KONSEP BIAYA DAN PERILAKUNYA SERTA ARUS BIAYA

OLEH :
KELOMPOK 1

Ni Kadek Astri Winanti (1807531001)

Kadek Meinawati (1807531013)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2019
Halaman 12
7. Apakah peranan akuntansi biaya dalam pengelolaan perusahaan ?

Peran akuntansi biaya dapat dilihat pada seorang manajer dalam mengelola
perusahaannya. Mengelola suatu perusahaan memerlukan informasi akuntansi biaya
dalam hal perencanaan dan pengendalian kegiatan perusahaan. Dalam hal perencanaan
akuntansi biaya memiliki peran untuk menata secara khusus mengenai pembuatan
rencana secara detail. Rencana detail yang dimaksud adalah pembuatan anggaran,
pembuatan keputusan untuk penentuan harga jual produk, dan strategi pemasaran
produk. Contoh anggaran yang harus dibuat oleh perusahaan yaitu anggaran pemakaian
bahan baku, anggaran pembelian bahan baku, anggaran pemakaian biaya tenaga kerja.
Dalam hal pengendalian manajer memerlukan informasi akuntansi biaya untuk
menyusun laporan akuntansi manajemen dan laporan akuntansi keuangan. Melalui
laporan akuntansi tersebut akan dilakukan evaluasi mengenai kesesuaian terhadap
rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Apabila ditemukan hal yang menyimpang
maka dilakukan penyesuaian operasi perusahaan. Peran lain akuntansi biaya dalam
perusahaan yaitu:

a. Menentapkan metode perhitungan harga pokok yang menjamin adanya

pengendalian biaya, efisiensi biaya, dan perbaikan mutu.
b. Mengendalikan jumlah persediaan fisik dan menentukan harga pokok tiap
jenis produk
c. Menghitung laba rugi perusahaan untuk setiap periode akuntansi
d. Membantu pengambilan keputusan jangka pendek.

8. Apa saja aktifitas dalam akuntansi biaya ?

Aktifitas akuntansi biaya meliputi empat macam aktifitas yaitu mengumpulkan biaya,
pencatatan biaya, analisis biaya, dan pelaporan biaya.

9. Jelaskan setiap aktifitas yang ada pada akuntansi biaya.

Penjelasan dalam setiap aktifitas akuntansii biaya yaitu :

a. Mengumpulkan biaya
Pada aktifitas mengumpulkan biaya ini tenaga akuntansi harus mengumpulkan
data-data biaya yang diperlukan dalam menentukan biaya (harga pokok
 produksi) produk atau aktifitas tertentu. Data biaya yang dimaksud antara lain
yaitu jam kerja karyawan, unit yang diproduksi, jumlah bahan baku yang
digunakan untuk proses produksi dan lainnya.
b. Pencatatan biaya
Dari hasil data yang telah dikumpulkan tersebut selanjutnya dicatat dalam
satuan nilai uang (Rupiah). Proses pencatatan dilakukan pada sistem akuntansi
yang diterapkan perusahaan yaitu dilakukan dengan cara penjurnalan dan
memposting ke buku besar.
c. Analisis biaya
Data yang telah dikumpulkan perlu dianalisis. Dari hasil analisis data tersebut
maka akan diperoleh suatu hasil yang digunakan untuk menyelesaikan suatu
masalah, perencanaan operasi, atau untuk memberikan saran kepada manajer.
Keberhasilan dalam melakukan analisis biaya ditentukan dari proses
pengumpulan biaya. Apabila pada saat pengumpulan biaya didapat data yang
akurat, maka hasil analisis biaya juga akan akurat, begitupun sebaliknya.
d. Pelaporan biaya
Pelaporan biaya ditujukan untuk pihak eksternal dan pihak internal
perusahaan. Biaya dilaporkan secara agregat atau keseluruhan dalam pelaporan
keuangan pihak luar. Pelaporan biaya untuk pihak internal perusahaan
dilakukan secara mendetail. Biaya yang dilaporkan adalah semua biaya yang
relevan dengan tujuan pelaporan tersebut. Seperti misalnya, untuk tujuan
pertanggungjawaban maka biaya yang dilaporkan adalah seluruh biaya yang
mencakup pertanggungjawaban setiap departemen perusahaan.

10. Jelaskan mengapa arus biaya yang terjadi di perusahaan pabrikasi berbeda dengan
yang terjadi di perusahaan perdagangan.
Arus biaya perusahaan pabrikasi berbeda dengan perusahaan perdagangan karena
kegiatan rutin perusahaan tersebut berbeda. Pada perusahaan pabrikasi (manufaktur)
memiliki aktifitas yang lebih banyak yaitu : pembelian bahan baku, pembayaran gaji
tenaga kerja, pembayaran biaya lain-lain, proses produksi, penyimpanan produk jadi,
penjualan produk jadi. Sehingga pencatatan arus biaya dan proses akuntansi pada
perusahaan pabrikasi menjadi lebih kompleks dibandingkan perusahaan dagang. Pada
perusahaan perdagangan kegiatan rutinnya yaitu pembelian, penyimpanan, dan penjualan
barang dagangan. Sedangkan proses akuntansinya adalah pencatatan transaksi
 pembelian, pencatatan transaksi penjualan, penghitungan laba rugi. Hal ini menyebabkan
arus biaya dalam perusahaan dagang menjadi lebih sederhana dibandingkan arus biaya
perusahaan pabrikasi.

Halaman 28
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Sunk Cost.
Istilah Sunk Cost sering digunakan untuk menunjuk pada biaya yang terjadi pada
masa lalu. Sunk Cost merupakan biaya yang tidak relevan untuk dipertimbangkan dalam
pengambilan keputusan dimasa berikutnya. Contoh biaya yang termasuk dalam sunk cost
adalah pembelian mesin setahun yang lalu. Apabila pengeluaran biaya untuk membeli
mesin telah terjadi, biaya tersebut tidak relevan untuk keputusan waktu-waktu
berikutnya. Misalnya untuk mempertimbangkan apakah mesin tersebut sebaiknya terus
digunakan atau dijual saja. Dalam hal ini, data harga beli mesin tidak relevan untuk
pengambilan keputusan tersebut.
Contoh sunk cost yang terjadi di perusahaan perdagangan adalah harga perolehan
barang dagangan berupa 15 set TV 14” hitam putih @ Rp 300.000,- Harga perolehan TV
tersebut merupakan sunk cost karena pada saat ini harga jual TV tersebut hanyalah RP
100.000,- per buah, dan akan terus menurun karena adanya teknologi baru. Perusahaan
tersebut tidak bisa menggunakan biaya perolehan untuk mempertimbangkan penjualan
TV tersebut. Perusahaan harus menjualnya meskipun rugi, atau tidak akan pernah
menjualnya.

3. Jelaskan yang dimaksud dengan Biaya Overhead Pabrik (BOP)

Biaya overhead pabrik (factory overhead cost) adalah biaya yang timbul dalam proses
produksi selain yang termasuk dalam biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
Yang termasuk dalam BOP antara lain:
1) Biaya pemakaian supplies pabrik
2) Biaya pemakaian minyak pelumas
3) Biaya penyusutan bagian produksi
4) Biaya pemeliharaan/perawatan bagian produksi
5) Biaya listrik bagian produksi
6) Biaya asuransi bagian
7) Biaya pengawasan
 Gabungan antara biaya bahan dengan biaya tenaga kerja, disebut biaya utama (prime
cost). Gabungan antara biaya tenaga kerja dengan biaya overhead pabrik disebut biaya
konversi (conversion cost).

4. Sebutkan 5 macam biaya yang termasuk BOP bagi perusahaan yang menghasilkan
minuman ringan.
5 macam biaya yang termasuk BOP bagi perusahaan yang menghasilkan minuman ringan
antara lain :
1) Biaya penyusutan bagian produksi
2) Biaya pemeliharaan/perawatan bagian produksi
3) Biaya listrik bagian produksi
4) Biaya asuransi bagian
5) Biaya pengawasan

5. Sebut dan jelaskan klasifikasi biaya yang dikaitkan dengan volume produksi.
Biaya, bila dikaitkan dengan variabilitas volume produksi dapat dibedakan menjadi :
Biaya Variabel, Biaya Tetap, dan Biaya Semi Variabel. Berikut dibahas satu per satu.
1. Biaya Variabel (Variabel Cost)
Biaya Variabel adalah biaya yang bila dikaitkan dengan volume
(pemacu timbulnya biaya) secara per unit akan selalu tetap (tidak berubah
jumlahnya), meskipun volume produksi berubah-ubah, akan tetapi secara total
biaya tersebut jumlahnya akan berubah sesuai dengan proporsi perubahan
aktivitas (volume produksi) Dengan kata lain, total biaya variabel akan
bertambah apabila volume produksi bertambah.
2. Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap adalah biaya yang secara total, biaya tersebut tidak berubah
jumlahnya meskipun aktivitas (jumlah produksi) berubah. Jumlah biaya tetap
per unit akan menurun, jika aktivitasnya meningkat. Contoh biaya tetap adalah
sewa gedung yang disewa secara tetap per bulan. Biaya sewa gedung tersebut
tidak akan berubah jumlahnya, meskipun gedung tersebut tidak dimanfaatkan
untuk proses produksi maupun digunakan untuk menghasilkan beribu-ribu
produk.
3. Biaya Semi Varibel
 Biaya semi varibel merupakan campuran antara biaya variabel dengan
biaya tetap. Biaya semi variabel memiliki sifat : meskipun tidak ada aktivitas,
biaya ini tetap ada, dan totalnya akan berubah jika aktivitasnya juga berubah.
Contoh biaya semi variabel adalah biaya telepon, biaya listrik, biaya air. Biaya
telepon dalam satu bulan selalu ada jumlah diatas nol., meskipun dalam satu
bulan pemakaian pulsa jumlahnya nol. Hal tersebut dikarenakan dalam telepon
dikenal dengan adanya beban tetap.
 DAFTAR PUSTAKA

Daljono. Akuntansi Biaya Penentuan Harga Pokok dan Pengendalian Edisi 3. Semarang :
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.