Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2. Pendanaan penyelenggaraan pemerintahan harus terlaksana secara efisien dan efektif, agar
kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Jelaskan secara rinci dan berikan contohnya
pengoptimalan penggunaan dana desa serta dampak dari hal tersebut !
Jawab :
Dana desa digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Tujuan dana desa diharapkan mampu mengentaskan kemiskinan, memajukan perekonomian
desa, mengatasi kesenjangan pembangunan antar desa, dan meningkatkan pelayanan publik
di desa. Tujuan ini bisa dicapai jika pemanfaatan dana desa bisa optimal sehingga desa masuk
kategori sebagai desa mandiri, mengacu pada indeks pembangunan desa.
Pemanfaatan dana desa yang optimal akan mampu mendorong desa untuk dapat
menyediakan fasilitas pelayanan publik bagi warga yang kurang mampu, sekaligus mampu
menyediakan lapangan pekerjaan bagi warganya. Ketersediaan lapangan pekerjaan di desa
tersebut akan mengurangi pengangguran, sekaligus mengurangi kemiskinan. Semakin banyak
desa mandiri, desa akan menjadi ujung tombak yang berperan dalam pengentasan kemiskinan
secara nasional.
Contoh pengoptimalan penggunaan dana desa, yaitu :
• Pengadaan, pembangunan, pengembangan, serta pemeliharaan sarana dan prasarana
dasar untuk pemenuhan kebutuhan :
- lingkungan pemukiman;
- transportasi;
- energi;
- informasi dan komunikasi; dan
- sosial.
• Pengadaan, pembangunan, pengembangan, serta pemeliharaan sarana dan prasarana
pelayanan sosial dasar untuk pemenuhan, pemulihan serta peningkatan kualitas :
- Kesehatan dan gizi masyarakat; dan
- Pendidikan dan kebudayaan
• Pengadaan, pembangunan, pengembangan, serta pemeliharaan sarana dan prasarana
ekonomi masyarakat Desa meliputi :
- Usaha budidaya pertanian (on farm/off farm) dan/atau perikanan untuk ketahanan
pangan;
- usaha industri kecil dan/atau industri rumahan, dan pengolahan pasca panen; dan
- usaha ekonomi budidaya pertanian (on farm/off farm) dan/atau perikanan berskala
produktif meliputi aspek produksi, distribusi dan pemasaran yang difokuskan pada
pembentukan dan pengembangan produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan
kawasan perdesaan.
• Pengadaan, pembangunan, pengembangan, serta pemeliharaan sarana dan prasarana
lingkungan alam untuk :
- Kesiapsiagaan menghadapi bencana alam;
- Penanganan bencana alam; dan
- Pelestarian lingkungan hidup
• Pengadaan, pembangunan, pengembangan, serta pemeliharaan sarana dan prasarana
lingkungan sosial untuk :
- konflik sosial; dan
- bencana sosial.
Dampak positif pengoptimalan penggunaan dana desa yaitu dana desa sebagai
sumberdaya untuk mensinergikan program Pembangunan Nasional–Provinsi_dan daerah.
Dana desa menjadi motivasi masyarakat desa untuk kembali atau tetap di desa untuk
membangun desa melalui program padat karya dengan memanfaatkan potensi desa dan
memberdayakan kemampuan warga (SWAKELOLA). Kebijakan dana desa mengandung nilai
ekonomis dan politis. Secara ekonomis, dengan meningkatnya infrastruktur mendorong
produktivitas masyarakat dalam mengelola potensi yang dimiliki. Secara politis memacu
kesadaran masyarakat akan haknya ikut terlibat dalam pemerintahan dan pembangunan.
Dampak negatif pengoptimalan penggunaan dana desa yaitu desa kesulitan
mempertanggungjawabkan penggunaan dana mengikuti format laporan APBN. Penggunaan
dana tidak tepat peruntukkannya. Aktor pusat semakin sulit mengawasi penggunaan
anggaran. Kalau pun dilakukan melalui direct control, berimplikasi terhadap makin
membesarnya sumberdaya (manusia dan anggaran) untuk kegiatan pemantauan danevaluasi.
Desa menjalankan program menurut RPJMDes-nya dan kurang memperhatikan kebijakan
pembangunan daerah. Karena desa memiliki kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah
berdasarkan UU Desa. Dengan kewenangan itu tercipta ego-sektoral setiap desa, sehingga
terjadi persaingan antar desa, dan tidak munculnya sinkronisasi program untuk mendorong
pencapaian prioritas pembangunan kawasan dan daerah. Pemerintah Daerah kurang memiliki
power terhadap penggunaan dana desa. Daerah hanya berwenang memantau dan
mengevaluasi. Pembangunan Desa tidak terintegrasi dengan arah dan kebijakan
pembangunan Daerah.
3. Kepala daerah selaku kepala pemerintahan daerah adalah pemegang kekuasaan
pengelolaan keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan
kekayaan daerah yang dipisahkan. Sebutkanlah wewenang dari kepala daerah dalam hal ini
!
Jawab :
Peran kepala daerah dalam hal keuangan daerah dimana kepala daerah sebagai pemegang
kekuasaan pengelolaan keuangan daerah. Dalam meningkatkan kemampuan keuangan
daerah mulai dari kewenangan pemberian persetujuan dan perizinan pelaksanaan
penanaman modal untuk permohonan penanaman modal dalam rangka penanaman modal
dalam negeri, menerbitkan peraturan daerah dalam rangka kemudahan investasi diderahnya,
penarikan pajak dan retribusi daerah, pinjaman daerah, kekayaan yang dipisahkan, dan
mengeluarkan keputusan kepala daerah yang dapat mendukung terciptanya sistem yang
mampu meningkatkan keuangan daerah, serta mengawasi berjalannya roda pemerintahan
dalam hal keuangan daerah dimana kepala daerah sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan
keuangan daerah.
4. Checklistlah (√) untuk jawaban yang benar sesuai dengan klasifikasinya, pada kolom yang
terdapat dibawah ini :
2 Pajak Hotel √
5 Pajak Restoran √
8 Pajak Hiburan √
10 Pajak Reklame √
11 Pajak Rokok √
17 Retribusi Terminal √
18 Pajak Parkir √
Sumber :
- https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-33-2004-perimbangan-keuangan-
antara- pemerintah-pemerintahan-daerah
- https://www.jogloabang.com/desa/contoh-contoh-sistematika-prioritas-penggunaan-
dana- desa-2020
- https://www.researchgate.net/publication/326034244_Analisis_Dampak_Pengelolaan_
dan_ Penggunaan_Dana_Desa_terhadap_Pembangunan_Daerah
- https://jatim.bpk.go.id/wp-content/uploads/2019/11/1.-Tulisan-Hukum-Wewenang-
Keuda- Revisi-infokum.pdf