Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Bagaimana caranya menurut anda agar manajemen strategik yang anda buat dapat berjalan
dengan sukses?
2. Beberapa alat analisis lingkungan internal perusahaan yang dapat digunakan perusahaan
mencakup : a) Analisis Rantai Nilai Industri dan b) Analisis Rantai Nilai Korporasi. Tolong
jelaskan keduanya.
3. Mengapa perusahaan harus melakukan aktivitas pengukuran terhadap dampak perubahan
lingkungan eksternal perusahaan?
4. Jelaskan berbagai kelebihan dan kelemahan yang ada dalam metode analisis sumber daya dan
kemampuan internal yang dilakukan oleh Duncan.
5. Apa perbedaan dari Model Wheelen & Hunger dengan Model Balanced Scorecard dalam
memformulasikan strategi. Jelaskan keduanya.
6. Apa pengertian dari Strategi Unit Bisnis?
7. Jelaskan jenis-jenis strategi pada Unit Bisnis.
8. Apa menurut anda masalah-masalah umum yang dihadapi dalam implementasi strategi?
9. Dari sudut implementasi strategi terdapat 3 perspektif dalam eksekusinya, salah satu
perspektif tersebut adalah Hybrid Perspective. Tolong jelaskan apa itu Hybrid Perspective?
10. Apa itu Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan apa tantangannya dalam 10 tahun ke depan?
*******
1. Cara agar Manajemen strategik dapat berjalan sukses & lancar, dimana
kita tau untuk membangun Manjemen yg baik & sukses kita harus
memiliki rencana dan strategi bisnis yaitu. Rencana bisnis yang dibuat
dengan baik akan berpeluang besar meningkatkan keberhasilan usaha.
Sebuah perusahaan/umkm atau bisnis apapun itu yang memiliki dan
melakukan perencanaan bisnis yang baik akan lebih cepat berhasil
ketimbang perusahaan yang tidak memiliki/melakukan rencana. Dengan
melakukan Manajemen Strategi dengan segala Serangkaian Proses
Pengambilan Keputusan Strategis, Yaitu Keputusan Yang Bersifat Jangka
Panjang, Menyeluruh, Dan Prioritas. Strategi Ini Sangat Penting Karena Dapat
Mempengaruhi Arah Jalannya Perusahaan Secara Menyeluruh. Kesalahan
Dalam Pengambilan Keputusan Yang Bersifat Jangka Panjang, Menyeluruh
Dan Prioritas Ini Tentu Sangat Tidak Diharapkan Karena Dapat Merusak
Stabilitas Dan Mengancam Kelangsungan Perusahaan. Untuk Itu, Diperlukan
Kajian Secara Mendalam Dalam Merumuskan Keputusan Strategis Ini.
adapun langkah yg harus dilakukan sbb
Susun Visi, Misi dan Rencana Strategis tentang perusahaan dengan jelas dan
lengkap. Deskripsikan posisi perusahaan saat ini dan yang akan datang, target
pasar, keunggulan bersaing, lokasi usaha, manajemen inti, bentuk usaha, serta
konsep manajemen yang dijalankan.
Buat catatan analisa kompetitor bisnis Anda, amati dan tulislah apa saja
kekuatan dan kelemahan bisnis mereka. Kemudian lakukan analisa apa saja hal
yang dapat Anda pelajari dan terapkan untuk bisnis Anda.
Membuat strategi pemasaran yang tepat sasaran. Meliputi penjelasan
pangsa pasar yang dipilih, cara pemasaran dan promosi yang dibuat sesuai
dengan target pasar, hingga rencana anggaran untuk penjualan, harga,
distribusi, dan biaya-biaya lainnya.
Buatlah laporan keuangan yang mampu menjelaskan laporan arus kas
keuangan tahun ini, ekspektasi laba, kebutuhan modal, biaya operasional, biaya
tambahan, dana cadangan. Agar mempermudah Anda melakukannya,
manfaatkan software akuntansi seperti Jurnalid/accurate/myob.
Analisa risiko yang mungkin akan dihadapi di masa depan. Serta antisipasi
yang dilakukan untuk menghadapi risiko tersebut terkait dengan kepuasan
pelanggan dan perusahaan.
2. Analisis Rantai Nilai Industri
Rantai nilai adalah rangkaian kegiatan untuk operasi perusahaan dalam industri yang spesifik.
Rantai nilai mengkategorikan aktivitas umum nilai tambah dari sebuah organisasi. Kegiatan
utama mencakup: logistik masuk, operasi (produksi), logistik keluar, pemasaran, dan penjualan
(permintaan), dan jasa (pemeliharaan). Kegiatan dukungan meliputi: manajemen infrastruktur
administratif, manajemen sumber daya manusia, teknologi (R & D), dan pengadaan. Biaya dan
value drivers diidentifikasi untuk setiap aktivitas nilai.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, korporasi adalah badan usaha yang sah atau badan hukum
ataupun perusahaan atau badan usaha yang sangat besar atau beberapa perusahaan yang dikelola
dan dijalankan sebagai satu perusahaan besar. Strategi korporasi menurut Bateman dan Snell (2007)
adalah mengindentifikasi sekumpulan bisnis, pasar, atau indutri di mana suatu organisasi bersaing,
dan distribusi sumber daya antara badan usaha tersebut.
Adapun untuk melakukan analisis terhadap kemampuan sumber daya internal organisasi yang
terdiri dari berbagai fungsi organisasi seperti fungsi pemasaran, keuangan, produksi, riset dan
pengembangan, serta fungsi lainnya yang ada di dalam perusahaan di mana keseluruhan
kemampuan fungsi-fungsiperusahaan tersebut bermuara pada kemampuan perusahaan untuk
mengasilkan margin, maka dari itu perusahaan harus melakukan rantai nilai korporasi. Menurut
Porter dalam Solihin (2012), setiap korporasi memiliki rantai nilai internal yang berbeda-beda.
Terdapat dua kelompok kegiatan yang dibagi oleh Porter, yaitu aktivitas utama dan aktivitas
pendukung.
Aktivitas utama suatu perusahaan mencakup kegiatan inbound logistic, operations, outbound
logistics, marketing and sales,and service. Dalam kegiatan outbound logistic harus didukung oleh
kegiatan marketting dalam bentuk komunikasi pemasaran, penetapan harga dan pembinaan
hubungan dengan saluran distribusi. Sedangkan aktivitas pendukung suatu perusahaan
mencakup firm infrastructur, human resource management, technology
development, dan procurement.
6. Strategi unit bisnis sering juga disebut dengan kata strategi bersaing,strategi bisnis yang berfokus
pada peningkatan posisi bersaing produk dan jasa perusahaan dalam industri atau segmen pasar
tertentu yang dilayani perusahaan. Jenis strategi unit bisnis ada dua yaitu Kompetitif dan Korporasi.
7. jenis-jenis strategi pada Unit Bisnis.
Strategi tingkat unit bisnis merupakan suatu strategi bagaimana suatu/masing-masing unit
bisnis yang dimiliki korporasi tumbuh dan berkembang. Untuk itu ada beberapa pilihan yang
dapat dilakukan manajemen pada tingkat unit bisnis yaitu:
1. Competitive (bersaing)
2. Cooperation (bekerja sama)
3. Coopetition (bersaing dan bekerja sama)
8. ketika mengimplementasikan sebuah strategi perubahan. Berikut adalah
kesepuluh problem tersebut yang disusun berdasarkan tingkat frekuensi kejadian.
o Implementasi berjalan lebih lambat dibanding dengan perencanaan awalnya
o Munculnya berbagai masalah yang tidak terduga
o Koordinasi dalam implementasi tersebut tidak efektif
o Perusahaan memberi perhatian yang berlebihan terhadap aktivitas persaingan dan
o penanganan krisis sehingga kurang memperhatikan implementasi yang harus
dijalankan
o Kemampuan SDM yang terlibat dalam implementasi strategi kurang
o Pendidikan dan pelatihan SDM di tingkat bawah kurang memadai
o Tidak terkendalinya faktor-faktor lingkungan eksternal
o Kualitas kepemimpinan dan pengarahan dari para manajer departemen kurang
memadai
o Tidak jelasnya implementasi pada tugas dan aktivitas kunci
o Pemantauan aktivitas oleh sistem informasi yang dimiliki perusahaan kurang
memadai
9. Hybrid Perspective, Strategi: Bagaimana Meraih Kunggulan Kompetitif, Cara pandang ini
memandang implementasi strategi sebagai suatu kombinasi antara proses implementasi
strategi dan perilaku pihak-pihak yang mengeksekusi strategi. Dari kedua strategi Process
Perspective & Behavior Perspective
10. Tanggung jawab perusahaan (CSR) menurut Milton Friedman, adalah menjalankan bisnis sesuai
dengan keinginan pemilik perusahaan, yakni dalam bentuk menghasilkan uang sebanyak mungkin,
sementara pada saat yang sama mengindahkan aturan dasar yang digariskan dalam suatu masyarakat
sebagaimana diatur oleh hukum dan perundang-undangan.
tantangannya dalam 10 tahun kedepan adalah :
- Masalah lingkungan dan perubahan iklim
- Transparasnsi dan Akuntanbilitas
- Pelembagaan CSR
- Keterlibatan dengan pemegang kepentingan
- Hak-hak tenaga kerja sebagai sebagai hak asasi manusia
- Investasi pada komunitas
- Rantai pasokan dan keamanan produk
- Sosial enterprises
- Pengurangan kemiskinan
- Perebutan tenaga kerja berbakat