SGD 1 LBM 1 Blok 21 Kel 2
SGD 1 LBM 1 Blok 21 Kel 2
Seorang perempuan umur 56 tahun dirujuk ke poli kebidanan Rumah Sakit, karena
ingin melakukan terapy . berdasarkan hasil pemeriksaan , dokter menyampaikan
hasil bahwa perempuan tersebut mengalami gangguan hormon. Dokter
menjelaskan untuk mengurangi gejala tersebut dapat diberikan terapi hormon.
Terapi ini diberikan pada pasien dengan defisiensi esterogen, dapat diberikan
dengan cara dikombinasikan agar tidak terjadi resiko kanker Rahim. Terapi
tersebut tidak bisa mengobati tetapi mengurangi keluhan pada pasien. Salah satu
pemberian hormon ini dapat berupa tablet 1x sehari selama 28 hari atau sesuai
dengan kondisi pasien. Sebelum memberikan pengobatan, dokter menjelaskan
bahwa terapi ini juga dapat menyebabkan keluhan setelah penggunaan yaitu
peningkatan berat badan. Pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan
terjadinya pembesaran pada hati. Setelah pemakaian selama 1 bulan pasien harus
melakukan kunjungan ulang, untuk mengetahui perkembangan kondisi pasien.
Kata sulit :
1. Defisiensi estrogen (linda)
Jawab : kekurangan dari hormone estrogen (tina)
2. Terapi hormone (devina)
Jawab :
adalah metode pengobatan untuk mengtasi kondisi medis dengan gangguan
hormone ( sisca)
Metode pengobatan yg digunakan untuk mengurangi gejala pada
menepouse (lisa)
3. Poli kebidanan (vira)
Jawab : merupakan metode pelyanan yg ada di rs yang berhubungan dengan
kehamilan dan persalinan (linda)
Step 2 (LI )
1. Apa yang dimaksud dengan terapi suli hormone ?( kurnia)
2. Apa efektifitas dari terapi hormone ? (vira)
3. Apa saja efek samping dari terapi hormone ? leni
4. Apa indikasi dan kontraindikasi dari terapi hormone dalam scenario ?
mita
5. Bagaimana cara pemberian terapi suli hormone :? devina
6. Bagaimana cara mendiaknosa jika pasien tersebut mengalami gangguan
hormone ? refi
7. Apa saja jenis dari terapi hormone sesuai kasus ? sisca
8. Apa saja manfaat dari terapi hormone ? liza
9. Bagaimana mekanisme dari hormone tersebut ? mita
10.bagaimana hubungan atau antara pembesaran hati dengan pemakaian
jangka panjang terapi hormon pada skenario? Linda
11.Apa skrining sebelum melakukan terapi hormone ? vira
12.apa yang menyebabkan terjadinya gangguan hormone estrogen pada
kasus ? tina
13. bagaimana monitoring dalam terapi hormone ? vira
14.Apa tujuan diberikanya terapi hormone pada sekenario ? lisa
15.apa saja resiko akibat dari terapy hormone pada wanita ?
16.berapa lama durasi terapi hormone sesuai scenario ?
Step 3
Jawab :
Pertimbangkan pemberian terapi hormon pada wanita perimenopause
atau wanita
postmenopause dengan faktor risiko rendah untuk penyakit
kardiovaskular atau
tromboemboli.
• Pertimbangkan sifat dan keparahan gejala menopause dan
dampaknya terhadap fungsi
dan kualitas hidup,usia wanita dan status kesehatan, serta
keinginannya untuk
pengobatan.
• Terapi hormon saat ini tidak ditunjukkan pada wanita pada setiap
usia untuk mencegah
atau mengobati penyakit kardiovaskular.
• Diskusikan mengenai faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
yang dapat dirubah
untuk, seperti alkohol, merokok, diabetes dan hipertensi yang
terkontrol.
• Evaluasi pemberian terapi hormon pada wanita yang berisiko tinggi
fraktur jika ada
kontraindikasi. hitung risiko patah tulang dengan menggunakan
densitometri tulang (refi)
pemeriksaan skrining
pengertian
manfaat
tujuan
monitoring setelah terapi hormone – setelah 1bulan harus kunjungan ulang – memantau kondisi