Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RESUME MATA KULIAH HIV/AIDS

"PRINSIP HIDUP BERSAMA ODHA"

Disusun oleh :

SHOFI ARLINA SALSABILA 191.0102

PROGRAM STUDI S1 – KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

HANG TUAH SURABAYA

TA.2021/2022
A. PRINSIP HIDUP BERSAMA ODHA

Dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS penting untuk melibatkan berbagai
pihak, termasuk orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) karena merupakan penyakit menular
kronis yang memiliki dimensi sosial, politik dan ideologi. Satu prinsip mengenai keterlibatan
ini adalah GIPA (Greater Involvement of People Living with or Affected by HIV/AIDS),
GIPA merupakan suatu prinsip yang bertujuan untuk mendorong pemenuhan hak ODHA,
termasuk hak mereka untuk menyatakan diri dan berpartisipasi dalam proses-proses
pembuatan keputusan yang akan berdampak pada kehidupannya.

B. FAMILLY CENTER PADA ODHA

Family-Centered Care didefinisikan oleh Association for the Care of Children's


Health (ACCH) sebagai filosofi dimana pemberi perawatan melibatkan peran penting dari
keluarga, dukungan keluarga membangun kekuatan untuk membuat suatu pilihan yang
terbaik, dan meningkatkan pola normal yang ada dalam kesehariannya selama sakit dan
menjalani penyembuhan. Keluarga adalah sistem sosial independen, dimana di dalamnya
terdapat hubungan yang saling mempengaruhi dan timbal balik antara anggota dalam sistem
tersebut. Dukungan keluarga pada ODHA dapat berupa dukungan emosional, dukungan
penghargaan, dukungan materi, dukungan informasi, maupun dukungan dalam bersosialisasi.
Konsep dari family center pada ODHA meliputi : Martabat dan kehormatan, Berbagi
informasi, Partisipasi, Kolaborasi.
C. STIGMA PADA ODHA
Stigma berasal dari bahasa Inggris yang artinya noda atau cacat, sering juga disebut
sebagai pandangan yang negatif. Stigma juga berarti pencemaran, perusakan yang
memberikan pengaruh yang buruk pada penerimaan sosial seorang individu. Stigma dan
diskriminasi masih sering terjadi pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA) (Kemenkes RI,
2012). Stigma berasal dari pikiran seorang individu atau masyarakat yang mempercayai
bahwa penyakit AIDS merupakan akibat dari perilaku amoral yang tidak dapat diterima oleh
masyarakat. Stigma berasal dari pikiran seorang individu atau masyarakat yang mempercayai
bahwa penyakit AIDS merupakan akibat dari perilaku amoral yang tidak dapat diterima oleh
masyarakat. Stigma terhadap ODHA tergambar dalam sikap sinis, ketakutan yang berlebihan,
dan pengalaman negatif terhadap ODHA. Banyak yang beranggapan bahwa ODHA layak
mendapatkan hukuman akibat perbuatannya sendiri. Juga orang yang bertanggung jawab
terhadap penularan HIV/AIDS. Hal inilah yang menyebabkan orang dengan infeksi HIV
menerima perlakuan yang tidak adil, diskriminasi, dan stigma karena penyakit yang diderita.
Isolasi sosial, penyebarluasan status HIV dan penolakan dalam berbagai lingkup kegiatan
masyarakat seperti dunia pendidikan, dunia kerja, dan layanan kesehatan merupakan bentuk
stigma yang banyak terjadi.

Anda mungkin juga menyukai