Kontrol Tegangan
Rasio Tegangan < 1
(hasil SAP 2000)
0.473 < 1 (Kontrol Tegangan Oke!!!)
Tekuk Badan
l = 7.87
0.18
= 44.44 < 640
sqrt 36
= 44.44 < 106.67 (Kontrol Tekuk Badan Oke!!!)
Oleh karena angka kelangsingannya tidak memenuhi maka dipasang pelat pengaku
t = 10 mm ditengah sehingga angka kelangsingannya :
Oleh karena angka kelangsingannya tidak memenuhi maka dipasang pelat pengaku
t = 10 mm sepertiga sehingga angka kelangsingannya :
Kontrol Tegangan
Rasio Tegangan < 1
(hasil SAP 2000)
0.643 < 1 (Kontrol Tegangan Oke!!!)
Tekuk Badan
l = 7.87
0.18
= 44.44 < 640
sqrt 36
= 44.44 < 106.67 (Kontrol Tekuk Badan Oke!!!)
4.5 1
M2
5.5
2
5.5
4.5 3
4.5
4
5.5
5.5 5
4.5 6
50cm
M1
diam. baut = 12 mm
s tr = 971.16
1.13
= 859.13 kg/cm2
< 3,080.00 kg/cm3 (44 ksi)
(Kontrol tarik OK!!!)
Ft . Abaut = 1,942.31
2
= 971.16
Fv = 15 ksi (A 325)
= 1050 kg/cm2
Karena baut tidak memikul tarik, dan tegangan tekan yang bekerja dipikul beton,
(dan pelat dasar),
diameter baut : 19 mm
Panjang terangkur : 100 cm
dalam beton
Tebal base plate : 16 mm
Kolom
I / WF
30
16
f 19
100
Pedestal
K - 225
5. HASIL ANALISIS