Asam Amino
Asam Amino
fungsional,penggolongan,kriteria, metabolism,
Skema,diagram,peta konsep,video
Dalam biokimia seringkali pengertiannya dipersempit: keduanya terikat pada satu atom
karbon (C) yang sama (disebut atom C "alfa" atau α). Gugus karboksil memberikan sifat
asam dan gugus amina memberikan sifat basa. Dalam bentuk larutan, asam amino
bersifat amfoterik: cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada
larutan asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi zwitter-ion. Asam
amino termasuk golongan senyawa yang paling banyak dipelajari karena salah satu
fungsinya sangat penting dalam organisme, yaitu sebagai penyusun protein.
Sebagian besar sel-sel kita, otot dan jaringan terdiri dari asam amino, yang
berarti mereka melaksanakan banyak fungsi penting dalam tubuh, seperti
memberi bentuk pada sel, memproduksi enzim, hormon, dan
neurotransmiter. Juga berperan dalam transportasi dan penyimpanan
nutrisi.
Asam amino memiliki pengaruh pada fungsi organ, kelenjar, tendon dan
arteri. Selain itu, asam amino juga penting untuk penyembuhan luka dan
perbaikan jaringan, terutama di otot, tulang, kulit dan rambut serta untuk
menghilangkan semua jenis limbah yang dihasilkan oleh proses
metabolisme.
Jenis-jenis Asam Amino
20 asam amino proteinogen juga disebut asam amino standar, yang dapat
dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: esensial, semi-esensial dan non-
esensial.
Asam Amino Esensial, Delapan asam amino esensial bagi manusia, tidak
dapat dihasilkan oleh tubuh manusia sendiri, dan harus dapatkan secara
eksternal. Asam amino tersebut adalah: isoleusin, leusin, lisin, metionin,
fenilalanin, treonin, triptofan dan valin.
https://budisma.net/2014/11/pengertian-asam-amino.html