Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan :

Pada artikel ini uji statistik yang digunakan adalah Uji Statistik Nonparametrik Fisher

(Fisher Exact Test).

Rumus :

Untuk mendapatkan p-value ketika H0 benar , kita harus menjumlahkan probabilita dari

pemunculan data dengan probabilita dari kemungkinan pemunculan yang lebih ekstrim.

Hipotesis:

H0 : P1 = P2.

H1 : P1 ≠ P2 (untuk uji dua arah) atau

P1 > P2 atau P1 < P2 (untuk uji satu arah)

Gunakan formula hypergeometric untuk mendapatkan nilai probabilita (p-value) (atau

anda dapat menggunakan tabel Fisher. Jika  p-value < α  maka keputusannya adalah

tolak H0.   jika  N > 15  gunakan uji χ2 (seperti pada uji median)
Syarat :

Dua sampel yang dianalisis berskala nominal atau ordinal

Data disusun dalam tabel kontingensi 2x2

Ukuran sampel n≤20

Anda mungkin juga menyukai