Anda di halaman 1dari 17

PERANCANGAN PERCOBAAN

(EXPERIMENTAL DESIGN)
Rancangan Pengumpulan Data

Kenapa ?
 Untuk mendapatkan penduga yang tidak
berbias, (misal systematic error)
 Untuk meningkatkan presisi kesimpulan
 Kesimpulan dapat digeneralisasi ke populasi
target

Ada dua jenis rancangan pengumpulan data


yang utama:
 Observasi
 Percobaan
 Observasi : data dikumpulkan melalui
pengamatan langsung terhadap fenomena
yang terjadi dilapangan

Percobaan : data yang dikumpulkan


merupakan respon dari objek/individu/unit
yang dikondisikan tertentu
APA ITU PERANCANGAN PERCOBAAN?
4

 Merupakan suatu metode yang sistematik


yang di dalamnya terdapat uji atau sederetan
uji dimana suatu proses atau sistem
mengakibatkan terjadinya perubahan yang
cukup berarti dari variabel input, yang dapat
diamati melalui respon yang muncul.

 Perencanaan (planning) suatu percobaan


untuk memperoleh informasi yang relevan
dengan tujuan dari penelitian
Perlunya Perancangan Percobaan

Percobaan yang
Data yang
didesain Analisis
berkualitas
dengan benar

Informasi /
kesimpulan yang
bermanfaat
Ilustrasi percobaan

 Putar video….
Percobaan pembuatan roti
Factors Levels Responses
(Variables, Inputs) (Settings) (Outcomes,
characteristics)
temp

oven

cup

eggs Taste

Color
spoon
Tujuan dari Perancangan Percobaan

1. Memilih peubah terkendali (X) yang paling


berpengaruh terhadap respon (Y)
2. Memilih gugus peubah X yang paling mendekati nilai
harapan Y
3. Memilih gugus peubah X yang menyebabkan
keragaman respon (2) paling kecil
4. Memilih gugus peubah X yang mengakibatkan
pengaruh peubah tak terkendali paling kecil.
Prinsip Dasar Perancangan Percobaan

Ada tiga prinsip dasar yang perlu diperhatikan


dalam merancang suatu percobaan, yaitu:
1. Pengacakan (Randomization)
2. Ulangan (Replication)
3. Pengendalian Lingkungan (Local control)
 Pengacakan: setiap unit percobaan memiliki
peluang yang sama untuk diberikan suatu perlakuan.
 Menghindari galat sistematik
 Meningkatkan validitas kesimpulan (pemenuhan asumsi
kebebasan)
 Caranya: lotere, tabel bilangan acak, komputer
 Ulangan: Penerapan perlakuan terhadap beberapa
unit percobaan.
 Untuk menduga galat percobaan
 Untuk menduga standard error rataan perlakuan
 Untuk meningkatkan presisi kesimpulan
 Berapa jumlah ulangan ?
 Minimal 3
 Minimal db-galat 15
2 
2
 Gunakan formula yang ada r  2( Z / 2  Z  )  
 
 Local Control: pengendalian kondisi-kondisi
lingkungan yang berpotensi mempengaruhi respon
dari perlakuan. Strategi yang digunakan yaitu
dengan metode pengelompokan.
 Untuk meningkatkan presisi kesimpulan
Istilah dalam Perancangan Percobaan

-satuan percobaan satu set/individu/objek yang memperoleh


(experimental unit) perlakuan tertentu dari peneliti.
-satuan pengamatan Anak gugus dari satuan percobaan tempat
(observational unit) dimana respon diukur
-ulangan (replication) Pengalokasian suatu perlakuan tertentu
terhadap beberapa satuan percobaan pada
kondisi yang seragam
-perlakuan (treatment) Suatu prosedur / metode yang diterapkan pada
satuan percobaan  sesuatu yang ingin dilihat
pengaruhnya
-variabel respon (response Variabel yang diamati / diukur dari perlakuan
variable) yang diberikan pada satuan percobaan
-galat (error) Sumber keragaman yang tidak bisa
diidentifikasi oleh peneliti
Istilah dalam Perancangan Percobaan

- Faktor Peubah bebas yang dicobakan dalam percobaan


sebagai penyusun struktur perlakuan
- Taraf Nilai-nilai dari peubah bebas (faktor) yang
dicobakan dalam percobaan
- Interaksi Pengaruh dari leval suatu faktor pada level
faktor yang lain adalah berbeda
- Model acak Model dimana faktor yang dicobakan
merupakan faktor acak
- Model tetap Model dimana faktor yang dicobakan
merupakan faktor tetap
- Model campuran Model dimana faktor yang dicobakan ada yang
merupakan faktor tetap dan faktor acak
Klasifikasi
Rancangan
15

Rancangan Rancangan
Perlakuan Rancangan Respon
Pengendalian
Lingkungan
Berkaitan dengan
kondisi-kondisi apa BAGAIMANA
yang akan diberikan RESPON DIUKUR:
Berkaitan dengan
terhadap unit-unit
bagaimana perlakuan-
percobaan
perlakuan itu diterapkan
pada unit-unit percobaan
• FAKTOR TUNGGAL
• BERFAKTOR (FAKTORIAL)
• SPLIT – PLOT • RANCANGAN ACAK LENGKAP
• TERSARANG (NESTED) • R. ACAK KELOMPOK LENGKAP
• FRACTIONAL-FACTORIAL • R. BUJUR SANGKAR LATIN
• R. KELOMPOK TAK-
LENGKAP (INCOMPLETE BLOCK)
Beberapa Jenis Rancangan Percobaan yang Populer

 Faktor tunggal (RAL, RAKL, RBSL, Cross-Over)


 Faktorial (RAL, RAKL)
 Tersarang (RAL, RAKL)
 Split-Plot (RAL, RAKL)
 Split-Blok (RAKL)
 Uji Multilokasi (Multilocation Trial)
Tahapan Analisis

 Analisis Deskriptif / Eksploratif


 Pemeriksaan Asumsi
 Kenormalan
 Kehomogenan ragam
 Keaditifan
 Analisis Ragam
 Uji lanjutan
 Perlakuan kualitatif: BNT, TUKEY, DMRT, Dunnett
 Perlakuan kuantitatif: Kontras polynomial ortogonal, Kurva Respon
(Response Survace)
 Khusus Uji multilokasi
 Analisis Ragam Gabungan (Composite Analysis of Variance)
 Analisis Kestabilan
 AMMI (additive main effect an multiplication interactions)

Anda mungkin juga menyukai