemen konstruksi, teknik
lingkungan, geodesi, dsb
Definisi Teknik Lingkungan

Cabang ilmu teknik yang berfokus pada :


a.  M e n j a g a l i n g k u n g a n d a r i e f e k
membahayakan sebagai akibat kegiatan
manusia
b.  Menjaga populasi dari efek faktor-faktor
lingkungan yang merugikan
c.  Meningkatkan kualitas lingkungan untuk
kesehatan manusia dan alam sekitar
Bidang-bidang
¡  Bidang-bidang yang dipelajari :

air bersih air limbah udara tanah sampah

¡  Definisi Lingkungan
a.  Sederhana : sekitar seseorang/sesuatu
b.  Umum : atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer
Definisi Lingkungan

•  Atmosfer : campuran gas yang tersebar


luas dari permukaan bumi yang tersusun
dari elemen-elemen bumi yang menjadi
gas pada proses pembentukan dan
metamorfosisnya
•  Hidrosfer : terdiri dari laut, danau dan
sungai serta air tanah dangkal yang
berinterflow dengan air permukaan
Lanjutan Definisi….

¡  Litosfer : selimut tanah yang membungkus inti


dari bumi
¡  Biosfer : kulit bumi yang tipis yang terbentuk dari
atmosfer, litosfer/permukaan bumi dan hidrosfer
dimana ada kehidupan makhluk hidup. Material
di biosfer berbentuk padat, cair dan gas yang
mempunyai siklus. Sumber kehidupan (udara,
air dan makanan) berasal dari biosfer. Namun
limbah dalam bentuk padat, cair dan gas juga
dibuang ke biosfer
Lahirnya rekayasa/teknik lingkungan

¡  Biosfer mempunyai kemampuan untuk menerima,


mengasimilasi dan mendaur ulang limbah (contoh self
purification). Namun dengan semakin meningkatnya
jumlah penduduk dan beragamnya aktivitas manusia
yang berakibat semakin banyak dan kompleksnya
limbah, maka kemampuan biosfer menjadi terbatas.
¡  Manusia harus bertanggungjawab. Para ahli membuat
rekayasa (teknik) lingkungan untuk mempertahankan
kualitas biosfer itu sendiri.
¡  Proses rekayasa (teknik) lingkungan umumnya
mengadopsi dari proses alam.
Contoh
•  Alamiah
Proses filtrasi atau
penyaringan air
dilakukan oleh pasir,
kerikil, batuan, di
sungai
Lanjutan contoh…
•  R e k a y a s a / t e k n i k
lingkungan
Penyaringan air
dibuat dengan
mengadaptasi proses
di alam : filter dengan
berbagai media
Pembangunan bidang teknik sipil yang
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan

Pembangunan di berbagai bidang saat ini harus


berpegang pada prinsip pembangunan
berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
Pembangunan berkelanjutan adalah upaya
sadar dan terencana yang memadukan lingkungan
hidup termasuk sumber daya ke dalam proses
pembangunan untuk menjamin kemampuan,
kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini
dan generasi masa depan.
Pembangunan lain dimana teknik sipil
berperan dan wajib memperhatikan aspek
lingkungan
¡  Pembangunan jaringan jalan kereta api, stasiun,
subway, pelabuhan, bandar udara
¡  Reklamasi
¡  Pembangunan berbagai macam industri
¡  Pembangunan waduk, irigasi, normalisasi sungai, jalan
tol, jalan, persampahan, perumahan, drainase, jaringan
air bersih, instalasi pengolahan limbah
¡  Pembangunan pusat perkantoran, pendidikan,
olahraga, kesenian, tempat ibadah, pusat
perdagangan, rumah sakit, taman rekreasi, hotel,
lapangan golf
¡  Pembangunan pembangkit tenaga listrik
¡  Pertambangan dan eksploitasi migas, pembangunan
kilang
¡  Dsb
Banyak kegiatan konstruksi yang perlu memperhaGkan aspek lingkungan
Kebutuhan air bersih, produksi air limbah dan sampah,
pencemaran tanah, pencemaran udara (pemanasan
global dsb)
3
Isu lingkungan terkini


Pemanasan Global (global warming)
Kontribusi konstruksi pada pemanasan global
Green building/green construcTon
Konsep green building/construcGon

•  IsGlah Green Building mulai dikenal pada tahun 1987 yakni sejak
munculnya formulasi PBB mengenai sustainable development atau
pembangunan berkelanjutan.
•  Untuk mendukung sustainable development, pada tahun 2002
dibentuklah World Green Building yang beranggotakan 100 negara.
•  World Green Building sendiri adalah organisasi internasional yang
memiliki jaringan pada Gap negara anggotanya, yaitu The Green
Building Council.
•  The Green Building Council bertugas untuk mendorong peningkatan
pembangunan green building dan memasGkan standar green
building sesuai dengan kriteria yang ada sebagai strategi untuk
mengurangi emisi karbon.
•  Emisi karbon = CO2 eq emission = greenhouse gas effect = gas
rumah kaca è penyebab pemanasan global
Konsep green building/construcGon

•  Green Building Council Indonesia (GBCI) adalah suatu lembaga non profit dan non
government yang berkomitmen penuh terhadap pendidikan masyarakat dalam
mengaplikasikan prakGk-prakGk terbaik lingkungan dan memfasilitasi transformasi
industri bangunan global yang berkelanjutan.
•  GBCI didirikan pada tahun 2009 sebagai bentuk dukungan dan peran serta
Indonesia terhadap upaya sustainable development. Salah satu program GBCI
adalah menyelenggarakan kegiatan SerGfikasi Bangunan Hijau di Indonesia
berdasarkan perangkat penilaian khas Indonesia yang disebut greenship.
•  Seiring dengan perkembangan Green Building di Indonesia, Menteri Lingkungan
Hidup telah mengeluarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 08
Tahun 2010 tentang Kriteria dan SerGfikasi Bangunan Ramah Lingkungan.
•  Peraturan ini mempertegas peraturan sebelumnya yang telah dikeluarkan
pemerintah dalam PP No. 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
•  Tujuan utama pelaksanaan Green Building yaitu sebagai bentuk pelaksanaan dan
pengelolaan pembangunan yang menerapkan prinsip lingkungan dan aspek
penGng dalam penanganan dampak perubahan iklim.
Greenship sebagai sebuah sistem raGng terbagi atas 6 aspek
(GBCI, 2017):

Tepat Guna Lahan (Appropriate Site Development/ASD).

Efisiensi Energi & Refrigeran (Energy Efficiency &
Refrigerant/EER).

Konservasi Air (Water ConservaDon/WAC).

Sumber dan Siklus Material (Material Resources & Cycle/
MRC).

Kualitas Udara dan Kenyamanan Udara (Indoor Air Health
& Comfort/IHC).

Manajemen Lingkungan Bangunan (Building & Enviroment
Management).

Sehingga..

•  Pengetahuan teknik lingkungan ini sedikit


banyak diperlukan dalam mendukung dunia
konstruksi bidang teknik sipil
•  Dari konstruksi rumah sederhana sampai
pembangunan high rise building serta
infrastruktur lainnya

See you next week..

Anda mungkin juga menyukai