Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Luqman Faruq Abdus Syakur

Npm : 120204200034

Praktikum Manajemen Barang MIlik Negara/Daerah

Soal Latihan

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemusnahan dan penghapusan


2. Siapa sajakah pihak yang dapat melakukan pemusnahan BMD
3. Sebutkan jenis-jenis BMD yang dapat dilakukan pemusnahan
4. Sebutkan cara-cara dalam pemusnahan BMD
5. Jelaskan pihak-pihak yang terlibat dalam pemusnahan BMD
6. Sebutkan penyebab BMD dapat dihapuskan
7. Sebutkan dokumen yang diperlukan untuk penghapusan BMD yang dikarenakan oleh
kehilangan/pencurian
8. Jelaskan prosedur penghapusan BMD yang disebabkan oleh putusan pengadilan
9. Sebutkan persyaratan penghapusan Barang Milik Daerah (barang bergerak) secara teknis
10. Sebutkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk penghapusan yang disebabkan karena
terbakar, susut, menguap, mencair, kadaluwarsa, mati (hewan/tanaman)

Jawaban

1) Pemusnahan dan Penghapusan BMN/DPemusnahan BMN/D adalah tindakan memusnahkan


fisik dan/atau kegunaan BMN/D
 BMD tidak dapat digunakan, tidak dapat dimanfaatkan, dan/atau tidak dapat
dipindahtangankan atau terdapat alasan lain sesuai dgn ketentuan undang- undang.
 Harus mempertimbangkan tidak adanya unsur kerugian bagi daerah dan kesejahteraan
masyarakat. BMD yang bisa dilakukan pemusnahan adalah :
 Barang inventaris alat perlengkapan kantor yang tidak bernilai ekonomis
 Barang persediaann di gudang yang sudah kadaluarsa pemakaiannya
 Hasil bongkaran bangunan dalam keadaan hancur dan tidak dapat dijual
 Penghapusan BMD adalah tindakan menghapus barang dari daftar barang dengan
 menerbitkan keputusan dari pejabat yg berwenang untuk membebaskan Pengelola
 Barang, Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang dari tanggung jawab administrasi
 dan fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya.

2) Pihak-pihak yang berwenang dalam pemusnahan BMD adalah :


 Kepala Daerah sebagai pemegang kekuasaan atas pengelolaan BMD
 Sekretaris Daerah sebagai pengelola BMD berwenang
 Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) sebagai perangkat daerah berwenang

3) Jenis BMD yg dapat dimusnahkan


 Barang inventaris alat perlengkapan kantor yang tidak bernilai ekonomis
 Barang persediaann di gudang yang sudah kadaluarsa pemakaiannya
 Hasil bongkaran bangunan dalam keadaan hancur dan tidak dapat dijual
4) Cara-cara Pemusnahan BMD
1. Pengguna Barang mengajukan surat permohonan pemusnahan kepada kepala daerah
2. Pengelola Barang melakukan penelitian terhadap surat permohonan tersebut, yang
meliputi:
 Penelitian kelayakan pertimbangan dan alasan permohonan pemusnahan BMD
 Penelitian data administratif, menggunakan data BMD yang diusulkan
 Penelitian fisik, mencocokkan fisik barang dengan data administrative

3. Pengelola barang menyampaikan hasil penelitian kepada Kepala daerah sebagai bahan
pertimbangan persetujuan pemusnahan

4. Jika permohonan disetujui, kepala daerah melalui pengelola barang menerbitkan surat
persetujuan pemusnahan BMD, yg isinya memuat:

 Data BMD yang disetujui utk dimusnahkan (kode barang,...)


 Kewajiban Pengguna Barang utk melaporkan pelaksaaan pemusnahan kepada
Kepala Daerah

5. Berdasarkan surat tersebut, PB melaksanakan pemusnahan BMD paling lambat 1 bulan


sejak surat persetujuan diterbitkan.

6. Pemusnahan tersebut dituangkan dalam Berita Acara Pemusnahan, berdasarkan Berita


Acara tersebut Pengguna Barang mengajukan usulan penghapusan BMD.

5) Pihak yg terlibat dalam pemusnahan BMD


 Kepala Daerah sebagai pemegang kekuasaan atas pengelolaan BMD
- Menyetujui usul pemindahtanganan, pemusnahan dan penghapusan Barang Milik
Daerah sesuai batas kewenangannya
 Sekretaris Daerah sebagai pengelola BMD berwenang
- Mengatur pelaksanaan penggunaan, pemanfaatan, pemusnahan dan penghapusan
barang milik daerah
 Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) sebagai perangkat daerah berwenang
- Mengajukan usul pemusnahan dan penghapusan barang milik daerah kepada kepala
daerah

6) Penyebab BMD dapat dihapuskan


 Penyerahan BMD
 Pengalihan status penggunaan BMD
 Pemindahtanganan atas BMD
 Putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dan sudah tidak ada upaya
hukum lainnya
 Menjalankan ketentuan undang-undang
 Pemusnahan sebab lain, antara lain: sebab-sebab lain yang secara normal
dipertimbangkan wajar menjadi penyebab penghapusan, misanya hilang karena
kecurian, terbakar, susut, menguap, mencair, kadaluwarsa, mati, dan sebagai akibat dari
keadaan kahar (force majeure)
7) Dokumen yg diperlukan untuk penghapusan BMD dikarenakan kehilangan/pencurian
 Surat keterangan dari Kepolisian
 Pernyataan mengenai kebenaran permohonan & BMD tersebut hilang karena kecurian
serta tidak dapat diketemukan
 Pernyataan apabila di kemudian hari ditemukan bukti bahwa penghapusan BMD
tersebut diakibatkan adanya unsur kelalaian dan/atau kesengajaan dari pejabat yang
menggunakan/penanggung jawab BMD/pengurus barang tersebut, maka tidak menutup
kemungkinan kepada yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan.

8) Prosedur penghapusan BMD yang disebabkan oleh putusan pengadilan


1. Penghapusan karena adanya putusan pengadilan dilakukan oleh PB/KPB
2. PB mengajukan surat permohonan penghapusan BMD kepada Pengelola Barang yang
isinya:
 Pertimbangan dan alasan penghapusan
 Data BMD yang diajukan penghapusan (kode barang)
3. Surat permohonan tersebut dilampiri:
 Salinan/fotocopi putusan pengadilan yang telah dilegalisasi oleh pejabat
berwenang
 Fotocopi dokumen kepemilikan/dokumen setara
4. Pengelola Barang melakukan penelitian terhadap permohonan tersebut (data
BMD, isi putusan pengadilan, dan visit lapangan)
5. Berdasarkan hasil penelitian, Pengelola Barang mengajukan permohonan kepada
Kepala Daerah.
6. Jika disetujui, kepala daerah menerbitkan surat persetujuan, jika tidak setuju kepala
daerah melalui pengelola barang memberitahukan kepada PB disertai alasan
7. Berdasarkan surat persetujuan kepala daerah, pengelola barang menerbitkan SK
Penghapusan, paling lama 1 bulan sejak terbit surat persetujuan
8. Selanjutnya PB/KPB menghapus barang dari Daftar Barang PB/KPB, dan
melaporkannya kepada kepala daerah
9. Berdasarkan laporan dari PB/KPB, pengelola barang menghapus barang dari Daftar
BMD, untuk selanjutnya harus dicantumkan dalam Laporan Semesteran dan Laporan
Tahunan.
9) persyaratan penghapusan Barang Milik Daerah (barang bergerak) secara teknis
Memenuhi persyaratan teknis
 Rusak dan tidak ekonomis jika diperbaiki
 Tidak dapat digunakan lagi akibat modernisasi (kuno)
 Kadaluwarsa
 Barang mengalami perubahan dalam spesifikasi karena penggunaan, seperti terkikis, aus, dll.
 Berkurangnya kuantitas, karena penggunaan/susut dlm penyimpanan/Pengangkutan.

Memenuhi persyaratan ekonomis, karena biaya operasional dan pemeliharaan barang lebih
besar daripada manfaat Barang hilang, atau dalam kondisi kekurangan perbendaharaan atau
kerugian karena kematian utk hewan atau tanaman
10) dokumen-dokumen yang diperlukan untuk penghapusan yang disebabkan karena terbakar,
susut, menguap, mencair, kadaluwarsa, mati (hewan/tanaman)
 Identitas PB/KPB
 Pernyataan dari PB/KPB mengenai kebenaran permohonan
 Pernyataan dari PB/KPB bahwa BMD telah terbakar,susut,
menguap,mencair,kadaluwarsa, mati (dilampiri laporan pemeriksa).

Soal Kasus

1. Jelaskan hambatan apa saja yang mungkin terjadi dalam proses penghapusan BMD
2. Jelaskan upaya yang dilakukan terhadap barang yang hilang karena kelalaian
3. Banyak SKPD di daerah M yang belum melakukan usulan penghapusan, apa akibat dari suatu
SKPD tidak melakukan usulan penghapusan dan apa langkah yang seharusnya diambil oleh
pemerintah ?

Jawaban

1.
 Barang yang didafarkan untuk dilakukan penghapusan namun tidak ada wujud
atau fisik atas barang tersebut
 Kurangnya sosialisasi mengenai pentingnya penghapusan barang milik daerah
dilingkungan pemerintahan
 Asal usul barang tidak jelas
2.

Upaya yang dilakukan terhadap barang yang hilang karena kelalaian pengguna barang
adalah tuntutan ganti rugi. Tuntutan ganti rugi tersebut merupakan jalan penengah agar
daerah tidak mengalami kerugian. Alasan dilakukannya penuntutan tersebut karena
Pengguna Barang dianggap lalai sehingga menyebabkan barang tersebut hilang, atas
kelalaiannya tersebut maka Pengguna Barang diwajibkan untuk melakukan ganti rugi kepada
daerah. Hal tersebut dilakukan kerena terhadap barang yang hilang harus dilakukan
penghapusan, namun tidak dalam hal hilang karena kelalaian Pengguna Barang

3.

Hal tersebut akan terjadi perbedaan antara data aset barang dengan yang sebenrnya,
upaya yang dapat dilakukan pemerintah, khususnya Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah khususnya Sub-bagian Penggunausahaan Aset Daerah selaku Pembantu Pengelola
Barang sejauh ini adalah tetap menelusuri dokumen barangbarang milik daerah yang
diusulkan untuk dihapus, terhadap barang yang terdaftar namun tidak ada wujudnya maka
SKPD yang mengusulkan untuk barang yang bersangkutan tersebut dihapus harus
melampirkan Berita Acara yang menyatakan sebab mengapa barang tersebut tidak ada
wujudnya.

Anda mungkin juga menyukai