Contoh Jaringan Syaraf Tiruan - Ridhorahmadi (41720690)
Contoh Jaringan Syaraf Tiruan - Ridhorahmadi (41720690)
1. Tahap pertama adalah pendeteksian wajah. Pada tahap ini database citra wajah seperti
jarak, background dan lainnya dikumpulkan, termasuk juga lima pose seperti neutral,
anger dan lain-lain. Untuk membuat beberapa tipe database beberapa citra digunakan
untuk pelatihan dan beberapa untuk pengujian, keduanya melibatkan jumlah ekspresi.
Program ini tergantung pada metode koding dan dekoding. Pertama informasi diekstrak,
dienkoding kemudian dicocokkan dengan model database.
2. Pada tahap pre-processing citra dinormalisasi dan dikurangi noisenya.
3. Pada library eigenface set database citra dibagi menjadi dua yaitu dataset pelatihan dan
dataset pengujian. Eigenface dihitung dari dataset pelatihan. Set citra pelatihan
dicocokkan dengan best eigenface, yang mana mempunyai eigenvalues terbanyak. Untuk
menghitung eigenvalues tersebut digunakan Principle Component Analysis
Algorithm (PCA).
4. Pada tahap terakhir, jaringan saraf tiruan melatih fungsi di beragam aplikasi. Jaringan
saraf tiruan dapat digunakan untuk database yang mana pendeskripsi wajah digunakan
sebagai input untuk melatih jaringan. Untuk semua hasil positif jaringan menampilkan 1
pada output dan untuk semua hasil negatif ditampilkan 0 pada output. Apabila database
baru diperoleh dari pelatihan maka pertama-tama jaringan saraf tiruan akan mencocokkan
semua hasil baru terhadap dataset yang baru dibangun dan mencocokkan nilai treshold
maximum dan menyediakan output. Maka dapat dipastikan bahwa ekspresi wajah yang
baru merupakan orang yang dikenali dengan output maksimum.
Gambar. Arsitektur Jaringan Feed Forward Back Propagation
DAFTAR PUSTAKA
https://group1ann.wordpress.com/2017/05/17/5-berikan-satu-contoh-aplikasi-jst-berikut-
penjelasannya/ (11-06-2021)