Secara umum, indikasi program yang disusun terdiri dari sektor/sub sektor
langsung terkait dengan pemanfaatan ruang (sebagai implikasi dari rencana tata
ruang yang telah disusun) beserta lokasi realisasi program, instansi pengelola
dan kemungkinan sumber dana yang bisa diperoleh dari Pemerintah Pusat,
Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kabupaten dan Swasta. Jangka waktu dari
indikasi program ini adalah 20 tahun perencanaan (2010 – 2030) yang dibagi ke
dalam 4 (empat) tahapan program pembangunan, yaitu:
Tahap I : 2011 - 2015
Tahap II : 2016 – 2020
Tahap III : 2021 – 2025
Tahap IV : 2026 – 2030
Indikasi program yang disusun dalam RTRW Kabupaten Bekasi 2010 – 2030
adalah sebagai berikut :
I Program Pengembangan Struktur Ruang (Sistem Kota-kota)
1.1 Program Pengembangan WP 1 dengan pusat pengembangan di Tambun
Selatan yang berfungsi sebagai Pusat Pertumbuhan Wilayah Zona
Tengah
1.2 Program Pengembangan WP 2 dengan pusat pengembangan di Cikarang
Pusat dan Setu yang berfungsi sebagai Pusat Pemerintahan dan Pusat
Pertumbuhan Zona Selatan
1.3 Program Pengembangan WP 3 dengan pusat pengembangan di Sukatani
yang berfungsi sebagai Pusat Pertumbuhan Zona Timur bagian Utara dan
di dominasi fungsi sebagai areal ketahanan pangan (lahan basa)
1.4 Program Pengembangan WP 4 dengan pusat pengembangan di
Tarumajaya yang berfungsi sebagai pusat Pertumbuhan Zona Utara
Untuk meningkatkan kualitas dan kinerja pelayanan publik serta membagi beban
pelayanan publik, maka bentuk kerjasama, peran serta, dan kemitraan antara
pemerintah kabupaten, swasta dan masyarakat harus didorong.
Salah satu fungsi RTRW Kabupaten Bekasi adalah sebagai acuan bagi
Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam menyusun dan melaksanakan program
sepuluh tahun, lima tahun dan program tahunan. Indikasi program pembangunan
tersebut merupakan penjabaran kebijaksanaan dan rencana tata ruang yang
telah ditetapkan ke dalam program-program pembangunan. Dalam bab ini akan
diidentifkasi program lima tahunan dalam kurun waktu 20 tahun untuk
Tabel 6.1
INDIKASI PROGRAM PENGEMBANGAN KABUPATEN BEKASI
(Tabel A3) 6 hal
Berdasarkan pertimbangan di atas, maka perlu dibuat suatu prioritas, baik yang
menyangkut lokasi maupun sektoral sesuai dengan tujuan dan kebijakan
pembangunan daerah. Prioritas pembangunan, selain pada peningkatan
pertumbuhan di bidang ekonomi yang dititikberatkan pada pembangunan
industri, perdagangan dan pariwisata secara luas, juga untuk menjaga agar tidak
terjadi ketimpangan pertumbuhan antar wilayah yang ada di Kabupaten Bekasi,
Pembangunan bidang lainnya dapat dilaksanakan secara menyeluruh dan
terpadu disesuaikan dengan potensi dan permasalahan spesifik wilayah-wilayah
yang ada di Kabupaten Bekasi.
pengembangannya, baik dalam jangka lima tahun pertama maupun pada lima
tahun kedua. Pelaksanaan pembangunan diharapkan akan menjadi terarah dan
dapat mencapai tujuan pembangunan itu sendiri bila rencana pembangunan
ditunjang oleh dasar hukum yang kuat. Hal ini antara lain dapat ditunjang oleh
adanya kerjasama antara semua pihak, baik swasta/perorangan maupun instansi
pemerintah.