Kelas ; X MIA – 1
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perbedaan tanaman kacang hijau di tempat gelap
dan di tempat terang?
2. Apakah intensitas cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan
tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus)?
C. Hipotesis
1. Ya, Intensitas Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan
tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus)
2. Tanaman yang Intensitas Cahayanya paling sedikit
adalah tanaman yang mengalami pertumbuhan tercepat,
karena hormone pertumbuhan Auksinnya tidak terurai oleh
cahaya matahari.
3. Tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat yang
intensitas cahayanya berbeda akan menghasilkan tinggi
batang yang berbeda
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menjawab permasalahan yang dikemukakan di depan,
yaitu:
· Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari terhadap
pertumbuhan kacang hijau
· Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang
terkena cahaya matahari dan tidak terkena sinar matahari langsung.
.
E. Manfaat Penelitian
Dapat memberikan pengalaman khususnya untuk saya sebagai
pembuat laporan dan untuk menambah wawasan dan pengetahuan
tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan
kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang
hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya,
sehingga dapat menanam kacang hijau dengan intensitas cahaya yang
tepat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Variabel penelitian
1. Variabel bebas :
Pemberian Intensitas cahaya di tempat terang (terkena sinar matahari),
dan di tempat gelap (tidak terkena sinar matahari langsung)
1. Waktu
Rabu, 04 Agustus 2021 – Rabu, 11 Agustus 2021 (1 Minggu)
2. Tempat Penelitian
a. Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di
halaman rumah
b. Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung)
di dalam lemari
1. Alat
· 2 buah gelas, 1 gelas di tempat terang, dan 1 lagi di tempat gelap
· Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari
· Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada
penelitian yang berbeda setiap harinya
· 10 buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (5 biji tiap gelas)
· Kapas, sebagai media penelitian
· Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi
atau / membuat kapas lembab.
E. Cara Kerja
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
C. Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di
tempat yang terkena cahaya (terang) dan yang tidak terkena
cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan
tumbuh lebih panjang daripada normalnya. Jika ditanam di tempat
terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang
ditanam di tempat gelap.
Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama
hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon
auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi
tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih
pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur,
batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta
memiliki cukup klorofil.
BAB V
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan
dan perkembangan biji kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya
dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan
cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap
tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan
perkecambahan biji kacang hijau, biji kacang hijau yang diletakan
ditempat gelap dan terang akan mempunyai perbedaan. Biji kacang hijau
yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya
lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, dan
kokoh. Sedangkan, biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari
(gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi), daunnya tipis,
berwarna pucat, dan batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi
karena cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam
pertumbuhan meninggi (primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa
hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah benar.
B. Saran