1. GERAKAN KEPALANGMERAHAN
SEJARAH GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH
INTERNASIONAL
Untuk dapat diakui, suatu Perhimpunan Nasional harus memenuhi syarat sebagai berikut:
Didirikan disatu negara penandatangan Konvensi Jenewa 1949.
Merupakan satu-satunya Perhimpunan Nasional Palang Merah, Bulan Sabit Merah atau Kristal
Merah di negaranya.
Diakui oleh pemerintah yang sah dinegaranya dengan dasar Konvensi Jenewa dan Undang-Undang
Nasional.
Bersifat mandiri atau mempunyai status otonomi yang memungkinkan untuk bergerak sesuai
dengan Prinsip Dasar Gerakan.
Memakai nama dan lambang Palang Merah , Bulan Sabit Merah atau Kristal Merah.
Terorganisasi dalam menjalankan tugasnya dan dilaksanakan diseluruh wilayah negaranya
Memperluas kegiatannya ke seluruh wilayah negaranya.
Menerima anggota dan staf tanpa membedakan ras, jenis kelamin, kelas ekonomi, agama atau
pandangan politik.
Menyetujui dan taat pada statuta gerakan.
Menghormati Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan dan menjalankan tugasnya sesuai dengan prinsip-
prinsip Hukum Humaniter Internasional.
Lambang dipakai sebagai identitas atau tanda pengenal bagi orang-orang di suatu kelompok,
daerah, negara atau apapun. Lambang adalah suatu ciri khas, termasuk Lambang Palang Merah.
Sebelum Lambang Gerakan diadopsi, setiap pelayanan medis kemiliteran - setidaknya di Eropa,
memiliki tanda pengenal tersendiri. Austria misalnya, menggunakan bendera putih, Perancis bendera
merah, atau Spanyol bendera kuning. Banyaknya tanda yang digunakan, menimbulkan akibat yang
tragis. Walaupun tentara tahu apa tanda pengenal dari personel medisnya, namun biasanya mereka
tidak tahu apa tanda pengenal medis lawan mereka dan karena tanda-tanda pengenal yang dipakai itu
bukanlah lambang yang universal serta tidak dipandang sebagai suatu hal yang netral.
1. Lambang Palang Merah Tahun 1863, konferensi internasional diselenggarakan di Jenewa dan
mengadopsi Lambang Palang Merah di atas dasar putih sebagai tanda pengenal Perhimpunan
Nasional Palang Merah yang merupakan kebalikan dari bendera nasional Swiss. Tahun 1864,
Konvensi Jenewa yang pertama menyatakan bahwa lambang Palang Merah diatas dasar putih
secara resmi diakui sebagai tanda pengenal pelayanan medis angkatan bersenjata. Pada Konven si
Jenewa tahun 1906, waktu peninjauan kembali terhadap Konve nsi Jenewa Tahun 1864, barulah
ditetapkan lambang Palang Merah tersebut sebagai 2. Lambang Bulan Sabit Merah Tahun 1876 saat
Balkan dilanda perang, sejumlah pekerja sosial yang tertangkap oleh Ottoman dibunuh semata-
mata karena mereka memakai ban lengan dengan gambar palang merah. penghormatan terhadap
Negara Swiss.
2. Lambang Bulan Sabit Merah Tahun 1876 saat Balkan dilanda perang, sejumlah pekerja sosial yang
tertangkap oleh Ottoman dibunuh semata-mata karena mereka memakai ban lengan dengan
gambar palang merah.
Ketika pemerintah Turki diminta penjelasan mengenai hal ini, mereka menekankan kepekaan
tentara muslim terhadap bentuk palang/salib dan mengajukan agar perhimpunan nasional serta
pelayanan medis militer mereka, diperbolehkan untuk menggunakan lambang yang berbeda yaitu
Bulan Sabit Merah. Gagasan ini perlahan-pelahan mulai diterima, memperoleh semacam
pengesahan dalam bentuk 'reservasi' dan diadopsi sebagai lambang yang sederajat dengan
lambang palang merah dalam konvensi tahun 1929. Lambang Bulan Sabit Merah di atas dasar putih
yang saat itu dipilih oleh Persia (sekarang Iran) diakui sebagai lambang pembeda dengan fungsi dan
tujuan yang sama dengan lambang palang merah, dan singa dan matahari merah sebagaimana
tercantum pada Konvensi-konvensi Jenewa 1949 dan protokol tambahan I dan II 1977.
3. Lambang Kristal Merah Tahun 2005 Kristal Merah diatas dasar putih diadopsi menjadi lambang
alternatif apabila di suatu negara terjadi konflik bersenjata/perang atau bencana, maka negara
yang menggunakan Lambang Palang Merah atau Bulan Sabit Merah, ICRC dan IFRC dapat
menggunakannya secara khusus untuk kegiatan kepalangmerahan yang dilaksanakan di daerah
tersebut.
Lambang memiliki dua fungsi yaitu sebagai Tanda Pengenal dan Tanda Perlindungan. Sebagai
Tanda Pengenal, Sebagai Tanda Perlindungan, Lambang digunakan pada masa damai atau pada saat
tidak terjadi konflik, perang atau pada saat tidak terjadi bencana. Gunanya adalah sebagai tanda
pengenal: - Identitas; bahwa seseorang adalah anggota Gerakan, staff, personel Perhimpunan
Nasional, ICRC dan IFRC. - Hak milik; bahwa sesuatu seperti fasilitas, sarana, peralatan dan
perlengkapan yang digunakan dalam kegiatan adalah milik Gerakan (ICRC, Perhimpunan Nasional,
IFRC).
Dengan seizin Perhimpunan Nasional, tanda pengenal lambang dapat digunakan oleh pihak lain
untuk tujuan mendukung kegiatan kepalangmerahan. Lambang digunakan ketika konflik, perang
atau saat bencana terjadi. Fungsinya, untuk memberitahukan bahwa seseorang adalah anggota
Gerakan dan menandai personel medis militer, sehingga harus dilindungi. Tanda perlindungan juga
digunakan untuk menandai fasilitas medis militer (bangunan, peralatan, kendaraan termasuk kapal
dan rumah sakit). Untuk tujuan ini, dalam pembuatan Lambang, tidak boleh ada sesuatu pun yang
ditambahkan padanya, baik terhadap Palang Merah, Bulan Sabit Merah atau Kristal Merah atau
pada dasar putihnya. Lambang tersebut harus berukuran besar dan mudah terlihat,
Penyalahgunaan Lambang: Lambang yang tidak digunakan secara benar, disebut dengan
penyalahgunaan lambang. Ada beberapa macam penyalahgunaan yaitu:
Peniruan Penggunaan tanda-tanda yang mirip dengan Lambang Palang Merah, namun
sebenarnya bukanlah Lambang Gerakan Palang Merah. Tentu saja hal itu dapat disalah mengerti
sebagai Lambang untuk Gerakan Palang Merah atau Bulan Sabit Merah.
Penggunaan yang Tidak tepat Yaitu Penggunaan Lambang Palang Merah atau Bulan Sabit Merah
oleh kelompok atau perorangan terutama untuk tujuan komersial. Penggunaan oleh sesorang
atau kelompok yang berhak namun tidak sesuai dengan Prinsip Dasar Gerakan.
Pelanggaran Berat Penggunaan lambang Palang Merah atau Bulan Sabit Merah dalam masa
perang untuk melindungi personel militer atau perlengkapan militer dianggap sebagai kejahatan
perang.
Setelah Indonesia Merdeka Akhirnya... Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 3 September
1945 Presiden Soekarno memerintahkan Menteri Kesehatan saat itu, Dr Buntaran Martoatmodjo untuk
membentuk Perhimpunan Nasional Palang Merah. Atas perintah Presiden, pada tanggal 5 September
1945 dibentuklah susunan kepanitiaan beranggotakan 5 orang. Selanjutnya disebut dengan Panitia Lima.
Mereka mempunyai tugas menyusun rencana pembentukan Palang Merah Nasional yaitu Palang Merah
Indonesia.
Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Dan Bulan Sabit Merah Internasional
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah mempunyai dasar dan tujuan yang sama dalam
pengabdiannya. Dalam menjalankan misinya Gerakan tidak boleh terpengaruh oleh kepentingan apapun.
Oleh karena itu sangat diperlukan adanya prinsip dasar yang dapat dijadikan pedoman dan landasan moril
bagi kehidupan organisasi yang diakui dan dihormati secara internasional. Pada tahun 1921, Komite
Internasional Palang Merah atau ICRC mencoba menyusun Prinsip Dasar yang dirasa perlu sebagai dasar
dalam setiap tindakan gerakan.
Teks inilah yang menjelma menjadi prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah Internasional yang diproklamirkan dalam konferensi internasional Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah Internasional di Wina-Austria tahun 1965, yaitu:
KEMANUSIAAN,
KESAMAAN,
KENETRALAN,
KEMANDIRIAN,
KESUKARELAAN,
KESATUAN dan
KESEMESTAAN.
2. KEPEMIMPINAN
Ingat! Setiap orang itu unik, masing-masing pasti punya kelebihan dan kekurangan... Tidak ada
salahnya kan dicoba mulai sekarang, menjadi PEMIMPIN..!!
Pemimpin adalah seseorang yang dapat memberikan pengaruh dan motivasi kepada diri sendiri
maupun orang lain.
Meyampaikan Pesan
Sebuah proses diskusi, berbicara, bahkan pada saat saling memandang sebenarnya sedang
mencoba menyampaikan sesuatu kepada orang lain..saat itu kita sedang melakukan suatu proses
yang sering disebut komunikasi..
Cara komunikasi:
1. Verbal -> Menggunakan bahasa lisan atau tulisan.
2. Non Verbal -> Melalui gerak bahasa tubuh, bahasa isyarat, sikap, ekspresi wajah.
Kalo tadi yang mendukung komunikasi, ada juga yang menghambat komunikasi, antara lain:
1. Egois.
2. Pemarah.
3. Lingkungan yang buruk
4. Membeda-bedakan status sosial
5. Permusuhan
2. Berkarya dan Berbakti di Masyarakat Karena kita makhluk sosial, maka kehidupan kita gak akan
pernah lepas dengan orang lain. Udah tahukan kalo ngebantu sesama itu penting? Dan yang lebih
penting, membantu sesama itu menyenangkan lho. Nggak salah lagi kalo temen-temen gabung
PMR, karena disitu memang tempat berkumpulnya remaja yang peduli, kreatif dan bersahat. Di
PMR kita bisa bareng-bareng bantu sesama.
3. Mempererat Persahabatan Nasional dan International Pengen punya banyak teman? Apalagi punya
teman dari daerah bahkan negara yang berbeda? Aku punya berapa teman. Buanyak deh. Apalagi
sejak gabung PMR. Aku punya temen dari Papua, Toraja, Aceh, Palembang, juga dari Belanda,
Jepang, Denmark, Australia, Malaysia, Singapore, Philipina,...gak terhitung lagi. Dengan gabung
PMR, kita akan belajar bagaimana menjalin persahabatan dengan orang lain. Bisa nasional bisa
international. Asyiiik!!
PP BERTUJUAN UNTUK:
1. Menyelamatkan jiwa korban. Agar tidak meninggal di tempat.
2. Mencegah cacat, misalnya luka yang membekas.
3. Memberikan rasa nyaman dan membantu proses penyembuhan.
Selain APD, dalam melakukan PP kita juga memerlukan beberapa peralatan. Misalnya :
- Kasa Steril
- Pembalut gulung / perban
- Pembalut perekat / plester
- Gunting pembalut
- Bidai
- Pinset
- Senter
- Selimut
Dalam melakukan Pertolongan Pertama (PP), Kita juga harus tahu apa itu Anatomi dan Faal Dasar.
Anatomi adalah ilmu urai tubuh. Yaitu ilmu yang mempelajari susunan dan bentuk tubuh.
Sedangkan ilmu faal yaitu ilmu yang mempelajari fungsi bagian dari alat atau jaringan tubuh disebut
Fisiologi.
TENTANG RONGGA
Selain pembagian tubuh, ternyata tubuh kita terdapat 5 (lima) buah rongga,
1. Rongga Tengkorak
Rongga ini berisi otak dan melindunginya.
2. Rongga Tulang Belakang
Berisi bumbung syaraf atau “spinal cord” terbentuk dari rongga-rongga tulang belakang menyatu
membentuk suatu kolom.
3. Rongga Dada
Sering juga disebut rongga toraks. Dilindungi oleh tulang-tulang rusuk, berisi jantung, paru-paru,
pembuluh darah besar, kerongkongan dan saluran pernapasan.
4. Rongga Perut
Rongga ini terletak diantara rongga dada dan rongga panggul. Dalam dunia medis dikenal dengan
istilah abdomen. Di dalam rongga ini terdapat berbagai organ pencernaan dan kelenjar seperti
lambung, usus, limpa, hati, empedu, pangkreas dan lainnya.
5. Rongga Panggul
Rongga ini dibentuk oleh tulang – tulang panggul, berisi kandung kemih, sebagian usus besar dan
organ reproduksi dalam.
Seperti layaknya mesin, tubuh kita juga memiliki sistem yang bekerja di dalam tubuh. Pada manusia
sistem tubuh adalah susunan dari organ-organ yang mempunyai fungsi tertentu. Dalam tubuh manusia
ada banyak sistem, diantaranya yang terpenting adalah:
1. Sistem pernapasan
2. Sistem peredaran darah
3. Sistem saraf
4. Sistem Otot
5. Sistem rangka
6. Sistem pencernaan
7. Sistem kemih
8. Sistem kelenjar buntu
9. Kulit
10. Panca indera
11. Sistem reproduksi
Penilaian Korban
Apayang Harus Kitalakukan Ketikamenemukan Korban?
3. Pemeriksaan Fisik Tindakan ini melibatkan penglihatan, perabaan dan pendengaran. Tanda apa
saja yang perlu kita temukan saat melakukan pemeriksaan fisik???
1. Apakah ada perubahan bentuk pada bagian tubuh si korban?
2. Apakah ada luka terbuka (terlihat jelas) pada tubuh korban?
3. Apakah korban merasakan nyeri saat bagian tubuhnya kita raba atau tekan?
4. Apakah ada bengkak pada tubuh korban?
Agar lebih mudah mengingatnya, kita menyebut tanda-tanda tersebut dengan isilah PNLB
Untuk pemeriksaan lebih lanjut kondisi korban, perlu dilakukan pemeriksaan yang lebih lengkap dari
ujung kepala sampai ujung kaki.
1. Kepala
Telinga
Hidung
Mata Mulut
2. Leher
3. Dada
4. Perut
5. Punggung
6. Panggul
7. Anggota gerak atas dan bawah pada pemeriksaan anggota gerak selain PLNB juga lakukan
pemeriksaan gerakan, sensasi dan sirkulasi.
LUKA
Luka adalah rusaknya jaringan lunak baik di dalam maupun luar bagian tubuh. Luka paling jelas
terjadi pada kulit.
KLASIFIKASI LUKA Luka dapat dikelompokan menjadi 2 (dua), yakni :
1. Luka Terbuka Umumnya kerusakan jaringan lunak ini darah keluar dari pembuluh darah sehingga
terjadi perdarahan. Luka terbuka terjadi bila kulit rusak dan terlihatnya darah contoh :
luka lecet
luka sayat
luka robek
luka tusuk
luka sobek
amputasi
2. Luka Tertutup Luka tertutup yaitu bila darah tidak terlihat. Contoh :
Memar
Benjol
Remuk
MENGAPAPERLU MENGGUNAKAN PENUTUP LUKA?
Bila ada luka yang berdarah, sebaiknya luka dibersihkan dengan antiseptik kemudian ditutup.
Penutup luka ini penting karena mempunyai fungsi sebagai berikut.
o Membantu menghentikan perdarahan
o Mencegah kuman masuk ke dalam luka
APASAJAYANG BISADIGUNAKAN UNTUK MENUTUP LUKA?
o Kasa steril
o Penutup kain kasa
o Penutup berperekat
o Penutup buatan sendiri
TENTANG PEMBALUT LUKA...
Agar penutup luka tidak terlepas dari tempatnya, maka gunakan pembalut luka untuk
menahannya. Kegunaan pembalut untuk membantu menghentikan perdarahan. Fungsi
pembalut luka :
o Penekan untuk menghentikan perdarahan
o Mempertahankan penutup luka pada tempatnya
o Menjadi penopang bagian tubuh yang cedera
APA YANG SEHARUSNYA KITA LAKUAKAN SAAT KITA ATAU TEMAN KITATERLUKA???
Sebelum melakukan penanganan, kita pastikan dulu jenis lukanya apakah terbuka atau tertutup. Untuk
luka terbuka, penanganan yang dilakukan:
Pastikan daerah luka terlihat
Bersihkan daerah sekitar luka
Cegah terjadinya infeksi
Lakukan penutupan luka dan pembalutan
Baringkan korban
Tenangkan korban
Rujuk ke fasilitas kesehatan
PATAH TULANG
PATAH TULANG ITU...
Terputusnya jaringan tulang.
Biasanya pada kasus patah tulang dibutuhkan BIDAI. Yaitu suatu alat bantu untuk menghindari
pergerakan, melindungi dan menstabilkan bagian tubuh yang diduga patah.
PENTINGNYAPEMBIDAIAN
Pembidaian dilakukan dengan tujuan dibawah ini.
Mencegah pergerakan atau pergeseran dari ujung tulang yang patah.
Mengurangi rasa nyeri.
Mengistirahatkan anggota badan yang patah.
Mengurangi cedera yang baru disekitar bagian tulang yang patah.
Mempercepat penyembuhan.
LUKA BAKAR
Luka bakar yaitu semua cedera yang terjadi akibat paparan suhu yang tinggi.
Penggolongan Luka Bakar Berdasarkan luas lapisan kulit yang mengalami cedera, luka bakar
dikelompokkan menjadi :
1. Luka bakar derajat satu (permukaan) meliputi permukaan kulit yang paling atas (kulit
ari/epidermis).
2. Luka bakar derajat dua. sedikit lebih dalam.
3. Luka bakar derajat tiga. lapisan yang terkena tidak terbatas bahkan sampai kedalam tulang dan
rongga dalam.
PEMINDAHAN KORBAN
MEKANIKATUBUH
Mekanika tubuh menggunakan gerakan tubuh penolong yang baik dan benar untuk
memudahkan pengangkatan dalam pemindahan korban. Tujuannya untuk menghindari terjadinya
cedera pada penolong.
2. Pemindahan Biasa
Dilakukan jika keadaan tidak membahayakan korban maupun penolong.
TEKNIK ANGKAT LANGSUNG DENGAN TIGAPENOLONG :
1. Ke tiga penolong berlutut pada salah satu sisi korban , jika memungkinkan beradalah pada sisi yang
paling sedikit cedera
2. Penolong pertama menyisipkan satu lengan dibawah leher dan bahu, lengan yang satu disisipkan
dibawah punggung korban
3. Penolong kedua menyisipkan tangan dibawah punggung dan bokong korban
4. Penolong ketiga menyisipkan lengan dibawah bokong dan dibawah lutut korban
5. Korban siap diangkat dengan satu perintah
6. Angkat korban keatas lutut ketiga penolong secara bersamaan
7. Sisipkan tandu yang akan digunakan dan atur letaknya oleh penolong yang lain
8. Letakkan kembali penderita diatas tandu dengan satu perintah yang tepat
9. Jika akan berjalan tanpa memakai tandu, dari langkah no 6 teruskan dengan memiringkan korban
ke dada penolong
10. Berdiri secara bersamaan dengan satu perintah
11. Berjalanlah kearah yang dikehendaki
PENYAKIT MENDADAK
GEJALADAN TANDA
Yang perlu kamu ingat bahwa gejala dan tandanya sangat beragam. Bisa khas maupun tidak
khas. Seperti : Gejala :
o Demam
o Nyeri
o Mual
o Buang air kecil berlebihan atau tidak sama sekali
o Pusing, perasaan mau pingsan, merasa akan kiamat
o Sesak atau merasa sukar bernapas
o Rasa haus atau rasa lapar berlebihan, rasa aneh pada mulut
Tanda :
o Tidak sadar, bingung dan gelisah
o Nadi cepat atau sangat lambat, tidak teratur, lemah atau sangat kuat
o Pernapasan tidak teratur
o Perubahan keadaan kulit : suhu , kelembaban , keringat berlebihan, sangat kering termasuk
perubahan warna pada selaput lendir (pucat, kebiruan dan terlalu merah)
o Pupil mata sangat lebar atau sangat kecil
o Bau khas dari mulut atau hidung
o Kejang, kelumpuhan
o Muntah, diare
APAITU PINGSAN?
Kenali Penyebabnya…
o Peredaran darah ke otak berkurang
o Kelelahan
o Kekurangan makanan
Zat gizi:
o Sumber tenaga/kalori adalah kelompok hidrat arang, terdapat dalam beras, jagung, kentang, ubi,
singkong
o Sumber protein dapat berupa protein hewani (daging, ikan) dan nabati (tahu, tempe)
o Sumber lemak berupa lemak hewani dan lemak nabati
o Sumber vitamin terdapat pada buah dan sayur
o Sumber mineral
o Sumber air
Jika kamu, temanmu, atau anggota keluargamu terlalu gemuk, atau terlalu kurus. apa yang akan kamu
lakukan ?
1. Melakukan olahraga Dengan senam di kamarmu atau berjalan kaki di komplek perumahanmu
selama 30 menit kamu sudah melakukan olahraga. Lakukan kegiatan tersebut secara rutin
setidaknya 3 hari dalam seminggu. Atau kalau kamu berminat dengan salah satu cabang
olahraga (misalnya; renang, bulutangkis, sepakbola), kamu dapat berkonsentrasi dengan cabang
olahraga tersebut.
2. Tidak merokok dan tidak minum minuman beralkohol Memang benar bahwa seseorang tidak
langsung mati atau sakit setelah menghisap sebatang rokok atau meneguk segelas minuman
beralkohol. Tetapi dengan berjalannya waktu, akan kamu temukan bahwa tubuhmu,
temantemanmu, dan keluargamu akan menerima dampak negatifnya. Ada banyak cara untuk
menjauhi rokok dan minuman keras, tapi hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah
mengatakan TIDAK apabila ada yang menawarkannya padamu.
3. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda
Cobalah... Mungkin kamu sedikit merasa capek dan pegal ketika kamu terpaksa merubah
kebiasaanmu dengan mempergunakan sepeda kayuh atau berjalan kaki untuk menuju ke
sekolah atau ke tempat latihan PMR. Tapi sangat banyak manfaat yang akan kamu rasakan
setelah kamu terbiasa melakukannya.
4. Menjaga kebersihan kamar mandi, tempat cuci dan toilet (MCK) Setiap keluarga seharusnya
punya kamar mandi, tempat cuci, dan toilet. Bayangkan saja kalau di rumahmu tidak ada
fasilitas MCK tersebut, setiap harinya kamu akan merasa kesulitan untuk mandi secara teratur,
mencuci bajumu dan memenuhi hajatmu. Apabila di lingkungan tempat tinggalmu hanya ada
fasilitas MCK umum yang dipergunakan bersama, tidak menjadi masalah, karena yang penting
adalah bagaimana kamu dan masyarakat yang mempergunakannya selalu menjaga fasilitas
umum tersebut. Selain fasilitas umum yang ada, terkadang masyarakat sekitar bantaran sungai
seringkali mempergunakan sungai sebagai fasilitas MCK bersama. Kebiasaan tersebut sangat
tidak baik, karena menyebabkan sungai menjadi kotor dan tercemar. Selain itu, lingkungan
tempat tinggalmu menjadi tidak sehat dan pada akhirnya beresiko menimbulkan bibit penyakit.
Demam Gejala: Suhu tubuh mengalami peningkatan (+37,5oC) Pencegahan: perilaku hidup
bersih dan sehat sehingga terhindar dari infeksi Pertolongan Pertama yang bisa kita lakukan:
kompres dengan air hangat, dan segera hubungi layanan kesehatan
DBD (Demam Berdarah Dengue) Penyakit yang disebabkan virus dengue yang dibawa nyamuk
Aedes Aegypti Gejala: demam secara terus menerus, dan untuk memastikan bahwa penderita
terkena DBD maka perlu pemeriksaan di laboratorium Pencegahan: 3M (menguras, menimbun,
menutup) Apa yang bisa kita lakukan: memberikan minum yang banyak, dan segera hubungi
layanan kesehatan
Gizi buruk Kekurangan makanan bergizi dalam waktu lama yang mengakibatkan tubuh tidak
berkembang secara normal Pencegahan: mengkonsumsi makanan bergizi secara teratur
(DORAS)
Darah yang dipindahkan dapat berupa darah lengkap atau komponen darah.
• Darah lengkap = Darah yang mengandung seluruh komponen darah.
• Komponen darah terdiri dari plasma darah, sel darah merah, sel darah putih dan keping- keping
darah.
INGAT!!!
Darah yang telah diambil harus mengalami pengujian untuk memastikan bebas dari penyakit menular
seperti HIV/AIDS, Hepatitis, dan Sifilis. Setelah itu, darah disimpan untuk menunggu digunakan.
Siaga bencana (disaster) : kejadian akibat fenomena alam yang luar biasa dan atau yang
disebabkan ulah manusia yang menimbulkan korban jiwa, kerugian material, dan kerusakan
lingkangan di mana masyarakat setempat tidak dapat mengatasinya, sehingga membutuhkan
bantuan dari luar.
SIKLUS BENCANA ;
Kegiatan Penanganan Bencan dilaksanakan sepanjang Siklus Bencana :
* Pra Bencana (Pada saat sebelum Bencana terjadi), merupakan fase kesiapsiagaan bencana
* Selama kejadian Bencana
* Pasca Bencana (sesudah terjadinya bencana)
Jenis Bencana berdasarkan waktu kejadiannya :
* Bencana yang terjdi secara tiba-tiba, seperti gempa bumi,tsunami, angin topan, gunung
meletus,tanah longsor
* Bencana yang terjadi secara perlahan,
dengan munculnya tanda-tanda sehingga kita bisa melakukan tindakan –tindakan untuk
mencegah timbulnya banyak korban. Keadaan normal meningkat menjadi situasi darurat dan
kemudian menjadi situasi bencana, misalnya ; Kekeringan (kemarau), rawan pangan, kerusakan
lingkungan.
PENANGANAN BENCANA
1. Sebelum Bencana datang (Pra Bencana)
Hal- hal yang bisa dilakukan :
* Pencegahan Bencana : kegiatan penyediaan sarana yang memberikan perlindungan
permanen terhadap dampak bencana, seperti :
Ø Pembangunan saluran lahar untuk mengantisipasi dampak gunung meletus
Ø Kanal kendali banjir
Ø Pembebasan lokasi rawan bencana dari pemukiman penduduk
* Mitigasi : semua tindakan untuk mengurangi dampak bencana, baik pembangunan fisik
maupun peningkatan pengetahuan dan kemampuan agar dapat mengurangi bencana, seperti ,
kerja bakti bersih lingkungan, latihan PP dan siaga bencana, dll
* Kesiapsiagaan Tanggap darurat Bencana
Sebelum bencana, kita harus dapat menyiapkan diri untuk mampu melakukan tindakan cepat dan
tepat jika suatu bencana terjadi.
PENYEBAB :
Pergerakan antara lempeng tektonik ini tidak selalu secara berlahan-lahan, sebaliknya
pergeseran antara tanah dan batu yang membentuk lempeng tektonik menyebabkan pergeseran
itu berjalan tersentak-sentak.
Di luar rumah/gedung
Ø Merunduklah dan lindungi kepalamu
Ø Bergeraklah menjauh dari gedung, tiang atau pohon-pohon besar menuju daerah terbuka
Di dalam kendaraan
v Tetap tenang dan ikuti petunjuk dari petugas
v Berpegang dengan erat pada sesuatu seperti palang/tiang
Di gunung
Ø Bergeraklah ketempat yang aman (tinggalkan gunung), karena kemungkinan ada longsor
terjadi setelah gempa
Di pantai
Ø Hati – hati terjadi tsunami, bergeraklah menuju ke daratan tinggi atau bukit untuk
menghindari tsunami.
2. BANJIR
PENGERTIAN
Banjir adalah meningkatnya ketinggian air dari sungai atau aliran air lainnya di atas batas normal
pada waktu tertentu.
PENYEBAB
* Hujan lebat
* Pendangkalan dasar sungai
* Buruknya penanganan sampah
* Rusaknya bendungan atau saluran air
* Berkurannya daerah resapan air
* Badai dan gelombang pasang
* Gempa yang menimbulkan tsunami
AKIBAT
* Menghanyutkan benda-benda
* Hancurnya bangunan akibat terjangan air dan benda – benda yang di bawahnya
* Terjadi tanah longsor
* Epedemi penyakit, misalny diare, DBD, dan gatal-gatal
* Terehentinya kegiatan social dan ekonomi
Setelah Banjir
* Kembali kerumah jika situasi sudah benar-benar aman
* Jangan langsung masuk rumah, periksalah dulu kemungkinan adanya bahaya yang
tersembunyi seperti kabel listrik
* Pakailah alas kaki
* Kalau kamu, berilah pertolongan kepada yang memerlukan
* Cucilah barang – barang dengan sabun anti kuman
* Bersiaplah untuk hidup normal
3. TSUNAMI
PENGERTIAN
PENYEBAB
Tsunami disebabkan gelombang besar yang terjadi akibat pergeseran lapisan bumi atau gempa
tektonik di bawa laut
AKIBAT/DAMPAK
* Banjir dan gelombang pasang
* Kerusakan pada saranan dan prasarana akibat hantaman gelombang
* Pencemaran air bersih
* Korban jiwa dan luka – luka
Sesudah tsunami
* Cek keluarga
* Jangan memasuki wilayah yang rusak, kecuali di nyatakan aman
* Hindari instalasi listrik
* Datangi posko bencana untuk mendapatkan bencana
* Jalin komunikasi dan kerja sama dengan warga sekitarmu
* Bersiaplah kembali ke kehidupan yang normal
PENYEBAB
* Disebabkan Terjadi musim hujan yang lebat (terus menerus) sehingga memunculkan mata
air secara tiba-tiba yang berlebihan,
* atau kondisi lereng yang gundul serta kondisi tanah bebaatuan yang rapuh
* lemahnya daya serap air oleh bebatuan dan tanah di lereng gunung, akibat penebangan
pohon
* timbunan yang berlebihan misalnya sampah atau abu dari gunung berapi
* penggunaan bahan peledak, lalu lintas
AKIBAT
Rusaknya bangunan rumah, fasilitas fasilitas umum dan atau korban jiwa
5. KEBAKARAN
PENYEBAB :
Kebakaran disebabkan oleh Nyala api yang besar tak terkendali, karena kecerobohan manusia
BAHAYA
Bahaya Gunung Api dibagi menjadi 2 kategori :
1. Bahaya langsung (primer) ; Bahaya yang ditimbulkan secara langsung pada saat terjadi
letusan gunung berapi, yakni bahaya yang disebabkan oleh keluarnya material pada saat gunung
meletus seperti aliran larva, awan panas, abu, pasir, batu dan gas beracun
2. Bahaya tidak langsung (sekunder) ; bahaya yang timbul selama atau setelah terjadi letusan,
seperti bahaya Lahar yang mengalir di lereng gunung
APA SIH, YANG HARUS KITA LAKUKAN …?
* Mengenal Bahaya letusan gunung Api
* Waspadai daerah –daerah yang berbahaya di sekitar gunung api seperti jalur aliran lahar,
kawah, asap panas
* Gunakan sapu tangan di basahi atau masker gas untuk menutup hidung guna melindungi
diri pada gas beracun
* Persiapkan diri, jika ada tanda-tanda letusan
8. KEKERINGAN
PENGERTIAN
Matinya sumber – sumber air akibat kemarau yang berkepanjangan tidak seperti biasanya
Bencana Kekeringan di pengaruhi oleh :
* Tingkat kelembaban
* Jangka waktu, dan
* Luasnya daerah yang dilandah kekeringan
PENYEBAB ;
* Rendahnya curah hujan dan daya serap tanah pada periode waktu
AKIBAT :
* Berkurangnya persediaan air
* Menurunnya produksi pertanian
* Berubahnya pola hidup masyarakat sehari – hari, misalnya kebiasaan mandi
* Timbulnya wabah penyakit.
APA DAMPAKNYA
Dapat menyebabkan situasi tidak aman, korban jiwa dan harta, serta kerusakan bangunan
Walaupun tidak sepenuhnya betul,,, tapi gak apa2 lahh yang penting bisa nyambung dan mudah
dipahami. Betul tidaaakkk ???
Kenapa harus tutor sebaya ??
Remaja butuh itu karena ahami dan didekati dengan gayanya sendiri. Pendekatan teman sebaya
menjadi metode efektif untuk mengembangkan remaja karena lebih sesuai dengan jiwa remaja
yang cenderung tidak suka digurui, lebih mendengar dan percaya pada apa yang dikatakan
temannya.
Untuk sekarang ini sebetulnya tutor sebaya itu sangat dibutuhkan, jadi teman – teman bisa
menjadi tutor sebaya dengan mengikuti PMR atau organisasi lainnya. Tapi menurut saya
organisasi yang dapat membuat kita menjadi tutor sebaya adalah PMR.
“TUTOR SEBAYA SANGAT DIBUTUHKAN”
Mengapa ????????
Sekarang ini adalah era GLOBALISASI. Era dimana semua teknologi berkembang pesat, semua
informasi dapat dengan mudah diakses melalui internet dan lain – lain. Jika kita tidak hati – hati
maka akan sangat berbahaya buat kita. Tapi dari sinilah peran tutor sebaya dibutuhkan.
Pertanyaan inilah topik utama dari materi bagian ini. Setiap makhluk hidup pasti “tumbuh” dan
“berkembang”. Coba tebak apa perbedaan dari kedua kata tersebut ...
Yappp perbedaannya kalau tumbuh itu berhubungan dengan fisik kita yang semakinbesar. Jika
berkembang hubungannya adalah dengan fungsi alat tubuh dan jiwa dari seseorang.
Seseorang akan mengalami perubahan penting yang berupa :
a. Perubahan bentuk (anatomi tubuh):
Pembesaran alat kelamin
Pertumbuhan rambut di beberapa tempat
Peningkatan kelenjar minyak dan mudah berjerawat
Suara berubah menjadi besar pada anak laki-laki. Pada anak perempuan, suara berubah menjadi
lebih lembut
Pembesaran otot pada remaja laki-laki dan pembesaran pinggul serta dada bagi perempuan
b. Perubahan faali (fungsi tubuh):
Alat kelamin peka dan mudah terangsang. jika terangsang alat kelamin akan membesar atau
membengkak dan mengeluarkan lendir
Keluar sperma waktu tidur (mimpi basah) pada anak laki-laki. Bagi perempuan, mereka
mengalami menstruasi pertama (yang menandakan alat reproduksi mereka sudah mulai
berfungsi)
c. Perubahan kejiwaan:„„
Keingintahuan yang tinggi mengenai berbagai hal, terzzmasuk pada masalah-masalah
reproduksi
Perhatian terhadap masalah seks meningkat
Keberanian untuk mencoba-coba, terutama jika didesak lingkungan
Anak laki-laki cenderung menyendiri dan melamun. Untuk perempuan, mereka cenderung suka
ngerumpi
Gizi
Lingkungan keluarga dan lingkungan temen sebaya serta sekolah
Pencegahan dan penanggulangan risiko tumbuh kembang remaja bisa dilakukan dengan berbagai
cara.
Pencegahan :
Meningkatkan ibadah
Membiasakan diri mensyukuri nikmat Allah
Mencari segi-segi positif pada diri masing-masing
Berusaha memetik pelajaran dari para remaja yang telah terjerus dalam perilaku-perilaku
berisiko
Penanggulangan :
2. Pengembangan potensi diri
Semua manusia, sebagai ciptaan Tuhan yang paling sempurna, memiliki kelebihan. Kelebihan
tiap-tiap orang sering kali disebut sebagai POTENSI DIRI. Kadang-kadang, potensi diri juga
disebut sebagai FITRAH, nilai-nilai yang baik, yang dianugerahkan Tuhan kepada manusia.
Kelebihan ini dapat dipelihara, diperkuat, dan dikembangkan untuk mendukung pencapaian cita-
cita seseorang. Yang harus dilakukan setiap orang adalah mengenal dengan baik dan benar
potensi diri masing-masing. Lalu, setidaknya setiap orang memelihara dan mengembangkan
potensi diri agar bisa mewujudkan cita-cita dengan baik. Dengan kata lain, kemampuan diri
tersebut dipelihara dan dikembangkan untuk mencapai fitrah masing-masing.
Ada dua hal mendasar yang bisa menghancurkan cita-cita remaja. Pertama adalah hal-hal yang
disebabkan oleh ulah remaja itu sendiri semisal hamil di luar nikah, cacat karena kecelakaan,
terkena penyakit mematikan seperti AIDS, dan tentu saja meninggal dunia. Kedua adalah adanya
pengaruh dari luar seperti perang, bencana alam, dan masalah keluarga (misalnya perceraian
orang tua serta kesulitan ekonomi)
1. Norma Sosial
Norma sosial ialah serangkaian peraturan yang disepakati bersama untuk dipelihara,
dijaga, dan ditaati oleh semua anggota suatu masyarakat.
Norma bisa bersumber dari:
agama.
undang-undang atau peraturan negara.
adat dan kebiasaan serta kesepakatan masyarakat.
Jika norma yang dilanggar juga merupakan norma tertulis yang dituangkan dalam bentuk
undang-undang, pelanggarnya akan diancam hukuman oleh negara. Apabila norma yang
dilanggar juga merupakan kaidah agama, para pelaku akan terkena sanksi sesuai dengan agama
masing-masing, baik sanksi di dunia maupun di akhirat kelak.
2. Perilaku Berisiko
Perilaku ialah keseluruhan tindakan manusia yang didasari atas pengetahuan (atau
ketidaktahuan), sikap, dan tindakan.
Perilaku yang dikategorikan BERISIKO, apabila perilaku itu bisa berpeluang
mendatangkan kerugian. Kalau tidak menimbulkan kerugian saat ini, paling tidak perilaku itu
bisa mendatangkan musibah pada masa mendatang. Ini dapat menimbulkan kerugian terhadap
diri sendiri ataupun orang lain. Kerugian ini bisa berupa material, fisik, harga diri, rasa malu,
kehilangan kesempatan, kehilangan masa depan, dan seterusnya.
Contoh perilaku berisiko adalah perilaku seksual memiliki peluang yang sangat tinggi dan bisa
menimbulkan berbagai kerugian kedua belah pihak yang melakukannya. Perilaku tidak aman itu
antara lain seks sebelum nikah, gonta-ganti pasangan, sanggama dubur atau mulut, dan berbagai
hubungan seksual tidak normal lainnya. Dalam hal ini, masturbasi sebagai jalan keluar sementara
bisa saja dikatakan tidak berisiko atau risikonya belum jelas. Namun, jika dilakukan terlalu
sering, perilaku ini bisa menimbulkan risiko ketergantungan. Dalam bersanggama, penggunaan
kondom yang baik akan mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Namun, jika dilakukan bukan
dengan pasangan yang sah, norma dan agama tetap menanggapnya sebagai perbuatan yang salah.
KB adalah ikhtiar manusia untuk mengatur keluarga agar bahagia dan sejahtera, baik di
dunia maupun di akhirat kelak sesuai dengan tugas dan kewajiban manusia menurut agama
masing-masing.
Semua usaha menuju tercapainya keluarga bahagia sejahtera sesungguhnya masuk dalam
program KB. KB bermakna, semakin dini KB, itu akan makin baik. Dengan kata lain, semakin
awal KB dilaksanakan, manfaat yang dirasakan semakin nyata.
Pengaturan KB dititikberatkan dengan cara menentukan kapan suatu keluarga siap mempunyai
anak pertama. Artinya kapan seorang ibu siap untuk hamil. Seorang wanita akan siap hamil
hanya jika ia sudah dewasa.
Kaidah KB :
Dalam arti biologis: alat-alat tubuhnya sudah cukup matang untuk hamil, melahirkan, dan
menyusui si buah hati.
Dalam arti ekonomi: keluarga cukup punya persiapan dari segi finansial untuk merawat ibu
hamil dan bayinya kelak.
Dalam arti psikologis: kejiwaan wanita siap menjadi ibu dan kejiwaan laki-laki untuk menjadi
ayah.
Yang terpenting, dalam arti sosial-moral: sesudah pernikahan. Kesiapan tersebut ini terjadi pada
umur 20 tahun ke atas. Pada masa itulah pasangan bisa dikatakan “matang” untuk
melangsungkan pernikahan.
Selanjutnya adalah jarak kelahiran antara anak pertama dan kedua. Ini tentu saja harus
memperhatikan kesanggupan ibu untuk hamil dan melahirkan lagi sesudah pulih dari kehamilan
yang pertama. Juga, kesanggupan keluarga memelihara dua anak sekaligus. Disarankan jarak
anak pertama dengan kedua sekitar tiga tahun atau lebih.
Disarankan kehamilan terakhir terjadi sebelum seorang wanita berusia 35 tahun. Ini dilakukan
agar fungsi reproduksi dapat bekerja lebih aman karena pada saat usia 35 tahun keatas, karena
fungsi alat reproduksi akan mulai menurun pada usia itu.
- Pada pria: dengan vasektomi; dilakukan dengan cara menutup saluran reproduksi (vas deferens)
- Pada wanita: dengan tubektomi; dengan menutup saluran reproduks (tuba falopii).
HEPATITIS-B
Hepatitis-B merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh sejenis virus yang memiliki karakter
mirip dengan HIV penyebab AIDS. Penyakit ini juga sebagai peradangan hati yang berbahaya
dan dapat berkembang menjadi penyakit kronis serta menjadi salah satu penyebab timbulnya
kanker hati dan sirosis (matinya sel-sel hati).
Penyakit ini awalnya hanya menunjukkan gejala ringan serupa flu: tubuh lemas, cepat lelah,
demam, sampai pada gejala berat seperti muntah-muntah, demam sangat tinggi, dan kemudian
warna kulit menjadi kekuning-kuningan. Pada keadaan berat terdapat gejala-gejala menurunnya
fungsi hati, yang bisa berakhir dengan kanker. Atau jika “sembuh”, sel-sel hati mati dan menjadi
sirosis. Apabila meluas, penyakit ini bisa menyebabkan gangguan penurunan fungsi hati seperti
edema dan perdarahan lambung.
Selain hepatitis-B, berkembang pula jenis baru hepatitis-C dan hepatitis-D yang memiliki tingkat
kegawatan lebih tinggi daripada hepatitis-B.
Penularan virus hepatitis-B terjadi sama persis dengan penularan HIV, yakni berupa penularan
langsung melalui darah atau produk-produk darah yang meliputi:
Sanggama
Kegemaran masyarakat indonesia menggunakan jarum suntik, padahal kita belum tahu
pasti jarum suntik tersenut sudah aman atau belum untuk digunakan
Hepatitis-B dapat dicegah dengan vaksinasi. Dengan cara ini, tubuh akan menghasilkan zat anti
terhadap hepatitis-B yang disebut Anti-HBs. Tidak semua orang perlu divaksinasi. Seseorang
yang sudah telanjur terkena virus hepatitis-B atau yang secara alamiah telah memiliki Anti-HBs
tidak perlu mendapat vaksinasi.
Selain itu, pencegahan yang sama juga harus dilakukan sebagaimana halnya dengan AIDS. Pola
ABC (Abstinence bagi yang belum menikah, Be faithful, dan Condom dalam keadaan darurat)
juga bisa diterapkan dalam mencegah penyebaran penyakit hepatitis-B.
Ada beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk melumpuhkan virus hepatitis-B pada
stadium awal. Obat ini hanya bisa didapat dengan resep dokter.
Jika sudah stadium lanjut, yang lebih penting adalah memelihara sel-sel hati yang masih baik
agar dapat berfungsi normal. Makanan sehat juga membantu usaha tersebut.
Tuberculosis (TBC)
TBC merupakan penyakit menahun dan menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis yang ditularkan lewat dahak yang menyebar ke udara. TBC dapat menyerang setiap
orang. Namun, penyakit ini paling sering menghinggapi orang yang berusia 15-35 tahun–
khususnya yang bertubuh lemah, kurang gizi, atau tinggal dengan penderita TBC. TBC paling
banyak menyerang paru-paru (saluran pernapasan). Namun, TBC juga bisa menjangkiti alat
tubuh yang lain. Pada anak, TBC dapat menyebabkan peradangan selaput otak dan gangguan
kulit.
Seseorang pengidap TBC menunjukkan tanda dan gejala sebagai berikut :
- Batuk lebih dari empat minggu, meski sudah minum obat biasa
- Batuk menahun dan berlendir (pada stadium lanjut berdarah)
- Panas ringan pada sore hari dan malamnya berkeringat
- Terasa nyeri pada dada dan punggung atas
- Menjadi kurus
- Kulit pucat
- Suara menjadi parau/serak
- Dalam stadium lanjut, berbagai infeksi dapat disebabkan oleh kuman TBC–termasuk infeksi
kulit, selaput paru, otak, jantung, dan berbagai organ tubuh penting lain.
Cara pencegahan :
Vaksinasi Bacilus Calmette Guirin (BCG) bagi bayi sedini • mungkin
Makan makanan yang banyak mengandung protein dan vitamin
Makan dan istirahat yang teratur
Menjaga kebersihan lingkungan
Memeriksakan kesehatan secara teratur
Menghindari berdekatan napas dengan penderita TBC
Cara pengobatan :
Sebenarnya, berbagai obat sudah ditemukan sebagai pembasmi TBC yang manjur–
termasuk INH, streptomisin, etambutol, PAS, dan ripamfisin. Masalahnya, obat-obat tersebut
harus diminum dalam jangka panjang secara terus-menerus tanpa berhenti. Ini yang biasanya tak
dilakukan penderita dengan baik. Dengan demikian, penyakit yang diderita tidak bisa sembuh
secara total. Makanan yang baik dan sehat serta istirahat yang cukup juga membantu
penyembuhan penyakit ini.
Keluarga
RASA CINTA KELUARGA SANGAT DIPERLUKAN REMAJA
keberhasilan remaja dalam belajar dan mempersiapkan masa depan sangat bergantung
pada keterdekatan remaja tersebut dengan keluarga. Rasa cinta kepada keluarga (bagaimanapun
keadaan keluarga kita masing-masing) menjadi perekat bagi tumbuhnya rasa tanggung jawab,
kematangan, dan kedewasaan seseorang.
Keluarga merupakan tempat pertama seseorang belajar untuk hidup. Keluargalah yang
paling mempengaruhi akan jadi apa anak tersebut.
TEMAN SEBAYA
Teman
Teman sejati ialah orang yang hadir di hadapan kita dan siap menolong kita pada saat kita
memerlukannya (”a friend indeed is a friend in need”). Orang yang tanpa diminta siap
menolong kita. Dalam bahasa sajak: “Yang siap menyediakan bahu tempat kita menangis
(”shoulder to cry on”).
Teman sebaya
Teman sebaya adalah teman yang amat akrab dengan kita karena jenis kelamin yang
sama, usia berdekatan, rumah bersebelahan, bersekolah di tempat yang sama, seminat, dan
seterusnya. Dengan demikian, di antara teman sebaya hampir tidak ada rahasia lagi. Teman
sebaya menjadi teman senasib sepenanggungan. Karena keterdekatannya, teman sebaya bisa
saling mempengaruhi sesuatu menuju kebaikan.
- Mencari dan mendapatkan teman sebaya yang bisa saling mengajak pada kebaikan dan
bukannya mengajak pada hal-hal yang kurang baik
- Menjadi contoh bagi teman sebaya lain, baik dalam sikap maupun kepribadian
- Menempatkan diri sebagai teman sebaya teman-teman di lingkungan sekolah atau lingkungan
bermain, yang dipercaya akan dapat membantu memecahkan segala macam persoalan tanpa
diminta. Juga, dalam keluarga masing-masing.
PRS adalah penjabaran dari kesetiakawanan dan perasaan senasib sepenanggungan. Ini
merupakan bukti bahwa seorang teman adalah sahabat sejati.
Para PRS yang sudah dilatih didorong untuk terpanggil menyebarluaskan pengetahuan
kepada teman-teman sebaya, di sekolah dan di kelompok bermain, sesuai dengan masalah yang
sedang dihadapi oleh teman-teman sebayanya. Tentu saja, para pendidik sendiri diharapkan
menjadi panutan bagi teman-teman sebayanya dalam berperilaku. Sikap menjaga rahasia teman
juga merupakan prasyarat yang utama.
Tahapan PRS :
Tahap Penerimaan
Pada tahap ini yang penting adalah mendengarkan keluhan atau masalah yang dialami teman.
Tunjukkan rasa tertarik Anda. Bantu ia mengungkapkan keseluruhan masalah yang dideritanya
Tahap Pemeliharaan
Ide yang sudah dimasukkan harus dipelihara. Ini karena pembentukan atau perubahan perilaku
memerlukan waktu yang lama. Untuk keperluan pemeliharaan ini, dibutuhkan upaya terus-
menerus dan berulang-ulang guna mengajak teman menuju ke arah dan cita-cita yang telah
disepakati bersama.