3b - 1910102 - Shofi Arlina Salsabila - Makalah Akupresure

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH MATA KULIAH KEPERAWATAN PALIATIF DAN MENJELANG

AJAL (TEKHNIK AKUPRESURE)

Disusun oleh :
Shofi arlina salsabila 191.0102

PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TA 2021/2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada saya, sehingga Saya dapat menyelesaikan makalah ini
tentang“tekhnik akupresure”

Penyusunan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang
bagaimana “TEKHNIK AKUPRESURE”. penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan
dari berbagai pihak, penulisan karya tulis ilmiah ini tidak akan terwujud, maka dari itu saya
ucapkan terima kasih.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, saya menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata, saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat serta
pengetahuan yang lebih luas bagi pembaca.

Surabaya, 7 November, 2021


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................

DAFTAR ISI....................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang......................................................................................

B. Rumusan Masalah.................................................................................

C. Tujuan...................................................................................................

D. Manfaat ................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah dan Pengenalan Akupresur......................................................

B. Definisi..................................................................................................

C. Manfaat.................................................................................................

D. Pemeriksaan dan Tehnik Memijat Terapi Akupresur...........................

E. Tips Sebelum Terapi Akupresur...........................................................

F. Pencegahan...........................................................................................

G. Maridian yang Mewakili Organ-Organ Dalam Tubuh.........................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................................

B. Saran.....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. latar belakang
Masalah Pengobatan untuk berbagai macam penyakit dapat ditempuh dengan
pengobatan secara farmakologis dan non farmakologis. Pengobatan secara farmakologis
yaitu dengan mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung berbagai bahan kimia.
Pengobatan ini menjadi pilihan utama di kalangan masyarakat karena dianggap lebih
cepat menyembuhkan, namun bahan kimia yang terkandung di dalamnya juga
memberikan efek negatif bagi tubuh penggunanya. Untuk itu ada beberapa orang yang
lebih berminat ke pengobatan non farmakologis. Salah satu contoh pengobatan non
farmakologis adalah dengan terapi komplementer atau terapi pengganti. Salah satu jenis
terapi komplementer yang sering digunakan adalah akupresur. Akupresur yaitu salah satu
bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu
pada tubuh. Maka dari itu kami membuat makalah dengan judul pengobatan tradisional
Akupresur ini agar seorang perawat mengetahui apa itu akupresur, tujuan dan manfaat
pengobatan ini. Sehingga nantinya ketika sudah terjun di masyarakat tidak tabu lagi
tentang pengobatan tradisional akupresur
B. rumusan masalah
1. Bagaiman sejarah dan pengenalan dari terapi Akupresur ?
2. Apa pengertian dari terapi akupresur ?
3. Apa klasfikasi dari terapi akupresur ?
4. Apa manfaat Terapi akupresur ?
5. Bagaiman pemeriksaan dan tehnik memijat terapi akupresur ?
6. Bagaimana tips sebelum terapi akupresur ?
7. Apa saja kontraindikasi dari akupresur ?
8. Dimana letak meridian yang mewakili organ organ dalam tubuh ?
9. Contoh hasil penelitian akupresur
C. tujuan
1. Mengetahui sejarah dan pengenalan dari terapi akupressur
2. Memahami definisi tentang Terapi Akupresur
3. Mengetahui kalasfikasi terapi akupresur
4. Mengetahui manfaat terapi akupresur
5. Memahami pemeriksaan dan tehnik memijat terapi akupresur
6. Mengetahui tips sebelum terapi akupresur
7. Mengetahui kontraindikasi dari akupresur
8. Mengetahui letak meridian yang mewakili organ organ dalam tubuh
9. Mengetahui contoh hasil penelitian akupresure

BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah dan pengenalan akupresure
1. Perkembangan pijak akupresur di dunia
Selam ribuan tahun, secara naluriah manusia telah melakukan pemijatan,
usapan, tepukan dan sentuhan tanan pada bagian yang tidak nyaman agar
mendapatkan keyamanan. Dan pijatan ini dilakukan oleh manusia diseluruh
penjuruh dunia, sebagai proses penyembuhan jauh sebelum teknik pengobatan
ditemukan.Ilmu akupresur adalah bagian dari ilmu pengobatan timur,khususnya
asia sejak zaman batu hingga zaman logam pada masa prasejarah. (Muhamad N
Ikhsan, 2017)
Tahun 300 SM, Penderita Taoist telah menggunankan dan menulis tetanag
pijat sebagai metode penyembuhannya.Pada waktu pemerintahan kaisar kuning
(The Yellow Emperor) yaitu zaman Cu Ciu Kuo (770 SM); buku Huangdi heijing/
Huangdi Ti Nei Ching (The Inner Canon of Huangdi atau Yellow Emperor’ Inner
Cannon) di terbitkan mencatat penggunaan metode pijat teknik akupresur pada
titik-titik meridian pada tubuh.(Muhamad N Ikhsan, 2017)
Tahun 1800 SM, ilmuan Homer menulis manfaat minyak zaitun untuk
pijat.Tahun 776 SM, pertandingan Olimpiade Yunani Purba, melakukan pemijatan
pada atlet -atlet sebelum melakukan pertandingan. Hasil sangat signifikan.Tahun
500 SM, Herodicus menjabarkan tentang kombinasi bermacam-macam gerakan
senam (gymnastic) dan pijat untuk menyembuhakan.(ini merupakan teori dasar
untuk sport-pijat).(Muhamad N Ikhsan, 2017)
Periode 460-38 SM,Hipocrates memasukkan pijat sebagai salah satu alternatif
medis, Hipocrates sebagai ‘bapak pengobatan‘ dan menulis sumpah Hipocrates
pada tahun 460 s/d 380 SM. Pada catatannya menyebutkan : bahwa seorang dokter
harus berpengalaman dalam bayak hal.Termasuk masalah usapan(rubbing atau
antripsis)(Muhamad N Ikhsan, 2017)
Metode ini dari china. Pijat ini dibawah oleh pendeta Budha, Tao dan
Confusius, teknik pemijatan ini dilakukan say hubngan jepang Negara-negara lain
mulai terbuka.tahun 980-1037, Ibnu sina (Avicenna) seorang ilmuan kesehatan
Arab, mempelajari dan mengembangkan metode penyembuhan mulai pelemasan
otot dalam tubuh dari sebuah penyakit.(Muhamad N Ikhsan, 2017)
2. Perkembaga pijat akupresur di Indonesia
Perkembagan akupresur di Negara kita bilamana di bandingkan dengan
perkembangan di Negara lain, tidaklah tertinggal dari sejak 3000 SM jaman pra-
sejarah diawali oleh masuknya migrasi dari daerah Yunan China Selatan ke
Indonesia hingga.Abad 1 M, Artefak arkeologi peralatan batu periode tersebut
ditemukan didekat desa CEKIK bagian barat pulau Bali, bukti tertentu ini berupa
karya tulis memuat pengetahuan tentang pengobatan dan menggunakan bahan dari
alam, bahasa Sanserkerta, Jawa kuno dan bagasa Bali.(Muhamad N Ikhsan, 2017)
Sejak ribuan tahun lalu pengobatan Tradisional Indonesia sudah ada dan
dengan masuknya penaruh Hindu, Budha, dari India, China dan islam melalui
pedagang Gujarad akan kesulitan Turki Usmani.Tahun 1292 -1478, Penmuan
Prasasti Madhawapura dari peninggalan kerajaan Hindu-Majapahit yaitu adanya
“profesi pengobat, tukang meracik jamu yang disebut Acaraki (Pengabdi
kesehatan).(Muhamad N Ikhsan, 2017)
Penigkatan Artefak, Relief pada candi dan prasasti, seperti relief Candi
Borobudur menggambarkan adanyan pengobatan pijat dan peracikan obat dari
bahan alam.Perkembangan pijat terus berkembang sampai sekarang, terutama pijat
akupresur dengan didirikannya persaudaraan pelaku dan Pemerhati Akupressure
Indonesia ( P3AI) pada bulan agustus 2016 sebagai organisasi yang menaungi para
pelaku dan Pemerhati Pijat Akupresur se Indonesia(Muhamad N Ikhsan, 2017)
B. Definisi
Terapi akupresur merupakan salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan
pemijatan dan stimulasi pada titik titik tertentu pada tubuh,tujuannya untuk
merangsang, kemampuan alami menyembuhkan diri sendiri dengan cara memulihakan
aliran energi positif tubuh (Widyaningrum, 2013)
C. Kalasfikasi Akupresur
1. Shiatsu
Secara harfiah kata shiat-su berarti jari (shi) dan tekanan (atsu), serangkaian
penekanan menggunakan jari secara berirama keseluruh bagian tubuh sepanjang
meridian energy.terapi ini juga termasuk peregangan dan tepukan.titik titk tekan
hanya disentuh antara 3-5 detik.penanganan ini bias merangsang sekaligus
menenangkan.
2. Jin Shin
Suatu pola penekanan yang lembut dan berkepanjangan pada titik titik yang
penting pada meridian ,setiap titik ditekan selama 1-5 menit.
3. Do-in
Bentuk pemijatan terhadap diri sendiri pada otot dan titik-titik meridian.
4. Tui-na
Pijat yang merangsang titik-titik akupresur dengan menggunakan berbagai ragam
gerakan tangan.
D. Manfaat
Manfaat Terapi Akupresur menurut (Widyaningrum, 2013) adalah
1. Pencegahan penyakit
Akupresure dipraktikkan secara teratur pada saat saat tertentu menurut aturan yang
sudah ada,yaitu sebelum sakit.tujuannya adalah mencegah masukknya sumber
penyakit dan mempertahankan kondisi tubuh.
2. Penyembuhan penyakit
Akupresur dapat digunakan dapat menyembuhkan keluhan nyeri,dan dipraktikkan
dalam keadan sakit.
3. Rehabilitasi
Akupresure dipraktikan untuk meningkatkan kondisi kesehatan sesudah sakit
4. Promotif
Akupresur dipraktikkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh walaupun tidak
sedang sakit.
5. Manajemen Stress dan keseimbangan tubuh dan energi
Akupresur membantu seseorang dalam pengelolaan stress. Ini menenangkan
ketegangan syaraf dan meningkatkan ketahanan stres individu karena langsung
bekerja pada sistem saraf otonom. Akupresur meningkatkan relaksasi tubuh dan
menciptakan pikiran positif. Akupresur ampuh dalam mengurangi
ketidaknyamanan dan bekerja dalam meningkatkan seseorang kesejahteraan mental
serta kesejahteraan emosional karena kunci untuk gangguan belajar dan trauma
emosional. Dengan membebaskan stress,meningkatkan kekebalan akupresur
seseorang untuk berbagai penyakit, mempromosikan kesehatan dan
mengembalikan aliran energi positif dalam tubuh 
6. Meringankan Nyeri
Akupresur dikenal memiliki efek jangka panjang pada nyeri di bagian tubuh
yang berbeda. Akupresur dipraktekkan di seluruh dunia untuk mengobati radang
sendi, nyeri otot di lengan dan leher, nyeri leher, nyeri sendi, spondilitis,
osteoartritis, nyeri yang disebabkan oleh olahraga dan atletik dan nyeri tubuh
lainnya. Terapi Akupresur berpendapat bahwa akupresur harus digunakan sebagai
pengobatan utama untuk gangguan lokomotif. Satu dapat belajar perawatan diri
aplikasi akupresur untuk mengatasi kelelahan, sakit kepala, nyeri otot kronis dan
fibromyalgia. Dengan teknik akupresur, seseorang dapat menyingkirkan gangguan
saraf seperti kelumpuhan wajah, gangguan saraf perifer, epilepsi, vertigo, multiple
sclerosis, sinusitis, insomnia, masalah libido dan gangguan perut.
7. Berkaitan dengan Bersalin
Akupresur sangat membantu dalam menangani perubahan dan risiko
kehamilan. Berlatih akupresur selama kehamilan melemaskan otot-otot Anda,
menyeimbangkan mood dan emosi, meredakan gejala fisiologis yang berhubungan
dengan kehamilan seperti kembung, retensi air, kram otot, nyeri pada leher,
punggung, pinggul, linu panggul, sakit kepala, mual, tekanan darah, aliran darah
dll Pada trimester terakhir kehamilan, akupresur menginduksi akhir persalinan,
memudahkan proses pengusiran dan mengurangi nyeri persalinan. Setelah
melahirkan, ia membantu seorang wanita dengan memperkuat kekuatan
penyembuhan dari tubuhnya. Secara alami mengurangi depresi pasca melahirkan,
stres, masalah laktasi dan gangguan kelamin. Akupresur terapi pijat sangat
membantu seorang wanita trauma postmenstrual, menopause, nyeri menstruasi,
perubahan suasana hati dan sakit punggung
8. Meningkatkan gairah seks
Menurut teknik akupresur,ketidak seimbangan energy chi dalam system organ
akan menyebabkan libido menurun. Energy ini juga menjaga kesehatan ginjal dan
jantung,akupresur sendiri berguna untuk menyeimbangkan energi chi tersebut yang
nantinya bermanfaat untuk meningkatkan kehidupan seksual
9. mengurangi konsumsi obat kimia
Akupresur telah dikenal selama berabad-abad sebagai obat alami terbaik untuk
mengobati penyakit umum seperti sakit kepala, sinusitis, dan demam. Jika kamu
bisa sembuh dengan teknik akupresur, maka konsumsi obat kimia akan berkurang.
E. Pemeriksaan dan Teknik Memijat Terapi Akupresure
1. Pemeriksaan Penyakit
Sebelum dilakukan tindakan kepada pasien Akupresure, Pasien terlebih dahulu
menjalani beberapa pemeriksaan dengan pancaindera. Pemeriksaan atau diagnosis
ini agar mengetahui penyakit beserta penyebabnya agar dapat dilakukan pengobatan
yang tepat.
Menurut (Widyaningrum, 2013) Berikut ini Diagnosis yang perlu dilakukan:
a. Wawancara
Tahap awal yang harus dilakukan adalah dengan wawancara atau tanya jawab.
Beberapa informasi yang harus diperoleh berupa riwayat penyakit, keluhan yang
diderita, keadaan lingkungan, faktor keturunan, obat atau pengobatan yang pernah
dijalani, pola makan, buang air besar atau kecil, pola tidur dan masih banyak
lagi.Khusus wanita ditanyakan tentang Haid dan Kehamilan.dan bagi anak –anak
mengenai imunisasi dan vaksinasi yang pernah dilakukan.
b. Pengamatan
Dalam pengamatan hal- hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi kasat mata
dari keadaan tubuh pasien, seperti: pembengkakan,luka, perubahan warna kulit,
rambut, dan sebagainya.
c. Perabaan
Untuk mengetahui keadaan penyakit seperti ada tidaknya benjolan, keadaan suhu,
Warna permukaan kulit. Dalam perabaan ini dilakukan pula sedikit penekanan
guna mengetahui sakit tidaknya daerah keluhan. Tujuan perabaan ini untuk
mengetahui letak dan kedalaman penyakit seperti lama atau baru suatu penyakit
yang ada saat itu.
d. Denyut Nadi
Pemeriksaan denyut nadi bisa menjadi penentu kuat atau lemahnya sebuah
penyakit. Dari pemeriksaan denyut nadi ini dapat diketahui keadaan tubuh
seseorang, seperti
1) nadi mengembang mengidentifikasi penyakitnya baru menyerang penderita.
2) Nadi tenggelam mengidentifikasi penyakit tersebut telah lama.
3) Nadi cepat menujukan energi alami tubuh penderita meningkat,berlebihan
4) Nadi lambat menunjukan energi alami tubuh penderita menurun cukup dalam.
5) Nadi kuat menunjukan kondisi tubuh dalam keadaan Yang ( kuat),
6) Nadi lemah menunjukan kondisi tubuh dalam keadaan Yin (lemah )
2. Teknik Memijat dalam Terapi Akupresure
Akupresur memang mirip dengan akupuntur, hanya saja perbedaannya akupuntur
menggunakan jarum sedangkan Akupresure tidak.
a) Dalam terapi akupresure terdapat beberapa bagian, yaitu
1) Pertama terapi refleksi, Pemijatan pada titik –titik tertentu ditelapak kaki
ataupun ditelapak tangan
2) Kedua terapi meridian,pemijatan pada titik- titik tertentu diseluruh tubuh pada
titik organ yang menderita gangguan.
Dalam terapi Akupresure juga menggunakan Tensimeter sebagai
barometer dalam melihat kondisi pasien, hal ini disebabkan karena setiap jenis
penyakit mempengaruhi tekanan darah. Jadi, sebelum dilakukan terapi pasien
dilakukan pengecekan , pada tensi darah, baru dilakukan akupresure.Namun,
untuk menginduksi persalinan, berbagai teknik Akupresure bisa digunakan.
b) Beberapa jenis teknik digunakan untuk merangsang titik, menurut Gach
(1990)dalam buku complementerary and alternative therapies in nursing:
1) Tekanan stasioner yang kuat ,menggunakan ibu jari-jari, telapak tangan, sisi
tangan.
2) Pergerakan gerakan lambat ,gunakan ibu jari dan jari dengan tumit
3) tangan untuk memeras kelompok otot besar
4) Menggosok dengan cepat,menggunakan gesekan untuk merangsang darah dan
getah bening
5) Ketuk cepat ,menggunakan ujung jari untuk merangsang
A. Tips sebelum terapi akupresure
Menurut (Widyaningrum, 2013) tips sebelum melakukan akupresur yaitu :
1. Sebelum pijat, perut tidak dalam kondisi terlalu lapar atau terlalu kenyang
2. Emosi stabil, tidak dalam kondisi terlalu emosional (marah,seduh, khawatir)
3. Hindari melakukan akupresur saat sedang hamil muda
4. Suhu ruangan normal, jangan terlalu panas atau terlalu dingin
5. Sirkulasi udara baik, tidak terlalu pengap dan tidak melakukan pemijatan di
ruangan berasap
6. Terapi bias dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring asal dalam keadaan
tenang
B. Kontraindikasi
Beberapa pedoman dan tindakan pencegahan menyeluruh yang dilakukan secara hati-
hati diuraikan oleh Gach (1990) dibukunya Acupressure Potent Points:
1. jangan pernah menekan area mana pun dengan cara yang tiba-tiba, kuat, atau
menggelegar. Berikan tekanan jari dalam cara yang lambat dan berirama untuk
memungkinkan lapisan jaringan dan internalorgan untuk merespons .
2. Gunakan titik perut dengan hati-hati, terutama jika pasien sakit. Hindari daerah perut
sama sekali jika pasien memiliki penyakit yang mengancam jiwa, terutama kanker
usus, TBC, atau leukemia. Hindari daerah perut selama kehamilan.
3. Selama kehamilan, stimulasi kuat pada titik-titik tertentu harus dihindari:LI4 (titik
keempat pada meridian usus besar), K3 (titik ketiga pada meridian ginjal), dan SP6
(titik keenam pada meridian limpa). Masing-masing poin berpengaruh pada
kehamilan.
4. Area getah bening seperti selangkangan, area tenggorokan tepat di bawah telinga,
dan payudara luar dekat ketiak sangat sensitif. Sentuh sedikit area ini.
5. Jangan bekerja secara langsung pada luka bakar serius, tukak lambung, atau area
infeksi.
6. Jangan bekerja langsung pada bekas luka yang baru terbentuk. Luka bedah baru atau
lainnya tidak boleh disentuh secara langsung. Pegangan terus menerus.
7. Setelah perawatan akupresur, toleransi terhadap dingin diturunkan dan energi Tubuh
difokuskan pada penyembuhan, jadi anjurkan pasien untuk mengenakan pakaian
hangat.
8. Gunakan akupresur dengan hati-hati pada individu dengan penyakit akut atau serius.
(Ruth lindquist, MaryFran Tracy, 2018)
C. MerIdian yang mewakili organ organ dalam tubuh
Menurut (Setyowati, 2018) Didalam tubuh manusia ada 12 Meridian umum yaitu :
1. Paru – paru (Lu=lung)
Paru-paru berfungsi mengatur udara dan membantu jantung dalam
melaksanakan fungsinya. Keadaan kulit dan bulu mencerminkan kuat dan lelahnya
fungsi paru- paru. Gejala yang muncul bila terdapat kelainan pada paru-paru
adalah :Sesak nafas,Napas berbunyi/bersuara (gejala asma ),Batuk dan rasa penuh
dalam dada, Penyakit tenggorokan,Kelainan kulit,Hidung tersumbat ,Rhinitis,
2. Usus besar (Li=large intestine)
Usus besar berperan dalam mengangkut sisa makanan dan minuman dari
lambung serta pembuangan sisa keurine dan feses. Gejala yang muncul jika terdapat
masalah pada usus besar adalah Wasir, nyeri usus, usus berbunyi disertai mules dan
diare, perut kembung, muka merah, panas, sakit gigi, mulut kering, terasa kaku dan
tak bisa bergerak bebas pada bahu, lengan serta tangan.

3. Lambung (St=stomach)
Lambung merupakan sumber penampungan makanan dan minuman tempat
terjadinya pengolahan makanan. Setelah diolah menjadi sari-sari makanan akan
disalurkan ke semua organ, sehingga organ bisa menjalankan fungsinya masing-
masing. Gejala yang muncul bila terdapat masalah pada lambung
yaitu,Diabetes,Badan kurus meskipun nafsu makan
baik,Susah,menelan,Perutkembung,Nyeri,lambung,Cegukan,Berliur,Pembengkakan
leher,Kelainan dan kelumpuhan otot tungkai

4. Limpa (Sp=spleen)
Fungsi utama limpa mengangkut sari makanan yang dihasilkan oleh lambung.
Limpa mempengaruhi atau mengatur darah. Limpa juga mengatur seluruh otot
dalam badan dan menentukan kekuatan keempat alat gerak. Gejala yang muncul bila
terjadi kelainan pada limpa adalah :Lidah menjadi kaku,Pangkal lidah nyeri,Mual,
Nyeri epigastrik (ulu hati ),Sering menarik napas dalam, Rasa tubuh menjadi
berat,Diare dengan campuran feses yang keras

5. Jantung (Ht=heart)
Jantung adalah organ pertama yang mengendalikan organ-organ lainnya, mengatur
pergerakan adri keempat alat gerak dan tulang., perubahan-perubahan pada tiap-tiap
pikiran (rasio) dan emosi. Jantug mempengaruhi cara berfikir, perubahan dan keadaan
mental. Jantung memiliki peran utama dalam peredaran darah dan pembuluh darah.
Gejala yang terjadi jika terdapat masalah pada jantung antara lain menurunkan nafsu
makan, sulit tidur, badan kurus tidak bertenaga, kulit pucat dan kering,
melankolis,pemurung, mania, euporia, nyeri pada uluh hati, nyeri pada belikat, nyeri
bagian dalam lengan, disertai rasa haus dan kulit tengan dingin.

6. Usus kecil (SI= small intestine)


Usus kecil meneriman makanan dan minuman dari lambung kemudian
megelolahnya.sari makanan dan minuman disalurkan keseluruhnya menujuh ke
jantung lalu ke paru-paru dengan pengaruh daya pengangkutan limpa, sedangkan
sisa-sisa makanan diteruskan ke usus besar. Gejalah yang muncul jika terjadi
kelainan pada usus kecil antara lain melena, hemoroid, nyeri tenggorokan dan
tonsilofaringitis, bahu terasa seperti patah, tuli, mata kuning, ngilu, nyeri dari
daerah leher bagian luar kemudian menjalar ke daerah lengan sampai tangan.

1. Kandung kemih (BI-bladder)


Kandung kemih berfungsi mengatur cairan, kandung kemih menerimah hasil
pengolahan makanan dari lambung dan usus kecil yang berbentuk cairan,
kemudian mengeatur pengeluarannya melalui urin/berkemih. Gejalah yang terjadi
jika terdapat malasah pada kandung kemih antara lain tidak biasa berkemih,
berkemih hanya sedikit dan menetes, kaku pada punggung, mata leher nyeri.

Tabel 1.7 Kandung kemih (BI-bladder)


2. Ginjal (Ki=kidney)
Ginjal berhubungun dengan kegiatan kerja dan kepandaian/kecerdasan. Ginjal
merupakan organ yang bekerja berat sehinggah membutuhkan banyak energi. Ginjal
merupakan organ penyimpanan dan pengaturan sari makanan dan system reproduksi,
mengatur tulang membentuk sumsum, dan mempunyai hubungan dengan otak.
Gejalah yang muncul jika terjadi klainan ginjal antara lain mudah marah, mudah lupa,
semangat tidak stabil, lamban, kaki tangan dingin, bengkak (udem), pinggang kaku,
lumbago, pergerakan alat gerak tidak dapat dikontrol, lemah dan tidak bertenaga,
asites, hidrotorak, tidak ada nafsu makan, penglihatan kabur, mudah merasa takut, dan
sukar buang air besar dan kecil.
Tabel 1.8 Ginjal (Ki=kidney)
3. Pericardium (pc= pericardium)
Pericardium berfungsi sebagai pelindung dari jantung dan mewakili pekerjaan
jantung. Gejala ini terjadi jika terdapat masalah pada pericardium umumnya sama
dengan penyakit jantung, rasa panas pada telapak tangan, bahu dan siku kejang, nyeri
pada dada, dada terasa sesak, gelisah, muka merah serta tertawa yang sulit.

Tabel 1.9 Pericardium (pc= pericardium)


4. san ciao (te-triple energizer)
sen ciao merupakan kantung besar yang melindungi bagian dalam terhadap pengaruh
luar, memberikan qi untuk semua organ, mulai dari rongga dada terus ke bawah ke
rongga pinggul. Hampir semua kelainan ada hubungannya dengan san ciao,
contohnya perut kembung, nyeri iga, lidah kering, haus tenggorokan tersumbat.
Muntah dengan rasa asam, nyeri dada dan punggung, sesak dan batuk, diare, tuli,
tampak tolol, tak bersemangat dan kaku pada pundak
Tabel 1.10 san ciao (te-triple energizer)
5. Kandungan empedu (gb=gallbladder)
Kandungan empedu adalah kantong yang menyimpan empedu yang berasal
dari hati. Dari kandung empedu, empedu diekskresikan ke usus halus untuk
menyempurnakan proses pencernaan yang sudah terjadi sebelumnya dilambung.
Gejala yang terjadi jika terdapat masalah pada kandung empedu antara lain insomnia,
ketakutan, rasa khawatir, ragu-ragu bertindak, rasa pahit di mulut, sering meludah,
sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri sudah mata, pembengkakan di bawah iga,
banyak keluarga keringat dan merasa dingin, baal dan nyeri bagian dada, iga, pantat,
tungkai bagian bawah lateral, sampai ke kaki bagian lateral.

7. Hati (lr=lever)
Hati berfungsi unutk menyimpan darah serta mengatur jumlah darah,
memberikan perlindungan terhadap serangan luar dan serangan mental. Hati
merupakan pengatur otot tendon sehingga mempengaruhi pergerakan dari keempat
alat gerak dan memegang peranan penting dalam fungsi alat kelamin (penis). Gejala
yang muncul jika terjadi kelainan pada hati antara lain impotensi, leukorea, enuresis,
inkontinensia urin, retensi urin, skrotum mengecil dan gatal-gatal pada genetalia.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Terapi akupresur merupakan salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan
pemijatan dan stimulasi pada titik titik tertentu pada tubuh,tujuannya untuk
merangsang, kemampuan alami menyembuhkan diri sendiri dengan cara
memulihakan aliran energi positif tubuh.manfaatnya adalah mengurangi rasa nyeri,
manajemen Stress dan keseimbangan tubuh,dan energi berkaitan dengan
bersalin,meningkatkan gairah seks,mengurangi konsumsi obat kimia
Titik untuk mengurangi mual dan muntah adalah P6, akupresur pada poin ST-
36, LIV-3, KD3 dan SP-6 dapat bermanfaat dalam mengurangi FBS dan
meningkatkan kadar insulin pada pasien diabetes tipe 2. pada titik LI4 Akupresur
dapat digunakan sebagai pendekatan terapi komplementer dan alternatif untuk
mengurangi rasa sakit pasca operasi pada pasien CABG9(coronary artery bypass
grafting)zhongwan (CV12 ),Guanyuan (CV4) dan Tianshu (ST25). CV12 terletak di
garis tengah, 4 cun,unggul umbilikusakupresur jangka pendek efektif dalam
mengurangi gejala konstipasi pada pasien dengan kanker stadium lanjut
Tips sebelum terapi akupresure Sebelum pijat,
1. perut tidak dalam kondisi terlalu lapar atau terlalu kenyang
2. Emosi stabil, tidak dalam kondisi terlalu emosional (marah,seduh, khawatir)
3. Hindari melakukan akupresur saat sedang hamil muda
4. Suhu ruangan normal, jangan terlalu panas atau terlalu dingin
5. Sirkulasi udara baik, tidak terlalu pengap dan tidak melakukan pemijatan di
ruangan berasap
6. Terapi bias dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring asal dalam keadaan
tenang

B. SARAN
1. Perawat
Menerapkan akupresur sebagai pengobatan pendamping bisa digunakan dan
sebaiknya lebih dipahami lagi tehnik ini untuk nantinya bisa diterapkan dalam
praktek keperawatan. Karena akupresur ini sangat efesien dan tidak
menimbulakan efek samping pada tubuh seperti ketika mengkonsumsi obat kimia
dalam waktu jangka panjang
2. Institusi
a. Diharapkan institusi menambah koleksi buku di perpustakaan yang tahun
terbaru sehingga memudahkan mahasiswa mencari referensi untuk
mempermudah dalam mengerjakan tugas.
b. Diharapkan dalam mata kulia terapi komplementer ini khususnya terapi
akupresur selain belajar teori perlu juga pratik agar mahasiswa mampu
memahami tentang akpresur
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/406584154/MAKALAH-AKUPRESUR-
docx
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/4481/3/BAB%20II%20Tinjauan
%20Pustaka.pdf

Anda mungkin juga menyukai