Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Prefiks adalah kata imbuhan yang diletakkan di bagian awal sebuah kata dasar. Sederhananya, prefiks
disebut juga dengan awalan. Contoh prefiks (awalan): me-, ber-, pe-, per-, te-, ter-, dan ke-.
Prefik me- digunakan untuk menyatakan kata kerja aktif, baik transitif maupun intransitif. Awalan
me- memiliki beberapa makna, yaitu:
Tetap berawalan me- dan pe- jika kata dasar diawali dengan huruf l, m, n, r, w, y.
Meluluhkan kata dasar apabila kata dasar berawalan dengan huruf k, t, s, p.
Kata dasar terdiri dari dua suku kata, dan huruf pertama konsonan diikuti dengan huruf vokal.
Berubah menjadi meng- dan peng- jika diikuti dengan kata dasar yang diawali huruf vokal (a,
i, u, e, o) dan g,h,k.
Berubah menjadi men- dan pen- jika kata dasar diawali huruf c, d, j, t, z.
Berubah menjadi mem- dan pem- jika kata dasar diawali huruf b, f, p, v.
Berubah menjadi meny- dan peny- jika kata dasar diawali huruf s.
Prefiks Ter-
Awalan ter- memiliki fungsi untuk menyatakan kata kerja pasif yang tidak dapat diubah menjadi kata
kerja aktif (kata kerja intransitif). Prefiks ter- memiliki makna sebagai berikut:
Jika kata dasar berawal dengan huruf ‘r’, maka salah satu ‘r’ diluluhkan.
Jika suku awal kata dasar memiliki gugus -er, maka huruf ‘r’ ada yang luluh dan ada yang
tidak.
Khusus untuk kata ‘lanjur’, awalan ter- berubah menjadi te-.
Pengertian dan Contoh Sufiks
Imbuhan sufiks juga disebut dengan akhiran. Contoh akhiran adalah: -an, -kan, -nya, -i -man/-wan/-
wati, -kah.
Akhiran -an
Penambahan akhiran -an pada kata dasar akan mengubah fungsi kata dasar menjadi kata benda. Sufiks
-an mempunyai makna, sebagai berikut:
Akhiran -kan dan -i mengubah fungsi kata dasar menjadi kata kerja. Kata kerja yang dihasilkan dari
perubahan kata dasar ini memiliki makna perintah. Contohnya: bukakan, dengarkan, tuliskan,
ambilkan, cabuti, lengkapi, dan lain-lain.
Akhiran -nya
Akhiran yang diberikan pada kata dasar ini digunakan untuk kata ganti orang ketiga tunggal. Selain
itu, sufiks -nya juga bermakna penegasan atau penekanan, dan menggambarkan situasi tertentu.
Contoh kalimat penggunaan akhiran -nya bermakna penegasan, misalnya ‘kembalikan bukunya
sekarang juga!’ Sedangkan contoh penggunaan akhiran -nya dalam kalimat yang menyatakan sebuah
situasi, misalnya: Rani menyambut kedatangan Ibu dengan girangnya.
Akhiran ini digunakan untuk menunjukkan jenis kelamin dan biasanya digunakan pada kata benda.
Tidak ada perubahan fungsi kata dasar, namun mengubah maknanya. Akhiran ini menunjukkan
profesi atau pekerjaan. Contohnya: sastrawan, karyawati, seniman, dan lain-lain.
Akhiran -kah
Akhiran ini digunakan untuk menyatakan penekanan dan sering digunakan dalam percakapan sehari-
hari. Contohnya: bukankah, sudahkah, benarkan, sudikah, dan lain-lain.
Konfiks adalah kesatuan afiks yang secara bersama-sama membentuk kelas kata, dibubuhkan di kiri
dan di kanan kata dasar yang ditempelkan secara bersamaan. Konfiks merupakan satu kesatuan afiks
yang memiliki makna gramatikal. Prosesnya disebut konfiksasi.
1. Konfiks per-an
2. Konfiks ke-an
3. Konfiks pe-an
a. Konfiks pe-an memiliki alomorf yang berwujud pe-an, pem-an, pen-an, peng-an, peny-
an dan penge-an.
4. Konfiks ber-an
b. Maknanya berupa:
Menyatakan saling atau perbuatan yang dilakukan secara timbal balik (resiprok). Contohnya
berkirim-kiriman, berkenalan
Menyatakan perbuatan yang terjadi berulang-ulang (repetitif), atau perbuatan tetap
berlangsung, atau pelakunya banyak. Contohnya bertaburan, berkilauan
5. Konfiks se-nya