Anda di halaman 1dari 65

GD.

PRODUK SEKOLAH
PRESTASI SEKOLAH
1. Unit Produksi (UP)
1. Prestas i Bida ng Ketera mpila n
1.1 Kompe te ns i Ke ahli an
1.1 LKS Tingkat Kota/Ka bupa ten
1.2 Jeni s- Jua
Usara/Tahun:
ha 1 - Kompetensi Keahlian
- Jua ra/Tahun: 2 - Kompetensi Keahlian
- Jua ra/Tahun: 3 - Kompetensi Keahlian
1.3 LKS
1.2 Na ma Produk
Tingkat a tau Jas
Propins i a 1
- Jua ra/Tahun: 2 - Kompetensi Keahlian
- Jua ra/Tahun: 3 - Kompetensi Keahlian
- Jua
1.4 Wa ktu ra/Tahun:
Menge rjakan (√) Pa da Ja m Bel ajar - Kompetensi
Di luaKeahlian
r Ja m Bel aja r
1.3 Tempa
1.5 LKS Tingkat Nas ional
t Mengerja ka n :
a . -Rua
Juangra/Tahun:
Pra ktik/bengke l/l ab/l aha n s ekol a h - Kompetensi Keahlian
b. -RuaJuangra/Tahun:
ya ng di bua t khus us , mi s a l Bi s ni s Center - Kompetensi Keahlian
c. -DiJua ra/Tahun:
Indus tri - Kompetensi Keahlian
1.4 LKS
d. Tingkat
Tempa tDunial ai nnya (WSC)
- Jua
1.6 Keterli bara/Tahun:
ta n DUDI dal am UP - Kompetensi Keahlian
a . -Seba
Jua ra/Tahun:
ga i pembi na - Kompetensi Keahlian
b. -Terl
Juai ra/Tahun:
ba t da l a m menge rjakan UP - Kompetensi Keahlian
c. Seba
2. Prestas ga i pemas
i Bida ar/penjual
ng Lainnya Jela skanha s il UP
d. Seba
Bentuk ga i pemakai
kejua has i l UP
raan lainnya:
1.7 Si s tem Pengelola an
Provinsi Olahraga
a . Kopera si
Nas ional Seni
b. BLUD
Internasi
c. PNBP
ona l
3. Bagaimana
d. La i nnya cara/bentuk
(jel a s kan) sekolah menanamkan pendidikan karakter kerja di sekolah:
2. Teaching Factory (bantuan Dit.PSMK tahun …..................)
Ekstrakurikuler:
1.1 K3
Kompe te ns i Ke:ahli an
1.2 UKS
Jeni s Usa ha : 1
Ketarunaan : 2
3
Kes impulan, apaka h pendidikan kara kter s udah dilaksa nakan?
1.3 Na ma Produk a tau Jas a 1
2
3
1.4 Wa ktu Menge rjakan (√) Pa da Ja m Bel ajar Di lua r Ja m Bel aja r
H KERJA SAMAt DU/DI
1.5 Tempa Mengerja ka n :
a . Rua ng Pra ktik/bengke l/l ab/l aha n s ekol a h
Kompetens i Keahlian Jumlah DU/DI
b. Rua ng ya ng di bua t khus us , mi s a l Bi s ni s Center
1
c. Di Indus tri
2 d. Tempa t l ai nnya
1.6
3 Keterli ba ta n DUDI dal am UP
a . Seba ga i pembi na
4
b. Terl i ba t da l a m menge rjakan UP
5 c. Seba ga i pemas ar/penjual ha s il UP
6 d. Seba ga i pemakai has i l UP
1.7 Si s tem Pengelola an
7
a . Kopera si
8 b. BLUD
9 c. PNBP
d. La i nnya (jel a s kan)
(Lengkapi dengan lampiran data jumlah dengan bentuk kerja sama, nama industri, dan lainnya)
* Jika lebih dari satu Kompetensi Keahlian, mohon di copy dan diisi.

EI PERAN DINAS PENDIDIKAN


PENGALAMAN PROVINSI
KERJA/MAGANG INDUSTRI GURU PRODUKTIF
1. Bagaimana pera n Dinas Pendidikan Provinsi dalam
Pe ngaKBM din Kerja da n atau Ma ga ng Indus tri
l a ma
Sekolah? Ke tua Guru
a. Sangat Mendukung Kompetens i Keahl i a n Produkti f (juml a h)
Kompetens i Keahl ia n MI KI MI KI
b. Mendukung
1
c.2Belum Mendukung
3
d.
Jelaska n jika belum/tidak mendukung:
4
5
6
7
8
9
10
MI = Ma ga ng Indus tri KI = Kerja Indus tri
MI = Ma ga ng Indus tri

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
DAFTAR ISI
1.DAFTAR ISI...............................................................................................................1
2.KATA PENGANTAR................................................................................................4
3.BAB I : PENDAHULUAN.........................................................................................6
A.Latar Belakang.................................................................................................6
B.Dasar Hukum...................................................................................................9
4.BAB II : GAMBARAN UMUM REVITALISASI................................................ 11
A.Konsep Revitalisasi SMK..............................................................................11
B.Program Revitalisasi SMK............................................................................ 12
5.Tujuan.......................................................................................................................14
6.Karakter Program Revitalisasi...............................................................................14
7.Output Program.......................................................................................................15
8.Komponen Program.................................................................................................16
9.Penerima Manfaat....................................................................................................16
10.Pembiayaan.............................................................................................................16
11.Fakta Integritas...................................................................................................... 17
12.BAB III : RENCANA INDUK REVITALISASI (RIR)......................................18
e.A.Penyusunan RIR......................................................................................... 18
e.B.Pengesahan RIR.......................................................................................... 18
e.C.Format RIR................................................................................................. 19
14.BAB I REFOKUS BIDANG/PROGRAM/KOMPETENSI KEAHLIAN.........26
A.Kajian Kesesuaian Kompetensi Keahlian terhadap Aspek/Sektor Kebutuhan
Tenaga Kerja............................................................................................................. 26
B.Kompetensi Prioritas Program Revitalisasi .................................................. 28
15.BAB II KOMPONEN PROGRAM REVITALISASI.........................................29
16.BAB III URAIAN PROGRAM KEGIATAN REVITALISASI........................30
a.i.1.Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran ..........................................30
a.i.2.Peningkatan Kualitas SDM ...................................................................... 36
a.i.3.Penataan bangunan dan fasilitas pendukung termasuk pengadaan...........39
a.i.4.Pemutakhiran Peralatan Praktek................................................................42
17.BAB IV KEBUTUHAN BIAYA REVITALISASI..............................................46
18.LAMPIRAN............................................................................................................48
A.Potret SMK....................................................................................................48
B.Rancangan detil setiap komponen program dan kegiatan revitalisasi...........48
19.BAB IV: PETUNJUK PENYUSUNAN RIR SMK............................................. 56

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
KATA PENGANTAR
Panduan penyusunan RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK (RIR SMK)
ini disiapkan sebagai acuan bagi SMK dalam menyusun rancangan program dan
kegiatan revitalisasi sekolah. Panduan ini memuat prinsip-prinsip penyusunan RIR
SMK secara ringkas untuk memudahkan sekolah dalam menuangkan rancangan
program dan kegiatan revitalisasi secara terstruktur dan sistematis mengikuti ketentuan
yang ditetapkan Direktorat PSMK sehingga RIR SMK yang disusun dapat sesuai
seperti yang diharapkan.

Isi panduan terdiri dari 4 (empat) bagian, Pertama adalah Kata Pengantar, Bagian
Kedua penjelasan konsep Revitalisasi SMK, Bagian Ketiga Format RIR, dan Bagian
Keempat Cara menyusun atau mengisi format RIR.

Dengan panduan penyusunan RIR SMK ini diharapkan akan menghasilkan


rancangan pengembangan SMK yang ideal dan terstandar, dapat dilaksanakan dengan
lebih efisien dan efektif, memudahkan memonitor/supervisi dan atau mengukur tingkat
kemajuannya, mengetahui dengan segera permasalahan/hambatan yang terjadi dan
mudah untuk mengetahui hasil akhirnya serta memudahkan melihat dampak hasil
revitalisasi baik jangka pendek maupun panjang.

Revitalisasi merupakan transformasi strategi pembenahan SMK yang disusun


berdasarkan masukan, saran dan kritikan yang selama ini ada, dengan tujuan utama
memperkuat kinerja SMK sehingga mampu meningkatkan kebekerjaan lulusannya,
dan keberadaanya juga sebagai daya dukung dan penopang peningkatan ekonomi
daerahnya terutama keunggulan lokal dan budaya, dengan basis dari bawah, atau
“bottom up approach”.

Selama ini program peningkatan/pengembangan SMK dilakukan hanya


menggunakan “Single Treatment” atau 1 (satu) kegiatan/aspek/komponen misalnya
pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) saja; atau pengadaan peralatan praktek saja;
atau pelatihan beberapa guru saja sehingga hasil akhir pengembangannya tidak tuntas
menyelesaikan permasalahan yang ada. Dengan program Revitalisasi SMK, semua
komponen pendidikan yang ada di sekolah akan dibenahi sampai selesai secara tuntas,
dan ini merupakan pendekatan baru yaitu “multi – treatments”. Revitalisasi juga
diawali dengan “Re-focus”, penajaman atau penataan Bidang/Program/Kompetensi

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
Keahlian yang ada, setiap kompetensi yang dibuka harus terkait dengan kebutuhan
tenaga kerja di DUDI baik global atau internasional, nasional atau lokal. Dengan
demikian revitalisasai juga akan menghasilkan “demand driven” sistem secara murni
yang selama ini diinginkan masyarakat. Dengan hanya membuka
Bidang/Program/Kompetensi Keahlian yang benar-benar sesuai dan menunjang
kebutuhan ketenagakerjaan yang ada, berarti merupakan jaminan bahwa lulusan SMK
akan mempunyai peluang yang besar untuk bekerja.

Sebagai upaya untuk merealisasikan maksud tersebut, setiap SMK yang ditunjuk
dan ditetapkan untuk melaksanakan revitalisasi sekolahnya perlu mempunyai
Rancangan Induk Revitalisasi SMK atau disingkat RIR SMK yang memuat rancangan
kegiatan atau program revitalisasi setiap komponen pendidikan yang ada disekolahnya
dengan sistem dan strategi yang telah ditetapkan.

Panduan ini merupakan acuan SMK dalam menyusun RIR SMK agar menghasilkan
keseragaman pola dan kejelasan program kegiatan revitalisasi yang akan dilakukannya
sehingga memudahkan dalam mengimplementasikan, mengukur tingkat kemajuannya
serta menjamin keberhasilannya.

November 2019,
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Dr. Ir. M. Bakrun, M.M.


NIP 196504121990021002

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Perkembangan dan pengembangan SMK saat ini menghadapi multidimensional


tantangan, terutama untuk mengantisipasi kebutuhan ketenagakerjaan tingkat nasional
yang dipengaruhi pesat dan bervariasinya program-program pembangunan pemerintah
pusat maupun daerah sebagai dampak dan pengaruh diterapkannya perundangan
otonomi. Secara global atau dunia juga teridentifikasi terutama dengan cepatnya dan
besarnya dampak dimanfaatkannaya perkembangan IPTEK. Kuatnya paradigma
pemanfataan teknologi mutakhir di semua daerah berpotensi sangat besar dalam
mempengaruhi pola dan struktur ketenagakerjaan nasional yang ada.

Penerapan UU 22 tahun 1999, tentang otonomi daerah yang memberi


tanggungjawab penuh kepada pemerintah daerah khususnya Kabupaten dan Kota
dalam pengelolaan pendidikan, Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Keleluasaan Kabupaten dan Kota dalam membuka
SMK dengan alasan untuk mengantisipasi animo serta untuk mendukung kebijakan
pemerintah tentang pemerataan dan pengembangan pendidikan kejuruan telah
mengakibatkan maraknya pembukaan SMK diseluruh wilayah. Berdasarkan data
pokok pendidikan (Dapodik), jumlah total SMK saat ini sebanyak 14 ribu, 25% di
antaranya SMK negeri dan selebihnya SMK swasta, sedangkan jumlah peserta didik
sebanyak lebih dari 5 juta siswa, dengan 9 bidang keahlian, 49 program keahlian, dan
146 kompetensi keahlian. Potret tersebut menjadi indikator keberhasilan pemerintah
dalam penyediaan akses atau pemerataan, namun juga mencerminkan besarnya
tantangan bagi pemerintah untuk memastikan bahwa semua sekolah tersebut terstandar
dan mampu menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan ketenagakerjaan
global, nasional maupun lokal.

Globalisasi terutama dampak Revolusi Industri dengan sentuhan advanced ICT


telah tersebar dan teraplikasi dengan cepat di seantero dunia menjadi trending
kemunculan era baru dengan sebutan Revolusi Industri atau RI 4.0. Tatanan
ketenagakerjaan semua negara baik negara maju, bekembang maupun lainnya

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
terpengaruh dan terimbas secara langsung maupun tidak langsung setidaknya pada
sektor industri manufaktur terutama yang mengoptimasikan pemanfaatan dan
penggunaan kelebihan dari RI 4.0. Otomasi dan robotik tidak bisa dihindari
menggantikan posisi sejumlah besar tenaga operator terampil yang kebanyakan
merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Program Pembangunan Pemerintah termasuk program pengembangan dan


percepatan ekonomi pemerintah yang difokuskan terhadap 6 (enam) sektor atau
bidang; manufaktur, agribisnis, pariwisata, tenaga kesehatan, ekonomi dan pekerja
migran juga berpotensi mempengaruhi struktur ketenagakerjaan yang akan dibutuhkan
untuk mendukung pengembangan tersebut. Sedangkan permasalahan umum
ketenagakerjaan dalam memenuhi kebutuhan pada bidang lainnya seperti 10 (sepuluh)
destinasi pariwisata, kawasan ekonomi khusus (KEK) dan terlebih untuk menopang,
mengembangkan dan meningatkan serta mengekplorasi keunggualan lokal seluruh
daerah yang sedemikian besar, pemenuhan kebutuhan tenaga terampil, kompeten,
berkarakter dan siap kerja belum teratasi.

Dengan demikian jelas bahwa dalam hal SDM Indonesia harus mengantisipasi
tantangan yang diakibatkan oleh beberapa keadaaan mulai dari tingkat regional,
nasional, internasional atau global, terutama dalam menghadapi dampak dari
kecenderungan akan terjadinya intensitas dan masifnya pengaruh terhadap perubahan
struktur ketenagakerjaan yang ada terutama pada level operator yang sebagian besar
merupakan sasaran lulusan SMK.

Untuk mengtisipasi kondisi tersebut, Inpres No. 9 Tahun 2016, “Revitalisasi


Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing
Sumber Daya Manusia Indonesia”, menginstruksikan agar para Menteri Kabinet Kerja,
kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan Para Gubernur dalam merevitalisasi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk secara sinergi meningkatkan kualitas dan
daya saing sumber daya manusia Indonesia dengan a) mengambil langkah-langkah
yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk
merevitalisasi SMK guna meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia
Indonesia; dan b) menyusun peta kebutuhan tenaga kerja bagi lulusan SMK sesuai
tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing dengan berpedoman pada peta jalan
pengembangan SMK

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
Presiden juga memberikan arahan khusus terhadap Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yang tersurat dalam inpres tersebut agar:

1. Membuat peta jalan pengembangan SMK;

2. Menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK dengan kompetensi


sesuai kebutuhan pengguna lulusan (link and match);

3. Meningkatkan jumlah dan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan


SMK;

4. Meningkatkan kerja sama dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah,


dan dunia usaha/industri;

5. Meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK dan akreditasi SMK; dan

6. Membentuk Kelompok Kerja Pengembangan SMK, dan

Sangatlah jelas, SMK akan menjadi fokus dan prioritas utama program kegiatan
pengembangan SDM secara umum dari semua Lembaga dan Kementerian maupun
Pemerintah Daerah terutama yang terkait dengan Revitalisasi SMK seperti
diinstruksikan dalam inpres tersebut. Potret perkembangan dan pengembangan
pendidikan menengah kejuruan dengan berbagai macam kendala telah dipahami
bersama, begitu juga dengan tantangan yang dihadapi dan harapan pemerintah
melalaui Inpres 9 tahun 2016 tentang revitalisasi SMK.
B. Dasar Hukum

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


khususnya Pasal 45 mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan harus memiliki
sarana prasarana sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, sebagaimana bunyi dari
pasal tersebut: “(1) Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan
sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan
pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial,
emosional, dan kejiwaan peserta didik”.

Sedangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 19 tahun 2007


tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
disebutkan dalam lampiran “B. Program pengelolaan sarana dan prasarana mengacu
pada Standar Sarana dan Prasarana dalam hal: 1) Merencanakan, memenuhi dan

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
mendayagunakan sarana dan prasarana pendidikan 2) Mengevaluasi dan melakukan
pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi mendukung proses pendidikan
3) Melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di sekolah/madrasah 4)
Menyusun skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan tujuan
pendidikan dan kurikulum masing-masing tingkatan 5) Pemeliharaan semua fasilitas
fisik dan peralatan dengan memperhatikan kesehatan dan keamanan lingkungan.

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
BAB II : GAMBARAN UMUM REVITALISASI
Konsep Revitalisasi SMK

Revitalisasi SMK merupakan proses peningkatan kapasitas,


kemampuan dan kinerja SMK yang dilakukan melalui 1) penajaman
atau “refocusing” Bidang/Program/Kompetensi dan 2) pembenahan
atau “Redesign” komponen pendidikan pada sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) secara utuh, tuntas dan menyeluruh sehingga
mampu menghasilkan lulusan yang benar-benar mempuyai kompetensi,
karakter, dan kesiapan kerja dan daya saing saing bukan saja pada
tingkat nasional tetapi juga tingkat internasional termasuk mendukung
pengembangan dan perkembangan keunggulan lokal atau daerah
yang keberadaanya selalu dinamis mengikuti kebutuhan dan
perkembangan jaman.

Penajaman atau Refocusing adalah penataan ulang kompetensi


keahlian yang ada, agar keberadaan dan lulusannya benar-benar sesuai
dengan kebutuhan tenaga kerja di DUDI. Setiap kompetensi harus
mendukung sektor ekonomi, semua SMK harus mengkaji kesesuaian
kompetensi keahlian yang ada dengan kebutuhan tenaga kerja pasar
tingkatan sektor ekonomi dibawah ini.

1. Global (Intenasional/ASEAN);

2. Nasional (sektor prioritas, KEK, 10 destinasi, dan sektor lain


yang ada di daerah; dan

3. Keunggulan Lokal (perkebunan, pertanian, budaya, dan


keunggulan lain yang ada didaerahnya).

Penataan ulang kompetensi dilakukan dengan menjalin dan atau


meningkatkan lingkup kemitraan dengan DUDI yang mempunyai
bidang usaha yang terkait dengan salah satu dari 3 (tiga) sektor ekonomi
diatas, untuk kemudian dituangkan dalam perjanjian secara tertulis
dengan mengelaborasi lingkup kegiatannya sebagai berikut :

3.1. Penyelarasan Kurikulum;

3.2. PKL;
3.3. Magang;

3.4. Penyerapan Lulusan;

3.5. Inovasi media belajar (TeFa).

Dengan melakukan penajaman kompetensi yang ada akan tergambar


tingkat atau skala kesesuaian kompetensi yang ada di sekolah, dari yang
paling sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di DUDI untuk dijadikan
prioritas atau kosentrasi program revitalisasi, sampai dengan yang
kurang sesuai atau yang tidak ada sama sekali relevansinya dengan
kebutuhan tenaga kerja DUDI, untuk selanjutnya dijadikan acuan
pertimbangan penutupan atau peralihan fungsi kompetensi.

Pembenahan (redesigning) adalah penataan, peningkatan dan


pengembangan komponen pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) secara utuh, tuntas dan menyeluruh mulai dari kurikulum
(penyelarasan dan pembelajaran), staff dan tenaga kependidikan,
manajemen, fasilitas bangunan, dan peralatan. Strategi ini
merupakan penyempurnaan strategi secara radikal dari pengembangan
program SMK sebelumnya yang hanya membenahi dengan 1 (satu)
paket bantuan program tertentu atau single treatment.
B. Program Revitalisasi SMK

Program Revitalisasi SMK dilaksanakan oleh SMK yang dinyatakan


“mampu dan layak” terutama dari segi SDM, utamanya kepala sekolah,
wakil kepala sekolah, kepala program studi dan guru – gurunya, untuk
melaksanakan secara konsisten program dan kegiatan revitalisasi baik
dalam melakukan “refocusing” atau penajaman kompetensi yang
dibuka maupun “redesigning” atau penataan, pengembangan dan
peningkatan terhadap semua komponen pendidikan secara menyeluruh
yang ada disekolahnya sehingga hasil akhirnya akan meningktkan
kinerja atau performa sekolahnya.
Aspek -Aspek program revitalisasi SMK adalah sebagai berikut :
1. Tujuan

Program revitalsasi SMK pada prinsipnya merupakan upaya


peningkatan kinerja atau kualitas SMK agar lulusannya benar-
benar mempunyai kompetensi, karakter dan kesiapan kerja
sesuai dengan kebutuhan ketenagakerjaan yang ada baik
internasional, nasional atau dengan kebutuhan untuk
mendukung pengembangan dan atau ekplorasi keunggulan
nasional termasuk konservasi seni dan budayanya.

Dengan demikian sekolah calon penerima bantuan harus


memenuhi persyaratan tertentu terutama adanya program
penyerapan lulusan sebagai jaminan bahwa lulusan dari
kompetensi yang dibuka akan diserap di dunia kerja,
dibuktikan secara tertulis dari pihak yang membutuhkannya
dan atau dengan bukti lain yang relevan.
2. Karakter Program Revitalisasi

Program ini disusun dengan pendekatan baru yaitu “Multiple


Treatments” dimana setiap lokus yang menjadi target
pelaksana revitalisasi akan melaksanakan lebih dari satu
komponen kegiatan pembenahan sesuai dengan rancangan
yang telah dituangkan dalam RIR (Rancangan Induk
Revitalisasi) masing-masing sekolah. Setiap sekolah tersebut
akan memiliki treatment atau kegiatan pembenahan sesuai
dengan kebutuhannya secara menyeluruh.

Program Revitalisasi di SMK dilakukan melalui 1)


penajaman (re-focus) Bidang, Program dan Kompetensi
Keahlian yang ada, agar benar-benar sesuai dan menunjang
perkembangan dan pengembangan Kawasan Ekonomi
(klaster) tertentu, dan 2) pembenahan atau penataan ulang
(re-design) komponen pendidikan pada Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) secara utuh, tuntas dan menyeluruh mulai
dari pembelajaran, lingkungan, fasilitas, sarana dan prasarana,
kemitraan DUDI dan manajemen sekolah sehingga mampu
meningkatkan kualitas pembelajaran untuk menghasilkan
lulusan yang berkompeten, berkarakter dan siap kerja, baik
pada pada pihak lain maupun berwirausaha.

Dalam melaksanakan program-program utama tersebut


diatas, sekolah diharapkan melakukannya dengan
mempertimbangkan aspek – aspek kekinian, modernisasi, dan
perkembangan IPTEK kedepan terutama dalam memenuhi
kebutuhan sarana dan prasarana, tampilan perwajahan
sekolah, fasilitas belajar praktek, metoda dan proses
pembelajaran, sistem penilaian dan evaluasi, pemenuhan dan
peningkatan kualitas guru produktif, sehingga hasilnya
mampu memenuhi target 80% lulusan SMK bekerja dengan
karakter kerja dan berjiwa kewirausaan.
3. Output Program

Output bantuan Program Revitalisasi Sekolah selain


dimaksudkan untuk memenuhi amanat perundangan yang
berlaku, khususnya inpres no 9 tahun 2016 juga untuk
mendukung target Direktorat Pembinaan SMK dalam
mengembangkan dan meningkatkan kapasitas dan kinerja
5000 SMK melalui Penajaman (Refocusing) Bidang, Program
dan Kompetensi Keahlian dan Pembenahan atau penataan
(Redsign) komponen pendidikan yang ada di sekolah.
4. Komponen Program

Komponen program revitalisasi yang uraiannya tertuang


dalam RIR (Rancangan Induk Revitalisasi) adalah sebagai
berikut:

a. Kurikulum dan pembelajaran (penyelarasan, TeFa dan


mikro industri, terapan RI 4.0, sertifikasi, karakter,
kemitraan DUDI serta program kegiatan pengembangan
lainnya yang relevan;

b. Peningkatan kulitas SDM melalui pemagangan DUDI;

c. Penataan bangunan dan fasilitas pendukung termasuk


pengadaanya;

d. Pemutakhiran Peralatan Praktek; dan

e. Penguatan manajemen sekolah berbasis BLUD/S.


5. Penerima Manfaat

Penerima manfaat atas kegiatan Program Revitalisasi


terkait pencapaian output Sekolah adalah:

a. Direktorat Pembinaan SMK;

b. Pemerintah Daerah/Dinas Pendidikan;

c. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK):

d. Masyarakat.
6. Pembiayaan

Biaya untuk melaksakan program dan kegiatan revitalisasi


dihitung berdasarkan analisa kebutuhan yang dituangkan
dalam Rencana Induk Revitalisasi atau RIR sekolah yang
dilakukan sesuai dengan pedoman, panduan, ketentuan dan
bimbingan yang disiapkan oleh Direktorat PSMK.

7. Fakta Integritas

Sekolah penerima bantuan program Revitalisasi wajib


menandatangani Fakta Integritas sebagai pelaksana penerima
bantuan yang berkekuatan hukum sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
BAB III : RENCANA INDUK REVITALISASI (RIR)
Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan atau RIR
SMK pada prinsipnya merupakan dokumen perencanaan yang berisi
program dan kegiatan penguatan kinerja atau performa SMK yang
disusun sedemikian rupa sehingga menjadi acuan dalam
merealisasikannya di lapangan.
e.A. Penyusunan RIR

Sesuai dengan tujuan program revitalisasi yang pada intinya


adalah meningkatkan kapasitas dan kinerja sekolah sehingga
menghasilkan lulusan yang benar-benar mendukung kebutuhan
ketenagakerjaan pada sektor/klaster ekonomi tertentu, maka sekolah
yang telah ditetapkan untuk melaksanakan program revitalisasi
diharuskan menyusun rencana program dan kegiatannya
menggunakan format Rancangan Induk Revitalisasi (RIR) yang telah
disiapkan Direktorat PSMK.

Tahapan penyusunan RIR adalah sebagai berikut :

a. Penyusunan Draft RIR oleh SMK yang telah ditetapkan sebagai


sasaran program revitalisasi;

b. Review dan Elaborasi Draft RIR oleh Tim Ahli terutama


terhadap Lampiran yang berisi rancangan detail pembenahan
fasilitas bangunan;

c. Penyempurnaan RIR oleh SMK yang bersangkutan.

d. Persetujuan RIR oleh Kepala Dinas Pendidikan terkait;

e. Review dan elaborasi penganggaran yang diajukan sekolah oleh


Tim Direktorat Pembinaan SMK dibawah supervisi Tim Pokja
Revitalisas;

f. Pengesahan
e.B. Pengesahan RIR

Pengesahan RIR oleh Direktur PSMK merupakan legitimasi


bahwa sekolah dengan rancangan RIR yang telah disusun bersama
tenaga ahli secara sah menjadi dokumen dan acuan bagi semua yang
terlibat dalam pelaksanaan program kegiatan yang ada didalamnya.
Format RIR
COVER DEPAN

RENCANA INDUK REVITALISASI


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

Nama SMK : …………………………………………………………………..

NPSN : …………………………………………………………………..

Alamat : …………………………………………………………………..
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(tanggal/bulan/tahun)
Identitas Sekolah

IDENTITAS SEKOLAH

NAMA SEKOLAH :
………………………………………………………………

NPSN :
………………………………………………………..

SK PENDIRIAN SEKOLAH :
………………………………………………………………

ALAMAT SEKOLAH :
………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

TELPON/FAX :
……………………………./……………………………….

Web/E-mail :
……………………………./……………………………….
……………,
………………….2009

Kepala Sekolah

tanda tangan

(…………..
………………………….)

NIP…………………………………..

Surat Pengesahan

SURAT PENGESAHAN

Kami menyatakan bahwa Draft Rencana Induk Revitalisasi ini dibuat dan dirancang sesuai dengan potensi dan
kemampuan yang kami miliki serta dengan penuh komitmen untuk melaksanakan dan menyelesaikan program-
program revitalisasi yang kami rancang sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan dengan melakukann
1
Re-Fokus penataan Bidang –Bidang Keahlian dibawah ini.

Teknologi dan Rekayasa Teknologi Informasi dan Kesehatan dan Pekerja


Komunikasi Sosial

Agribisnis dan Energi dan Pertambangan Kemaritiman


Agroteknologi

Bisnis dan Manajemen Pariwisata Seni & Industri Kreatif

Kebutuhan dana Total untuk melaksanakan revitalisasi adalah Rp………………………........, terdiri dari
komponen-komponen biaya:
1. Pengembangan Kurikulum dan pembelajaran (penyelarasan, TeFa dan mikro industri, terapan RI 4.0,
sertifikasi, karakter, kemitraan DUDI serta program kegiatan pengembangan lainnya yang relevan;
2. Peningkatan kulitas SDM melalui pemagangan DUDI
3. Penataan bangunan dan fasilitas pendukung termasuk pengadaan;
4. Pemutakhiran Peralatan Praktek;
5. Penguatan Manajemen Sekolah berbasis BLUD/S

1 Re- fokus atau penajaman Bidang/Program/Kompetensi Keahlian merupakan kajian tingkat kesesuaian kompetensi keahlian
yang ada dengan kebutuhan tenaga kerja DUDI baik 1) tingkat global internasional, 2) tingkat nasional maupun 2) kebutuhan
lapangan kerja di sekitar wilayah SMK (Propoinsi/Kabupaten/Kota), dan atau 3) untuk mendukung keunggulan – keunggulan
lokal wilayahnya (perkebunan, pertanian, perikanan dls) termasuk pelesatarian seni dan budaya.
Untuk mendukung pelaksanaan revitalisasi telah dibentuk tim pelaksana revitalisasi yang dipimpin oleh :
…………………………………………………………. NIP……………………………. Melalui SK Kepala
Sekolah No……………………………………………………… beserta lampirannya.

………….……..,
……………….2019

Kepala Sekolah

(………………………………….)
NIP……………………………….

Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten
(.……………………………………….)

Lampiran SK Pembentukan Tim Pelaksana

Lampiran : SK No. ……………………………………………

TIM PELAKSANA

REVITALISASI SMK ………………………………….………….

KETUA TIM PELAKSANA :…………….………………….NIP …………………………………

SEKRETARIS :………………………………..NIP …………………………………


(Ka. TU)

BENDAHARA :………………………………..NIP …………………………………

ANGGOTA TIM PELAKSANA/PENANGGUNGJAWAB

1. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran : …………………………………NIP


………………………….. (Wakasek Kurikulum)

2. Pengembangan Sumber Daya Manusia : …………………………………NIP


……………………......... (Wakasek Kesiswaan)

3. Pengembangan Bangunan dan Peralatan : …………………………………NIP …………………………..


(Wakasek Sarpras)

4. Pengembangan Manajemen (BLUD/S) :………………………………… NIP


………………………….. (Humas)
DAFTAR ISI

Identitas Sekolah
Lembar/Surat Pengesahan
Surat Keputusan (SK) Tim Revitalisasi SMK
Daftar Isi
Kata Pengantar atau Pendahuluan
BAB I Refokus Bidang/Program dan Kompetensi Keahlian
A. Kajian Kesesuaian Kompetensi Keahlian terhadap Aspek/Sektor
Kebutuhan Tenaga Kerja
B. Kompetensi Prioritas Program Revitalisasi
BAB II Komponen Program Revitalisasi (matrik)
BAB III Uraian Program Kegiatan Revitalisasi (matrik)
BAB IV Kebutuhan Biaya Revitalisasi (matrik)
Lampiran
1. Potret SMK
2. Rancangan detil setiap komponen program dan kegiatan
revitalisasi
3. Dokumen lainnya
KATA PENGANTAR

Rancangan Induk Revitalisasi atau RIR SMK


2
……………………………………………………… ini disusun berdasarkan
petunjuk dan acuan yang telah ditetapkan Direktorat PSMK serta sesuai
dengan arah dan tujuan program pengembangan pendidikan Propinsi
…………………………………………….3 yang telah dituangkan dalam
Peta Jala atau “Road Map” Pengembangan Pendidikan Vokasi tingkat
provinsi yang merupakan manifestasi dan media untuk merealisasikan Inpres
no 9 tahun 2016. Keselarasan dan konsistensi program kegiatan antara pusat
dan daerah terkait dengan pengembanan pendidikan menengah kejuruan
menjadi landasan utama dalam menetapkan dan menguraikan komponen
revitalisasi berikut strategi pelaksanaan dan perhitungan pembiayannya.
Dengan RIR ini daharapkan semua pelaksanaan program kegiatan revitalisasi
dapat dilakukan dengan efektif dan efisien serta hasilnya sesuai dengan
tujuannya.

Strategi revitalisasi yang diterapkan adalah dengan terlebih dahulu


melakukan “Refokus” atau menata ulang bidang, program dan kompetensi
keahlian. Refokus telah dilakukan dengan benar-benar melalui analisa
mendalam terhadap kesesuaian semua kompetensi yang ada terhadap
kebutuhan tenaga pada sektor – sektor ekonomi yang membutuhkan tenaga
kerja baik tingkat Global (Internasional/ASEAN), program prioritas
pemerintah khususnya 6 (enam) sektor ekonomi maupun program lainnya
seperti keunggulan dan kearifan lokal, budaya, kawasan ekonomi khusus
(KEK), 10 (sepuluh) destinasi pariwisata dan lain sebagainya. Refokusing
tersebut telah menghaslikan gambaran dan status tingkat kesesuaian semua
kompetensi yang ada di sekolah dari yang paling sesuai dengan kebutuhan
tenaga kerja di DUDI sampai dengan kompetensi yang sangat kurang.
Kompetensi keahlian dengan tingkat atau rangking kesesuaian tertinggi akan
menjadi fokus utama program revitalisasi secara total sedangkan kompetensi
2Nama Sekolahnya
3Nama propinsi dimana sekolah berada
lainnya menjadi kompetensi pendukung atau penunjang dengan sentuhan
pengembangan secukupnya. Setelah ditetapkannya kompetensi prioritas
maka akan dilakukan kegiatan Re – Design atau pembenahan secara total
terhadap komponen – komponen pembelajaran pada kompetensi prioritas
tersebut dari fasilitas bangunan, peralatan, kurikulum, tenaga kependidikan,
kemitraan industri, manajemen dan program – program penunjang lainnya.
Mengingat keterbatasan dana, pembenahan yang bersifat fisik secara total
hanya akan dikosentrasikan terhadap fasilitas pada komptensi keahlian
prioritas saja sedngkan program kegiatan pemenahan non – fisik dirancang
untuk semua kompertensi keahlian yang ada.

Diharapkan, dengan menggunakan strategi tersebut diatas, pelaksanaan


program – program kegiatan revitalisasi dapat diselesaikan dengan baik dan
hasilnya mampu menaikkan kualitas pembelajaran signifikan sehingga
tujuan utama sekolah dalam mengasilkan lulusan yang benar – benar sesuai
dengan kebutuhan kerja dapat tercapai.

RIR ini digunakan sebagai acuan semua stakeholder yang terlibat dalam
programrevitalisasi terutama dalam merealisasikan setiap program kegiatan
revitalisasi yang telah ditetapkan.

Kepala Sekolah ………………………….… 4

BAB I REFOKUS
BIDANG/PROGRAM/KOMPETENSI KEAHLIAN
A. Kajian Kesesuaian Kompetensi Keahlian terhadap Aspek/Sektor Kebutuhan Tenaga
Kerja

Sebagai bagian dari upaya merealisasikan pendidikan kejuruan yang


berprinsip “demand – driven”, semua kompetensi yang dibuka harus
dianalisa seberapa jauh tingkat kesesuaiannya untuk kemudian menentukan
dan menetapkan skala prioritas kompetensi yang akan direvitalisasi.

4Nama Sekolahnya
Analisa atau kajian Bidang/Program dan Kompetensi Keahlian
dilakukan dengan melihat kesesuaian setiap kompetensi dengan data
kebutuhan tenaga kerja DUDI baik skala nasional maupun internasional
minimal salah satu dari aspek dibawah ini.

1. Kompetensi sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja GLOBAL


(Internasional/ASEAN).

2. Kompetensi sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja program Pemerintah


(Enam Sektor Ekonomi Prioritas, Sepuluh Destinasi Pariwisata, KEK);

3. Kompetensi sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja untuk mendukung


pengembangan dan berkembangnya keunggulan – keunggulan lokal
(perkebunan, pertanian, perikanan dls);

Hasil kajian terhadap setiap kompetensi seperti pada tabel 1 dibawah


ini.

Tabel 1. Hasil Kajian Kesesuaian Kompetensi

Aspek/sektor Kebutuhan Tenaga Kerja

Bidang/Program/ Global/ASEAN Prioritas/Program Keunggulan


No
Pemerintah Lokal
Kompetensi
SS LS CS KS SS LS CS KS SS LS CS KS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Bidang A
1.1 Program 1
- Kompetensi a
- Kompetensi b
- dst
1.2. Program 2
- Kompetensi a
- Kompetensi b
- dst
Dst
2. Bidang A
2.1 Program 1
- Kompetensi a
- Kompetensi b
- dst
2.2. Program 2
- Kompetensi a
- Kompetensi b
- dst
3 dst

Tabel 2. Hasil Kajian Kesesuaian Kompetensi dengan Kebutuhan Tenaga Kerja


Catatan :

SS = Sangat Sesuai, isi nilai 10 jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah
lulus > 75 %

LS = Lebih Sesuai, isi nilai 7, jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah lulus
= 51 - 75 %

CS = Cukup Sesuai, isi nilai 4, jika keterserapan atau rencana*) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah
lulus= 25 - 50 %

KS = Kurang Sesuai,isi nilai 1, jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah
lulus = 0 - 25 %

*) = dibuktikan dengan Kontrak Kerjasama/Kemitraan dengan DUDI

B. Kompetensi Prioritas Program Revitalisasi

Dengan menggunakan hasil kajian re-fokus bidang/program dan


kompetensi keahlian yang dilakukan dengan menganalisa tingkat kesesuaian
komopetensi lulusan dengan kebutuhan tenaga kerja yang ada di lapangan
seperti tertuang pada tabel 1 diatas, skala kesesuaian kompetensi secara urut
dapat dilihat pada 2. dibawah ini. Pada baris dengan nomer urut 1 adalah
kompetensi yang paling banyak mendapatkan skor atau yang paling sesuai
dengan kebutuhan tenaga kerja di DUDI sehingga menjadi prioritas utama
pembenahan program revitalisasi, sampai dengan baris paling bawah adalah
yang paling kecil tingkat prioritasnya5.
No Kompetensi Keahlian Program Keahlian Bidang Keahlian
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Tabel 1. Skala Prioritas


(Tambahkan kolomnya jika ada Bidang keahlian lainnya.)

5Isinya merupakan rangkuman hasil kajian re-fokus bitur 1 dan paling atas
dengan jumlah perolehan nilai tertinggi merupakann prioritas.
BAB II KOMPONEN PROGRAM REVITALISASI
Sesuai dengan strategi pengembangan secara totalitas, program
revitalisasi dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan refocus, menata
ulang Bidang/Program dan Kompetensi Keahlian sehingga benar-benar
sesuai dan atau mendukung kebutuhan tenaga kerja minimal salah satu dari
3 (tiga) sector ekonomi , 1) tingkat Global atau Internasional, 2) program
prioritas nasional pemerintah, dan atau 3) program pengembangan dan
berkembangnya keunggulan – keunggulan lokal wilayahnya.

Kemudian melakukan penataan ulang semua komponen


pendidikan/pembelajaran dimaksudkan agar secara bersama-sama atau saling
mendukung satu sama lain keberadaanya benar-benar mampu meningkatkan
kualitas proses belajar mengajar dan menghasilkan lulusan yang benar-benar
sesuai dengan kebutuhan ketenagakerjaan di 3 (tiga) kondisi yang telah ada.

Komponen program dan kegiatan revitalisasi pada tabel 3. Dibawah ini.

Tabel 3. Komponen Revitalisasi

No Komponen
1 Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran
2 Peningkatan Kualitas SDM
3 Penataan bangunan dan fasilitas pendukung termasuk pengadaan
4
Pemutakhiran Peralatan Praktek
5 Penguatan Manajemen sekolah berbasis BLUD/S
BAB III URAIAN PROGRAM KEGIATAN
REVITALISASI
Sesuai dengan dengan hasil pemotretan sekolah (terlampir), secara singkat
rincian kegiatan revitalisasi dapat diuraikan sebagai berikut.
a.i.1.Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran

1.1 Penyelarasan Kurikulum


No Jenis Kegiatan Output

1. Bidang Keahlian 1, nama :

a. Kompetensi Keahlian 1, nama :


- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
No Jenis Kegiatan Output
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

1.2 Penerapan Pendidikan Sistem Ganda (Dual System) melalui


Praktek Kerja Lapangan

No Jenis Kegiatan Output

1. Bidang Keahlian 1, nama :


a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
No Jenis Kegiatan Output

- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

1.3 Implementasi Teaching Factory

No Jenis Kegiatan Output

1. Bidang Keahlian 1, nama :

a. Kompetensi Keahlian 1, Rennama :


- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
No Jenis Kegiatan Output
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

1.4 Sertifikasi Kompetensi Siswa

No Jenis Kegiatan Output

1. Bidang Keahlian 1, nama :


a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
No Jenis Kegiatan Output

- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

1.5 Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)

5.1 Pengembangan Jejaring Kerjasama DUDI

a. Program …………………………………………..

b. Program …………………………………………..

c. Program …………………………………………..

d. Program …………………………………………..

e. Program …………………………………………..

5.2 Demand Driven School melalui Kelas Industri di SMK

a. Program …………………………………………..

b. Program …………………………………………..

c. Program …………………………………………..

d. Program …………………………………………..

e. Program …………………………………………..

5.3 Pemasaran Lulusan SMK

a. Program …………………………………………..

b. Program …………………………………………..

c. Program …………………………………………..

d. Program …………………………………………..
e. Program …………………………………………..

1.6 Penguatan Karakter Kerja

a. Penguatan Karakter Pendidik dan Tenaga kependidikan

1) Program …………………………………………..

2) Program …………………………………………..

3) Program …………………………………………..

4) Program …………………………………………..

5) Program …………………………………………..

5.4 Penguatan Pendidikan Karakter Kerja Siswa

1) Program …………………………………………..

2) Program …………………………………………..

3) Program …………………………………………..

4) Program …………………………………………..

5) Program …………………………………………..

5.5 Pengembangan Minat dan Bakat Siswa

1) Program …………………………………………..

2) Program …………………………………………..

3) Program …………………………………………..

4) Program …………………………………………..

5) Program …………………………………………..
5.6 Pengembangan Kewirausahaan berbasis Digital

1) Program …………………………………………..

2) Program …………………………………………..

3) Program …………………………………………..

4) Program …………………………………………..

5) Program …………………………………………..

a.i.2.Peningkatan Kualitas SDM

2.1 Pengadaan Guru Kejuruan

No Jenis Kegiatan Output

1. Bidang Keahlian 1, nama :


d. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
e. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
f.Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
d. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
e. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
f.Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
d. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
No Jenis Kegiatan Output
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
e. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
f.Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

2.2 Pelatihan/Magang Industri Bagi Guru

No Jenis Kegiatan Output

1. Bidang Keahlian 1, nama :


g. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
h. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
i.Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
g. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
h. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
i.Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
g. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
No Jenis Kegiatan Output
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
h. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
i.Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

2.3 Pengadaan Instruktur Kejuruan dari DUDI (GTK)


No Jenis Guru Kejuruan Jumlah Guru

1. Bidang Keahlian 1, nama :


a. Nama Kompetensi Keahlian 1 :
b. Nama Kompetensi Keahlian 2 :
c. Nama Kompetensi Keahlian 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Nama Kompetensi Keahlian 1 :
b. Nama Kompetensi Keahlian 2 :
c. Nama Kompetensi Keahlian 3 :
3. Bidang Keahlian 3, nama :
d. Nama Kompetensi Keahlian 1 :
e. Nama Kompetensi Keahlian 2 :
f.Nama Kompetensi Keahlian 3 :
- Nama Kegiatan 3 :
1. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

2.4 Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan


No Jenis Guru Kejuruan Jumlah Guru

1. Bidang Keahlian 1, nama :


g. Nama Kompetensi Keahlian 1 :
h. Nama Kompetensi Keahlian 2 :
i.Nama Kompetensi Keahlian 3 :
- Nama kegiatan 1 :
No Jenis Guru Kejuruan Jumlah Guru
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
3. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
4. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
5. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

a.i.3. Penataan bangunan dan fasilitas pendukung termasuk pengadaan

3.1 Ruang Pembelajaran Umum

Bentuk Kegiatan

No Nama Ruang
Pera watanRehab Renov

1. Ruang Kelas (jumlah : 20 RK)


- 2 (dua) RK
- 5 (lima) RK
- 10 (sepuluh) RK
- 3 (tiga) RK
2. Ruang Lab Bahasa jumlah : 3 LB
- 3 (tiga) LB
3. Ruang Perputakaan jumlah : 2 RP
- 1 (satu) RP
- 1 (satu) RP
4. Ruang TIK jumlah : 3 RTIK
- 3 (tiga) RTIK
5. Dst

3.2 Ruang Praktek/Lab Umum (C1)


Bentuk Kegiatan

No Kompetensi Keahlian /Nama Ruang Pe Re Re


ra ha no
wa b v
ta
1. Kompetensi Keahlian …………………………, jumlah Lab : 4
- 2 (dua) LU √
- 2 (dua) LU √
2. Kompetensi Keahlian …………………………, jumlah Lab : 3
- 1 (dua) LU √
- 2 (dua) LU √
3. Kompetensi Keahlian …………………………, jumlah Lab : 2
- 1 (dua) LU √
- 1 (dua) LU √
4 Dst..

3.3 Ruang Praktek/Lab Keahlian (C2)

Bentuk Kegiatan

P
No Kompetensi Keahlian /Nama Ruang Praktek er R R
a eh en
w ab ov
at
1. Kompetensi Keahlian …………………………, jumlah RP : an
3
- 1 (satu) RP √
- 2 (dua) RP √
2. Kompetensi Keahlian …………………………, jumlah RP :
2
- 1 (satu) RP √
- 1 (satu) RP √
3. Kompetensi Keahlian …………………………, jumlah
Lab : 1
- 1 (satu) LU √
4 Dst..
3.4 Ruang Pimpinan dan Administrasi

Bentuk Kegiatan

P
er
No Kompetensi Keahlian /Nama Ruang Praktek R R
a
eh en
w
ab ov
at
an
1. Ruang Kepala Sekolah jumlah : 2 Ruang
- 1 (satu) Ruang √
- 1 (satu) Ruang √
2. Ruang Wakil Kepala Sekolah jumlah : 2 Ruang
- 1 (satu) Ruang √
- 1 (satu) Ruang √
3. Ruang Gurujumlah : 2 Ruang
- 1 (satu) Ruang √
- 1 (satu) Ruang √
4. Ruang Tata Usaha (TU), jumlah : 3 Ruang
- 2 (satu) Ruang √
- 1 (satu) Ruang √
5. Ruang Penunjang
a. Ruang Ibadah, jumlah : 4 Ruang
- 2 (dua) Ruang √
- 2 (dua) Ruang √
b. Ruang UKS, jumlah : 1 Ruang
- 1 (satu) Ruang √
c. Ruang BP, jumlah : 1 Ruang
- 1 (satu) Ruang √
d. Ruang OSIS, jumlah : 1 Ruang
- 1 (satu) Ruang √
e. Ruang Toilet, jumlah : 10 Ruang
- 6 (enam) Ruang √
- 4 (empat) Ruang √
f. Ruang MRC, jumlah : 5 Ruang
- 3 (tiga) Ruang √
- 2 (dua) Ruang √
g. Ruang Sirkulasi, jumlah : 6 Ruang
- 6 (enam) Ruang √
h. Ruang Kantin, jumlah : 7 Ruang
- 3 (tiga) Ruang √
- 4 (empat) Ruang √
i. Ruang Parkir, jumlah : 4 Ruang
- 3 (tiga) Ruang √
- 1 (satu) Ruang √
j. Ruang lainnya
k.
Bentuk Kegiatan

P
er
No Kompetensi Keahlian /Nama Ruang Praktek R R
a
eh en
w
ab ov
at
an
l.

3.5 Lingkungan (Jalan komplek, Taman, Belajar Terbuka)


Bentuk Kegiatan

No Kompetensi Keahlian /Nama Ruang Praktek Pe Re R


ra ha en
w b ov
at
1. Jalan Komplek : 1000 m2
- 450 m2 √
- 550 m2 √
2. Taman : 1500 m2
- 500 m2 √
- 1000 m2 √
3. Ruang Belajar terbuka (gazebo) : 6 ruang
- 2 (dua) Ruang √
- 2 (dua) Ruang √
- 2 (dua) Ruang √

a.i.4. Pemutakhiran Peralatan Praktek

4.1 Pemutakhiran Fasilitas Peralatan Praktek


Sifat
Pengad
aan
No Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama Ruang/Lahan Praktek Pen
gga
ntia
n

1. Bidang Keahlian 1, nama :


b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama:
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: √
c. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √
d. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
Sifat
Pengad
aan
No Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama Ruang/Lahan Praktek Pen
gga
ntia
n

- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama :


- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama:
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama:
b. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √
c. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √
3. Bidang Keahlian 3, Nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama:
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: √
b. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √
c. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √

4.2 Perbaikan, Perawatan dan Kalibrasi Peralatan


Sifat Perbaikan
P P P
e e e
r r r
Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama a b b
No w ai ai
Ruang/Lahan Praktek
at k k
a a a
n n n
B R B
ia in e
s g r
1. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 50 % 20 % 10%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: 80 % 10% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: 10% 60% 0%
b. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 80 % 10% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : 10% 60% 0%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : 50 % 20 % 10%
c. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 10% 60% 0%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : 50 % 20 % 10%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : 35 % 15% 50 %
2. Bidang Keahlian 2, nama :
1. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 80 % 10% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: 10% 60% 0%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: 50 % 20 % 10%
2. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 80 % 10% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : 10% 60% 0%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : 50 % 20 % 10%
3. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 50 % 20 % 10%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : 80 % 10% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : 10% 60% 0%
3. Bidang Keahlian 3, Nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 80 % 10% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: 10% 60% 0%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: 50 % 20 % 10%
b. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 10% 60% 0%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : 50 % 20 % 10%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : 80 % 10% 5%
c. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 50 % 20 % 10%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : 80 % 10% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : 10% 60% 0%
4.3 Pengadaan Peralatan sesuai dengan Industri 4.0

No Sifat Pengadaan

Bidang/Program/Keahlian
Kompetensi Keahlian dan Nama
Penggantian Ruang/Lahan Praktek Penambahan

1. Bidang Keahlian 1, nama


:
a. Kompetensi
Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, √
nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2,
nama:
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, √
nama:
b. Kompetensi
Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, √
nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2,
nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, √
nama :
c. Kompetensi
Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, √
nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2,
nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, √
nama :
2. Bidang Keahlin 2, nama :
a. Kompetensi
Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1,
nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2,
nama:
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3,
nama:
b. Kompetensi
Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, √
nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2,
nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, √
nama :
c. Kompetensi
Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, √
nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2,
nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, √
nama :
3. Bidang Keahlian 3, Nama :
a. Kompetensi
Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, √
nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2,
nama:
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, √
nama:
b. Kompetensi
Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, √
nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2,
nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, √
nama :
c. Kompetensi
Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, √
nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2,
nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, √
nama :
4. Penguatan Manajemen Sekolah dengan BLUD
BAB IV KEBUTUHAN BIAYA REVITALISASI
Kebutuhan biaya revitalisasi setiap komponen pendidikan/pembelajaran
sekolah sesuai hasil evaluasi kondisi yang telah dilakukan melalui
pemotretan dan hasil verifikasi yang telah tertuang dalam Rencana
Penggunaan Dana (RPD) dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) terlampir
adalah seperti dibawah ini .
No Komponen Biaya

1 Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Rp.


(penyelarasan, TeFa dan mikro industri, terapan
RI 4.0, sertifikasi, karakter, kemitraan DUDI
serta program kegiatan pengembangan lainnya
yang relevan);
2 Peningkatan Kualitas SDM melalui Rp.
pemagangan DUDI
3 Penataan bangunan dan fasilitas pendukung Rp.
termasuk pengadaan
4 Pemutakhiran Peralatan Praktek; dan Rp.

5 Penguatan Manajemen sekolah berbasis Rp.


BLUD/S
Total Biaya Rp.
LAMPIRAN

Potret SMK
B. Rancangan detil setiap komponen program dan kegiatan revitalisasi
C. RIP
D. Detail anggaran yang diusulkan
E. Dokumen lainnya.
Lampiran 1. Potret SMK ………………………………………6

6Isi nama sekolahnya


D. PRODUK SEKOLAH
1. Unit Produksi (UP)
1.1 Kompete ns i Kea hl ia n
1.2 Jeni s Usa ha 1
2
3
1.3 Na ma Produk a tau Ja sa 1
2
3
1.4 Wa ktu Mengerja ka n (√) Pa da Ja m Bel a ja r Di lua r Ja m Bel a ja r
1.5 Te mpa t Mengerja kan :
a . Ruang Praktik/bengkel /l a b/la han s ekol a h
b. Ruang ya ng di bua t khus us , mi s al Bi sni s Center
c. Di Indus tri
d. Tempa t l ai nnya
1.6 Ke terl iba ta n DUDI da la m UP
a . Seba ga i pembina
b. Terli ba t da lam menge rja ka n UP
c. Seba ga i pema s a r/penjua l ha si l UP
d. Seba ga i pema ka i ha si l UP
1.7 Si s tem Pe nge lol a a n
a . Kope ra si
b. BLUD
c. PNBP
d. La i nnya (je las ka n)
2. Teaching Factory (bantuan Dit.PSMK tahun …..................)
1.1 Kompete ns i Kea hl ia n
1.2 Jeni s Usa ha 1
2
3
1.3 Na ma Produk a tau Ja sa 1
2
3
1.4 Wa ktu Mengerja ka n (√) Pa da Ja m Bel a ja r Di lua r Ja m Bel a ja r
1.5 Te mpa t Mengerja kan :
a . Ruang Praktik/bengkel /l a b/la han s ekol a h
b. Ruang ya ng di bua t khus us , mi s al Bi sni s Center
c. Di Indus tri
d. Tempa t l ai nnya
1.6 Ke terl iba ta n DUDI da la m UP
a . Seba ga i pembina
b. Terli ba t da lam menge rja ka n UP
c. Seba ga i pema s a r/penjua l ha si l UP
d. Seba ga i pema ka i ha si l UP
1.7 Si s tem Pe nge lol a a n
a . Kope ra si
b. BLUD
c. PNBP
d. La i nnya (je las ka n)
* Jika lebih dari satu Kompetensi Keahlian, mohon di copy dan diisi.

E PENGALAMAN KERJA/MAGANG INDUSTRI GURU PRODUKTIF


Penga l a man Kerja da n ata u Maga ng Industri
Ketua Guru
Kompetens i Keahli a n Produkti f (juml ah)
Kompe te ns i Kea hl ia n MI KI MI KI
1
2
3
d.
4
5
6
7
8
9
10
MI = Ma ga ng Indus tri KI = Kerja Industri
MI = Ma ga ng Indus tri
G PRESTASI SEKOLAH

1. Pres tasi Bidang Ketera mpilan


1.1 LKS Tingkat Kota/Ka bupa ten
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahl i an
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahl i an
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahl i an
1.2 LKS Tingkat Propi ns i
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahl i an
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahl i an
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahl i an
1.3 LKS Tingkat Nas ional
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahl i an
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahl i an
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahl i an
1.4 LKS Tingkat Dunia (WSC)
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahl i an
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahl i an
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahl i an
2. Pres tasi Bidang Lai nnya Jelas kan
Bentuk kejuara an la innya :
Provi nsi Ola hraga
Na si ona l Seni
Internas ional
3. Baga imana cara /bentuk s ekola h mena namka n pendidikan ka ra kte r kerja di s ekola h:
Ekstrakuri kul er:
K3 :
UKS :
Keta runa an :
Kesi mpul an, apaka h pendidi ka n karakter sudah di la ksa nakan?

H KERJA SAMA DU/DI

Kompetensi Kea hl ian Jumlah DU/DI


1
2
3
4
5
6
7
8
9
(Lengkapi dengan lampiran data jumlah dengan bentuk kerja sama, nama industri, dan lainnya)

I PERAN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI

1. Baga ima na peran Di nas Pendidikan Provinsi dala m KBM di


Sekol ah?
a . Sanga t Me ndukung

b. Mendukung

c. Bel um Mendukung
Je la ska n ji ka belum/ti dak mendukung:
Lampiran 2. Rancangan detil setiap komponen program dan kegiatan
revitalisasi

1) Detail rancang bangun pembenahan dan atau pengadaaan fasilitas


bangunan;

2) Detail rencana pembenahan dan atau pengadaaan fasilitas peralatan


praktek;

3) Detail perencanaan program Pemutakhiran Sistem Pembelajaran


berbasis Industri 4.0 dan Sertifikasi Kompetensi Siswa;

4) Detail perencanaan program Peningkatan Kualitas dan Pemenuhan Guru


Kejuruan dan Tenaga Kependidikan;

5) Detail perencanaan program Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia


Industri (DUDI);

6) Detail perencanaan program Penguatan Karakter Kerja.


Lampiran 3. Dokumen lainnya
BAB IV: PETUNJUK PENYUSUNAN RIR SMK
1. Cover (sesuai format)

Agar mempunyai keseragaman, narasi dalam kover dokumen RIR dibuat


sama seperti yang ada dalam format RIR namun dengan warna yang berbeda
untuk memudahkan mengidentifikasi kelompok Bidang Keahlian dari
sekolahnya.

a. Biru (biru dongker) = Teknologi dan Rekayasa

b. (kuning) = Energi dan Pertambangan

c. (coklat) = Teknologi Informasi dan

Telekomunikasi

d. (putih) = Kesehatan dan Pekerja Sosial

e. (hijau) = Agribisnis dan Agroteknologi

f. (abu-abu) = Kemaritiman

g. (pink) = Bisnis dan Manajemen

h. (emas) = Pariwisata

i. (sian) = Seni dan Industri Kreatif

2. Identitas Sekolah (sesuai format)

Lembar identitas memuat nama sekolah, alamat, telpon dengan narasi


seperti pada format RIR yang telah disediakan.

3. Lembar/Surat Pengesahan (sesuai format)

Mengingat revitalisasi juga merupakan sasaran program propinsi serta


pada hakekatnya SMK adalah dibawah tanggungjawab propinsi sesuai
dengan undang-undang daerah yang berlaku sejak 2016, maka semua
rancangan pembenahan yang tertuang dalam Rencana Induk Revitalisasi
(RIR) harus benar-benardi ketahui oleh Pemerintah Provinsi yang dalam hal
ini melalui Kepala Dinas Pebdidikan Propvinsi. Sehingga narasi lembar
pengesahan diharpkan mengikuti yang ada dalam format RIR dan harus
ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Propinsi sebagai bukti
persetujuannya.

4. Surat Keputusan (SK) Tim Revitalisasi SMK (sesuai format)

Sebagai upaya untuk memastikan bahwa semua komponen program


kegiatan revitalisasi dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuannya maka harus
ditunjuk dan ditetapkan penanggungjawab yang bertugas mengelola dan
mengatur pelaksanaan setiap program kegiatan tersebut dan dituangkan
dalam suatu bentuk Tim yang ditetapkan melalui surat keputusan kepala
sekolah. Keanggotaann tim diutamakan dari unsur sekolah bersangkutan
yang dianggap mampu dan layak untuk melakukannya, dan jika karena
sesuatu hal bisa meminta unsur sekolah lain yag karena spesialisasinya dapat
membantu pelaksanaan satau bagian program revitalisasi misalnya SMK
yang berbasis Bisnis meminta kepada SMK Teknologi.

Contoh bentuk dan narasi yanga ada dalam format RIR terlampir
kemungkinan bisa brubah tergantung dari lingkup dan metoda pelaksanaan
program kegiatan revitalisasi yang berubah.

5. Daftar Isi (sesuai format)

Daftar is dari dokumen RIR sesuai dengan narasi yang ada dalam format
RIR terlampir.

6. Kata Pengantar atau Pendahuluan (sesuai format)

Narasi kata pengantar atau pendahuluan setidak-tidaknya merangkum


kegaiatan yang tertuang dalam RIR berikut inti dari kebijakan yang tertuang
dalam peta jalan pengembangan pendidikan vokasi propinsinya. Isi tanda
……………………….. yang petama dengan nama sekolahnya dan tanda
…………………………. dengan nama prpinsinya.

7. BAB I Refokus Bidang/Program dan Kompetensi Keahlian

Tujuan refokus untuk mengetahui kompetensi keahlian yang ada atau


dibuka sekolah lulusannya benar-benar sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja
di DUDI. Butir 1.1 menjelaskan skala prioritas dari kompetensi keahlian
yang akan direvitalisasi setelah melakukan analisasa atau review dengan
kebutuhan tenaga kerja yang ada di DUDI sedangkan 1.2 menjelaskan
perolehan nilai analisa atau review kessuaian setiap kompetensi yang ada di
sekolah.
Pada prinsipnya, kompetensi keahlian yang dibuka di sekolah harus
sesuai (link and macth) dengan kebutuhan tenaga kerja pada Sektor Ekonomi
tertentu yaitu:

1) Global (Intenasional/ASEAN);

2) Enam Sekotor Prioritas Pemerintah (Manufaktur, Agribisnis,


Pariwisata, Tenaga Kesehatan, ekonomi Digital dan Pekerja
Migran)

3) Sektor Lainnya.

Satu kompetensi yang ada di sekolah mungkin hanya mendukung satu


atau ketiga sektor tersebut namun perlu dilihat tingkat atau skala
kesesuainnya untuk menentukan yang kompetensi yang paling sesuai sesuai
dan menjadi prioritas program revitalisasi.

Untuk keperluan tersebut, apda format RIR disiapkan 2 (dua) butir


instrumen yang saling terkait sebagai acuan untuk menentukan skala
prioritas,

Pengisisan Butir 1.1. Skala prioritas revitalisasi

Pada matrik yang tersedia, no urut 1, diisi nama Kompetensi


Keahlian yang paling sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja DUDI, dan
kolom-kolom selanjutnya 2 – 10 kebawah diisi dengan nama komptensi
keahlian yang kurang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja DUDI
berdasarkan dengan hasil kajian yang diuraikan pada butir 1.2 dibawah.
Dalam hal kompetensi keahlian yang dibuka lebih dari 10, jumlah kolom
bisa disesuaikan dengan menambahkan kolom dan nomor secukupnya.

Pengisian Butir 1.2 Hasil Kajian Bidang/Program dan Kompetensi


Keahlian

Pada matrik yang tersedia, isikan terlebih dahulu nama Bidang


Keahlian, program dan kompetensi keahlian. Pada kolom-kolom yang
ada di sebelah kanan dari nama kompetensi keahlian tersebut diisi
dengan salah satu dari skala likert (SS – LS – C S – KS). SS jika
kompetensi sangat sesuai, LS lebih sesuai, CS cukup sesuai dan KS
kurang sesuai. Ada 3 (tiga aspek atau sektor perekonomian yang
membutuhkan tenaga kerja dimana sekolah harus melihat tingkat
kesesuaian kompetensi-kompetensi yang ada dan paling tidak dari salah
satu kondisi tersebut. Kosongkan skala likert jika memang tidak ada
satupun kompetensi yang sesua dengan salah satu aspek/sektor tersebut.
Program revitalisasi diprioritaskan untuk menata dan mengembangkan
kompetensi yang lulusannya sesuai dengan kebutuhan DUDI.

Aspek atau Sektor ekonomi Bidang Keahlian adalah sebagai berikut.

d. Aspek atau Sektor Global termasuk Internasional dan


ASEAN.

Aspek Global jika sekolah secara rutin dan mengikat mengirimkan


dan atau akan mengirimkan lulusannya bekerja di luar negeri baik
tingkat Internasional maupun ASEAN dibuktikan dengan perjanjian
kerjasama atau kemitraan DUDI tempat penerima lulusannya. Pada tabel
2 pada format RIR, Isikan kompetensi – kompetensi dimana sekolah
mengrimkan secara rutin dan atau merencanakannya dengan kontrak
pasti pengiriman lulusannya, kemudian isikan skala likert pada salah
satu kolom disamping kompetensi keahlian (kolom 3 atau 4 atau 5 atau
6) sesuai dengan aturan nilai atau skor yang telah disediakan sebagai
panduan mengisinya. Prediksi sementara perolehan nilai pada aspek
pengiriman tenaga kerja ke luar negeri termasuk negara ASEAN tidak
terlalu besar namun menjadi pertimbangan dengan bobot yang pentingi.

Dibawah ini cuplikan dari tabel 2 pada format RIR (Global/ASEAN).


Aspek/sektor Kebutuhan Tenaga Kerja
No Bidang/Program/Kompetensi Global/ASEAN Program Lainnya
SS LS C K Enam Sektor SS LS C K
Prioritas/Program Pemerintah S S Prioritas S S
1 2 3 4 5 6 7 11 12 13 14
1. Bidang A
1.1 Program 1
- Kompetensi a

Catatan :

SS = Sangat Sesuai, isi nilai 10 jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun
setelah lulus > 75 %

LS = Lebih Sesuai, isi nilai 7, jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun
setelah lulus = 51 - 75 %

CS = Cukup Sesuai, isi nilai 4, jika keterserapan atau rencana*) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun
setelah lulus= 25 - 50 %
KS = Kurang Sesuai,isi nilai 1, jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun
setelah lulus = 0 - 25 %

*) = dibuktikan dengan Kontrak Kerjasama/Kemitraan dengan DUDI

e. Aspek atau Sektor 6 (enam) program prioritas pemerintah

Program revitalisasi sangat terkait dengan program priotitas


pengembangan ekonomi pemerintah yang sedang berjalan periode 2019
sampai dengan 2024 dengan fokus 6 (enam) sektor dibawah ini. Sesuai
dengan strategi refocusing atau penataan Bidang/Program dan
Kompetensi Keahlian, tabel dibawah ini sebagai acuan Analisa dari
setiap kompetensi yang dibuka disekolah dari aspek sector prioritas
pemerintah. Pada aspek ini, jika kompetensi yang ada di sekolah sesuai
dengan salah satu atau semua kompetensi yang teruang dalam kolom 5
pada tabel sektor ekonomi dibawah, maka kompetensi tersebut
dikatagorikan akan menghasilkan lulusan yang dibutuhakan pada sektor
ekonomi tersebut sehingga status kompetensinya menjadi “sangat
sesuai” dalam skala likertnya dan isikan pada kolom 7 atau SS dengan
nilai 10 (sepuluh), lihat cuplikan tabel 2 format RIR dibawah ini.

Cuplikan dari tabel 2 pada format RIR (Enam Sektor Prioritas).


No Aspek/sektor Kebutuhan Tenaga Kerja
Bidang/Program/Kompetensi Global/ASEAN Program Lainnya
SS LS C K Enam Sektor SS LS C K
Prioritas/Program Pemerintah S S Prioritas S S
1 2 3 4 5 6 7 11 12 13 14
1. Bidang A
1.1 Program 1
- Kompetensi a

Dibawah ini table sektor ekonomi prioritas pemerintah yang


diperkirakan membutuhkan dukungan tenaga kerja lulusan SMK
dengan jenis komptensi seperti pada kolom 5.

Tabel Sektor Ekonomi (Program Prioritas Pemerintah)

No Sektor Sub Kompetensi di


Ekonomi Sektor SMK

1 2 3 5
No Sektor Sub Kompetensi di
Ekonomi Sektor SMK

1. Bangunan 1. Desain Pemodelan dan


1 Manufaktur Informasi Bangunan

2. Konstruksi dan 2. Konstruksi Gedung,


Sanitasi Sanitasi dan Perawatan
3. Bisnis Konstruksi dan
Properti
4. Desain Pemodelan dan
Informasi Bangunan
3. Mechanic Heavy 5. Teknik Permesinan
Equpment dan 6. Teknik Mekanik Industri
Operator Alat Berat 7. Instrumentasi dan
Otomatisasi Proses
8. Teknik Alat Berat
4. CNC Permesinan 9. Teknik Otomasi Industri
dan Manufaktur 10. Teknik Permesinan
11. Teknik Fabrikasi
Logam dan Manufaktur
5. Mekanik / Teknisi 12. Teknik Otomasi Industri
Mesin Industri 13. Teknik Mekanik Industri
14. Teknik Elektronika
Industri
6. Rotary Drill 15. Teknik Produksi Minyak
Operator / dan Gas
Pengeboran Minyak 16. Teknik Pemboran Minyak
dan Gas dan Gas
7. Teknisi Tenaga 17. Teknik Jaringan Tenaga
Listrik Listrik
18. Teknik Instalasi Tenaga
Listrik
8. Teknisi Alat 19. Teknik Audio Video
Elektronik dan 20. Teknik Elektronika
Perangkat Listrik Industri
21. Teknik Mekatronika
9. Perakitan Kendaraan 22. Teknik Pemesinan
dan Bengkel
10. Perbaikan Bodi 23. Teknik Kendaraan Ringan
Mobil dan Motor Otomotif
24. Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor
25. Teknik Bodi Otomotif
11. Teknisi Otomotif 26. Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif
27. Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor
28. Teknik Bodi Otomotif
1. Tanaman Pangan 1. Agribisnis Tanaman
2 Agribisnis dan Hortikultura Pangan dan Hortikultura
2. Ahli Hortikultura 2. Agribisnis Tanaman
dan Buah-Buahan Pangan dan Hortikultura
3. Pemuliaan dan
Pembenihan Tanaman
3. Tanaman dan 4. Agribisnis Tanaman
Perkebunan Perkebunan
4. Hasil Perikanan 5. Agribisnis Pengolahan
Hasil Perikanan
No Sektor Sub Kompetensi di
Ekonomi Sektor SMK
5. Hasil Pertanian 6. Agribisnis Pengolahan
Hasil Pertanian
6. Operator Pertanian 7. Alat Mesin Pertanian
8. Otomatisasi Pertanian
7. Pengolahan Sarang 9. Agribisnis Ternak Unggas
Burung Walet 10. Keperawatan Hewan
8. Pengolahan Kayu 11. Agribisnis Pengolahan
Manis Hasil Pertanian
12. Pengawasan Mutu Hasil
Pertanian dan Perikanan
9. Ahli Lingkungan 13. Inventarisasi dan
dan Konservasi Pemetaan Hutan
14. Konservasi Sumberdaya
Hutan
15. Rehabilitasi dan
Reklamasi Hutan
1. Perhotelan dan Jasa 1. Usaha Perjalanan Wisata
3 Pariwisata Pariwisata 2. Perhotelan
3. Wisata Bahari dan
Ekowisata
4. Hotel dan Restoran
1. Operator 1. Kimia Industri
4 Tenaga Laboratorium 2. Kimia Analisis
Kesehatan 2. Perawatan Gigi 3. Dental Asisten
3. Perawat Sosial 4. Social Care (Keperawatan
Sosial)
5. Caregiver
4. Teknik Perawatan 6. Asisten Keperawatan
5. Kesehatan Hewan 7. Keperawatan Hewan
8. Kesehatan dan Reproduksi
Hewan
6. Farmasi 9. Farmasi Industri
10. Farmasi Klinis dan
Komunitas
7. Analis Kesehatan 11. Teknologi Laboratorium
Medik
1. Animasi 1. Teknik Audio Video
5 Ekonomi 2. Desain Komunikasi Visual
Digital 3. Animasi
1. Network Support / 4. Rekayasa Perangkat
IT Support Lunak
5. Teknik Komputer dan
Jaringan
6. Teknik Transmisi
Telekomunikasi
2. Teknik Komputer 7. Teknik Komputer dan
dan Jaringan Jaringan
3. Telekomunikasi 8. Teknik Transmisi
Telekomunikasi
9. Teknik Elektronika
Industri
4. Jaringan 10. Teknik Jaringan Akses
Telekomunikasi
5. Rekayasa Perangkat 11. Teknik Jaringan Akses
Lunak Telekomunikasi
6. Pemasaran 12. Bisnis Daring dan
Pemasaran
No Sektor Sub Kompetensi di
Ekonomi Sektor SMK
1. Awak Kapal 1. Teknik Instalasi
6 Pekerja Pemesinan Kapal
Migran 2. Teknik Kelistrikan Kapal
3. Nautika Kapal Niaga
2. Tata Busana / 4. Tata Busana
Fashion / Mode 5. Desain Fesyen
3. Tata Boga / 6. Jasa Boga
Professional Cook /
Koki
4. Barista 7. Jasa Boga
5. Tata Kecantikan 8. Tata Kecantikan Rambut
dan Kulit
9. Spa dan Beauty Therapy
6. Logistik 10. Teknik Tata Kelola
Logistik
11. Manajemen Logistik
7. Welding (Teknis 12. Konstruksi Gedung,
Las) Sanitasi dan Perawatan
13. Teknik Pengelasan
8. Teknisi HVAC 14. Teknik Pendingin dan
(Heating, Tata Udara
Ventilation and Air 15.
Condition)
9. Tukang Ledeng 16. Bisnis Konstruksi dan
(Plambing) Properti
17. Tekni Pengelasan
10. Tukang Kayu 18. Konstruksi Jalan, Irigasi
dan Jembatan
19. Desain Interior dan
Teknik Furnitur
20. Kriya Kreatif Kayu dan
Rotan
11. Masonry (Tukang 21. Bisnis Konstruksi dan
Batu) Properti
12. Supir Kontainer dan 22. Teknik Pemesinan
Trailer 23. Teknik dan Manajemen
Perawatan Otomotif

f. Aspek atau Sektor Program Lain

Selain terkait dengan aspek Global (internasional dan ASEAN)


dan 6 (enam) program atau sektor tersbut diatas, revitalisasi juga
dilakukan terhadap kompetensi keahlian yang lulusannya mendukung
atau sesuai dengan kebutuhan tenaga program pemerintah lainnya
termasuk diantaranya:

 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK);


 Sepuluh destinasi pariwisata ;

 Keunggulan Lokal (budaya, kesenian, hasil bumi,


laut dlsb)

Kesesuaian kompetensi yang ada dengan aspek atau program –


program lainnya seperti disebut diatas harus dibuktikan dengan
dokumen resmi dari yang berhak berupa surat pernyataan, dokumen
program dan atau perjanjian langsung dengan sekolah.

Dibawah ini cuplikan dari tabel 2 pada format RIR (Program-


Program Lainnya).
Aspek/sektor Kebutuhan Tenaga Kerja
No Bidang/Program/Kompetensi Global/ASEAN Program Lainnya
SS LS CS KS Enam Sektor Prioritas SS LS CS KS
Prioritas/Program Pemerintah
1 2 3 4 5 6 7 11 12 13 14
1. Bidang A
1.1 Program 1
- Kompetensi a

8. Pengisian BAB II Komponen Revitalisasi (sesuai yang ada dalam


format)

Bab II. Komponen revitalisasi menjelaskan garis besar sasaran program


pembenahan dari semua entitas yang terkait dengan kompetensi keahlian
yang telah ditetapkan sebagai prioritas pengembangan atau sasaran
revitalisasinya. Matrik yang ada yang terdiri dari 6 (enam) komponen tidak
boleh di rubah sehingga dibiarkan saja apa adanya sesuai yang ada dalam
format RIR.

9. Pengisian BAB III Kebutuhan Biaya Revitalisasi (sesuai yang ada


dalam format)

Bab III menjelaskan secara komulatif kebutuhan biaya setiap komponen


program berikut jumlah secata total kebutuhan untuk melakukan revitalisasi
satu sekolah. Secara rinci, perhitungan biaya dituangkan dalam Instrumen
Protret berikut lampiran yang perhitungannya yang dalam RIR ini statusnya
sebagai lampiran tetapi mengikat menjadi satu kesatuan dengan RIR.

10. Pengisian BAB IV Rangkuman Program Revitalisasi


Rangkuman program kegiatan revitalisasi adalah merupakan ringkasan
dari semua rancangan revitaliasi yang disusun berdasarkan hasil review,
analisa dan pengolahan data dan informasi yang tertuang dalam instrument
“potret” yang dilakukan oleh tenaga ahli yang diadakan khusus untuk
membantu kegiatan revitalisasi SMK.

Cara Pengisian

10.1 Renovasi Bangunan dan Fasilitas Pendukung

Tiga jenis ruang dibawah ini cara mengisinya sama.

a) Ruang Pembelajaran Umum,

b) Ruang Praktek/Lab Umum (C1), pengisiannya sama dengan 1)

c) Ruang Praktek/Lab Keahlian (C2) seperti contoh tabel di bawah,


pengisiannya sama dengan 1) dan 2) seperti conoh dibawah.

Pada kolom 2 (dua), lihat cuplikan matrik isian dibawah, diisi


sasaran jenis dan jumlah ruang kelas yang akan dibenahi dan pada
kolom selanjutnya pilih salah satu sifat kegiatan pembenahan
dengan memberikan tanda  (centang) pada salah satu kolom 3,
atau 4,atau 5, atau 6 sesuai dengan sifat dari kegiatan pembenahan
yang akan dilaksanakan.

Cuplikan tabel dalam RIR


Bentuk Kegiatan

No Nama Ruang
Pera
Reha Reno
wata
b v
n

1 2 3 4 5
1. Ruang Kelas (jumlah : 20 RK)
- 2 (dua) RK √
- 5 (lima) RK √
- 10 (sepuluh) RK √
- 3 (tiga) RK
-
-

10.2 Pengadaan dan Revitalisasi Peralatan Praktek

10.2.1 Pemutakhiran Fasilitas Peralatan Praktek

Cara pengisian butir 2.1 Pemutakhiran Fasilitas Peralatan


Praktek adalah dengan mengisi kolom 2 (dua) dengan nama
Bidang dan kompetensi keahlian yang akan direvitalisasi
kemudian diisikan sifat atau jenis pengadaan pada kolom 3 (tiga)
dan atau 4 (empat) dengan tanda √ (centang).
Sifat
Pengad
No Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama Ruang/Lahan Praktek aan
Pen
gga
ntia
n
1 2 3
1. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama:
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: √

10.2.2 Perbaikan, Perawatan dan Kalibrasi Peralatan

Cara pengisian butir 2.2 Perbaikan, Perawatan dan Kalibrasi


Peralatan Praktek pertama adalah dengan mengisi kolom 2 (dua)
dengan nama Bidang dan kompetensi keahlian yang akan
direvitalisasi kemudian diisikan tingkat perbaikan terhadap peralatan
yang ada kolom 3 (tiga) dan atau 4 (empat) dan atau 5(lima) dan atau
6 (enam) dengan tanda √ (centang).
Sifat Perbaikan

Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama Ruang/Lahan Per


No Per Per
Praktek aw bai bai
ata kan kan
n Rin Ber
Bia gan at
sa
1 2 3 4 5
1. Bidang Keahlian 1, nama :
d. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 50 % 20 % 10%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: 80 % 10% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: 10% 60% 0%

10.2.3 Pengadaan Peralatan sesuai dengan Industri 4.0


Cara pengisian butir 2.3 Pengadaan Peralatan sesuai dengan
Industri 4.0 adalah dengan mengisi kolom 2 (dua) dengan nama
Bidang dan kompetensi keahlian yang akan direvitalisasi kemudian
diisikan sifat atau jenis pengadaan pada kolom 3 (tiga) dan atau 4
(empat) dengan tanda √ (centang).
Sifat
Penga
daan
Pe
No Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama Ruang/Lahan Praktek
ng
ga
nti
an
1 2 3
1. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama:
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: √

11. Lampiran

11.1 Potret SMK


Lampirkan format Potret SMK yang terupdated
11.2 Rancangan detil setiap komponen program dan kegiatan
revitalisasi
Lampirkan uraian dan atau rancangan detail pembenahan
pembenahan secara total terhadap komponen – komponen
pembelajaran pada kompetensi prioritas tersebut dari fasilitas
bangunan, peralatan, kurikulum, tenaga kependidikan,
kemitraan industri, manajemen dan program – program
penunjang lainnya.
11.3 Dokumen lainnya
Lampirkan dokumen – dokumen terkait lainnya jika
diperluka

Anda mungkin juga menyukai