Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANDIRI

Mk : Pendidikan Kependudukan Dan Lingkungan Hidup

Oleh :
Melisa Veneranda Mangelep
18105256
3E

Universitas Negeri Manado


Fakultas Ilmu Pendidikan
Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar
2020/2020
A. KESEHATAN LINGKUNGAN

Kesehatan lingkungan adalah suatu ilmu dan seni dalam mencapai keseimbangan antara
lingkungan dan manusia, ilmu dan juga seni dalam pengelolaan lingkungan sehingga dapat
tercapai kondisi yang bersih, sehat, nyaman dan aman serta terhindar dari gangguan berbagai
macam penyakit.
Ilmu Kesehatan Lingkungan mempelajari dinamika hubungan interaktif antara kelompok
penduduk dengan berbagai macam perubahan komponen lingkungan hidup yang menimbulkan
ancaman/berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat umum.
 Pengertian kesehatan lingkungan menurut para ahli

1. Menurut, Slamet Riyadi – Ilmu Kesehatan Lingkungan adalah bagian integral dari ilmu
kesehatan masyarakat yang khusus mempelajari dan menangani hubungan manusia
dengan lingkungannya dalam keseimbangan ekologi dengan tujuan membina &
meningkatkan derajat kesehatan maupun kehidupan sehat yang optimal.
2. Menurut, H.J. Mukono – Ilmu Kesehatan Lingkungan merupakan ilmu yang mempelajari
hubungan timbal balik antara faktor kesehatan dan faktor lingkungan.
3. Menurut, WHO (World Health Organization) – Kesehatan lingkungan adalah suatu
keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia & lingkungan agar dapat
menjamin keadaan sehat dari manusia.
4. Menurut Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) – Kesehatan
lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan
ekologi yang dinamis antara manusia & lingkungannya untuk mendukung tercapainya
kualitas hidup manusia yang sehat & bahagia

 Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan


Inilah ruang lingkupnya menurut WHO, diantaranya ada 17 (tujuh belas):
1. Penyediaan Air Minum.
2. Pengelolaan air buangan & pengendalian pencemaran.
3. Pembuangan sampah padat.
4. Pengendalian vektor. (Pengendalian vektor adalah semua usaha yang dilakukan untuk
mengurangi atau menurunkan populasi vektor dengan maksud mencegah atau
pemberantas penyakit yang ditularkan vektor atau gangguan yang diakibatkan oleh
vektor.)
5. Pencegahan atau pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia. (Ekskreta
maksudnya semua zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh dan yang harus dikeluarkan
dari dalam tubuh.
6. Higiene makanan, termasuk higiene susu.
7. Pengendalian pencemaran udara.
8. Pengendalian radiasi.
9. Kesehatan kerja
10. Pengendalian kebisingan.
11. Perumahan & pemukiman.
12. Aspek kesling & transportasi udara.
13. Perencanaan daerah & perkotaan.
14. Pencegahan kecelakaan
15. Rekreasi umum & pariwisata.
16. Tindakan – tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemic atau wabah,
bencana alam & perpindahan penduduk.
17. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.

 Tujuan Kesehatan lingkungan


Yang pertama untuk melakukan Koreksi, memperkecil/memodifikasi terjadinya bahaya
dari lingkungan terhadap kesehatan serta kesejahteraan hidup manusia. Lalu yang kedua
untuk pencegahan, mengefisienkan pengaturan berbagai sumber lingkungan untuk
meningkatkan kesehatan dan juga kesejahteraan hidup manusia serta untuk
menghindarkan dari bahaya penyakit.

B. PARADIGMA DAN ETIKA LINGKUNGAN HIDUP


Paradigma lingkungan adalah pandangan dasar yang di anut oleh para ahli pada kurun
waktu tertentu, yang di akui kebenarannya, dan di dukung oleh sebagian besar komunitas,
serta berpengaruh terhadap perkembangan ilmu dan kehidupan. Harvey dan Holly (1981)
mengutip batasan pengertian paradigma yang di kemukakan oleh Kuhn dalam The Structure of
Scientific Revolution (1970) yang mengartikan paradigma sebagai “keseluruhan kumpulan
(konstelasi) kepercayaan-kepercayaan, nilai-nilai, cara-cara(teknik) mempelajari,
menjelaskan,cakupan, dan sarana kajian, dan sebagainya yang di anut oleh warga suatu
komunitas tertentu.Etika Lingkungan berasal dari dua kata, yaitu Etika dan Lingkungan. Etika
berasal dari bahasa yunani yaitu “Ethos” > adat istiadat atau kebiasaan .
Ada tiga teori pengertian etika :
1. Etika Deontologi : suatu tindakan dinilai baik atau buruk berdasarkan apakah tindakan itu
sesuai atau tidak dengan kewajiban.
2. Etika Teologi : baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan atau akibat
3. Etika Keutamaan : mengutamakan pengembangan karakter moral pada diri setiap orang.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi
kelangsungan kehidupan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lain baik secara langsung
maupun secara tidak langsung. Secara luas, etika dipahami sebagai pedoman bagaimana
manusia harus hidup dan bertindak sebagai orang baik. Etika memberi petunjuk, orientasi, dan
arah bagaimana harus hidup secara baik sebagai manusia. Etika lingkungan hidup berbicara
mengenai perilaku manusia terhadap alam dan juga relasi di antara semua kehidupan alam
semesta, yaitu antara manusia dengan manusia yang mempunyai dampak pada alam, dan
antara manusia dengan makhluk hidup yang lain atau dengan alam secara keseluruhan.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan penerapan etika lingkungan
sebagai berikut: Manusia merupakan bagian dari lingkungan yang tidak terpisahkan sehingga
perlu menyayangi semua kehidupan dan lingkungannya selain dirinya sendiri. Manusia sebagai
bagian dari lingkungan, hendaknya selalu berupaya untuk menjaga terhadap pelestarian ,
keseimbangan dan keindahan alam. Kebijaksanaan penggunaan sumber daya alam yang
terbatas termasuk bahan energi. Lingkungan disediakan bukan untuk manusia saja, melainkan
juga untuk makhluk hidup yang lain.

 Jenis – Jenis Etika Lingkungan


. • Etika pelestarian > etika yang menekankan pada mengusahakan pelestarian alam untuk
kepentingan manusia.
• Etika pemeliharaan > etika yang dimaksudkan untuk mendukung usaha pemeliharaan
lingkungan untuk kepentingan semua makhluk
Etika Ekologi Dangkal adalah pendekatan terhadap lingkungan yang menekankan bahwa
lingkungan sebagai sarana untuk kepentingan manusia, yang bersifat antroposentris.
Kebanyakan para ahli lingkungan ini memiliki pandangan bahwa alam hanya bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Etika ekologi dangkal ini menekankan hal-hal berikut ini :
• Manusia terpisah dari alam.
• Mengutamakan hak-hak manusia atas alam tetapi tidak menekankan tanggung jawab
manusia.
• Mengutamakan perasaan manusia sebagai pusat keprihatinannya.
• Kebijakan dan manajemen sunber daya alam untuk kepentingan manusia.
• Norma utama adalah untung rugi.
• Mengutamakan rencana jangka pendek.
• Pemecahan krisis ekologis melalui pengaturan jumlah penduduk khususnya di negara miskin.
• Menerima secara positif pertumbuhan ekonomi
Etika Ekologi Dalam Etika ekologi dalam adalah pendekatan terhadap lingkungan yang
melihat pentingnya memahami lingkungan sebagai keseluruhan kehidupan yang saling
menopang, sehingga semua unsur mempunyai arti dan makna yang sama. Etika ekologi dalam
ini menekankan hal-hal berikut :
• Manusia adalah bagian dari alam.
• Menekankan hak hidup mahluk lain,
• Prihatin dan sedih kalau alam diperlakukan sewenang- wenang.
• Kebijakan manajemen lingkungan bagi semua mahluk.
• Alam harus dilestarikan dan tidak dikuasai.
• Pentingnya melindungi keanekaragaman hayati.
• Menghargai dan memelihara tata alam.
• Mengutamakan tujuan jangka panjang sesuai ekosistem.
• Mengkritik sistem ekonomi dan politik dan menyodorkan sistem alternatif yaitu sistem
mengambil sambil memelihara.

Anda mungkin juga menyukai