Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TEKNIK ONLINE

MATA KULIAH : MANAJEMEN INDUSTRI PANGAN (TIP6601)


DIKUMPULKAN SENIN, TANGGAL 05 JULI 2021
Dosen : Mokhamad Fatoni Kurnianto, S.TP, MP

Nama : Aimatul Ulfa Feni Arlita


Nim : B32181041
Gologan : B

TUGAS 1
❖ Berilah contoh dan penjelasan studi kasus dalam perusahaan pangan pengaruh
faktor-faktor produksi (4M : MAN, MONEY, MATERIAL DAN
MACHENARY) terhadap tercapainya tujuan perusahaan (laba optimal)

Pada pokoknya faktor-faktor ekonomi yang terdapat dalam perusahaan


dikelompokkan kedalam Manusia, Uang, Material, dan Mesin. Keempat
macam faktor ekonomi ini dikenal dengan singkatan 4M (Man, Money,
Material, Machenary), produksi tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya
faktor-faktor tersebut.
1. Man (Manusia), Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah
salah satu faktor produksi selain tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan
yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap
tidak tepat baik dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia
merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
Manusia tidak saja berperan sebagai tenaga kerja (faktor produksi), tetapi
sekaligus juga sebagai konsumen. Masalah etika dan moral sangat dalam
penggunaan tenaga kerja. Selain itu penawaran tenaga kerja juga tergantung
pada komposis umur dan jumlah penduduk, seseorang dapat dianggap sebagai
tenaga kerja produktif pada antara 16 tahun sampai dengan 55 tahun.
2. Money (Uang), Uang selalu dibutuhkan dalam perusahaan, mulai dari
pendirian perusahaan hingga pengurusan perizinan pembangunan gedung
kantor, pabrik, peralatan, pembayaran tenaga kerja, pembelian bahan mentah,
dan transportasi. Para pemilik modal menyisihkan sebagian dari kekayaannya
untuk digunakan sebagai modal dalam kegiatan produksi. Dengan demikian,
uang merupakan salah satu unsur penting dalam melakukan produksi. Modal
secara luas dapat didefinisikan sebagai sejumlah uang atau barang yang dibeli
dengan uang tersebut untuk memproduksi barang lain.
3. Material (Bahan Baku), Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri
bahan mentah yang dibutuhkan tersebut, melainkan membeli dari pihak lain.
Untuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk mem peroleh bahan mentah
dengan harga yang paling murah, dengan menggunakan cara pengangkutan
yang murah dan aman. Di samping itu, bahan mentah tersebut akan diproses
sedemikian rupa sehingga dapat dicapai hasil secara efisien.
4. Machine (Mesin), Mesin mulai memegang peranan penting dalam proses
produksi setelah terjadinya revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap
sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin.
Perkembangan teknologi yang begitu pesat, menyebabkan penggunaan mesin
semakin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin-mesin baru yang
ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam
produksi. Mesin merupakan faktor yang sangat penting untuk menunjang
produksi karena menyangkut dengan berapa produksi yang telah dihasilkan
perhari dan juga menujang kualitas pada produk.
.
TUGAS 2.
❖ PT Asri yang memproduksi fish canning memiliki pabrik di Jakarta dan
Jogjakarta sedangkan kantor cabang pemasaran di Palembang, Makasar, dan
Denpasar.

Dari/Ke Palembang Makasar Denpasar Pasokan

Jakarta 10 12 8 300

Jogja 7 10 14 500

Permintaan 150 300 350

Perusahaan ingin mengetahui berapa banyak produk yang harus dikirim dari
Jakarta dan Jogjakarta ke Palembang, Makasar, dan Denpasar agar biaya kirim
minimum (gunakan teknik penjadwan untuk minimalisasi biaya)

Solusi awal menggunakan metode NWC

Dari/Ke Palembang Makasar Denpasar Pasokan

Jakarta 10 12 8 300
150 150 X

Jogja 7 10 14 500

X 150 350

Permintaan 150 300 350


Langkah-langkah penyelesaian
1. Penempatan alokasi distribusi pertama pada sudut kiri atas yaitu dari Jakarta ke
Palembang jumlah demand 150 sedangkan jumlah supply 300 maka dipilih yang
kecil yaitu 150
2. Jumlah demand Palembang 150 , karena sudah dipenuhi semua dari jakarta
berarti tidak perlu mengambil dari kota lain sehingga jogja kosong dan diberi
tanda silang.
3. Kita lihat arah kanan, jumlah demand Makassar 300 sedangkan supply Jakarta
masih sisa 150 (300 – 150) sehingga dari Jakarta dikirim ke Makasar 150. Karena
jumlah supply Jakarta 300 sudah habis, maka dari Jakarta ke Denpasar diberi
tanda silang.
4. Demand Makassar 300 , dipenuhi dari Jakarta 150. masing kurang 150. Kita
lihat jumlah supply Jogja 500 , alokasi dari Jogja ke Makassar dikirim 150.
5. Jumlah demand Denpasar 350 dan sisa supply dari Jogja 350 sehingga sisa
demand Denpasar bisa dipenuhi semua dari supply Jogja. Jumlah demand dan
supply baris tiap-tiap baris dan kolom sudah sama berarti alokasi distribusi sudah
benar.

Alokasi distribusi
Daerah distribusi Jumlah Biaya Jumlah biaya
distribusi transportasi transportasi
Jakarta-Palembang 150 Rp 10 Rp 1.500
Jakarta-Makassar 150 Rp 12 Rp 1.800
Jogja-Makassar 150 Rp 10 Rp 1.500
Jogja-Denpasar 350 Rp 14 Rp 4.900
Total 800 Rp 9.700

Anda mungkin juga menyukai