Anda di halaman 1dari 34

1

1. GERAKAN KEPALANGMERAHAN
SEJARAH GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH
INTERNASIONAL

Untuk dapat diakui, suatu Perhimpunan Nasional harus memenuhi syarat sebagai berikut:
 Didirikan disatu negara penandatangan Konvensi Jenewa 1949.
 Merupakan satu-satunya Perhimpunan Nasional Palang Merah, Bulan Sabit Merah atau Kristal
Merah di negaranya.
 Diakui oleh pemerintah yang sah dinegaranya dengan dasar Konvensi Jenewa dan Undang-Undang
Nasional.
 Bersifat mandiri atau mempunyai status otonomi yang memungkinkan untuk bergerak sesuai
dengan Prinsip Dasar Gerakan.
 Memakai nama dan lambang Palang Merah , Bulan Sabit Merah atau Kristal Merah.
 Terorganisasi dalam menjalankan tugasnya dan dilaksanakan diseluruh wilayah negaranya
Memperluas kegiatannya ke seluruh wilayah negaranya.
 Menerima anggota dan staf tanpa membedakan ras, jenis kelamin, kelas ekonomi, agama atau
pandangan politik.
 Menyetujui dan taat pada statuta gerakan.
 Menghormati Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan dan menjalankan tugasnya sesuai dengan prinsip-
prinsip Hukum Humaniter Internasional.

Lambang dipakai sebagai identitas atau tanda pengenal bagi orang-orang di suatu kelompok,
daerah, negara atau apapun. Lambang adalah suatu ciri khas, termasuk Lambang Palang Merah.
Sebelum Lambang Gerakan diadopsi, setiap pelayanan medis kemiliteran - setidaknya di Eropa,
memiliki tanda pengenal tersendiri. Austria misalnya, menggunakan bendera putih, Perancis bendera
merah, atau Spanyol bendera kuning. Banyaknya tanda yang digunakan, menimbulkan akibat yang
tragis. Walaupun tentara tahu apa tanda pengenal dari personel medisnya, namun biasanya mereka
tidak tahu apa tanda pengenal medis lawan mereka dan karena tanda-tanda pengenal yang dipakai itu
bukanlah lambang yang universal serta tidak dipandang sebagai suatu hal yang netral.

1. Lambang Palang Merah Tahun 1863, konferensi internasional diselenggarakan di Jenewa dan
mengadopsi Lambang Palang Merah di atas dasar putih sebagai tanda pengenal Perhimpunan
Nasional Palang Merah yang merupakan kebalikan dari bendera nasional Swiss. Tahun 1864,
Konvensi Jenewa yang pertama menyatakan bahwa lambang Palang Merah diatas dasar putih
secara resmi diakui sebagai tanda pengenal pelayanan medis angkatan bersenjata. Pada Konven si
Jenewa tahun 1906, waktu peninjauan kembali terhadap Konve nsi Jenewa Tahun 1864, barulah
ditetapkan lambang Palang Merah tersebut sebagai 2. Lambang Bulan Sabit Merah Tahun 1876 saat
Balkan dilanda perang, sejumlah pekerja sosial yang tertangkap oleh Ottoman dibunuh semata-
mata karena mereka memakai ban lengan dengan gambar palang merah. penghormatan terhadap
Negara Swiss.
2. Lambang Bulan Sabit Merah Tahun 1876 saat Balkan dilanda perang, sejumlah pekerja sosial yang
tertangkap oleh Ottoman dibunuh semata-mata karena mereka memakai ban lengan dengan
gambar palang merah.
Ketika pemerintah Turki diminta penjelasan mengenai hal ini, mereka menekankan kepekaan
tentara muslim terhadap bentuk palang/salib dan mengajukan agar perhimpunan nasional serta
pelayanan medis militer mereka, diperbolehkan untuk menggunakan lambang yang berbeda yaitu
Bulan Sabit Merah. Gagasan ini perlahan-pelahan mulai diterima, memperoleh semacam
pengesahan dalam bentuk 'reservasi' dan diadopsi sebagai lambang yang sederajat dengan
lambang palang merah dalam konvensi tahun 1929. Lambang Bulan Sabit Merah di atas dasar putih
yang saat itu dipilih oleh Persia (sekarang Iran) diakui sebagai lambang pembeda dengan fungsi dan
tujuan yang sama dengan lambang palang merah, dan singa dan matahari merah sebagaimana
tercantum pada Konvensi-konvensi Jenewa 1949 dan protokol tambahan I dan II 1977.

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


2

3. Lambang Kristal Merah Tahun 2005 Kristal Merah diatas dasar putih diadopsi menjadi lambang
alternatif apabila di suatu negara terjadi konflik bersenjata/perang atau bencana, maka negara
yang menggunakan Lambang Palang Merah atau Bulan Sabit Merah, ICRC dan IFRC dapat
menggunakannya secara khusus untuk kegiatan kepalangmerahan yang dilaksanakan di daerah
tersebut.

Lambang memiliki dua fungsi yaitu sebagai Tanda Pengenal dan Tanda Perlindungan. Sebagai
Tanda Pengenal, Sebagai Tanda Perlindungan, Lambang digunakan pada masa damai atau pada saat
tidak terjadi konflik, perang atau pada saat tidak terjadi bencana. Gunanya adalah sebagai tanda
pengenal: - Identitas; bahwa seseorang adalah anggota Gerakan, staff, personel Perhimpunan
Nasional, ICRC dan IFRC. - Hak milik; bahwa sesuatu seperti fasilitas, sarana, peralatan dan
perlengkapan yang digunakan dalam kegiatan adalah milik Gerakan (ICRC, Perhimpunan Nasional,
IFRC).
Dengan seizin Perhimpunan Nasional, tanda pengenal lambang dapat digunakan oleh pihak lain
untuk tujuan mendukung kegiatan kepalangmerahan. Lambang digunakan ketika konflik, perang
atau saat bencana terjadi. Fungsinya, untuk memberitahukan bahwa seseorang adalah anggota
Gerakan dan menandai personel medis militer, sehingga harus dilindungi. Tanda perlindungan juga
digunakan untuk menandai fasilitas medis militer (bangunan, peralatan, kendaraan termasuk kapal
dan rumah sakit). Untuk tujuan ini, dalam pembuatan Lambang, tidak boleh ada sesuatu pun yang
ditambahkan padanya, baik terhadap Palang Merah, Bulan Sabit Merah atau Kristal Merah atau
pada dasar putihnya. Lambang tersebut harus berukuran besar dan mudah terlihat,
Penyalahgunaan Lambang: Lambang yang tidak digunakan secara benar, disebut dengan
penyalahgunaan lambang. Ada beberapa macam penyalahgunaan yaitu:
 Peniruan Penggunaan tanda-tanda yang mirip dengan Lambang Palang Merah, namun
sebenarnya bukanlah Lambang Gerakan Palang Merah. Tentu saja hal itu dapat disalah mengerti
sebagai Lambang untuk Gerakan Palang Merah atau Bulan Sabit Merah.
 Penggunaan yang Tidak tepat Yaitu Penggunaan Lambang Palang Merah atau Bulan Sabit Merah
oleh kelompok atau perorangan terutama untuk tujuan komersial. Penggunaan oleh sesorang
atau kelompok yang berhak namun tidak sesuai dengan Prinsip Dasar Gerakan.
 Pelanggaran Berat Penggunaan lambang Palang Merah atau Bulan Sabit Merah dalam masa
perang untuk melindungi personel militer atau perlengkapan militer dianggap sebagai kejahatan
perang.

Palang Merah Indonesia


Saat Perang Kemerdekaan Peperangan, menimbulkan korban manusia. Pada masa penjajahan
Belanda di Indonesia, banyaknya korban yang berjatuhan memunculkan usulan untuk mendirikan
Perhimpunan Palang Merah Indonesia. Usulan tersebut diajukan oleh Dr. RCL Senduk dan Dr. Bahder
Djohan kepada pemerintah Belanda pada tahun 1932 . Pada masa penjajahan Belanda, kegiatan
kepalangmerahan dijalankan oleh Palang Merah Belanda cabang Hindia atau NERKAI (Nederlands Rode
Kruis Afdeling Indie) yang terbentuk tanggal 21 Oktober 1873. Usulan mendirikan palang merah bagi
Indonesia oleh dr. RCL Senduk dan dr. Bahder Djohan mendapat sambutan. Saat sidang konferensi
NERKAI yang berlangsung tahun 1940 usulan mereka dibahas. Namun sayang usulan itu ditolak oleh
pemerintah Belanda karena menganggap rakyat Indonesia belum mampu mengatur organisasi palang
merahnya sendiri. Membentuk perhimpunan Palang Merah memerlukan keahlian dan banyak persiapan
yang tidak mudah. Meskipun ditolak, cita-cita dr. RCL Senduk dan dr. Bahder Djohan tidak surut. Mereka
terus mengadakan sosialisasi dan konsolidasi ke berbagai pihak.

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


3

Setelah Indonesia Merdeka Akhirnya... Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 3 September
1945 Presiden Soekarno memerintahkan Menteri Kesehatan saat itu, Dr Buntaran Martoatmodjo untuk
membentuk Perhimpunan Nasional Palang Merah. Atas perintah Presiden, pada tanggal 5 September
1945 dibentuklah susunan kepanitiaan beranggotakan 5 orang. Selanjutnya disebut dengan Panitia Lima.
Mereka mempunyai tugas menyusun rencana pembentukan Palang Merah Nasional yaitu Palang Merah
Indonesia.

Ketua : Dr. R. Mochtar


Penulis : Dr. Bahder Johan
Anggota : Dr. Djoehana
Dr. Marzuki
Dr. Sitanala
Satu bulan setelah Indonesia merdeka, tepatnya tanggal 17 September 1945, lahirlah PMI atau
Palang Merah Indonesia dengan ketua umum Drs. Moch Hatta yang sekaligus merupakan Wakil Presiden
RI pertama.

Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Dan Bulan Sabit Merah Internasional

Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah mempunyai dasar dan tujuan yang sama dalam
pengabdiannya. Dalam menjalankan misinya Gerakan tidak boleh terpengaruh oleh kepentingan apapun.
Oleh karena itu sangat diperlukan adanya prinsip dasar yang dapat dijadikan pedoman dan landasan moril
bagi kehidupan organisasi yang diakui dan dihormati secara internasional. Pada tahun 1921, Komite
Internasional Palang Merah atau ICRC mencoba menyusun Prinsip Dasar yang dirasa perlu sebagai dasar
dalam setiap tindakan gerakan.

Teks inilah yang menjelma menjadi prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah Internasional yang diproklamirkan dalam konferensi internasional Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah Internasional di Wina-Austria tahun 1965, yaitu:

 KEMANUSIAAN,
 KESAMAAN,
 KENETRALAN,
 KEMANDIRIAN,
 KESUKARELAAN,
 KESATUAN dan
 KESEMESTAAN.

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


4

2. KEPEMIMPINAN

Ingat! Setiap orang itu unik, masing-masing pasti punya kelebihan dan kekurangan... Tidak ada
salahnya kan dicoba mulai sekarang, menjadi PEMIMPIN..!!

Pemimpin adalah seseorang yang dapat memberikan pengaruh dan motivasi kepada diri sendiri
maupun orang lain.

Meyampaikan Pesan
Sebuah proses diskusi, berbicara, bahkan pada saat saling memandang sebenarnya sedang
mencoba menyampaikan sesuatu kepada orang lain..saat itu kita sedang melakukan suatu proses
yang sering disebut komunikasi..

Cara komunikasi:
1. Verbal -> Menggunakan bahasa lisan atau tulisan.
2. Non Verbal -> Melalui gerak bahasa tubuh, bahasa isyarat, sikap, ekspresi wajah.

Beberapa hal yang mendukung komunikasi:


1. Kenali diri sendiri.
2. Kenali orang lain
3. Mau mendengarkan.
4. Memberi pernyataan yang jelas.
5. Memberi umpan balik
6. Mau membuka diri

Kalo tadi yang mendukung komunikasi, ada juga yang menghambat komunikasi, antara lain:
1. Egois.
2. Pemarah.
3. Lingkungan yang buruk
4. Membeda-bedakan status sosial
5. Permusuhan

Berat Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing


Kerjasama adalah bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama

Manfaat kerja sama..


- Kita bisa menyelesaikan tugas dengan waktu yang lebih cepat
- Pekerjaan yang berat jadi ringan, dan
- Kita bisa lebih akrab dengan teman-teman.

Faktor pendukung kerja sama :


- Masing-masing pihak menghargai kekurangan dan kelebihan masingmasing
- Sama-sama paham tujuan kerjasama
- Terbuka
- Ada yang mau jadi koordinator.

Selain itu, ada juga faktor penghambat, seperti:


1. Tidak bertanggung jawab
2. Mau menang sendiri atau egois
3. Curiga atau suka mencurigai
4. Tidak bisa membedakan antara kerjasama dengan sama-sama kerja

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


5

Tri Bakti PMR


1. Meningkatkan Keterampilan Hidup Sehat Ingin jadi remaja yang berkarakter bersih dan sehat?
Bener banget kalau temen-temen milih gabung di PMR. Karena di PMR kita belajar tentang
pertolongan pertama, remaja sehat peduli sesama, kesehatan remaja, ayo siaga bencana, dan
donor darah.

2. Berkarya dan Berbakti di Masyarakat Karena kita makhluk sosial, maka kehidupan kita gak akan
pernah lepas dengan orang lain. Udah tahukan kalo ngebantu sesama itu penting? Dan yang lebih
penting, membantu sesama itu menyenangkan lho. Nggak salah lagi kalo temen-temen gabung
PMR, karena disitu memang tempat berkumpulnya remaja yang peduli, kreatif dan bersahat. Di
PMR kita bisa bareng-bareng bantu sesama.

3. Mempererat Persahabatan Nasional dan International Pengen punya banyak teman? Apalagi punya
teman dari daerah bahkan negara yang berbeda? Aku punya berapa teman. Buanyak deh. Apalagi
sejak gabung PMR. Aku punya temen dari Papua, Toraja, Aceh, Palembang, juga dari Belanda,
Jepang, Denmark, Australia, Malaysia, Singapore, Philipina,...gak terhitung lagi. Dengan gabung
PMR, kita akan belajar bagaimana menjalin persahabatan dengan orang lain. Bisa nasional bisa
international. Asyiiik!!

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


6

3. Pentingnya Pertolongan Pertama


(PP)
Pertolongan Pertama yang biasa disingkat PP yaitu pemberian pertolongan segera kepada korban yang
mengalami sakit atau cedera secara mendadak sebelum korban dibawa ke tempat rujukan (fasilitas
kesehatan terdekat).

TENTANG MEDIS DASAR


Pemberian pertolongan yang sifatnya sementara sampai korban tiba di fasilitas kesehatan.

SIAPA YANG DISEBUT PENOLONG PERTAMA?


Penolong yang pertama kali tiba di tempat kejadian, memiliki kemampuan dan terlatih dalam penanganan
medis dasar / kedaruratan.

PP BERTUJUAN UNTUK:
1. Menyelamatkan jiwa korban. Agar tidak meninggal di tempat.
2. Mencegah cacat, misalnya luka yang membekas.
3. Memberikan rasa nyaman dan membantu proses penyembuhan.

APA KEWAJIBAN PELAKU PP?


1. Mengutamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
2. Meminta bantuan kepada yang lebih ahli.
3. Memberi pertolongan kepada korban dengan cepat dan tepat sesuai dengan keadaan korban.
4. Membantu pelaku PP yang lainnya.

Alat Perlindungan Diri (APD) Yang perlu disiapkan


Sebagai pelaku PP, kita juga harus mengutamakan keselamatan diri sendiri. Jadi, kita memerlukan
Alat Perlindungan Diri (APD).
APD itu adalah alat yang digunakan agar kita tidak tertular penyakit. Alat perlindungan diri tidak
perlu mahal. Contohnya :
- Sarung tangan lateks
- Masker penolong
- Kacamata pelindung

Selain APD, dalam melakukan PP kita juga memerlukan beberapa peralatan. Misalnya :
- Kasa Steril
- Pembalut gulung / perban
- Pembalut perekat / plester
- Gunting pembalut
- Bidai
- Pinset
- Senter
- Selimut

Dalam melakukan Pertolongan Pertama (PP), Kita juga harus tahu apa itu Anatomi dan Faal Dasar.
Anatomi adalah ilmu urai tubuh. Yaitu ilmu yang mempelajari susunan dan bentuk tubuh.
Sedangkan ilmu faal yaitu ilmu yang mempelajari fungsi bagian dari alat atau jaringan tubuh disebut
Fisiologi.

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


7

BAGIAN-BAGIAN TUBUH MANUSIA


Tubuh manusia dilindungi oleh kulit dan diperkuat oleh rangka. Umumnya tubuh manusia dibagi
menjadi 5 bagian, yaitu :
1. Kepala
Terdiri dari : tengkorak, wajah dan rahang bawah
2. Leher
3. Batang Tubuh
Terdiri dari : dada, perut, punggung dan panggul
4. Anggota Gerak Atas
Terdiri dari : sendi bahu, lengan atas, siku, lengan bawah, pergelangan tangan,tangan.
5. Anggota Gerak Bawah
Terdiri dari : sendi panggul, tungkai atas (paha), lutut, tungkai bawah, pergelangan kaki, kaki.

TENTANG RONGGA
Selain pembagian tubuh, ternyata tubuh kita terdapat 5 (lima) buah rongga,

1. Rongga Tengkorak
Rongga ini berisi otak dan melindunginya.
2. Rongga Tulang Belakang
Berisi bumbung syaraf atau “spinal cord” terbentuk dari rongga-rongga tulang belakang menyatu
membentuk suatu kolom.
3. Rongga Dada
Sering juga disebut rongga toraks. Dilindungi oleh tulang-tulang rusuk, berisi jantung, paru-paru,
pembuluh darah besar, kerongkongan dan saluran pernapasan.
4. Rongga Perut
Rongga ini terletak diantara rongga dada dan rongga panggul. Dalam dunia medis dikenal dengan
istilah abdomen. Di dalam rongga ini terdapat berbagai organ pencernaan dan kelenjar seperti
lambung, usus, limpa, hati, empedu, pangkreas dan lainnya.
5. Rongga Panggul
Rongga ini dibentuk oleh tulang – tulang panggul, berisi kandung kemih, sebagian usus besar dan
organ reproduksi dalam.

Seperti layaknya mesin, tubuh kita juga memiliki sistem yang bekerja di dalam tubuh. Pada manusia
sistem tubuh adalah susunan dari organ-organ yang mempunyai fungsi tertentu. Dalam tubuh manusia
ada banyak sistem, diantaranya yang terpenting adalah:
1. Sistem pernapasan
2. Sistem peredaran darah
3. Sistem saraf
4. Sistem Otot
5. Sistem rangka
6. Sistem pencernaan
7. Sistem kemih
8. Sistem kelenjar buntu
9. Kulit
10. Panca indera
11. Sistem reproduksi

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


8

Penilaian Korban
Apayang Harus Kitalakukan Ketikamenemukan Korban?

Tindakan penilaian korban terdiri dari :


1. Penilaian keadaan Pada saat sampai di lokasi kejadian, hal yang pertama kali harus dilakukan
adalah menilai keadaan sekitar. Apakah aman atau tidak bagi dirinya. Jika ragu lebih baik minta
bantuan kepada orang dewasa.
2. Penilaian dini Langkah ini digunakan untuk menentukan korban karena penyakit atau cedera.
Pada penyakit sebaiknya minta bantuan orang lain. Setelah itu langkah yang kita lakukan adalah
sebagai berikut.
a. Memeriksa Respon Ada empat tingkatan respon korban, yaitu :
1. Awas
2. Suara
3. Nyeri
4. Tidak Respon selalu ingat ASNT
b. Memastikan jalan napas terbuka dengan baik Jika korban tidak respon, gunakanlah teknik
angkat dagu dan tekan dahi.
c. Untuk menilai pernapasan Setelah jalan napas berjalan dengan baik maka penolong harus
menilai pernapasan korban dengan cara :
1. Lihat
2. Dengar
3. Rasakan
d. Menilai denyut nadi Sebelum melakukannya, kita lihat dulu kondisi korban apakah sadar atau
tidak. Jika sadar, cara yang digunakan adalah dengan meraba nadi pergelangan tangan
(radial). Sedangkan bagi korban yang tidak sadar, nadi yang diperiksa adalah di bagian leher
(Carotis)
e. Hubungi Bantuan Usahakan untuk segera minta bantuan rujukan. Kita bisa meminta bantuan
kepada orang lain atau melakukannya sendiri. Misalnya dengan telepon.

3. Pemeriksaan Fisik Tindakan ini melibatkan penglihatan, perabaan dan pendengaran. Tanda apa
saja yang perlu kita temukan saat melakukan pemeriksaan fisik???
1. Apakah ada perubahan bentuk pada bagian tubuh si korban?
2. Apakah ada luka terbuka (terlihat jelas) pada tubuh korban?
3. Apakah korban merasakan nyeri saat bagian tubuhnya kita raba atau tekan?
4. Apakah ada bengkak pada tubuh korban?
Agar lebih mudah mengingatnya, kita menyebut tanda-tanda tersebut dengan isilah PNLB

Untuk pemeriksaan lebih lanjut kondisi korban, perlu dilakukan pemeriksaan yang lebih lengkap dari
ujung kepala sampai ujung kaki.
1. Kepala
 Telinga
 Hidung
 Mata Mulut
2. Leher
3. Dada
4. Perut
5. Punggung
6. Panggul
7. Anggota gerak atas dan bawah pada pemeriksaan anggota gerak selain PLNB juga lakukan
pemeriksaan gerakan, sensasi dan sirkulasi.

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


9

LUKA
Luka adalah rusaknya jaringan lunak baik di dalam maupun luar bagian tubuh. Luka paling jelas
terjadi pada kulit.
KLASIFIKASI LUKA Luka dapat dikelompokan menjadi 2 (dua), yakni :
1. Luka Terbuka Umumnya kerusakan jaringan lunak ini darah keluar dari pembuluh darah sehingga
terjadi perdarahan. Luka terbuka terjadi bila kulit rusak dan terlihatnya darah contoh :
 luka lecet
 luka sayat
 luka robek
 luka tusuk
 luka sobek
 amputasi

2. Luka Tertutup Luka tertutup yaitu bila darah tidak terlihat. Contoh :
 Memar
 Benjol
 Remuk
MENGAPAPERLU MENGGUNAKAN PENUTUP LUKA?
Bila ada luka yang berdarah, sebaiknya luka dibersihkan dengan antiseptik kemudian ditutup.
Penutup luka ini penting karena mempunyai fungsi sebagai berikut.
o Membantu menghentikan perdarahan
o Mencegah kuman masuk ke dalam luka
APASAJAYANG BISADIGUNAKAN UNTUK MENUTUP LUKA?
o Kasa steril
o Penutup kain kasa
o Penutup berperekat
o Penutup buatan sendiri
TENTANG PEMBALUT LUKA...
Agar penutup luka tidak terlepas dari tempatnya, maka gunakan pembalut luka untuk
menahannya. Kegunaan pembalut untuk membantu menghentikan perdarahan. Fungsi
pembalut luka :
o Penekan untuk menghentikan perdarahan
o Mempertahankan penutup luka pada tempatnya
o Menjadi penopang bagian tubuh yang cedera

Beberapa contoh pembalut luka :


 Pembalut gulung (perban)
 Pembalut segitiga (mitela)
 Pembalut rekat (plester)

PEDOMAN DALAM MENUTUP DAN MEMBALUT LUKA


Penutupan Luka
o Penutup luka harus meliputi seluruh permukaan luka
o Bersihkan luka sebelum ditutup Pembalutan Luka
o Jangan membalut terlalu kencang dan terlalu longgar
o Jangan biarkan ujung sisa pembalut terurai
o Khusus pada anggota gerak pembalutan dilakukan dari bawah keatas (ke arah jantung )
o Lakukan pembalutan dalam posisi yang diinginkan

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


10

APA YANG SEHARUSNYA KITA LAKUAKAN SAAT KITA ATAU TEMAN KITATERLUKA???
Sebelum melakukan penanganan, kita pastikan dulu jenis lukanya apakah terbuka atau tertutup. Untuk
luka terbuka, penanganan yang dilakukan:
 Pastikan daerah luka terlihat
 Bersihkan daerah sekitar luka
 Cegah terjadinya infeksi
 Lakukan penutupan luka dan pembalutan
 Baringkan korban
 Tenangkan korban
 Rujuk ke fasilitas kesehatan

Sedangkan untuk luka tertutup, khususnya memar penanganannya yakni :


o Beri kompres dingin pada memar
o Tekan memar dengan menggunakan kompres dingin
o Bila terjadi pada alat gerak, maka tinggikan lebih tinggi dari jantung

PATAH TULANG
PATAH TULANG ITU...
Terputusnya jaringan tulang.

Inilah Gejala dan Tanda telah Terjadi Patah Tulang!


o Adanya perubahan bentuk. Bagian yang patah terlihat aneh bila dibandingkan saat sehat.
o Daerah yang patah sukar digerakkan bahkan mungkin tidak dapat.
o Terdengar suara berderik pada daerah yang patah
o Bengkak di daerah patah - Memar di daerah patah
o Ujung tulang mungkin terlihat pada patah tulang terbuka

JENIS PATAH TULANG


1. Patah tulang terbuka
• Bagian tulang yang patah terlihat dari luar
2. Patah tulang tertutup
• Bagian tulang yang patah tidak terlihat dari luar

Biasanya pada kasus patah tulang dibutuhkan BIDAI. Yaitu suatu alat bantu untuk menghindari
pergerakan, melindungi dan menstabilkan bagian tubuh yang diduga patah.

PENTINGNYAPEMBIDAIAN
Pembidaian dilakukan dengan tujuan dibawah ini.
 Mencegah pergerakan atau pergeseran dari ujung tulang yang patah.
 Mengurangi rasa nyeri.
 Mengistirahatkan anggota badan yang patah.
 Mengurangi cedera yang baru disekitar bagian tulang yang patah.
 Mempercepat penyembuhan.

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


11

PEDOMAN UMUM PEMBIDAIAN


Pedoman ini sangat penting untuk mengurangi kesalahan dalam pembidaian:
1. Jika korban sadar, sampaikan rencana tindakan kepada korban.
2. Pastikan bagian yang cedera dapat dilihat dan rawatlah perdarahan bila ada.
3. Nilai gerakan, sensasi, sirkulasi (GSS) pada bagian yang menjauhi batang tubuh sebelum
melakukan pembidaian.
4. Siapkan alat seperlunya (misal bidai dan mitella).
5. Upayakan tidak mengubah posisi yang cedera.
6. Jangan memasukkan bagian tulang yang patah.
7. Bidai harus meliputi dua sendi dari tulang yang patah.
8. Ikatan jangan terlalu keras dan jangan longgar.
9. Ikatan harus cukup jumlahnya dimulai dari sendi yang banyak bergerak.
10. Selesai dilakukan pembidaian dilakukan pemeriksaan GSS kembali, bandingkan dengan
pemeriksaan GSS yang pertama.

LANGKAH – LANGKAH PENANGANAN PATAH TULANG :


 Lakukan penilaian dini
 Lakukan pemeriksaan fisik
 Stabilkan bagian yang patah secara manual
 Upayakan yang diduga patah dapat dilihat
 Atasi perdarahan dan rawat luka bila ada
 Siapkan alat-alat seperlunya ( bidai dan mitella )
 Lakukan pembidaian…!
 Kurangi rasa sakit korban
 Baringkan korban pada posisi yang sakit

LUKA BAKAR
Luka bakar yaitu semua cedera yang terjadi akibat paparan suhu yang tinggi.

Yang perlu diwaspadai! Penyebab Luka Bakar, antara lain :


1. Panas, contoh : api, uap panas, benda panas
2. Listrik, contoh : aliran listrik dirumah, petir
3. Kimia, contoh : soda api, air aki (zuur)
4. Radiasi, contoh : sinar matahari (ultra violet), bahan radioaktif

Penggolongan Luka Bakar Berdasarkan luas lapisan kulit yang mengalami cedera, luka bakar
dikelompokkan menjadi :
1. Luka bakar derajat satu (permukaan) meliputi permukaan kulit yang paling atas (kulit
ari/epidermis).
2. Luka bakar derajat dua. sedikit lebih dalam.
3. Luka bakar derajat tiga. lapisan yang terkena tidak terbatas bahkan sampai kedalam tulang dan
rongga dalam.

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


12

Penangangan Luka Bakar :


1. Alirkan air biasa ke daerah yang luka, bila ada bahan kimia alirkan air terus menerus selama 20
menit atau lebih
2. Lepaskan pakaian dan perhiasan, jika pakaian melekat pada luka bakar gunting sekitarnya jangan
memaksa untuk melepasnya
3. Tutup luka bakar, gunakan penutup luka steril ( kasa steril ), jangan memecahkan gelembung.
4. Jangan gunakan mentega, odol, oli, kecap, kopi, air es.
5. Rujuk ke fasilitas kesehatan

PEMINDAHAN KORBAN
MEKANIKATUBUH
Mekanika tubuh menggunakan gerakan tubuh penolong yang baik dan benar untuk
memudahkan pengangkatan dalam pemindahan korban. Tujuannya untuk menghindari terjadinya
cedera pada penolong.

Prinsip dasar pemindahan korban :


1. Jangan dilakukan jika tidak perlu
2. Melakukan sesuai dengan cara yang benar
3. Kondisi fisik penolong harus baik dan terlatih

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemindahan korban :


1. Nilai kesulitan yang mungkin terjadi pada saat pemindahan.
2. Rencanakan gerakan sebelum mengangkat dan memindahkan korban.
3. Jangan memindahkan dan mengangkat korban jika tidak mampu.
4. Gunakan otot tungkai, panggul serta otot perut. Hindari mengangkat dengan otot punggung dan
membungkuk.
5. Jaga keseimbangan.
6. Rapatkan tubuh korban dengan tubuh penolong saat memindahkan dan mengangkat korban.
7. Perbaiki posisi dan angkatlah secara bertahap.

LEBIH JAUH TENTANG PEMINDAHAN KORBAN


Berdasarkan keselamatan penolong dan korban, pemindahan korban digolongkan menjadi dua,
yaitu :
1. Pemindahan Darurat
Dilakukan bila ada bahaya yang mengancam bagi korban dan penolong. Contoh :
a. Ancaman kebakaran
b. Ancaman ledakan
c. Ancaman bangunan runtuh
d. Ancaman mobil terguling, bensin tumpah
e. Adanya bahan-bahan berbahaya
f. Orang sekitar yang berprilaku aneh
g. Kondisi cuaca yang buruk

Contoh cara pemindahan darurat :


- Tarikan lengan
- Tarikan bahu - Tarikan baju
- Tarikan selimut

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


13

2. Pemindahan Biasa
Dilakukan jika keadaan tidak membahayakan korban maupun penolong.
TEKNIK ANGKAT LANGSUNG DENGAN TIGAPENOLONG :
1. Ke tiga penolong berlutut pada salah satu sisi korban , jika memungkinkan beradalah pada sisi yang
paling sedikit cedera
2. Penolong pertama menyisipkan satu lengan dibawah leher dan bahu, lengan yang satu disisipkan
dibawah punggung korban
3. Penolong kedua menyisipkan tangan dibawah punggung dan bokong korban
4. Penolong ketiga menyisipkan lengan dibawah bokong dan dibawah lutut korban
5. Korban siap diangkat dengan satu perintah
6. Angkat korban keatas lutut ketiga penolong secara bersamaan
7. Sisipkan tandu yang akan digunakan dan atur letaknya oleh penolong yang lain
8. Letakkan kembali penderita diatas tandu dengan satu perintah yang tepat
9. Jika akan berjalan tanpa memakai tandu, dari langkah no 6 teruskan dengan memiringkan korban
ke dada penolong
10. Berdiri secara bersamaan dengan satu perintah
11. Berjalanlah kearah yang dikehendaki

Teknik Mengangkat Tandu :


Penolong dalam keadaan berjongkok di keempat sisi tandu dan akan mengangkat tandu.
1. tempatkan kaki pada jarak yang tepat
2. punggung harus tetap lurus
3. kencangkan otot punggung dan otot perut. Kepala tetap menghadap kedepan dalam posisi netral 4.
genggamlah pegangan tandu dengan baik
4. pada saat mengangkat punggung harus tetap terkunci sebagai poros dan kekuatan konstraksi otot
seluruhnya pada otot tungkai
5. saat menurunkan tandu lakukan langkah diatas pada urutan selanjutnya .

PENYAKIT MENDADAK
GEJALADAN TANDA
Yang perlu kamu ingat bahwa gejala dan tandanya sangat beragam. Bisa khas maupun tidak
khas. Seperti : Gejala :
o Demam
o Nyeri
o Mual
o Buang air kecil berlebihan atau tidak sama sekali
o Pusing, perasaan mau pingsan, merasa akan kiamat
o Sesak atau merasa sukar bernapas
o Rasa haus atau rasa lapar berlebihan, rasa aneh pada mulut

Tanda :
o Tidak sadar, bingung dan gelisah
o Nadi cepat atau sangat lambat, tidak teratur, lemah atau sangat kuat
o Pernapasan tidak teratur
o Perubahan keadaan kulit : suhu , kelembaban , keringat berlebihan, sangat kering termasuk
perubahan warna pada selaput lendir (pucat, kebiruan dan terlalu merah)
o Pupil mata sangat lebar atau sangat kecil
o Bau khas dari mulut atau hidung
o Kejang, kelumpuhan
o Muntah, diare

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


14

APAITU PINGSAN?
Kenali Penyebabnya…
o Peredaran darah ke otak berkurang
o Kelelahan
o Kekurangan makanan

Waspadai…! Inilah gejala dan tandanya……


o Perasaan mau jatuh
o Pandangan berkunang-kunang, telinga berdenging.
o Lemas, keluar keringat dingin.
o Menguap.
o Denyut nadi lambat.

Apa yang harus kita lakukan bila ada korban pingsan???


o Baringkan korban dengan tungkai ditinggikan.
o Longgarkan pakaian.
o Usahakan korban menghirup udara segar.
o Periksa cedera lainnya.
o Beri selimut, agar badannya hangat.
o Biarkan korban istirahat dahulu bila kesadarannya pulih
o Bila tidak cepat pulih, maka:
 Periksa napas dan nadi
 Posisikan stabil
 Rujuk ke fasilitas kesehatan

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


15

4. REMAJA SEHAT PEDULI SESAMA


(RSPS)

Kebersihan & Kesehatan


KEBERSIHAN Keadaan bebas dari kotoran, termasuk diantaranya debu, sampah, dan bau. KESEHATAN
Keadaan sehat dan aman secara fisik, mental, dan sosial.

MENGAPAKEBERSIHAN DAN KESEHATAN SANGAT PENTING ?


Kamu tidak selalu merasa sehat sepanjang waktu. Apakah kamu ingat kapan terakhir kali kamu
sakit? Bagaimana perasaanmu? Apa yang bisa kamu lakukan ketika kamu sakit? Sangat tidak enak
apabila kondisi sedang sakit. Hari-hari dilalui dengan berat. Seringkali sakit yang di alami karena
kurangnya menjaga kebersihan dan terkadang baru menyadari, bahwa penting untuk menjaga
kebersihan dan kesehatan. Kualitas diri kamu sebagai remaja tercermin dari pengetahuan, sikap, dan
perilakumu dalam menjaga kebersihan dan kesehatan diri, antara lain dengan mandi secara teratur
setidaknya 2x setiap hari, menyikat gigi setiap selesai makan, mencuci tangan apabila akan
menggunakan tangan untuk mengambil makanan dan setelah BAB dan BAK, menggunakan pakaian yang
bersih, menjaga pola hidup bersih dan sehat, tidak menyebarkan kotoran dan menularkan kuman
penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain, serta menjaga lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan
tempat tinggalmu agar tetap bersih dan sehat Dengan semakin banyak mengetahui manfaat menjaga
kebersihan dan kesehatan, serta akibat yang ditimbulkan dari kurang pedulinya kita menjaga kebersihan
dan kesehatan, perubahan yang diharapkan terjadi adalah adanya karakter positif remaja dalam
menjaga kebersihan dan kesehatan yang juga memberikan dampak kepada keluarga, sekolah dan
masyarakat.

Gaya Hidup Bersih dan Sehat


1.Menjaga Pola Makan
Janganlah terlalu khawatir apabila kamu diminta menjaga pola makan, selama kamu dapat
mengontrol kualitas dan keragaman makanan, serta jumlah yang dimakan.
INGAT! Makan makanan yang mengandung gizi seimbang. Buatlah menu empat sehat lima
sempurna bersama dengan anggota keluarga, dan tentukan jadwal memasak bersama.
Info gizi
Apakah keluargamu adalah Keluarga Sadar Gizi? Keluarga yang berperilaku gizi seimbang,
mampu mengenali dan mengatasi masalah gizi anggota keluarganya. Perilaku Gizi Seimbang adalah
pengetahuan, sikap dan Praktek keluarga meliputi mengkonsumsi makanan seimbang dan berperilaku
hidup sehat Makanan Seimbang adalah pilihan makanan keluarga yang mengandung semua zat gizi yang
diperlukan masing-masing anggota keluarga, dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan, dan bebas
dari pencemaran.
Zat gizi merupakan kebutuhan sehari-hari, terdiri dari bahan-bahan yang mengandung nutrisi
tinggi .

Zat gizi:
o Sumber tenaga/kalori adalah kelompok hidrat arang, terdapat dalam beras, jagung, kentang, ubi,
singkong
o Sumber protein dapat berupa protein hewani (daging, ikan) dan nabati (tahu, tempe)
o Sumber lemak berupa lemak hewani dan lemak nabati
o Sumber vitamin terdapat pada buah dan sayur
o Sumber mineral
o Sumber air

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


16

INGAT!!! SELALU PERIKSA TANGGAL KADALUWARSA MAKANAN ATAU MINUMAN

Jika kamu, temanmu, atau anggota keluargamu terlalu gemuk, atau terlalu kurus. apa yang akan kamu
lakukan ?
1. Melakukan olahraga Dengan senam di kamarmu atau berjalan kaki di komplek perumahanmu
selama 30 menit kamu sudah melakukan olahraga. Lakukan kegiatan tersebut secara rutin
setidaknya 3 hari dalam seminggu. Atau kalau kamu berminat dengan salah satu cabang
olahraga (misalnya; renang, bulutangkis, sepakbola), kamu dapat berkonsentrasi dengan cabang
olahraga tersebut.
2. Tidak merokok dan tidak minum minuman beralkohol Memang benar bahwa seseorang tidak
langsung mati atau sakit setelah menghisap sebatang rokok atau meneguk segelas minuman
beralkohol. Tetapi dengan berjalannya waktu, akan kamu temukan bahwa tubuhmu,
temantemanmu, dan keluargamu akan menerima dampak negatifnya. Ada banyak cara untuk
menjauhi rokok dan minuman keras, tapi hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah
mengatakan TIDAK apabila ada yang menawarkannya padamu.
3. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda
Cobalah... Mungkin kamu sedikit merasa capek dan pegal ketika kamu terpaksa merubah
kebiasaanmu dengan mempergunakan sepeda kayuh atau berjalan kaki untuk menuju ke
sekolah atau ke tempat latihan PMR. Tapi sangat banyak manfaat yang akan kamu rasakan
setelah kamu terbiasa melakukannya.
4. Menjaga kebersihan kamar mandi, tempat cuci dan toilet (MCK) Setiap keluarga seharusnya
punya kamar mandi, tempat cuci, dan toilet. Bayangkan saja kalau di rumahmu tidak ada
fasilitas MCK tersebut, setiap harinya kamu akan merasa kesulitan untuk mandi secara teratur,
mencuci bajumu dan memenuhi hajatmu. Apabila di lingkungan tempat tinggalmu hanya ada
fasilitas MCK umum yang dipergunakan bersama, tidak menjadi masalah, karena yang penting
adalah bagaimana kamu dan masyarakat yang mempergunakannya selalu menjaga fasilitas
umum tersebut. Selain fasilitas umum yang ada, terkadang masyarakat sekitar bantaran sungai
seringkali mempergunakan sungai sebagai fasilitas MCK bersama. Kebiasaan tersebut sangat
tidak baik, karena menyebabkan sungai menjadi kotor dan tercemar. Selain itu, lingkungan
tempat tinggalmu menjadi tidak sehat dan pada akhirnya beresiko menimbulkan bibit penyakit.

5. Pembuangan sampah dan limbah keluarga


Sampah dan limbah keluarga, baik itu sampah maupun air bekas mandi, mencuci piring atau
pakaian, dapat mengotori lingkunganmu. Sampah dan limbah keluarga dapat mengotori sumur,
sungai, waduk, danau, dan laut. Sehingga dapat berdampak pada terganggunya kesehatanmu
dan keluarga serta warga sekitar. Sampah dan limbah keluarga juga dapat menimbulkan bau
busuk, kotor, dan menjadi sarang nyamuk dan lalat yang dapat menularkan penyakit. Agar
sampah dan limbah keluarga tidak mengganggu kenyamanan dan menimbulkan penyakit,
sebaiknya kamu membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan. Pembuangan
limbah keluarga harus dipastikan mengalir ke sistem drainase/penyaluran limbah di komplek
tempat tinggalmu.

Menjadi Bersih dan Sehat Itu Menyenangkan

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


17

Mencegah lebih baik daripada mengobati Pernahkah kamu sakit?


Apa yang kamu rasakan? Dapatkan kamu melakukan aktifitas sehari-hari?
Diare Gejala: Buang Air Besar (BAB) tiga kali atau lebih dalam sehari, dan banyak mengeluarkan
cairan Cara pencegahan: perilaku hidup bersih dan sehat, misal: mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan, menutup makanan agar tidak dihinggapi lalat, kuku tetap bersih Yang bisa kita
lakukan: minum larutan gula garam.

Demam Gejala: Suhu tubuh mengalami peningkatan (+37,5oC) Pencegahan: perilaku hidup
bersih dan sehat sehingga terhindar dari infeksi Pertolongan Pertama yang bisa kita lakukan:
kompres dengan air hangat, dan segera hubungi layanan kesehatan

DBD (Demam Berdarah Dengue) Penyakit yang disebabkan virus dengue yang dibawa nyamuk
Aedes Aegypti Gejala: demam secara terus menerus, dan untuk memastikan bahwa penderita
terkena DBD maka perlu pemeriksaan di laboratorium Pencegahan: 3M (menguras, menimbun,
menutup) Apa yang bisa kita lakukan: memberikan minum yang banyak, dan segera hubungi
layanan kesehatan

Gizi buruk Kekurangan makanan bergizi dalam waktu lama yang mengakibatkan tubuh tidak
berkembang secara normal Pencegahan: mengkonsumsi makanan bergizi secara teratur

5. DONOR DARAH SUKARELA

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


18

(DORAS)

Kegiatan Donor Darah


Donor Darah = Menyumbangkan darah untuk tujuan transfusi darah.
Transfusi Darah = Proses pemindahan darah dari seseorang yang sehat dan memenuhi persyaratan
ke orang yang membutuhkan.

Darah yang dipindahkan dapat berupa darah lengkap atau komponen darah.
• Darah lengkap = Darah yang mengandung seluruh komponen darah.
• Komponen darah terdiri dari plasma darah, sel darah merah, sel darah putih dan keping- keping
darah.

DONOR DARAH TINDAKAN SUKARELA


Donor Darah Sukarela (DDS) = Seseorang yang menyumbangkan darahnya secara sukarela tanpa
mengetahui untuk siapa.
Donor Darah Pengganti (DDP) = Seseorang yang diminta untuk menyumbangkan darahnya kepada
seseorang dan dia tahu kepada siapa darah tersebut diberikan.

INGAT!!!
Darah yang telah diambil harus mengalami pengujian untuk memastikan bebas dari penyakit menular
seperti HIV/AIDS, Hepatitis, dan Sifilis. Setelah itu, darah disimpan untuk menunggu digunakan.

Siapa saja Calon Donor Darah?


Saya, kamu, kalian semua dengan syarat:
 Laki-laki/wanita berusia 18-60 tahun
 Sehat jasmani dan rohani menurut pemeriksaan dokter.
 Berat badan minimal 45 kg.
 Kadar Hemoglobin minimal 12,5 g/dl.
 Tekanan darah sistolik 100 – 180 mm Hg dan Diastolik 50 – 100 mm Hg. Tidak menderita
penyakit berisiko tinggi seperti HIV/AIDS, hepatitis, sifilis, jantung, hati, paru, ginjal, kencing
manis, kejang, kanker atau penyakit kulit kronis.
 Bagi wanita yang sedang haid, hamil atau menyusui tidak diperkenankan mendonorkan
darahnya.

Ayo jadi Donor Darah Sukarela


 Mendapat kepuasan batin karena darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan jiwa
seseorang yang membutuhkan
 Kesehatan kita menjadi terpantau karena kondisi kesehatan kita akan diperiksa secara teratur.
 Membuat tubuh semakin sehat sebab dengan mendonorkan darah tubuh akan memproduksi
darah yang baru.
 Dapat bergabung dalam organisasi PMI untuk menambah relasi/teman, dan berperan di
kegiatan kemanusiaan lainnya.
 Meningkatnya jumlah DDS akan meningkatkan nilai-nilai kesetiakawanan dan kepedulian social

Bagaimana Menjadi Pedonor Darah?


 Calon donor datang ke UTD (Unit Transfusi Darah) PMI.
 Calon donor mengisi formulir donor darah yang berisi identitas dan riwayat kesehatan.
 Petugas memeriksa kesehatan calon donor sesuai syarat yang telah ditentukan.
 Asisten Transfusi Darah (ATD) yang terampil dan berpengalaman akan mengambil darah calon
donor sehingga pengambilan darah dapat berlangsung dengan cepat (±10 menit) dan aman.
 Calon donor mendapatkan kartu tanda anggota donor darah. Kartu ini sebagai bukti bahwa
pemilik telah mendonorkan darahnya.

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


19

6. AYO SIAGA BENCANA

APA ITU SIAGA BENCANA …?

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


20

Siaga bencana (disaster) : kejadian akibat fenomena alam yang luar biasa dan atau yang
disebabkan ulah manusia yang menimbulkan korban jiwa, kerugian material, dan kerusakan
lingkangan di mana masyarakat setempat tidak dapat mengatasinya, sehingga membutuhkan
bantuan dari luar.

APA SIH AKIBAT KEJADIAN BENCANA ??


Bencana Bisa Menyebabkan :
*      Kematian,dan  korban luka-luka
*      Rusaknya bangunan-bangunan infrastruktur lainnya
*      Korban jiwa
*      Kekurangan pangan,dan air bersih
*      Menyebarnya wabah penyakit
*      berhentinya kegiatan social dan ekonomi sementara waktu
*      menimbulkan tekanan mental sehingga masyarakat mengalami deperesi

KAPAN BENCANA TIMBUL ?


Bencana timbul ketika manusia tidak dapat mengatasi ancaman
Apa sih yang dimaksud Ancaman
Ancaman adalah fenomena alam yang berpotensi merusak atau mengancam kehidupan manusia,
menyebabkan kehilangan harta benda, mata pencaharian atau perusakan lingkungan, misalnya
Banjir, longsor, gempa bumi, tsunami, kebakaran dll.

SIKLUS BENCANA ;
Kegiatan Penanganan Bencan dilaksanakan sepanjang Siklus Bencana :
*      Pra Bencana (Pada saat sebelum Bencana terjadi), merupakan fase kesiapsiagaan bencana
*      Selama kejadian Bencana
*      Pasca Bencana (sesudah terjadinya bencana)
Jenis Bencana berdasarkan waktu kejadiannya :
*      Bencana yang terjdi secara tiba-tiba, seperti gempa bumi,tsunami, angin topan, gunung
meletus,tanah longsor
*      Bencana yang terjadi secara perlahan,
 dengan munculnya tanda-tanda sehingga kita bisa melakukan tindakan –tindakan untuk
mencegah timbulnya banyak korban. Keadaan normal meningkat menjadi situasi darurat dan
kemudian menjadi situasi bencana, misalnya ; Kekeringan (kemarau), rawan pangan, kerusakan
lingkungan.

PENANGANAN BENCANA
1.       Sebelum Bencana datang (Pra Bencana)
Hal- hal yang bisa dilakukan :
*      Pencegahan Bencana : kegiatan penyediaan sarana yang memberikan perlindungan
permanen terhadap dampak bencana, seperti :
Ø  Pembangunan saluran lahar untuk mengantisipasi dampak gunung meletus
Ø  Kanal kendali banjir
Ø  Pembebasan lokasi rawan bencana dari pemukiman penduduk
*      Mitigasi : semua tindakan untuk mengurangi dampak bencana, baik pembangunan fisik
maupun peningkatan pengetahuan dan kemampuan agar dapat mengurangi bencana, seperti ,
kerja bakti bersih lingkungan, latihan PP dan siaga bencana, dll
*      Kesiapsiagaan Tanggap darurat Bencana
Sebelum bencana, kita harus dapat menyiapkan diri untuk mampu melakukan tindakan cepat dan
tepat jika suatu bencana terjadi.

2.       Pada saat Bencana


Tindakan yang dilakukan pada saat bencana Antara lain :
*      Tindakan pencarian dan penyelamatan pelayanan bantuan medis
*      Pendistribusian bantuan (relief)
*      Dukungan psikologi social bagi mereka yang tertimpa bencana

              Tujuan tindakan tersebut dilakukan;


*      Untuk menyelematkan kelangsungan kehidupan manusia
*      Mengurangi penderiataan korban bencana
*      Mengurangi kerugian fisik dan mental

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


21

3.       Pasca Bencana (sesudah Bencana)


Apa mesti yang dilakukan pasca bencana :
*      Jangan terlarut dalam kesedihan setelah bencan terjadi, bangkit dan kembali ke kehidupan
yang normal
*      Membangun kembali dan memperbaiki fasilitas/infranstuktur yang rusak
*      Memulihkan trauma psikologis korban bencana
*      Petugas berupaya supaya pengungsi tidak lama di tempat penampungan

1.     GEMPA BUMI


PENGERTIAN
*      Gempa Bumi : Pergeseran antara lempengan-lempengan tektonik yang berada jauh
dipermukaan bumu, aktivitas gunung api atau runtuhan batuan
*      Lempengan tektonik : adalah segmen keras kerak bumi yang disokong oleh magma di
bawahnya, yang bebas bergerak saling menggesek satu sama lain.

PENYEBAB :
                Pergerakan antara lempeng tektonik ini tidak selalu secara berlahan-lahan, sebaliknya 
pergeseran antara tanah dan batu yang membentuk lempeng tektonik menyebabkan pergeseran
itu berjalan tersentak-sentak.

AKIBAT GEMPA BUMI


Gempa Bumi dapat menyebabkan :
*      Hancur-hancurnya bangunan – bangunan karena goncangan tanah
*       Jatuhnya korban jiwa, karena tertimpa reruntuhan bangunan,kena longsor dan kebakaran
*      Membangkitkan golombang Tsunami (jika gempa berada didasar lautan)

APA YANG HARUS KITA LAKUKAN ?


1.     Sebelum Terjadi Gempa Bumi
*      Kenali Daerah tempat tinggal kita. Apakah terletak di daerah yang rawan gempa
*      Ketika berada dalam ruangan, perhtikan dimana letak pintu keluar, tangga darurat, atau cara
cara keluar dari gedung jika sewaktu – waktu harus menyelamatkan diri
*      Perhatikan juga bagian-bagian yang dapat menjadi tempat yang aman untuk berlindung
ketika gempa terjadi.
*      Ketahui tempat-tempat yang berbahaya untuk bertahan jika gempa terjadi, seperti tempat
dekat kaca.
*      Memperhatikan letak pintu keluar, lift atau tangga darurat sehingga apa bila terjadi gempa
bumi, sudah mengetahui tempat aman untuk berlindung
*      Catat dan simpanlah nomor – nomor telepon penting yang harus dihubungi pada saat terjadi
gempa bumi.

2.       Saat terjadi gempa


*      Didalam rumah ;
*       Berusahalah menyelamatkan diri dan keluargamu
*       Berlindunglah di bawa meja agar tubuh tidak terkena benda-benda yang berjatuhan
*       Lindungi kepalamu dengan apa saja, misalnya bantal, papan atau kedua tanganmu
telungkup

Di luar rumah/gedung
Ø  Merunduklah dan lindungi kepalamu
Ø  Bergeraklah menjauh dari gedung, tiang atau pohon-pohon besar menuju daerah terbuka

Berada di mall atau tempat-tempat umum


Ø  Jangan panic
Ø  Ikuti petunjuk dari petugas

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


22

Ø  Jangan menggunakan lift, gunakan tangga darurat


Ø  Bergeraklah ketempat terbuka

Di dalam kendaraan
v  Tetap tenang dan ikuti petunjuk dari petugas
v  Berpegang dengan erat pada sesuatu seperti palang/tiang

Di gunung
Ø  Bergeraklah ketempat yang aman (tinggalkan gunung), karena kemungkinan ada longsor
terjadi setelah gempa

Di pantai
Ø  Hati – hati terjadi tsunami, bergeraklah menuju ke daratan tinggi atau bukit untuk
menghindari tsunami.

3.       Setelah Gempa


*      Bila masih berada di dalam ruangan segerah keluar
*      Periksa keadaanmu sendri, terluka atau tidak
*      Mintalah kepada orang dewasa untuk mematikan aliran listrik atau gas
*      Jangan menyalakan api
*      Jika merasa mampu berikan PP orang berada di sekitarmu
*      Dengarkan info dari sumber yang terpercaya dan bertindaklah sesuai himbauan

2.     BANJIR
PENGERTIAN
Banjir adalah meningkatnya ketinggian air dari sungai atau aliran air lainnya di atas batas normal
pada waktu tertentu.

PENYEBAB
*      Hujan lebat
*      Pendangkalan dasar sungai
*      Buruknya penanganan sampah
*      Rusaknya bendungan atau saluran air
*      Berkurannya daerah resapan air
*      Badai dan gelombang pasang
*      Gempa yang menimbulkan tsunami

AKIBAT
*      Menghanyutkan benda-benda
*      Hancurnya bangunan akibat terjangan air dan benda – benda yang di bawahnya
*      Terjadi tanah longsor
*      Epedemi penyakit, misalny diare, DBD, dan gatal-gatal
*      Terehentinya kegiatan social dan ekonomi

APA TINDAKAN KITA ???


Sebelum Banjir
*       Kenali lingkungan tempat tinggalmu, apakah rawan banjir
*       Ketahuilah tanda-tanda terjadinya banjir, misalnya hujan lebat terus menerus
*       Ketahuilah tandah-tanda peringatan dini yang umu di lingkunganmu saat bahaya banjir
datang, misalnya pengumuman pengeras suara, sirine atau kentongan
*       Ketahuilah tempat – tempat yang aman pada saat banjir terjadi
*       Simpanglah surat – surat penting
*       Siapkan tas siaga bencana
*      Saat banjir
*       Pindahkan barang –barang ke tempat yang tidak terjangkau oleh genangan air
*       Simpanglah surat-surat penting ke tempat yang aman
*       Segerah padamkan aliran listrik dan gas di rumah
*       Pantaulah informasi yang disampaikan pemerintah
*       Jika ada himbauan mengungsi, segeralah lakukan dengan tertib dan tenang

Setelah Banjir
*       Kembali kerumah jika situasi sudah benar-benar aman

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


23

*       Jangan langsung masuk rumah, periksalah dulu kemungkinan adanya bahaya yang
tersembunyi seperti kabel listrik
*       Pakailah alas kaki
*       Kalau kamu, berilah pertolongan kepada yang memerlukan
*       Cucilah barang – barang dengan sabun anti kuman
*       Bersiaplah untuk hidup normal

3.     TSUNAMI
PENGERTIAN

Tsunami berasal dari bahasa jepang


Tsu      = pelabuhan
Nami =  Gelombang
Tsunami = ombak besar di pelabuhan

PENYEBAB
Tsunami disebabkan gelombang besar yang terjadi akibat pergeseran lapisan bumi atau gempa
tektonik di bawa laut

AKIBAT/DAMPAK
*      Banjir dan gelombang pasang
*      Kerusakan pada saranan dan prasarana akibat hantaman gelombang
*      Pencemaran air bersih
*      Korban jiwa dan luka – luka

APA YANG DAPAT KITA LAKUKAN


Sebelum Tsunami
*       Kenali tanda-tanda tsunami seperti gempa, air laut sekitar pantai surut melebihi batas
normal dan tercium bau garam yang tidak biasa
*       Ketahuilah jalur menuju tempat yang aman (dataran yang lebih tinggi)
*      Pada saat tsunami datang
*       Jangan panic
*       Bergeraklah dengan cepat ke tempat yang lebih tinggi
*       Tetaplah berada di tempat yang aman sampai air laut benar-benar surut

Sesudah tsunami
*       Cek keluarga
*       Jangan memasuki wilayah yang rusak, kecuali di nyatakan aman
*       Hindari instalasi listrik
*       Datangi posko bencana untuk mendapatkan bencana
*       Jalin komunikasi dan kerja sama dengan warga sekitarmu
*       Bersiaplah kembali ke kehidupan yang normal

4.      TANAH LONGSOR


PENGERTIAN
Tanah longsor : pergerakan tanah atau bebatuan dalam jumlah besar secara tiba tiba atau
berangsur –angsur yang umumnya terjadinya pada daerah terjal yang tidak stabil

PENYEBAB
*      Disebabkan Terjadi musim hujan yang lebat (terus menerus) sehingga memunculkan mata
air secara tiba-tiba yang berlebihan,
*      atau kondisi lereng yang gundul serta kondisi tanah bebaatuan yang rapuh
*      lemahnya daya serap air oleh bebatuan dan tanah di lereng gunung, akibat penebangan
pohon

*      timbunan yang berlebihan misalnya sampah atau abu dari gunung berapi
*      penggunaan bahan peledak, lalu lintas

AKIBAT
Rusaknya bangunan rumah, fasilitas fasilitas umum dan atau korban jiwa

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


24

APA YANG BISA DILAKUKAN


Sebelum longsor yang terjadi
*       Tidak melakukan perusakan hutan serta penebangan pohon yang tidak terkendali di sekitar
lereng
*       Waspada terhadap mata air atau rembesan atau kejadian longsor kecil
*       Penghijaun
*       Menyiapkan tas siaga bencana

Saat longsor terjadi


*       Segerah bergerak ke tempat yang aman dari jalur longsoran
*       Bila memungkinkan bantu orang lain yang lemah seperti orang sakit, balita, lansia
*       Bertahanlah sampai situasi benar – benar aman di tempat yang terlindung
*       Hubungi pihak – pihak yang terkait penanganan bencana, seperti Satgas Bencana Desa,
PMI cabang, dll

Setelah longsor terjadi


*      Periksa jika ada yang terluka dan terjebak lonsoran tanpa memasuki longsoran secara
langsung
*      Tolong orang –orang yang mungkin memerlukan pertolongan
*      Dengarkan informasi keadaan darurat
*      Jangan kembali ke tempat tinggal sebelum keadaan benar benar aman

5.      KEBAKARAN
PENYEBAB :
Kebakaran disebabkan oleh Nyala api yang besar tak terkendali, karena kecerobohan manusia

APA AKIBAT KEBAKARAN ?


*      Kebakaran menyensarakan Kehidupan manusia, binatang dan tumbuhan yang ada di suatu
wilyah
*      Kebakaran dapat mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan
*      Hilangnya pohon – pohon yang mempengaruhi daya tangkap air\
*      Dapat menimbulkan kumpulan asap yang menyebabkan gangguan pernapasan dan
penglihatan

MENCEGAH TERJADINYA KEBAKARAN


*      Setelah Selesai memasak, pastikan kompor padam
*      Alat  alat listrik harus dimatikan setelah di pakai
*      Menyimpan bahan – bahan yang mudah terbakar dengan aman
*      Jangan membakar sampah ditengah terik matahari atau angin bertiup kencang
*      Jika menggunakan kompor gas, letakkan kompor gas di ruangan yang ventilasinya bagus.

JIKA KEBAKARAN TERJADI….APA YANG PERLU DILAKUKAN


*      Padamkan api sebelum membesar
*      Jika kompor yang terbakar, padamkan dengan menggunakan karung atau kain yang telah
dibasahi, jangan sekali  - kali menyiramkan air ke atas kompor yang terbakar
*      Jika kebakaran disebabkan listrik, Putuskan aliran listrik secepatnya dan padamkan percikan
apinya
*      Bila api tidak bisa di atasi, hubungi dinas pemadam kebakaran

6.      ANGIN TOPAN


PENGERTIAN
Udara bertekanan rendah yang berbahaya dengan memiliki kukuatan luar biasa yang  dapat
merusak daerah yang dilaluinya.

KEKUATAN ANGIN TOPAN :

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


25

*      Mengangkat dan memindahkan benda-benda yang tidak stabil


*      Merusak jaringan listrik
*      Merusak atau menghancurkan bangunan
*      Menyebabkan erosi di daerah pesisir

SIAGA MENGHADAPI ANGIN TOPAN


Sebelum Terjadi ….Tindakan apa ???
*      Pelajari dan kenali tanda – tanda bahaya topan, seperti awan gelap, tebal dan tampak
menakutkan, petir dan kilat dari kejauhan
*      Kenali jalur – jalur cepat dan aman ke tempat pengunsian
*      Pantaulah informasi cuaca yang disampaikan oleh BMKG
*      Siapkan tas “Siaga bencana”

   Pada Saat terjadi ……….Apa Tindakan Anda


*      Bergeraklah ke tempat yang aman
*      Jika rumah dianggap aman, tutuplah jendela rapat-rapat, bersiap-siaplah jika ada himbauan
untuk mengungsi
*      Jangan pegang Alat listrik atau telepon karena petrir dapat mengalir melalui kabel
*      Matikan Arus listrik
*      JIka harus mengungsi, Mengungsilah secara tenang, bawalah tas siaga bencana

Sesudah topan terjadi, Apa yang di lakukan ?


*      Jangan tinggalkan rumah atau tempat pengungsian sampai keadaan benar – benar aman
*      Jangan meyalakan api, aliran gas atau listrik, bisa jadi ada kebocoran gas atau kerusakan
kabel listrik
*      Jangan tepisah dengan keluarga

7.      LETUSAN GUNUNG API


PENGERTIAN
Gunung Api berasal dari kata vulcanus atau vulkan berarti Gunung berapi
Letusan Gunung Berapi adalah endapan magma yang keluar akibat dorongan gas yang
bertekanan tinggi dari perut bumi

BAHAYA
Bahaya Gunung Api dibagi menjadi 2 kategori :
1.       Bahaya langsung (primer) ; Bahaya yang ditimbulkan secara langsung pada saat terjadi
letusan gunung berapi, yakni bahaya yang disebabkan oleh keluarnya material pada saat gunung
meletus seperti aliran larva, awan panas, abu, pasir, batu dan gas beracun
2.       Bahaya tidak langsung (sekunder) ; bahaya yang timbul selama atau setelah terjadi letusan,
seperti bahaya Lahar yang mengalir di lereng gunung

GUNUNG API BISA MENIMBULKAN (AKIBAT):


*      Aliran larva
*      Awan panas
*      Aliran lumpur
*      Hujan abu
*      Kebakaran hutan
*      Gas beracun
*      Gempa bumi
*      Gelombang tsunami

  
APA SIH, YANG HARUS KITA LAKUKAN …?
*      Mengenal Bahaya letusan gunung Api
*      Waspadai daerah –daerah yang berbahaya di sekitar gunung api seperti jalur aliran lahar,
kawah, asap panas
*      Gunakan sapu tangan di basahi atau masker gas untuk menutup hidung guna melindungi
diri pada gas beracun
*      Persiapkan diri, jika ada tanda-tanda letusan

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


26

*      Gunakan kaca mata pelindung untuk menghindari masuknya abu


*      Kenali tanda tanda peringatan bencana di lingkungan tempat tinggal kita
*      Ikuti petunjuk petugas
*      Jika harus menguasai bawalah barang –barang penting saja

8.      KEKERINGAN
PENGERTIAN
Matinya sumber – sumber air akibat kemarau yang berkepanjangan tidak seperti biasanya
Bencana Kekeringan di pengaruhi oleh :
*      Tingkat kelembaban
*      Jangka waktu, dan
*      Luasnya daerah yang dilandah kekeringan

PENYEBAB ;
*      Rendahnya curah hujan dan daya serap tanah pada periode waktu

AKIBAT :
*      Berkurangnya persediaan air
*      Menurunnya produksi pertanian
*      Berubahnya pola hidup masyarakat sehari – hari, misalnya kebiasaan mandi
*      Timbulnya wabah penyakit.

APA YANG BISA KITA LAKUKAN


*      Hemat penggunaan air
*      Jagalah kelestarian hutan sebagai sumber air

9.      KONFLIK SOSIAL


KENAPA TERJADI
Adanya kekerasan yang disebabkan oleh perselisihan atau pertentangan, atau pemaksaan
kehendak antara masyarakat

APA DAMPAKNYA
Dapat menyebabkan situasi tidak aman, korban jiwa dan harta, serta kerusakan bangunan

APA YANG BISA KITA LAKUKAN


*      Tetap Tenang
*      Hindari perselisihan dengan tidak memperuncing setiap perselisihan
*      Saling menghargai dan tidak pendendam
*      Membuat kegiatan yang dapat mempererat persahabatan
*      Rela memberikan pertolongan tanpa membeda-bedakan
*      Jadilah remaja yang bersahabat

PERANAN PMR DALAM UPAYA KESIAP SIAGAAN BENCANA


*      Buat Mading “Ayo Siaga Bencana”
*      Jalin “Indhanya persahabatan”
*      Proyek Jumat Bersih
*      Buat Tas Siaga Bencana
*      Adakan penghijauan

A.Pengembangan Potensi Diri


Oke langsung saja kita kemateri  KesJa (Kesehatan Remaja) atau pendidikan remaja sebaya
PMR. Dan kalo kita ngomong tentang pendidikan remaja sebaya isangat identik dengan
“TUTOR SEBAYA”. Tutor sebaya itu fungsi yang paling gampang adalah untuk menyelesaikan
masalah kita yang sekiranya ringan atau lebih sederhananya biasa kita sebut tempat curhat.

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


27

Walaupun tidak sepenuhnya betul,,, tapi gak apa2 lahh yang penting bisa nyambung dan mudah
dipahami. Betul tidaaakkk ???
Kenapa harus tutor sebaya ??
Remaja butuh itu karena ahami dan didekati dengan gayanya sendiri. Pendekatan teman sebaya
menjadi metode efektif untuk mengembangkan remaja karena lebih sesuai dengan jiwa remaja
yang cenderung tidak suka digurui, lebih mendengar dan percaya pada apa yang dikatakan
temannya.
Untuk sekarang ini sebetulnya tutor sebaya itu sangat dibutuhkan, jadi teman – teman bisa
menjadi tutor sebaya dengan mengikuti PMR atau organisasi lainnya. Tapi menurut saya
organisasi yang dapat membuat kita menjadi tutor sebaya adalah PMR.
“TUTOR SEBAYA SANGAT DIBUTUHKAN”
Mengapa ????????
Sekarang ini adalah era GLOBALISASI. Era dimana semua teknologi berkembang pesat, semua
informasi dapat dengan mudah diakses melalui internet dan lain – lain. Jika kita tidak hati – hati
maka akan sangat berbahaya buat kita. Tapi dari sinilah peran tutor sebaya dibutuhkan.

    1. Tumbuh kembang remaja


   

“PERUBAHAN-PERUBAHAN APA SAJA YANG TERJADI SELAMA TUMBUH


KEMBANG DARI FASE ANAK KE REMAJA?” 

Pertanyaan inilah topik utama dari materi bagian ini. Setiap makhluk hidup pasti “tumbuh” dan
“berkembang”. Coba tebak apa perbedaan dari kedua kata tersebut ...
Yappp perbedaannya kalau tumbuh itu berhubungan dengan fisik kita yang semakinbesar. Jika
berkembang hubungannya adalah dengan fungsi alat tubuh dan jiwa dari seseorang.
Seseorang akan mengalami perubahan penting yang berupa :
a.       Perubahan bentuk (anatomi tubuh):
         Pembesaran alat kelamin
         Pertumbuhan rambut di beberapa tempat
         Peningkatan kelenjar minyak dan mudah berjerawat
         Suara berubah menjadi besar pada anak laki-laki. Pada anak perempuan, suara berubah menjadi
lebih lembut
         Pembesaran otot pada remaja laki-laki dan pembesaran pinggul serta dada bagi perempuan
b.      Perubahan faali (fungsi tubuh):
         Alat kelamin peka dan mudah terangsang. jika terangsang alat kelamin akan membesar atau
membengkak dan mengeluarkan lendir
         Keluar sperma waktu tidur (mimpi basah) pada anak laki-laki. Bagi perempuan, mereka
mengalami menstruasi pertama (yang menandakan alat reproduksi mereka sudah mulai
berfungsi)
c.       Perubahan kejiwaan:„„
         Keingintahuan yang tinggi mengenai berbagai hal, terzzmasuk pada masalah-masalah
reproduksi
         Perhatian terhadap masalah seks meningkat
         Keberanian untuk mencoba-coba, terutama jika didesak lingkungan
         Anak laki-laki cenderung menyendiri dan melamun. Untuk perempuan, mereka cenderung suka
ngerumpi

Tumbuh kembang dipengaruhi dua faktor :

Faktor Internal :  Pembawaan

Faktor Eksternal, yang mencakup:


         Kesehatan

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


28

         Gizi
         Lingkungan keluarga dan lingkungan temen sebaya serta sekolah

BAGAIMANA MENCEGAH DAN MENANGGULANGI DAMPAK


NEGATIF TUMBUH KEMBANG REMAJA?

Pencegahan dan penanggulangan risiko tumbuh kembang remaja bisa dilakukan dengan berbagai
cara.

Pencegahan :

         Meningkatkan ibadah
         Membiasakan diri mensyukuri nikmat Allah
         Mencari segi-segi positif pada diri masing-masing
         Berusaha memetik pelajaran dari para remaja yang telah terjerus dalam perilaku-perilaku
berisiko

Penanggulangan :

         Menekan rasa negatif secara berkelompok


         Berbagi cerita dan kesulitan bersama sahabat karib
         Menyalurkan potensi diri ke hal-hal positif seperti ibadah, kegiatan sosial, olahraga, dan
kesenian

APA PERAN KITA SEBAGAI TUTOR REMAJA SEBAYA ?

Peran Tutor Remaja Sebaya  antara lain:

         Mengayomi.., menyantuni, dan menyayangi Dengan.. sabar mendengarkan keluhan para remaja


         Meningkatkan.. motivasi berprestasi di kalangan remaja
         Menjadi.. panutan, baik dalam sikap maupun kepribadian bagi remaja-remaja sebaya lainnya

 
   2. Pengembangan potensi diri
   

“SEBERAPA PENTING CITA-CITA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA ?”


Perntanyaan diatas adalah kunci dari materi pada bagian ini. Manusia hidup karena tujuan yang
jelas. Untuk itu, setiap orang harus menetapkan tujuan hidup secara pasti. Salah satu yang pasti
bagi remaja ialah CITA-CITA. Terutama mengenai cita-cita tentang pekerjaan di masa depan
seiring tibanya tahap dewasa dalam kehidupan seseorang. Cita-cita bisa apa saja. Bisa berubah,
bisa berganti. Semakin terperinci cita-cita seseorang, makin jelas dan mudah untuk
mewujudkannya. Semakin matang usia seseorang, makin mendekati kedewasaan, hendaknya
cita-cita yang ingin digapai semakin mantap.
Ikutilah kata “raihlah cita-citamu sampai setinggi langit”. Mengapa sampai setinggi langit ?
karena kalau hanya setinggi atap jatuhnya langsung ketanah, jadi lebih sakit. Tapi jika cita-cita
kita setinggi langit, walaupun jatuh paling tidak tidak langsung ketanah. Bisa saja nyangkut dulu
kepohon. Jadi intinya kita bebas untuk bercita-cita menjadi apasaja. Dan perlu diingat harus
berguna untuk masyarakat, bangsa, dan negara.
USAHA YANG BISA KITA DALAM MENCAPAI CITA-CITA

Semua manusia, sebagai ciptaan Tuhan yang paling sempurna, memiliki kelebihan. Kelebihan
tiap-tiap orang sering kali disebut sebagai POTENSI DIRI. Kadang-kadang, potensi diri juga
disebut sebagai FITRAH, nilai-nilai yang baik, yang dianugerahkan Tuhan kepada manusia.
Kelebihan ini dapat dipelihara, diperkuat, dan dikembangkan untuk mendukung pencapaian cita-

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


29

cita seseorang. Yang harus dilakukan setiap orang adalah mengenal dengan baik dan benar
potensi diri masing-masing. Lalu, setidaknya setiap orang memelihara dan mengembangkan
potensi diri agar bisa mewujudkan cita-cita dengan baik. Dengan kata lain, kemampuan diri
tersebut dipelihara dan dikembangkan untuk mencapai fitrah masing-masing.

Ada dua hal mendasar yang bisa menghancurkan cita-cita remaja. Pertama adalah hal-hal yang
disebabkan oleh ulah remaja itu sendiri semisal hamil di luar nikah, cacat karena kecelakaan,
terkena penyakit mematikan seperti AIDS, dan tentu saja meninggal dunia. Kedua adalah adanya
pengaruh dari luar seperti perang, bencana alam, dan masalah keluarga (misalnya perceraian
orang tua serta kesulitan ekonomi)

A. Norma Sosial Dan Perilaku yang Beresiko


 

1. Norma Sosial
   

APAKAH NORMA SOSIAL ITU ?

Norma sosial ialah serangkaian peraturan yang disepakati bersama untuk dipelihara,
dijaga, dan ditaati oleh semua anggota suatu masyarakat.
Norma bisa bersumber dari:
         agama.
         undang-undang atau peraturan negara.
         adat dan kebiasaan serta kesepakatan masyarakat.

APA KONSEKUENSI SESEORANG APABILA MELANGGAR NORMA SOSIAL ?

Jika norma yang dilanggar juga merupakan norma tertulis yang dituangkan dalam bentuk
undang-undang, pelanggarnya akan diancam hukuman oleh negara. Apabila norma yang
dilanggar juga merupakan kaidah agama, para pelaku akan terkena sanksi sesuai dengan agama
masing-masing, baik sanksi di dunia maupun di akhirat kelak.

2. Perilaku Berisiko
   

APAKAH PERILAKU ITU ?

Perilaku ialah keseluruhan tindakan manusia yang didasari atas pengetahuan (atau
ketidaktahuan), sikap, dan tindakan.
Perilaku yang dikategorikan BERISIKO, apabila perilaku itu bisa berpeluang
mendatangkan kerugian. Kalau tidak menimbulkan kerugian saat ini, paling tidak perilaku itu
bisa mendatangkan musibah pada masa mendatang. Ini dapat menimbulkan kerugian terhadap
diri sendiri ataupun orang lain. Kerugian ini bisa berupa material, fisik, harga diri, rasa malu,
kehilangan kesempatan, kehilangan masa depan, dan seterusnya.
Contoh perilaku berisiko adalah perilaku seksual memiliki peluang yang sangat tinggi dan bisa
menimbulkan berbagai kerugian kedua belah pihak yang melakukannya. Perilaku tidak aman itu
antara lain seks sebelum nikah, gonta-ganti pasangan, sanggama dubur atau mulut, dan berbagai
hubungan seksual tidak normal lainnya. Dalam hal ini, masturbasi sebagai jalan keluar sementara
bisa saja dikatakan tidak berisiko atau risikonya belum jelas. Namun, jika dilakukan terlalu
sering, perilaku ini bisa menimbulkan risiko ketergantungan. Dalam bersanggama, penggunaan
kondom yang baik akan mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Namun, jika dilakukan bukan
dengan pasangan yang sah, norma dan agama tetap menanggapnya sebagai perbuatan yang salah.

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


30

KELUARGA BERENCANA (KB)


KELUARGA BERENCANA (KB) ?

KB adalah ikhtiar manusia untuk mengatur keluarga agar bahagia dan sejahtera, baik di
dunia maupun di akhirat kelak sesuai dengan tugas dan kewajiban manusia menurut agama
masing-masing.
Semua usaha menuju tercapainya keluarga bahagia sejahtera sesungguhnya masuk dalam
program KB. KB bermakna, semakin dini KB, itu akan makin baik. Dengan kata lain, semakin
awal KB dilaksanakan, manfaat yang dirasakan semakin nyata.
Pengaturan KB dititikberatkan dengan cara menentukan kapan suatu keluarga siap mempunyai
anak pertama. Artinya kapan seorang ibu siap untuk hamil. Seorang wanita akan siap hamil
hanya jika ia sudah dewasa.

Kaidah KB :

Dalam arti biologis: alat-alat tubuhnya sudah cukup matang untuk hamil, melahirkan, dan
menyusui si buah hati.

Dalam arti ekonomi: keluarga cukup punya persiapan dari segi finansial untuk merawat ibu
hamil dan bayinya kelak.

Dalam arti psikologis: kejiwaan wanita siap menjadi ibu dan kejiwaan laki-laki untuk menjadi
ayah.

Yang terpenting, dalam arti sosial-moral: sesudah pernikahan. Kesiapan tersebut ini terjadi pada
umur 20 tahun ke atas. Pada masa itulah pasangan bisa dikatakan “matang” untuk
melangsungkan pernikahan.

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


31

Selanjutnya adalah jarak kelahiran antara anak pertama dan kedua. Ini tentu saja harus
memperhatikan kesanggupan ibu untuk hamil dan melahirkan lagi sesudah pulih dari kehamilan
yang pertama. Juga, kesanggupan keluarga memelihara dua anak sekaligus. Disarankan jarak
anak pertama dengan kedua sekitar tiga tahun atau lebih.
Disarankan kehamilan terakhir terjadi sebelum seorang wanita berusia 35 tahun. Ini dilakukan
agar fungsi reproduksi dapat bekerja lebih aman karena pada saat usia 35 tahun keatas, karena
fungsi alat reproduksi akan mulai menurun pada usia itu.

Teknik KB dikelompokkan sebagai berikut :

a. Pencegahan bersatunya sperma dengan telur


- Berpuasa (abstinence)
- Penggunaan kondom
- Pengeluaran sperma di luar vagina

b. Pencegahan pembuahan saat sperma dan telur bersatu


- Penggunaan alat KB dalam rahim (AKDR atau IUD: Tunjukkan!
c. Pencegahan pematangan telur pada wanita
- KB hormonal: pil KB
- Suntik KB
- Susuk KB.
d. Penutupan saluran pengeluaran sperma/telur (sterilisasi)

- Pada pria: dengan vasektomi; dilakukan dengan cara menutup saluran reproduksi (vas deferens)

- Pada wanita: dengan tubektomi; dengan menutup saluran reproduks (tuba falopii).

APA REMAJA (PRA NIKAH) BOLEH BER-KB ?


Semua orang, termasuk remaja (pra-nikah), harus memahami KB secara mendalam dan
menyeluruh supaya mereka setiap saat siap menghadapi berbagai kemungkinan yang ada.
Dengan pentingnya KB sebagai pengatur keluarga, semua orang–baik yang masih anak-anak
maupun dewasa–sebaiknya mengetahui program tersebut supaya mereka melakukan KB ketika
sudah menikah. Para remaja juga bisa melakukan KB. Namun, yang dipilih adalah teknik tanpa
penetrasi seks yang disebut abstinence atau puasa.

1. MASALAH KESEHATAN LAIN


 

HEPATITIS-B
Hepatitis-B merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh sejenis virus yang memiliki karakter
mirip dengan HIV penyebab AIDS. Penyakit ini juga sebagai peradangan hati yang berbahaya
dan dapat berkembang menjadi penyakit kronis serta menjadi salah satu penyebab timbulnya
kanker hati dan sirosis (matinya sel-sel hati).
Penyakit ini awalnya hanya menunjukkan gejala ringan serupa flu: tubuh lemas, cepat lelah,
demam, sampai pada gejala berat seperti muntah-muntah, demam sangat tinggi, dan kemudian
warna kulit menjadi kekuning-kuningan. Pada keadaan berat terdapat gejala-gejala menurunnya
fungsi hati, yang bisa berakhir dengan kanker. Atau jika “sembuh”, sel-sel hati mati dan menjadi
sirosis. Apabila meluas, penyakit ini bisa menyebabkan gangguan penurunan fungsi hati seperti
edema dan perdarahan lambung.
Selain hepatitis-B, berkembang pula jenis baru hepatitis-C dan hepatitis-D yang memiliki tingkat
kegawatan lebih tinggi daripada hepatitis-B.
Penularan virus hepatitis-B terjadi sama persis dengan penularan HIV, yakni berupa penularan
langsung melalui darah atau produk-produk darah yang meliputi:

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


32

     Sanggama

     Transfusi darah menggunakan alat yang kurang bersih

     Dari ibu hamil kejaninnya

 Kegemaran masyarakat indonesia menggunakan jarum suntik, padahal kita belum tahu
     

pasti jarum suntik tersenut sudah aman atau belum untuk digunakan 

CARA MENCEGAH DAN MENGOBATI HEPATITIS-B 

Hepatitis-B dapat dicegah dengan vaksinasi. Dengan cara ini, tubuh akan menghasilkan zat anti
terhadap hepatitis-B yang disebut Anti-HBs. Tidak semua orang perlu divaksinasi. Seseorang
yang sudah telanjur terkena virus hepatitis-B atau yang secara alamiah telah memiliki Anti-HBs
tidak perlu mendapat vaksinasi.
Selain itu, pencegahan yang sama juga harus dilakukan sebagaimana halnya dengan AIDS. Pola
ABC (Abstinence bagi yang belum menikah, Be faithful, dan Condom dalam keadaan darurat)
juga bisa diterapkan dalam mencegah penyebaran penyakit hepatitis-B.
Ada beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk melumpuhkan virus hepatitis-B pada
stadium awal. Obat ini hanya bisa didapat dengan resep dokter.
Jika sudah stadium lanjut, yang lebih penting adalah memelihara sel-sel hati yang masih baik
agar dapat berfungsi normal. Makanan sehat juga membantu usaha tersebut.

Tuberculosis (TBC)
TBC merupakan penyakit menahun dan menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis yang ditularkan lewat dahak yang menyebar ke udara. TBC dapat menyerang setiap
orang. Namun, penyakit ini paling sering menghinggapi orang yang berusia 15-35 tahun–
khususnya yang bertubuh lemah, kurang gizi, atau tinggal dengan penderita TBC. TBC paling
banyak menyerang paru-paru (saluran pernapasan). Namun, TBC juga bisa menjangkiti alat
tubuh yang lain. Pada anak, TBC dapat menyebabkan peradangan selaput otak dan gangguan
kulit.
Seseorang pengidap TBC menunjukkan tanda dan gejala sebagai berikut :

-          Batuk lebih dari empat minggu, meski sudah minum obat biasa
-          Batuk menahun dan berlendir (pada stadium lanjut berdarah)
-          Panas ringan pada sore hari dan malamnya berkeringat
-          Terasa nyeri pada dada dan punggung atas
-          Menjadi kurus
-          Kulit pucat
-          Suara menjadi parau/serak
-          Dalam stadium lanjut, berbagai infeksi dapat disebabkan oleh kuman TBC–termasuk infeksi
kulit, selaput paru, otak, jantung, dan berbagai organ tubuh penting lain.

Cara pencegahan :
         Vaksinasi Bacilus Calmette Guirin (BCG) bagi bayi sedini • mungkin
         Makan makanan yang banyak mengandung protein dan vitamin
         Makan dan istirahat yang teratur
         Menjaga kebersihan lingkungan
         Memeriksakan kesehatan secara teratur
         Menghindari berdekatan napas dengan penderita TBC

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


33

Cara pengobatan :

Sebenarnya, berbagai obat sudah ditemukan sebagai pembasmi TBC yang manjur–
termasuk INH, streptomisin, etambutol, PAS, dan ripamfisin. Masalahnya, obat-obat tersebut
harus diminum dalam jangka panjang secara terus-menerus tanpa berhenti. Ini yang biasanya tak
dilakukan penderita dengan baik. Dengan demikian, penyakit yang diderita tidak bisa sembuh
secara total. Makanan yang baik dan sehat serta istirahat yang cukup juga membantu
penyembuhan penyakit ini.

  6. PENDIDIKAN REMAJA SEBAYA (PRS)


 

Keluarga
RASA CINTA KELUARGA SANGAT DIPERLUKAN REMAJA
keberhasilan remaja dalam belajar dan mempersiapkan masa depan sangat bergantung
pada keterdekatan remaja tersebut dengan keluarga. Rasa cinta kepada keluarga (bagaimanapun
keadaan keluarga kita masing-masing) menjadi perekat bagi tumbuhnya rasa tanggung jawab,
kematangan, dan kedewasaan seseorang.
Keluarga merupakan tempat pertama seseorang belajar untuk hidup. Keluargalah yang
paling mempengaruhi akan jadi apa anak tersebut.

TEMAN SEBAYA
Teman
Teman sejati ialah orang yang hadir di hadapan kita dan siap menolong kita pada saat kita
memerlukannya (”a friend indeed is a friend in need”). Orang yang tanpa diminta siap
menolong kita. Dalam bahasa sajak: “Yang siap menyediakan bahu tempat kita menangis
(”shoulder to cry on”).

Teman sebaya
Teman sebaya adalah teman yang amat akrab dengan kita karena jenis kelamin yang
sama, usia berdekatan, rumah bersebelahan, bersekolah di tempat yang sama, seminat, dan
seterusnya. Dengan demikian, di antara teman sebaya hampir tidak ada rahasia lagi. Teman
sebaya menjadi teman senasib sepenanggungan. Karena keterdekatannya, teman sebaya bisa
saling mempengaruhi sesuatu menuju kebaikan.

Menjadi teman sebaya :

-          Mencari dan mendapatkan teman sebaya yang bisa saling mengajak pada kebaikan dan
bukannya mengajak pada hal-hal yang kurang baik
-          Menjadi contoh bagi teman sebaya lain, baik dalam sikap maupun kepribadian
-          Menempatkan diri sebagai teman sebaya teman-teman di lingkungan sekolah atau lingkungan
bermain, yang dipercaya akan dapat membantu memecahkan segala macam persoalan tanpa
diminta. Juga, dalam keluarga masing-masing.

PENDIDIKAN REMAJA SEBAYA (PRS)

PRS adalah penjabaran dari kesetiakawanan dan perasaan senasib sepenanggungan. Ini
merupakan bukti bahwa seorang teman adalah sahabat sejati.

PMR MADYA SMP AR RAHMAT


34

Para PRS yang sudah dilatih didorong untuk terpanggil menyebarluaskan pengetahuan
kepada teman-teman sebaya, di sekolah dan di kelompok bermain, sesuai dengan masalah yang
sedang dihadapi oleh teman-teman sebayanya. Tentu saja, para pendidik sendiri diharapkan
menjadi panutan bagi teman-teman sebayanya dalam berperilaku. Sikap menjaga rahasia teman
juga merupakan prasyarat yang utama.

Tahapan PRS :

Tahap Penerimaan
Pada tahap ini yang penting adalah mendengarkan keluhan atau masalah yang dialami teman.
Tunjukkan rasa tertarik Anda. Bantu ia mengungkapkan keseluruhan masalah yang dideritanya

Tahap Pemasukan Ide


Di tahap ini, pelan-pelan masukkan ide Anda ke dalam benak dan hati teman Anda. Usahakan
untuk tidak tergesa-gesa dan jangan memasukkan banyak ide secara sekaligus. Sebaiknya,
berikan sedikit demi sedikit. Secara berulang-ulang dan berurutan.

Tahap Pemeliharaan
Ide yang sudah dimasukkan harus dipelihara. Ini karena pembentukan atau perubahan perilaku
memerlukan waktu yang lama. Untuk keperluan pemeliharaan ini, dibutuhkan upaya terus-
menerus dan berulang-ulang guna mengajak teman menuju ke arah dan cita-cita yang telah
disepakati bersama.

PMR MADYA SMP AR RAHMAT

Anda mungkin juga menyukai