220 709 2 PB
220 709 2 PB
Duriana1
ABSTRACT
This paper discusses Islam in Indonesia before independence which includes the development of
Islam before the Dutch colonial period, the Dutch colonial period and during the Japanese
occupation. Based on the research literature by using critical analytical methods, found the idea that
the development of Islam in Indonesia before the Dutch colonial period through three phases,
namely the presence of Muslim traders phase, the phase of the formation of the Islamic empire (13-
16 AD) and Islam institutionalization phase. The development of Islam in the Dutch colonial period
and the occupation of Japan experienced a period of decline tidal namely Islam, a period of national
awakening, and the critical period of Islam. During the Japanese occupation, the role of Islam in
politics in the country weakened. It was as a result of the challenges of secular nationalism and the
suppression of the Netherlands and Japan on suspicion of Muslim political loyalty.
ABSTRAK
Tulisan ini membahas tentang Islam di Indonesia sebelum kemerdekaan yang meliputi
perkembangan Islam sebelum masa kolonial Belanda, pada masa kolonial Belanda dan pada masa
pendudukan Jepang. Berdasarkan hasil kajian pustaka dengan menggunakan metode analitis kritis,
ditemukan gambaran bahwa perkembanganIslam di Indonesia sebelum masa penjajahan
Belandamelalui tiga fase, yaitu fase kehadiran para pedagang Muslim (abad 1-4 H), fase
terbentuknya kerajaan Islam (13-16 M) dan fase pelembagaan Islam. Perkembangan Islam pada
masa kolonial Belanda dan pendudukan Jepang mengalami pasang surut yaitu masa kemunduran
Islam, masa bangkitnya kesadaran nasional, dan masa kritis Islam. Selama pendudukan Jepang,
peran Islam dalam politik dalam negeri melemah. Hal itu sebagai akibat dari tantangan nasionalisme
sekular dan penindasan Belanda serta kecurigaan Jepang atas loyalitas politik muslim.
1
Ira M. Lapidus, A. History of Islamic Societies,
3
diterjemahkan oleh Ghufron A. Ma’adi dengan judul Abdul Karim, Islam dan Kemerdekaan Indonesia
Sejarah Sosial Ummat Islam, (Cet. I; Jakarta: PT. Raja (Membongkar Marjinalisasi Peranan Islam dalam
Granfindo Persada, 1999), h. 309. Perjuangan Kemerdekaan RI), (Cet. I, Jakarta:
2
Lihat J. Suyuthi Pulungan, Universalisme Islam, Yogyakarta: Sumbangsih Press, 2005), h.17.
4
(Cet. I, Jakarta: Moyo Segoro Agung, 2002), h. 204. Ibid, h. 18
58 | DIALEKTIKA, Vol. 9, No. 2, Januari Desember 2015, hlm. 57-70
Mengakarnya Islam di Indonesia Nusantara merupakan pertanyaan yang tidak
sebenarnya tidak terlepas dari sebuah proses mudah dijawab. Terdapat berbagai pendapat
panjang program sosialisasi Islam yang yang berbeda tentang permasalahan ini. Satu hal
dilakukan oleh para pemuka Islam melalui yang lazim diakui bahwa Islam masuk dan
aktifitas dakwah dan pendidikan. Dalam pada itu tersebar di kepulauan Nusantara melalui rute
Islam di Indonesia telah menghadapi berbagai perdagangan. 5
tantangan idiologi, budaya dan kekuatan politik Istilah masuknya Islam yang oleh
penguasa terutama penguasa Belanda dan beberapa kalangan terkadang disebut
Jepang. Hal ini memaksa Islam harus tampil “Islamisasi”, apabila kita mengacu kepada teori
dalam berbagai bentuk gerakan. Seperti gerakan yang dikembangkan oleh Noorduyn seperti yang
Islam melawan kolonialisme, sebagai Islam dikutip oleh Ahmad M. Sewang bahwa proses
politik, Islam sebagai kekuatan moral, cultural, masuknya Islam ke Indonesia pada umumnya
dan intelektual.Bentuk-bentuk gerakan di atas meliputi tiga tahapan: (a) tahap kedatangan
sebagai akibat dari upaya umat Islam untuk Islam, (b) tahap penerimaan Islam dan (c) tahap
menjadikan Islam sebagai agama yang dinamis penyebaran Islam lebih lanjut. 6 Sementara itu
melalui pola-pola sosialisasi, akomodasi, dan menurut Mukti Ali seperti yang dikutip oleh
modifikasi, sehingga Islam tersosialisasi dalam Kamaruddin Hidayat bahwa proses masuknya
berbagai bentuk kehidupan masyarakat Islam ke Nusantara meliputi aspek-aspek: (a)
Indonesia. kontak pertama Islam dengan berbagai wilayah
Berdasarkan uraian tersebut di atas Nusantara, (b) Penerimaan Islam oleh penduduk
dapatlah dirumuskan fokuskajian makalah ini atau raja-raja setempat, (c) penyebaran Islam
yakniperkembangan Islam di Indonesia sebelum secara meluas, dan (d) pertumbuhan kerajaan-
masa kolonial Belanda danpada masa kolonial kerajaan Islam. 7
Belanda dan Jepang.Dinamika perkembangan Fuad Amsyary menjelaskan bahwa pada
Islam pada ketiga masa tersebut selanjutnya awal Islam masuk ke Indonesia melalui
dikaji melalui kajian pustaka dengan pedagang muslim dari luar negeri yang
menggunakan pendekatan kualitatif dengan memasukkan Islam melalui komunikasi
analisis kritis. verbal/lisan dan tingkah laku/akhlak Islam yang
B. PERKEMBANGAN ISLAM DI dibawanya. Mereka mengajarkan akidah, ibadah
INDONESIA SEBELUM MASA dan perilaku sosial Islam sebagai yang mereka
KOLONIAL BELANDA
1. Permulaan Islam di Indonesia 5
Kamaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus Af,
Menjadi Indonesia, 13 Abad Eksistensi Islam di Bumi
Pertanyaan tentang kapan tepatnya agama
Nusantara, (Cet. I, Jakarta: Mizan, 2006), h. 76.
6
Islam masuk dan siapa orang yang pertama kali Ahmad M. Sewang, Islamisasi Kerajaan Gowa
(Abad Ke XVI-XVII), Jakarta: Yayasan OborIndonesia,
membawa misi dakwah agama ini ke kepulauan 2007), h. 80
7
Kamaruddin Hidayat. Op. Cit , h. 75.
13
waktu yang relatif singkat. Pada masa keemasan
Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam di
Indonesia, (Cet. IV, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, Islam di Indonesia inilah para mujahid
2001, ), h. 41-42.
29
Ira L. laidus, Op. Cit , h.338.
30 32
Ibid. Ira L. Lapidus, Op. Cit , 339.
31 33
Ahmad Mansur Suryanegara, Op. Cit , h. 261. Ibid, h. 341.
68 | DIALEKTIKA, Vol. 9, No. 2, Januari Desember 2015, hlm. 57-70
tokoh-tokoh dibeberapa daerah untuk selama berabad-abad dan akhirnya
melancarkan pemberontakan seperti Belanda mengangkat kaki dari bumi
pemberontakan Darul Islam. Nusantara tanpa berhasil mengkristenkan
bangsa Indonesia. Pendudukan Jepang di
D. PENUTUP Indonesia yang cenderung
1. Kesimpulan mengakomodasi umat Islam,
a. Perkembangan Islam di Indonesia melapangkan jalan bagi bangkitnya
sebelum kemerdekaan secara garis besar kembali semangat pergerakan-pergerakan
dapat dibagi dalam dua periode yaitu Islam dan nasionalis baik pergerakan
perkembangan Islam sebelum masa politik ataupun pergerakan
kolonialisme Barat dan Jepang serta kemasyarakatan. Lewat para tokoh
perkembangan Islam pada masa pergerakan inilah ide tentang dasar
kolonialisme Barat dan Jepang. negara terbentuk dan akhirnya Indonesia
Mengenai awal masuknya Islam ke berhasil memproklamirkan
Indonesia belum diketahui dengan pasti. kemedekaannya dengan dasar Pancasila
Yang jelas bahwa Islamisasi di Nusantara walaupun keinginan untuk menjadikan
telah berlangsung sejak abad-abad Islam sebagai dasar Negara tidak
pertama hijriah lewat jalur perdagangan tercapai.
dan selanjutnya Islam berkembang 2. Implikasi
melalui beberapa jalur seperti jalur a. Dengan memahami gambaran
perkawinan, tasawuf politik dan lain-lain. perkembangan Islam di Indonesia
Dalam proses Islamisasi terjadi interaksi sebelum penjajahan kolonial Belanda dan
antara budaya lokal sehingga corak Islam Jepang, diharapkan dapat memberi
dibeberapa tempat berjalan sesuai dengan kesadaran bagi bangsa Indonesia, akan
tradisi dan budaya setempat tanpa kondisi bangsanya yaitu bahwa Islam
mengurangi nilai Islam yang pernah mencapai kejayaannya di bumi
sesungguhnya. Nusantara terutama ditangan para raja-
b. Pada masa kolonialisame Barat raja dan sultan di beberapa daerah di
khususnya Belanda, Islam menghadapi Nusantara seperti di kerajaan Demak,
tantangan yang luar biasa. Karena Aceh, Banten, Mataram, Gowa dan lain-
Belanda disamping datang untuk lain.
berdagang, mereka juga menjalankan b. Bercokolnya penjajah Belanda dan
misi Kristenisasi. Namun dengan Jepang di Indonesia, ternyata telah
motivasi keimanan Islam, Belanda membawa penderitaan bagi bangsa
menghadapi perlawanan dari umat Islam Indonesia baik secara moril maupun