Anda di halaman 1dari 42

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DI KELUARGA

A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Nama KK : Tn. A
2. Alamat dan Telepon : Kel. Pulau, LK. Rona
3. Pekerjaan KK : Wiraswasta
4. pendidikan KK : Tidak Sekolah
5. Komposisi keluarga dan Genogram :

Hub

Umur / Pekerjaan Keterangan


Nama JenisKelamin Dgn Pendidikan
NO TTL

KK
1. Ny. S Perempuan Istri 70 Th Tamat SD Tidak Bekerja Sehat

2. Ny. L Perempuan Anak 68 Th Tamat SMP Tidak Bekerja Sehat


Genogram :

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Klien
: Laki-laki sudah meninggal

: Perempuan sudah meninggal

: Garis pernikahan

: Tinggal satu rumah

6. Tipe keluarga : Tipe keluarga Tn.A merupakan keluarga nuclear family, yang terdiri dari suami, istri, anak.

7. Suku bangsa : Keluarga Tn.A bersuku bangsa melayu dan bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa ocu.

8. Agama : Semua anggota keluarga Tn.A beragama islam dan menjalankan kegiatan agama sesuai dengan keyakinan yang
dianutnya, selain itu Ny.S selalu mengikut pengajian di lingkungan masyarakat.
9. Status sosial ekonomi keluarga : Ny.S mengatakan semenjak Tn.A jatuh sakit, Ny.S mengatakan pemasukan keuangan
diberikan oleh anaknya yang sudah bekerja, Ibu S mengatakan pengeluaran perbulan ± Rp.1.000.000, meliputi: biaya makan,
membeli kebutuhan rumah tangga, dan lain-lain.

10. Aktivitas rekreasi keluarga : (Makan, Minum, Tidur, Personal Hygiene)

a. Tn.A

Frekuensi makan 3x sehari, jenis makanan, nasi, sayur, ikan asin, dan sambel, mempunyai pantangan makanan yaitu ikan,
frekuensi minum ± 8 gelas sehari, mandi dan gosok gigi 2x sehari, tidur ± 10 jam sehari, dan terkadang selalu terganggu
dan susah tidur kembali, BAB 1x sehari, BAK ± 5x sehari.

II. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Tahap perkembangan keluarga saat ini berada pada usia pertengahan dengan tugas
perkembangan :

- Menjalin kembali huubungan perkawinan


- Membina hubungan dengan generasi baru
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : -

3. Riwayat kesehatan keluarga inti : Keluarga Tn.A berasal dari bogor, Tn.A bertemu dengan Ny.S pada saat pertandingan
bola antar kampung, pada saat itu mereka sering bertemu dan memulai berpacaran selama tiga tahun hingga akhirnya mereka
memutuskan untuk menikah dan setelah mereka tiga tahun menikah mereka memiliki anak pertamanya. Setelah 2 bulan
keluarga Tn.A pindah ke rumah yang dibelinya sampai saat ini.

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya : Ny.S mengatakan anggota keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
menular seperti TB Paru, Hepatitis. Ny.S juga mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan berat seperti Darah
tinggi, jantung, diabetes melitus, dan sebagainya.

III.Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah

Denah rumah : (Denah, luas tanah dan bangunan, status, bentuk rumah, ventilasi dan penerangan, sumber air, jamban,
Pembuangan sampah, penataan rumah, lingkungan sekitar rumah).

Keluarga Tn.A memiliki rumah sendiri dengan ukuran luas bangunan ± 200 m2, tipe bangunan rumah adalah permanen,
terdiri dari 2 kamar, 1 ruaang tamu dan dapur dan kamar mandi, ventilasi ada jendela tetapi kecil, penerangan menggunakan
listrik, jamban menggunakan SPAL.

Denah Rumah : Denah rumah

R. R. Dapur
Kamar Kamar

R.tamu
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW : ( Mayoritas suku bangsa, pekerjaan, fasilitas sosial, fasilitas kesehatan,
keamanan, sarana transportasi ).

Mayoritas masyarakat disekitar rumah Tn.A berasal dari Bangkinang, warga sekitar sebagian besar berbahasa ocu, warga
sekitar sebagian besar bekerja sebagai buruh. Ny.S mengatakan suka mengikuti pengajian didaerahnya dan apabila ada yang
sakit sebagian besar warga selalu berobat ke PUSTU, sekitar rumah Tn.A tidak ada poskamling namun cukup aman, untuk
sarana transportasi yang digunakan adalah angkutan umum.

3. Mobilitas geografis keluarga : Ny.S mengatakan bahwa sejak anak pertamanya lahir, keluarga sudah tinggal dirumah yang
ditempatnya sekarang.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Keluarga Tn.A selalu berkumpul pada sore hari. Dalam
berinteraksi dengan masyarakat Ny.S selalu mengikuti kegiatan pengajian dan posbindu.
5. Sistem pendukung keluarga : Ny.S mengatakan keluarganya tidak memiliki jaminan kesehatan ataupun tabungan karena
keterbatasan keuangan yang hanya didapat dari anaknya.

IV. Struktur Keluarga


1. Pola komunikasi keluarga : Komunikasi antara keluarga sangat baik, keluarga berkomunikasi menggunakan bahasa sunda,
dan selalu terbuka dengan anaknya dirumah.

2. Struktur kekuatan keluarga : Jika ada masalah dalam keluarga, keluarga Tn.A selalu bermusyawarah, dan keputusan
diambil bersama.

3. Struktur peran :

a. Bapak

Bapak berperan sebagai kepala rumah tangga.

b. Ibu

Ibu S berperan sebagai ibu rumaah tangga.


c. Anak

Sebagai anak selalu menghormati kedua orangtuanya dengan patuh dan sebagai kepala rumah tangga bertanggung jawab
membiayai keluarga.

4. Nilai atau norma keluarga : Keluarga Tn.A menggunakan nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat dan berlandaskan
agama yang dianutnya.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif : Semua anggota keluarga saling menyayangi.

2. Fungsi sosialisasi : Seluruh anggota keluarga bersosialisasi dengan baik dalam lingkungan keluarganya, dan apabila ada
kegiatan disekitar rumahnya Ny. S aelalu berusaha untuk ikut serta..

3. Fungsi perawatan kesehatan : Masukkan juga hasil penjajagan tahap 2, lima tugas keluarga

(Mengenal masalah, mengambil keputusan, merawat, modifikasi lingkungan, dan memanfaatkan fasilitas kesehatan).

a.Mengenal masalah : Saat dikaji Tn. A mengatakan memiliki penyakit Reumatik, Tn. A dan keluarga mengetahui Tn. A
memiliki Reumatik setelah memeriksakan kesehatan di fasilitas kesehatan, Tn. A mengatakan belum mengetahui tentang
Reumatik, Ibu M mengatakan pengertian Reumatik itu sakit atau kaku di bagian sendi, Tn. A mengatakan tanda dan
gejalanya adalah kaku dibagian sendi ,betis sampai telapak kaki, Tn. A juga mengatakan penyebabnya adalah turunan.
b.Mengambil keputusan mengenai masalah kesehatan : Tn. A mengatakan setelah merasakan keluhan tersebut Tn. A
langsung minum obat warung dan apabila semakin parah Ny. S mengambil keputusan bersama Ny.L untuk pergi ke
pelayanan kesehatan.

c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit : Ny.S mengatakan tidak mengetahui cara untuk merawat Tn. A.

d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat : Ny.S mengatakan tidak melakukan
apa-apa dalam memodifikasi laingkungan untuk menunjang kesembuhan Tn. A.

e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan : Ny.S mengatakan Jarang memanfaatkan fasilitas kesehatan/
puskesmas, namun sewaktu-waktu apabila keluhan yang ia rasakan semakin parah Tn. A segera meminta kepada anaknya
untukmembawanya pergi ke fasilitas kesehatan(puskesmas/pak mantri).

4. Fungsi reproduksi : Keluarga Tn. A yaitu istrinya masih menggunakan KB Suntik 3 bulanan dan Ny. S sudah Lansia jadi
tidak perlu lagi suntik KB. Tn.A dan Ny.S termasuk kategori PUS

5. Fungsi ekonomi : Pendapatan Utama keluarga ini adalah dari gaji Tn.A, menurut pengakuan keluarga penghasilan tiap
bulan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja. Bila ada kebutuhan yang besar dan mendadak akan diabantu oleh
saudara-saudara yang dekat.

VI. Stess Dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang : Tn.A mengatakan khawatir dikarenakan kondisinya akan merepotkan
anggota keluarganya.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor : Tn.A mengatakan jika ada masalah maka keluarga dimusyawarahkan
untuk mencari pemecah masalahnya.

3. Strategi koping yang digunakan : Strategi koping yang digunakan adalah musyawarah.

4. Strategi adaptasi disfungsional : Saat ada anggota keluarga yang sakit maka perannya akan digantikan oleh anggota
keluarga yang lain.

VII. Pola Kebiasaan sehari- hari


1. Nutrisi
a. Prekuensi makan : 3 kali sehari
b. Nafsu makan : baik
c. Jenis makanan : nasi
d. Makanan yang tidak disukai / alergi/ pantangan : kacang-kacangan
e. Kebiasaan sebelum makan : minum kopi
f. BB/TB : 65 Kg/157 cm
2. Eliminasi
a. Berkemih
a.Frekuensi : normal
b. Warna : normal
c.Keluhan yang berhubungan dengan BAK : -
b. Defekasi
1) Frekuensi : normal
2) Warna : normal
3) Konsistensi : normal
4) Waktu : pagi
5) Bau : normal
6) Keluhan yang berhubungan dengan defekasi : gangguan keseimbangan ketika berdiri
7) Pengalaman pemakaian laksatif : Tidak ada

3. Personal higiene
a. Mandi
1) Frekuensi : 3 kali sehari
2) Pemakaian sabun ( ya/tidak ) : ya
3) Oral hygiene
a. Frekuensi : 3 kali sehari
b. Waktu : pagi, sore, malam
2. Cuci rambut
a. Frekuensi : 1 kali seminggu
b. Penggunaan sampo ( ya / tidak ) : ya
3. Gunting kuku
a. Frekuensi : 1 kali dua minggu
4. Istirahat dan tidur
a) Lama tidur ( jam / hari ) : 7 jam/hari
b) Tidur siang ( Ya / Tidak ) : ya

5. Aktivitas dan latihan

a. Olah raga ( ya / tidak ) : tidak


Jenis dan frekuensi : -
b. Kegiatan waktu luang : menonton Televisi
c. Keluhan dalam beraktivitas :
( ya ) pergerakan tubuh ( ya ) sesak nafas setelah aktivitas ( ) bersolek ( ya )
mengenakan pakaian
( ) mandi ( ) lain- lain…….
a. Kebiasaan
1) Merokok ( ya / tidak ) : ya
Frekuensi / jumlah / lama : 4-5 kali sehari/ 1 batang sekali/ 50 tahun
2) Minuman keras ( ya/ tidak ) : tidak
Frekuensi/ jumlah / lama pakai…………………
3) Ketergantungan obat ( ya / tidak ) : tidak
Jenis / frekuensi / lama pakai…………….

b. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum :
o Tanda Vital :
Nadi : 89x/menit
TD : 110/70 mmHg
R : 23x/menit
Suhu : 36,4° c
o Kesadaran : compos mentis
o Skala Koma Glasgow ( GCS): GCS 15
2) System kardiovaskular : Bentuk dada simetris, tidak ada nyeri tekan, suara redup
3) System pernafasan : Normal
4) System integument : CRT <2 detik, kulit keriput, tidak ada benjolan, tidak ada edema
5) System perkemihan : BAK lancar
6) System muskuloskeletal : Tidak ada edema, tidak ada pembengkakan pada sendi, tidak menggunakan alat
bantu berjalan
7) System endokrin : Tidak ada masalah
8) Sistem Imunitas : Tidak ada masalah
9) System gastrointestinal : Asam lambung naik ketika telat makan
10) Sistem reproduksi : Klien telah menopause
11) System persyarafan : Tidak ada masalah
12) Status mental : Baik
13) Daya ingat : Klien sedikit Pelupa
14) Kontak mata : Baik
15) Afek : Luas
VIII. Harapan keluarga
Harapan keluarga : Keluarga Tn. A mengatakan merasa senang atas kunjungan mahasiswa kesehatan dan berharap bisa
membantu masalah kesehatan keluarganya, yang diharapkan keluarga dalam masalah kesehatan yang dirasakan saat ini ingin
cepat sembuh seperti semula.
B. ANALISA DATA
N TGL DATA DIAGNOSA
O KEPERAWATAN

DS : Kerusakan mobilitas fisik


pada keluarga Tn.A
- Tn.A mengatakan belum
khususnya Tn.A
mengetahui tentang
berhubungan dengan
Reumatik, Ibu M
ketidakmampuan keluarga
mengatakan pengertian
mengenal masalah penyakit
Reumatik itu sakit atau
Reumatik.
kaku di bagian sendi,
Tn.A mengatakan tanda
dan gejalanya adalah
kaku dibagian sendi
,betis sampai telapak
kaki, Tn.A juga
mengatakan
penyebabnya adalah
turunan
- Tn.A mengatakan setelah
merasakan keluhan
tersebut Tn.A langsung
minum obat warung dan
apabila semakin parah
Ny. S mengambil
keputusan bersama Ny. L
untuk pergi ke pelayanan
kesehatan
- Ny. S mengatakan tidak
mengetahui cara untuk
merawat Tn.A.
DO :
- Psien tampak meringis
- Muka pucat
- TD : 130/100 mmHg
- Pasien susah bergerak
C. SKORING
No Kriteria Nilai Bobo Skoring Pembenaran
t
1 Sifat masalah
a. actual 3
1
b. risiko tinggi 2
c. potensial 1
2 Kemungkinan masalah untuk diubah
a. tinggi 2
b. sedang 1 2
c. rendah 0
3 Potensial untuk dicegah
a. mudah 3 1
b. cukup 2
c. tidak dapat 1
4 Menonjolnya masalah
a. masalah dirasakan dan perlu 2 1
penanganan segera
b. masalah dirasakan, 1
tidak perlu ditangani segera
c. masalah tidak 0
dirasakan

Jumlah

D. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kerusakan mobilitas fisik pada keluarga Tn.A khususnya Tn.A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
penyakit Reumatik.
2. Kurang aktivitas pengalih pada keluarga Tn.A khususnya Tn.A berhubunan dengan ketidak mampuan keluarga merawat keluarga yang sakit
reumatik

E. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama mahasiswa : Irma Zarina

Tanggal : 04 November 2021

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tgl No Diagnoa Tujuan Rencana Tindakan


DX keperawatan
Kriteria Standard Intervensi Rasional
hasil

1. Kerusakan Tupan :
mobilitas fisik
pada keluarga Kerusakan mobilitas
Tn.A khususnya fisik teratasi
Tn.A berhubungan
dengan Tupen :
ketidakmampuan
keluarga mengenal TUK 1 :
masalah penyakit Setelah dilakukan 2 x
Reumatik. pertemuan selama 30
menit keluarga dapat :

Mengenal masalah Respon Rheumatik adalah 1. Kaji pengetahuan Untuk


verbal penyakit yang keluarga tentang mengetahui
rheumatik
menyerang persendian rheumatik sejauh mana
2. Diskusikan dengan
1. keluarga dapat yang yang diakibatkan pengetahuan
keluarga mengenai
mengenal masalah karena proses penuaan keluarga
pengertian
kesehatan tentang atau kerusakan pada tentang
rheumatik
rheumatik
persendian tulang yang 3. Beri kesempatan penyakit
a. Menjelaskan
banyak dijumpai pada keluarga untuk rheumatik
pengertian rheumatik
lanjut usia. bertanya
4. Berikan
reinforcement positif
atas keikutsertaan
keluarga dalam
diskusi

1. Kaji pengetahuan
keluarga tentang
penyebab rheumatik
2. Diskusikan dengan
keluarga mengenai
penyebab rheumatik
3. Evaluasi hasil
diskusi tentang
penyebab rheumatik
4. Berikan
reinforcement
positif atas
keikutsertaan
keluarga dalam
Keluarga dapat diskusi
menyebutkan 3 dari 4 1. Kaji pengetahuan
b. Menyebutkan penyebab rheumatik keluarga tentang
penyebab tanda dan gejala
rheumatik  Usia lebih dari 40 rheumatik
tahun 2. Evaluasi hasil
 Faktor keturunan diskusi tentang
 Kegemukan tanda dan gejala
 Pekerjaan rheumatik
3. Berikan
reinforcement
positif atas
keikutsertaan
keluarga dalam
diskusi

Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan


menyebutkan 2 dari 3 keluarga tentang
tanda dan gejala akibat lanjut dari
penyakit rheumatik
rheumatik
2. Diskusikan dengan
keluarga mengenai
 Pegal – pegal dan akibat lanjut dari
linu penyakit rheumatik
 Terjadi kerapuhan 3. Evaluasi hasil
pada tulang diskusi tentang
 Nyeri pada akibat lanjut dari
persendian seperti : penyakit rheumatik
jari – jari, lutut dan 4. Berikan
panggul reinforcement
positif atas
keikutsertaan
keluarga dalam
diskusi

Keluarga dapat 1. Motivasi keluarga


menyebutkan akibat untuk mengatasi
c. Menyebutkan
lanjut dari rheumatik masalah yang
tanda dan gejala
dihadapi
rheumatik
- Kecacatan 2. Berikan
- Nyeri yang semakin reinforcement
meningkat positif atas
keikutsertaan
keluarga dalam
diskusi

1. Kaji pengetahuan
keluarga tentang
cara perawatan
rheumatik
2. Diskusikan dengan
keluarga mengenai
cara perawatan
rheumatik
3. Evaluasi hasil
diskusi tentang cara
perawatan
rheumatik
4. Berikan
reinforcement
positif atas
keikutsertaan
keluarga dalam
diskusi
Agar keluarga
mampu
TUK 2 Keputusan keluarga mengambil
untuk merawat dan keputusan
2. Mengambil mengatasi masalah
keputusan yang tepat untuk
rheumatik mengatasi
untuk mengatasi
masalah kesehatan anggota
rheumatik keluarga yang
a. Men rheumatik
yebutkan akibat
lanjut dari
rheumatik
b. Kel
uarga mampu
mengambil
keputusan untuk
mengatasi anggota
keluarga yang
mengalami
rheumatik
Agar keluarga
dapat
Respon Keluarga dapat 1. Kaji pengetahuan melakukan
verbal mnyebutkan dan keluarga cara
perawatan
TUK 3 mendemontrasikan memodifikasi
lingkungan untuk rheumatik
cara merawat anggota
3. Keluarga mampu mengatasi masalah
keluarga dengan rheumatik
merawat anggota
keluarga dengan rheumatik 2. Diskusikan dengan
rheumatik keluarga cara
 Latihan pergerakan memodifikasi
pemanasan (ROM
Pasif) lingkungan untuk
 Menghilangkan mengatasi masalah
faktor – faktor yang rheumatik
menimbulkan 3. Evaluasi hasil
tekanan berlebih diskusi cara
pada sendi memodifikasi
 Istirahatkan bagian lingkungan untuk
yang sakit untuk mengatasi masalah
beberapa jam rheumatik
 Kompres daerah 4. Berikan
yang sakit, kompres reinforcement
hangat daerah positif atas
bengkak keikutsertaan
 Kompres daerah keluarga dalam
yang sakit, kompres diskusi.
menggunakan jahe
yang di parut
daerah yang nyeri

Agar keluarga
Keluarga dapat dapat
1.Kaji pengetahuan
menjelaskan dan menyadari
keluarga tentang
menciptakan manfaat kunjungan manfaat dari
TUK 4 lingkungan yang aman ke fasilitas datang ke
4. Keluarga mampu dan nyaman untuk kesehatan pelayanan
memodifikasi anggota keluarga
lingkungan bagi dengan rheumatik kesehatan
anggota keluarga
dengan rheumatik  Dekatkan alat – alat 2.Diskusikan dengan
yang diperlukan keluarga manfaat
klien kunjungan ke
 Istirahat yang fasilitas kesehatan
cukup bila keadaan
lemah
 Lingkingan tidak 3.Evaluasi hasil
licin manfaat kunjungan
 Pencahayaan cukup ke fasilitas
kesehatan

4.Berikan
reinforcement
positif atas
keikutsertaan
keluarga dalam
diskusi

Manfaat memriksakan
diri ke fasilitas
Respon kesehatan
TUK 5 verbal dan
Afektif  Mengetahui tekanan
5. Keluarga mampu darah
memanfaatkan  Mendapatkan
pelayanan kesehatan pelayanan
a. Me pengobatan
njelaskan manfaat
kunjungan ke  Mendapatkan
fasilitas kesehatan pendidikan
kesehatan
Fasilitas kesehatan
b. Ma yang dapat dikunjungi
mpu menjelaskan adalah
jenis fasilitas
kesehatan  Puskesmas
terdekat
 Rumah sakit
 Praktek dokter
 Posyandu lansia
 Praktek perawat

Memotivasi
keluarga untuk
membawa
anggota
keluarga yang
sakit ke
fasilitas
kesehatan
Respon
verbal dan
Psikomotor
Respon
verbal dan
Psikomotor

Respon
verbal dan
Psikomotor
2 8 TUM: Untuk
mengetahui
Kurang aktivitas sejauh mana
pengalih teratasi pengetahuan
keluarga
Respon 1. Kaji tentang
TUK: Verbal pengetahuan Kurang
keluarga aktivitas
Setelah dilakukan tentang pengalih
intervensi 8x30 menit Kurang
aktivitas
maka keluarga dapat. pengalih
2. Diskusikan
dengan
keluarga
TUK 1: mengenai
aktivitas klien

1. Menjelaskan Kurang aktivitas


pengertian pengalih adalah
Kurang aktivitas keadaan ketka individu
pengalih
mengalami atau
1. Kaji
beresiko mengalami
pengetahuan
penurunan minat keluarga
tentang
penyebab
Kurang
aktivitas
pengalih
2. Diskusikan
dengan
keluarga
mengenai
penyebab
Kurang
aktivitas
pengalih
2. Menjelaskan Penyebab :
penyebab
Kurang aktivitas - imobilisasi
pengalih - Penyakit
kronis 1. Kaji
- Penyakit pengetahuan
menular keluarga
- Isolasi sosial tentang tanda
dan gejala
Kurang
aktivitas
pengalih
2. Diskusikan
dengan
keluarga
mengenai
tanda dan
gejala Kurang
Tanda dan Gejala : aktivitas
pengalih
3. Mengenal tanda - Ekspresi datar
dan gejala - Penurunan BB
Kurang aktivitas - Tidak
pengalih memberi
perhatian
- gelisah
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Tanggal/Waktu Implementasi Evaluasi


Keperawatan

Kerusakan Senin, 08 nov 2021 - Mengkaji pengetahuan S:


mobilitas fisik keluarga tentang
pada keluarga Pukul rheumatik 1. Tn.A mengatakan Rheumatik adalah penyakit yang
- Mendiskusikan dengan
Tn.A khususnya menyerang persendian yang yang diakibatkan karena proses
keluarga mengenai
Tn.A berhubungan 10.30.WIB pengertian rheumatik penuaan atau kerusakan pada persendian tulang Ibu M
dengan - Memberi kesempatan
ketidakmampuan keluarga untuk bertanya mengatakan nyeri dan linu pada lutut bagian kaki kiri
keluarga mengenal - Memberikan 2. Ny.S mengatakan penyebab reumatik Usia lebih dari 40
masalah penyakit reinforcement positif atas
keikutsertaan keluarga tahun, Faktor keturunan, Kegemukan dan Pekerjaan
Reumatik.
dalam diskusi

- Mengkaji pengetahuan O:
keluarga tentang
penyebab rheumatik TTV
- Mendiskusikan dengan
keluarga mengenai TD : 110/80 mmHg
penyebab rheumatik
- Mengevaluasi hasil
Nadi : 89x/menit
diskusi tentang penyebab
rheumatik
- Memberikan
reinforcement positif atas Suhu : 36,4
keikutsertaan keluarga
dalam diskusi Respirasi : 23x/menit

- Mengkaji pengetahuan
keluarga tentang tanda
dan gejala rheumatik A : Terbina hubungan saling percaya dan TUK 1 tercapai

- Mengevaluasi hasil
diskusi tentang tanda dan
P:
gejala rheumatik

1. Perawat
- Memberikan a. Lakukan kontrak selanjutnya
reinforcement positif atas
keikutsertaan keluarga b. Evaluasi pengetahuan keluarga
dalam diskusi c. Lakukan TUK 2
2. Keluarga
a. Keruarga membaca leaflet
Kerusakan Senin, 08 nov 2021 - Kaji pengetahuan S:
mobilitas fisik keluarga tentang akibat
pada keluarga Pukul lanjut dari penyakit - Ny.S mengatakan penyebab reumatik adalah Kecacatan dan
rheumatik
Tn.A khususnya Nyeri yang semakin meningkat
- Diskusikan dengan
Tn.A berhubungan 11.00 WIB keluarga mengenai akibat O:
dengan lanjut dari penyakit
ketidakmampuan rheumatik
- Evaluasi hasil diskusi 1. Ibu M tampak memperhatikan dan menyimak
keluarga mengenal
masalah penyakit tentang akibat lanjut dari saat penyuluh (anjar) memberikan penkes
Reumatik. penyakit rheumatik
2. Ibu M tampak sudah mengerti tentang
- Berikan reinforcement
positif atas keikutsertaan pengertian, tanda dan gejala, penyebab asam urat setelah
keluarga dalam diskusi
diberikan pendidikan kesehatan

- Motivasi keluarga untuk


mengatasi masalah yang A : TUK 2 tercapai
dihadapi
- Berikan reinforcement
positif atas keikutsertaan P:
keluarga dalam diskusi
1. Perawat
a. Lakukan kontrak selanjutnya
b. Evaluasi TUK 2
c. Lakukan TUK 3
2. Keluarga
a. Keruarga membaca leaflet
Kerusakan Selasa,05 nov 2021 - Kaji pengetahuan S:
mobilitas fisik keluarga tentang cara
pada keluarga Pukul perawatan rheumatik Ny.S mengatakan mengerti tentang cara perawatan Tn.A
- Diskusikan dengan
Tn.A khususnya
keluarga mengenai cara
Tn.A berhubungan 10.30 WIB perawatan rheumatik
dengan - Evaluasi hasil diskusi
ketidakmampuan tentang cara perawatan O:
keluarga mengenal rheumatik
masalah penyakit - Berikan reinforcement Tampak Ny.S mampu mempraktekkan cara merawat Tn.A
Reumatik. positif atas keikutsertaan
keluarga dalam diskusi

A : TUK 3 tercapai

P:

1. Perawat
a. Lakukan kontrak selanjutnya
b. Evaluasi TUK 3
c. Lakukan TUK 4
2. Keluarga
a. Keluarga membaca leaflet
Kerusakan Rabu, - Kaji pengetahuan S:
mobilitas fisik keluarga cara
pada keluarga 16 April 2014 memodifikasi lingkungan Ny. A mengatakan mengerti tentang cara memodifikasi
untuk mengatasi masalah
Tn.A khususnya lingkungan.
rheumatik
Tn.A berhubungan Pukul - Diskusikan dengan
dengan keluarga cara O:
ketidakmampuan 11.30 WIB memodifikasi lingkungan
keluarga mengenal untuk mengatasi masalah 1. Ibu M tampak memahami tentang diskusi
masalah penyakit rheumatik
- Evaluasi hasil diskusi mengenai lingkungan untuk penderita asam urat
Reumatik. cara memodifikasi 2. Ibu M tampak menjawab pertanyaan dari
lingkungan untuk
penyuluh
mengatasi masalah
rheumatik
- Berikan reinforcement
positif atas keikutsertaan A : TUK 4 belum tercapai
keluarga dalam diskusi.

P:

1. Perawat
a. Lakukan kontrak selanjutnya
b. Evaluasi TUK 4
c. Lakukan TUK 5
2. Keluarga
a. Keluarga membaca leaflet

Kurang aktivitas Kamis,06 nov 2021 - Mengkaji pengetahuan S:


pengalih pada keluarga tentang kurang
Pukul Ny.S mengatakan kurang aktivitas pengalih adalah keadaan
keluarga Tn.A aktivitas pengalih, tanda
seseorang kekurangn minat karena penyakit kronis
khususnya Tn.A 11.00 WIB dan gejala dan penyebab
berhubunan kurang aktivitas pengalih O:
dengan ketidak - Deiskusikan dengan Ny.S mampu menjawab beberapa pertanyaan perawat
mampuan keluarga keluarga tentang kurang
merawat keluarga aktivitas pengalih, tanda
yang sakit dan gejala dan penyebab A : Masalah teratasi
reumatik kurang aktivitas pengalih
P:
- Berikan kesempatan
keluarga untuk bertanya 1. Perawat
- Beri reinforcement positif a. Lakukan kontrak selanjutnya
2. Keluarga
a. Keluarga dapat menemani klien

Anda mungkin juga menyukai