Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Rancangan Dan Tahapan Pembelajaran Menulis Permulaan SD


Di susun untuk memenuhi tugas Mata kuliah
Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia

Dosen Pengampu : Indianasari,M.pd

Di Susun Oleh :

Al Bakdadi ( 2020201034 )

Febi Rahayu ( 2020201053 )

PROGAM STUDY PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
MUHAMMADIYAH OKU TIMUR
2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat Rahmad dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Dalam makalah ini kami membahas mengenai RANCANGAN DAN TAHAPAN
PEMBELAJARAN MENULIS PERMULAAN.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu
kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang bersifat membangun.
Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah kami
selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
BAB I
pendahuluan

A. latar belakang

Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan keterampilan siswa


agar mampu berkomunikasi dalam bahasa Indonesia secara baik dan benar, baik secara lisan
maupun tulis. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk mencapai standar kompetensi
yang telah dirumuskan dan dijabarkan menjadi kompetensi dasar dan materi pembelajaran.
Pembelajaran tersebut mencakup empat aspek keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan,
berbicara, membaca, dan menulis.
Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan bagi bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia
mulai di ajarkan secara formal di pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Meskipun
Bahasa Indonesia sudah diberikan sejak mereka di kelas I namun hasil pembelajaran bahasa
Indonesia khususnya menulis selama ini masih belum sesuai dengan yang diharapkan.
Apalagi untuk mencapai tingkat terampil, masih memerlukan “usaha keras” dari seorang guru
untuk dapat mewujudkannya.
Menulis adalah suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan
menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Pesan adalah isi atau muatan yang
terkandung dalam suatu tulisan. Tulisan merupakan sebuah symbol atau lambang bahasa
yang dapat dilihat dan disepakati pemakaiannya. Dengan demikian dalam komunikasi tulis
ada 4 unsur yang terlibat : penulis sebagai penyampai pesan (penulis), pesan atau isi tulisan,
saluran atau media berupa tulisan dan pembaca sebagai penerima pesan.
B. Rumusan masalah
1. Apa pentingnya rancangan dan tahapan pembelajaran menulis permulaan?
2. Apa saja tahapan dari pembelajaran menulis permulaan?
3. Bagaimana contoh tahapan menulis permulaan?

C. Tujuan
1. agar dapat Memahami pentingnya rancangan dan tahapan pembelajaran menulis
permulaan
2. dapat memahami apa saja tahapan dari pembelajaran menulis permulaan
3. bisa mencontoh bagaimana mengajarkan menulis permulaan
BAB II
Pembahasan

A. penting nya rancangan dan tahapan pembelajaran menulis permulaan.


Membahas tahapan menulis maka berbungan juga dengan tahapan
membaca,Menurut Herusantosa, 2001: 14), tujuan pembelajaran membaca dan
menulis permulaan agar peserta didik mampu memahami dan menyuarakan kalimat
sederhana yang ditulis dengan intonasi yang wajar, peserta didik dapat membaca kata-
kata dan kalimat sederhana dengan lancar dan tepat dalam waktu yang relatif
singkat,Intinya membaca dan menulis permulaan pada dasarnya adalah memberikan
bekal pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk mengenalkan tentang teknik-
teknik membaca dan menulis permulaan dan dapat mempraktikannya dengan benar.

B. Rancangan dan tahapan pembelajaran menulis


Rancangan pembelajaran menulis permulaan terbagi menjadi dua Pengenalan huruf
dan juga latihan:
a. pengenalan huruf
Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran membaca
permulaan. Pembelajaran ini lebih ditekankan pada pengenalan bentuk tulisan serta
pelafalan yang benar. Pengenalan ini berfungsi untuk melatih indra siswa dalam
mengenal dan membedakan bentuk dan lambang tulisan.
Contoh:
Seorang guru hendak memperkenalkan huruf b, a, u, dan i. Langkah- langkah
yang ditempuh adalah sebagai berikut.
1). Guru menunjukkan gamabar dua orang anak laki-laki. Gambar pertama
seorang anak memakai topi bernama Badu dan gambar kedua seorang anak
tidak memakai topi bernama Budi.
2).Guru memperkenalkan nama kedua anak tersebut sambil menunjuk nama
masing-masing anak yang tertera di bawah gambar.
3). Melalui proses tanya jawab secara berulang-ulang anak diminta
menunjukkan mana Budi dan mana Badu sambil menunjukkan bentuk tulisan.
4). Selanjutnya, guru memindahkan dan menuliskan kedua bentuk tulisan
tersebut di papan tulis dan anak-anak diminta memperhatikan.
5). Setiap tulisan tersebut kemudian dianalisis dan disintesiskan kembali.
6). Demikian seterusnya kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan
pembelajaran membaca permulaan.

b. Latihan.
Ada beberapa bentuk latihan menulis permulaan yang dapat kita lakukan, seperti
berikut ini.
1). Latihan memegang pensil dan duduk dengan sikap dan posisi yang benar.
Tangan kanan berfungsi untuk menulis sedangakan tangan kiri berfungsi
untuk menekan bukuagar tidak bergesar. Selain itu kita juga mengajarkan
posisi duduk yang benar.
2). Latihan gerakan tangan.
Mula-mula melatih gerakan tangan di udara dengan telunjuk sendiri atau
bantuan alat seperti pensil, kemudian dilanjutakn dengan menulis di buku.
3). Latihan mengeblat.
Latihan ini dilakukan dengan cara menirukan atau menebalkan suatu tulisan
dengan menindas tulisan yang telah ada. Latihan ini dapat menggunakan
kertas karbon, kertas tipis. Guru hendaknya mencontohkan terlebih dahulu di
papan tulis.
4). Latihan menghubungkan titik-titik yang membentuk tulisan
5). Latihan menatap bentuk tulisan.
Latihan ini dimaksudkan untuk melatih koordinasi antara mata, ingatan, dan
jari ketika menulis sehingga anak dapat mengingat bentuk kata atau bentuk
huruf dalam benaknya dan memindahkan ke jari tangannya.
6). Latihan menyalin.
Latihan ini hendaknya diberikan setelah siswa benar-benar mengenal huruf
dengan baik. Menyalin tulisan memiliki bermacam variasi diantaranya
menyalin tulisan apa adanya, menyalin huruf cetak ke huruf tegak bersambung
atau sebaliknya.
7). Latihan menulis halus indah.
Latihan ini dapat dilakukan dengan menggunakan buku bergaris atau buku
kotak. Petunjuk berharga apabila Anda tidak memiliki fasilitas seperti ini.
- Untuk tulisan cetak, bagilah setiap baris pada halaman buku menjadi dua.
- Untuk tulisan tegak bersambung bagilah setiap baris pada halaman buku
menjadi tiga bagian.
8). Latihan dikte/imla.
Latihan ini dimaksudkan untuk melatih siswa dalam mengkoordinasikan
antara ucapan, pendengaran, ingatan, dan jari ketika menuliskan apa yang dia
dengar.
9). Latihan melengkapi tulisan yang sengaja dihilangkan
10). Menuliskan nama-nama benda yang terdapat dalam gambar.
11) Mengarang sederhana dengan bantuan gambar

Langkah-langkahnya sebagai berikut.


a) Guru menunjukkan suatu susunan gambar
b) Guru menceritakan dan bertanya jawab tentang tema, isi, dan maksud gambar
c) Siswa diberi tugas untuk menulis karangan sederhana sesuai dengan
penafsirannya mengenai gambar tadi sesuai dengan cerita guru.
Kesimpulan

Rancangan dan tahapan pembelajaran menulis permulaan adalah bagian penting


dalam sebuah pendidikan,yakni langkah pertama seorang siswa untuk mengenal
berbagai ilmu untuk kedepannya,dengan langkah-langkah yang harus dilakukan guru
mengajarkan membaca,pengenalan huruf ,dan setelah itu melakukan latihan-latihan
untuk meningkatkan kemampuan siswa.
Daftar pustaka

https://anggisukses.blogspot.com/2016/04/strategi-pembelajaran-mmp-sd.html?m=1

https://text-id.123dok.com/document/lzgxd9nvq-tahap-tahap-menulis-di-sekolah

Anda mungkin juga menyukai