Anda di halaman 1dari 3

Asam amino (defenii,karakteristik,fungsi,gugus

fungsional,penggolongan,kriteria, metabolism,

Skema,diagram,peta konsep,video
Dalam biokimia seringkali pengertiannya dipersempit: keduanya terikat pada satu atom
karbon (C) yang sama (disebut atom C "alfa" atau α). Gugus karboksil memberikan sifat
asam dan gugus amina memberikan sifat basa. Dalam bentuk larutan, asam amino
bersifat amfoterik: cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada
larutan asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi zwitter-ion. Asam
amino termasuk golongan senyawa yang paling banyak dipelajari karena salah satu
fungsinya sangat penting dalam organisme, yaitu sebagai penyusun protein.

Asam amino adalah bahan penyusun protein, maksudnya asam amino


berkumpul membentuk peptide atau polipeptida, dan dari pengelompokan
ini terbentuk protein.

Sebanyak 20 jenis asam amino membentuk protein. Asam amino adalah


senyawa yang membentuk protein. Dua puluh persen dari tubuh manusia
terdiri dari protein. Protein memainkan peran penting dalam hampir semua
proses biologi dan asam amino adalah sebagai bahan penyusunnya.

Sebagian besar sel-sel kita, otot dan jaringan terdiri dari asam amino, yang
berarti mereka melaksanakan banyak fungsi penting dalam tubuh, seperti
memberi bentuk pada sel, memproduksi enzim, hormon, dan
neurotransmiter. Juga berperan dalam transportasi dan penyimpanan
nutrisi.

Asam amino memiliki pengaruh pada fungsi organ, kelenjar, tendon dan
arteri. Selain itu, asam amino juga penting untuk penyembuhan luka dan
perbaikan jaringan, terutama di otot, tulang, kulit dan rambut serta untuk
menghilangkan semua jenis limbah yang dihasilkan oleh proses
metabolisme.
Jenis-jenis Asam Amino

Asam amino adalah senyawa organik yang mengandung setidaknya satu


kelompok amino (-NH2) dan kelompok karboksi (-COOH). Dalam genom
manusia, 20 asam amino yang diciptakan untuk membangun protein dan
karena itu disebut proteinogen. Selain itu, ada sekitar 250 asam amino
yang tidak membentuk protein. Misalnya asam amino yang digunakan
untuk membentuk gula.

20 asam amino proteinogen juga disebut asam amino standar, yang dapat
dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: esensial, semi-esensial dan non-
esensial.

Asam Amino Esensial, Delapan asam amino esensial bagi manusia, tidak
dapat dihasilkan oleh tubuh manusia sendiri, dan harus dapatkan secara
eksternal. Asam amino tersebut adalah: isoleusin, leusin, lisin, metionin,
fenilalanin, treonin, triptofan dan valin.

Asam Amino Semi-Esensial, Arginin dan histidin membentuk kelompok


yang disebut asam amino semi-esensial. Mereka harus dikonsumsi dalam
makanan dalam keadaan tertentu.

Asam Amino Non-Esensial, Sepuluh asam amino non-esensial dapat


diproduksi di dalam tubuh. Asam amino berikut termasuk dalam kategori
ini: alanin, asparagin, asam aspartat, sistein, glutamin, asam glutamat,
glisin, prolin, serin dan tirosin

Manfaat Asam Amino


Penelitian beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa asam amino bermanfaat untuk
melawan diabetes, osteoporosis, gangguan jantung, gangguan metabolisme, disfungsi ereksi,
anti-penuaan dan juga menopause. Itu adalah pesan dari simposium internasional Society for
Applied Amino Acid Research in Treatment and Practice held yang diadakan pada tahun 2005
dan dihadiri oleh seratus ilmuwan dari enam negara.
Meskipun studi menunjukkan bahwa efek dari asam amino sanagat positif, mereka masih tidak
benar-benar diakui dalam bidang ilmu kedokteran di Eropa. Karena asam amino diperlukan
untuk membentuk struktur protein seperti kolagen, enzim, mekanisme pembekuan, antibodi,
molekul transportasi, otot dan hormon.

https://budisma.net/2014/11/pengertian-asam-amino.html

Anda mungkin juga menyukai