Anda di halaman 1dari 2

IV.

KONSEP

Magnet merupakan benda yang mampu menarik benda-benda disekitarnya. Setiap


Magnet memiliki sifat kemagnetan. Kemagnetan adalah kemampuan benda tersebut untuk
menarik benda-benda lain disekitarnya. Sifat- sifat magnet antara lain :

 Magnet hanya dapat menarik benda – benda tertentu dalam jangkauannya, artinya tidak
semua benda dapat ditarik
 Gaya magnet dapat menembus benda, semakin kuat gaya magnet maka semakin tebal
pula benda yang dapat ditembus oleh gaya tersebut
 Magnet mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan
 Apabila kutub yang sejenis / senama didekatkan satu sama lain maka mereka akan saling
tolak menolak,  namun apabila kutub yang berbeda didekatkan satu sama lain maka
mereka akan saling tarik menarik
 Medan magnet akan membentu gaya magnet. Semakin dekat benda dengan magnet,
medan magnetnya semakin rapat, sehingga gaya magnetnya akan semakin besar.
Demikian pula sebaliknya.

Medan magnet adalah ruang di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet.
Medan magnet dapat diperlihatkan dengan serbuk besi yang ditaburkan di atas kaca yang
dibawahnya telah diberi magnet, serbuk besi yang ditaburkan di atas kaca yang di bawahnya
telah diberi magnet, serbuk besi akan membentuk garis-garis lengkung. Garis-garis lengkung
tersebut disebut garis gaya magnet. Garis gaya magnet digambarkan dengan garis-garis lengkung
yang arahnya dari utara menuju ke kutub selatan.

Berdasarkan kemagnetannya benda dapat digolongkan menjadi 2, yaitu :

1. Benda Magnetik (Feromagnetik)


Feromagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Benda Magnetik
yang bukan magnet dapat diolah menjadi magnet, namun setiap benda memiliki tingkat kesulitan
yang berbeda jika ingin diubah menjadi magnet. Contoh benda ini adalah besi, baja, nikel, dll.

2. Benda Non – Magnetik

Benda ini terbagi lagi menjadi dua kelompok, yaitu :

 Paramagnetik, yaitu benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet kuat,
contohnya alumunium, tembaga, platina, dll.
 Diamagnetik, yaitu benda menolak magnet, artinya benda ini tidak dapat ditarik oleh
magnet, contohnya emas, seng, merkuri, dll.
Pada project fisika dasar kali ini kami menggunakan konsep benda feromagnetik yang
dapat ditarik sangat kuat oleh magnet, yaitu besi, yang bendanya adalah paku. Bahan lainnya
antara lain magnet, kayu, dan plastic bekas untuk pembuatan hiasan dinding. Kayu di kaitkan
dengan plastic bekas satu sama lain lalu pada tengahnya di pasang paku besar. Pada ujung atas
paku di beri magnet bulat pipih, maka magnet akan menempel dengan paku. Selanjutnya pada
bagian perbatasan antara plastic satu dengan yang lain di beri tali yang nanti akan di pasangkan
beberapa tali lagi untuk di kaitkan dengan paku kecil. Setelah di pasang paku pada ujung tali,
paku yang awalnya menggantung pada tali akan tertarik ke arah magnet. Hal ini di karenakan
besi dapat ditarik oleh magnet, sama hanya seperti paku yang di tancapkan pada kayu dan
atasnya di beri magnet maka magnet akan melekat pada kayu.

V. KESIMPULAN

Pada percoban dapat diambil kesimpulan bahwa paku yang terbuat dari besi merupakan
benda feromagnetik yang pada dasarnya dapat ditarik sangat kuat oleh magnet. Oleh karena itu
bahan bahan yang mempunyai sifat feromagnetik dapat di gabungkan penggunaannya dengan
magnet sehingga dapat menghasilkan barang baru yang lebih kreatif dan bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai