Dosen Pengampu:
Evi Noorhasanah, Ns, M.imun
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas hikmat dan
karuniaNya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan sebatas pengetahuan dan
kemampuan yang saya miliki. Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam
menambah wawasan serta pengetahuan kita . Dan semoga makalah sederhana ini dapat di
pahami bagi yang membacanya. Sebelumnyaa ssaya minta maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan saya mohon kritik dan sarannya.
DAFTAR ISI
Kata pengantar............................................................................................................
Daftar isi......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................
1.Istilah istilah Regio Tubuh Manusia
1. Sternocleidomastoideus
2. Trigonum Submentale
3. Trigonum Musculare
4. Trigonum Submandibulare
5. Trigonum Caroticum
6. Cervicalis Lateralis
1. Deltoidea (bahu)
2. Brachialis (lengan atas)
3. Cubitalis (siku)
4. Antebrachialis (lengan bawah)
5. Carpalis (pergelangan tangan)
6. Dorsum Manus (punggung tangan)
7. Digiti (jari)
Anterior (depan):
1.Metabolisme Karbohidrat
Glukosa sebagai salah satu hasil dari pemecahan pati akan mengalami dau proses di
dalam hati,yaitu:
Pertama,Glukosa akan beredar bersama aliran darah untuk memenuhi kebutuhan
energi sel-sel tubuh
Kedua,jika di dalam hati terdapat kelebihan glukosa (gula darah),glukosa akan di
ubah menjadi glikogen(gula otot) dengan bantuan hormon insulin dan secara otomatis
akan menjaga keseimbangan gula darah.Glikogen di simpan di dalam hati,jika
sewaktu-waktu dibutuhkan,glikogen di ubah kembali menjadi glukosa dengan
bantuan hormon adrenaline.
2. Metabolisme Protein
Protein dalam makanan hampir sebagian besar berasal dari daging dan sayur-sayuran.Protein
dicerna di lambung oleh enzim pepsin,yang aktif pada pH 2-3 (suasana asam).Pepsin mampu
mencerna semua jenis protein yang berada dalam makanan.Salah satu hal terpenting dari
penceranaan yang dilakukan pepsin adalah kemampuannya untuk mencerna kolagen.Kolagen
merupakan bahan dasar utama jaringan ikat pada kulit dan tulang rawan.Pepsin memulai
proses pencernaan Protein.Proses pencernaan yang dilakukan pepsin meliputi 10-30% dari
pencernaan protein total.Pemecahan protein ini merupakan proses hidrolisis yang terjadi pada
rantai polipeptida.Sebagian besar proses pencernaan protein terjadi di usus.Ketika protein
meninggalkan lambung,biasanya protein dalam bentuk proteosa,pepton,dan polipeptida
besar.Setelah memasuki usus,produk-produk yang telah di pecah sebagian besar akan
bercampur dengan enzim pankreas di bawah pengaruh enzim proteolitik,seperti
tripsin,kimotripsin,dan peptidase.Baik tripsin maupun kimotripsin memecah molekul protein
menjadi polipeptida kecil.Peptidase kemudian akan melepaskan asam-asam amino.Asam
amino yang terdapat dalam darah berasal dari tiga sumber,yaitu penyerapan melalui dinding
usus,hasil penguraian protein dalam sel,dan hasil sintesis asam amino dalam sel.asam amino
yang disintesis dalam sel maupun yang dihasilkan dari proses penguraian protein dalam hati
dibawa oleh darah untuk digunakan di dalam jaringan.dalam hal ini hati berfungsi sebagai
pengatur konsentrasi asam amino dalam darah.
Kelebihan protein tidak disimpan dalam tubuh,melainkan akan dirombak di dalam hati
menjadi senyawa yang mengandung unsur N,seperti NH3 (amonia) dan NH4OH (amonium
hidroksida),serta senyawa yyang tidak mengandung unsur N.Senyawa yang mengandung
unsur N akan disintesis menjadi urea.Pembentukan urea berlangsung di dalam hati karena
hanya sel-sel hati yang dapat menghasilkan enzim arginase.Urea yang dihasilkan tidak
dibutuhkan oleh tubuh,sehingga diangkut bersama zat-zat lainnya menuju ginjal laul
dikeluarkan melalui urin.sebaliknya,senyawa yang tidak mengandung unsur N akan disintesis
kembali mejadi bahan baku karbohidrat dan lemak,sehingga dapat di oksidasi di dalam tubuh
untuk menghasilkan energi.
3.Metabolisme lemak
Pencernaan lemak tidak terjadi dimulut dan lambung karena di tempat tersebut tidak terdapat
enzim lipase yang dapat menghidrolisis atau memecah lemak.Pencernaan lemak terjadi di
dalam usus,karena usus mengandung lipase. Lemak keluar daari lambung masuk ke dalam
usus sehingga merangsang hormon kolesistokinin.Hormon kolesistokinin menyebabkan
kantung empedu berkontraksi sehingga mengeluarkan cairan empedu ke dalam
duodenum(usus dua belaas jari).Empedu mengandung garam empedu yang memegang
peranan penting dalam mengemulsikan lemak. Emulsi Lemak merupakan pemecahan lemak
yang berukuran besar menjadai butiran lemak yang berukuran lebih kecil.ukuran lemak yang
lebih kecil (trigliserida) yang teremulsi akan memudahkan hidrolisis lemak oleh lipase yang
dihasilkan dari penkreas.Lipase pankreas akan menghidrolisis lemak teremulsi menjadi
campuran asam lemak dan monoligserida (gliserida tunggal).Pengeluaran cairan penkreas
dirancang oleh hormon sekretin yang berperan dalam meningkatkan jumlah elektrolit
(senyawa penghantar listrik) dan cairan pankreas,serta pankreoenzim yang berperan untuk
merangsang pengeluaran enzim-enzim dalam cairan pankreas. Absorpsi hasil pencernaan
lemak sebagian besar (70%) terjadi di usus halus.Pada waktu asam lemak dan monogliserida
di absorpsi melalui sel-sel mukosa pada dinding usus,keduanya di ubah kembali menjadi
lemak (trigliserida dengan bentuk partikel-partikel kecil(jaringan lemak.Saat
dibutuhkan,timbunan lemak tersenit akan diangkut menuju hati.
4.Asam Amino
Asam amino adalah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino. Asam amino yang
terdapat sebagai komponen protein mempunyai gugus – NH2
Pada atom karbon α dari posisi gugus –COOH. Ada 20 macam asam amino, yang masing-
masing ditentukan oleh jenis gugus R atau rantai samping dari asam amino.
Ammonia disamping terbentuk dijaringan juga dihasilkan oleh bakteri usus dari protein diit
dan dari urea yg ada didalam sekrit cairan garam dalam traktus gastroentistina. Ammonia
terus-menerus dihasilkan dalam jaringan tetapi di dalam darah hanya ada 10 sampai 20
mikrogram / dl karena segera dihilangkan dari sirkulasi oleh hepar diubah menjadi glutamat,
glutamin, atau urea. Kadar ammonia yg kecil di dalam darah sangat berlawanan dengan
jumlah asam amino bebas, terutama glutamin dalam darah. Pembentukan glutamin dikatalisis
oleh glutamin sintetase yg terdapat dalam mitokondria dengan jumlah yg tinggi dalam
jaringan ren. Jalur metabolisme utama dari asam-asam amino terdiri atas :
Produksi asam amino dari pembongkaran protein tubuh, digesti protein diet serta sintesis
asam amino di hati.
Pengambilan nitrogen dari asam amino.
Katabolisme asam amino menjadi energi melalui siklus asam serta siklus urea sebagai proses
pengolahan hasil sampingan pemecahan asam amino.
Sintesis protein dari asam-asam amino.
4. Organel sel dan fungsinya sesuai Al Quran
َوإِ ْذ تَأ َ َّذنَ َربُّ ُك ْم لَئِ ْن َشكَرْ تُ ْم أَل َ ِزي َدنَّ ُك ْم َۖولَئِ ْن َكفَرْ تُ ْم إِ َّن َع َذابِي لَ َش ِدي ٌد
Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema`lumkan: "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari
(ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Apa jadinya jika sel-sel pada tubuh kita bekerja secara sembarangan? Misalnya saat kita
sedang butuh energi untuk beraktivitas tetapi sel tubuh kita malah asyik beristirahat. Tentu
kita tidak memperoleh energi sehingga aktivitaspun akan terganggu. Tentu ini mengajarkan
kita agar ikhlas dan tulus dalam beribadah maupun bekerja serta tidak mengeluh.
Saat bekerja, sel-sel saling berkoordinasi. Misalnya sel-sel saraf yang bersambung
menghantarkan ransangan atau sel epidermis yang bersama-sama melindungi sel lain yang
ada dibawahnya. Hal ini mengajarkan kita agar selalu menjalin silaturahim dengan sesama.
Karena kita sebagai makhluk sosial pasti membutuhkan orang lain. Dalam satu hadits
diriwayatkan bahwa:
ِ َال َم ْن أَ َحبَّ أَ ْن يُ ْب َسطَ لَهُ فِي ِر ْزقِ ِه َويُ ْن َسأ َ لَهُ فِي أَثَ ِر ِه فَ ْلي
– ُصلْ َر ِح َمه َ ِ ك أَ َّن َرسُو َل هَّللا
َ َصلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ق ٍ ِعن أَنَسُ بْنُ َمال
ر البخاري
Dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah saw bersabda : “ barangsiapa yang ingin
diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya ( kebaikannya ) maka bersilaturahmilah.
( HR. Al-Bukhari).
Selain berkoordinasi dengan sel lain, di dalam tubuh sel itu sendiri juga terjadi aktivitas
metabolisme yang dilakukan oleh organel (organ-organ dalam sel). Sehingga, sel dapat
mengolah energi untuk dirinya sendiri. Ini mengajarkan kita untuk tidak bergantung pada
orang lain. Kemandirian menjadi fenomena yang saat ini mulai terkikis. Misalnya saja pada
saat Ujian Nasional yang masih marak dengan kegiatan contek-mencontek dan menjadi
wujud dari kurang mandirinya para pelajar. Salah satu hadits yang menegasakan agar kita
bersikap mandiri yaitu:
ُب اَ َح ُد ُك ْم ح ُْز َمةً َعلَى ظَه ِْر ِه خَ ْي ٌرلَهُ ِم ْن اَ ْن يَسْأ َ َل اَ َحدًا فَيُ ْع ِطيَهُ اَو يَ ْمنَ َعه
َ ألَ ْن يَحْ تَ ِط:ِقَا َل َرسُو ُل هللا:ال
َ َوع َْن اَبِ ْي هُ َر ْي َرةَ ق.
َ
Bagian yang cair dalam sel dinamakan Sitoplasma khusus untuk cairan yang berada dalam
inti sel dinamakan Nukleoplasma), sedang bagian yang padat dan memiliki fungsi tertentu
digunakan Organel Sel. Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi sebagai
pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kirnia sel.
Organel sel adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup
(menjalankan fungsi-fungsi kehidupan).
Organel ini berupa sistem membran yang berlipat-lipat, menghubungkan antara membran sel
dengan membran inti, dan berperan dalam proses transpor zat intra sel.
Ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan retikulum endoplasma dan lisosom adalah surah Saba
ayat 22. Katakanlah : ‘’seluruh mereka yang kamu anggap (sebagai Tuhan) selain Allah,
mereka tidak memilii (kekuasaan) seberat zarrah pun di langit dan di bumi, dan mereka tidak
mempunyai suatu sahampun dalam (penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada di
anatara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya.
b. Ribosom (Ergastoplasma)
Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan kecil, ada yang melekat
sepanjang R.E. dan ada pula yang soliter. Ribosom merupakan organel sel terkecil yang
tersuspensi di dalam sel.
Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein dan merupakan contoh organel yang tidak
bermembran. Organel ini terutama disusun oleh asam ribonukleat, dan terdapat bebas dalam
sitoplasma maupun melekat pada RE.
Mitokondria adalah organel yang berfungsi sebagai tempat respirasi aerob untuk
pembentukan ATP sebagai sumber energi sel, karena itu mitokondria diberi julukan "The
Power House". Organel yang hanya dimiliki oleh sel aerob ini memiliki dua lapis membran.
Membran bagian dalam berlipat-lipat dan disebut krista, berfungsi memperluas permukaan
sehingga proses pengikatan oksigen dalam respirasi sel berlangsung lebih efektif. Bagian
yang terletak diantara membran krista berisi cairan yang disebut matriks banyak mengandung
enzim pernafasan atau sitokrom.
d. Lisosom
Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler.
Salah satu enzimnya itu bernama Lisozym.
Berbentuk kantong-kantong kecil dan umumnya berisi enzim pencernaan (hidrolisis) yang
berfungsi dalam peristiwa pencernaan intra sel. Sehubungan dengan bahan yang
dikandungnya lisosom memiliki peran dalam peristiwa:
4.autolisis : penghancuran diri sel dengan cara melepaskan enzim pencerna dari
dalam lisosom ke dalam sel.
e. Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom)
Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang
melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.
Organel ini berbentuk seperti kantong pipih, berfungsi dalam proses sekresi lendir,
glikoprotein, karbohidrat, lemak, atau enzim, serta berfungsi membentuk lisosom. Karena
fungsinya dalam hal sekresi, maka badan golgi banyak ditemui pada sel-sel penyusun
kelenjar.
f. Sentrosom (Sentriol)
Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis).
Sentrosom merupakan organel yang disusun oleh dua sentriole. Sentriole berbentuk seperti
tabung dan disusun oleh mikrotubulus yang terdiri atas 9 triplet, terletak di dekat salah satu
kutub inti sel. Sentriole ini berperan dalam proses pembelahan sel dengan membentuk benang
spindel. Benang spindel inilah yang akan menarik kromosom menuju ke kutub sel yang
berlawanan.
g. Plastida
Merupakan organel yang umumnya berisi pigmen. Plastida yang berisi pigmen klorofil
disebut kloroplas, berfungsi sebagai organel utama penyelenggara proses fotosintesis.
Kromoplas adalah plastida yang berisi pigmen selain klorofil, misalkan karoten, xantofil,
fikoerithrin, atau fikosantin, dan memberikan warna pada mahkota bunga atau warna pada
alga. Plastida yang tidak berwarna disebut leukoplas, termodifikasi sedemikian rupa sehingga
berisi bahan organik. Ada beberapa macam leukoplas berdasar bahan yang dikandungnya:
amiloplas berisi amilum, elaioplas (lipoplas) berisi lemak, dan proteoplas berisi protein.
Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa.
h. Vakuola (RonggaSel)
Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel. Benda ini dapat dilihat dengan
mikroskop cahaya biasa. Selaput pembatas antara vakuola dengan sitoplasma disebut
Tonoplas.
i. Mikrotubulus
Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai
"rangka sel". Contoh organel ini antara lain benang-benang gelembung pembelahan. Selain
itu mikrotubulus berguna dalam pembentakan Sentriol, Flagela dan Silia.
Mikrotubulus berbentuk seperti benang silindris, disusun oleh protein yang disebut tubulin.
Sifat mikrotubulus kaku sehingga diperkirakan berfungsi sebagai ‘kerangka’ sel karena
berfungsi melindungi dan memberi bentuk sel. Mikrotubulus juga berperan dalam
pembentukan sentriol, silia, maupun flagela.
j. Mikrofilamen
Mikrofilamen mirip seperti mikrotubulus, tetapi diameternya lebih kecil. Bahan yang
membentuk mikrofilamen adalah aktin dan miosin seperti yang terdapat pada otot. Dari hasil
penelitian diketahui ternyata mikrofilamen berperan dalam proses pergerakan sel, endositosis,
dan eksositosis. Gerakan Amuba merupakan contoh peran dari mikrofilamen.
Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan
banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).
Peroksisom merupakan kantong kecil yang berisi enzim katalase, berfungsi menguraikan
peroksida (H2O2) yang merupakan sisa metabolisme yang bersifat toksik menjadi air dan
oksigen. Organel ini banyak ditemui pada sel hati. Glioksisom adalah badan mikro pada
tumbuhan, berperan dalam proses pengubahan senyawa lemak menjadi sukrosa.
5. Proses penerapan mekanisme biomekanik dalam keperawatan
1).Gaya Berat Tubuh & Posisi Duduk yang menyehatkan Tulang Belakang?
Punggung adalah salah satu organ tubuh yang bekerja nonstop selama 24 jam. Dalam
keadaan tidur pun, punggung tetap menjalankan fungsinya untuk menjaga postur tubuh.
Punggung tersusun dari 24 buah tulang belakang (vertebrae), dimana masing-masing
vertebrae dipisahkan satu sama lain oleh bantalan tulang rawan atau diskus. Seluruh
rangkaian tulang belakang ini membentuk tiga buah lengkung alamiah, yang menyerupai
huruf S.
Lengkung paling atas adalah segmen servikal (leher), yang dilanjutkan dengan
segmen toraks (punggung tengah), dan segmen paling bawah yaitu lumbar (punggung
bawah). Lengkung lumbar inilah yang bertugas untuk menopang berat seluruh tubuh dan
pergerakan.
”Postur tubuh yang baik akan melindungi dari cedera sewaktu melakukan gerakan
karena beban disebarkan merata keseluruh bagian tulang belakang,” ungkap Barbara Dorsch.
Postur tubuh yang baik, lanjut dia, akan dicapai jika telinga, bahu, dan pinggul berada dalam
satu garis lurus ke bawah.
Duduk dalam posisi tegak 90 derajat, kerap menyebabkan timbulnya pergerakan sendi
belakang sehingga posisi tubuh tidak seimbang. Maka itu, posisi duduk santai dengan postur
miring 135 derajat adalah posisi terbaik. Dalam posisi ini, tulang belakang akan berada dalam
posisi ideal, di mana tulang belakang bagian bawah akan berbentuk seperti huruf S.
Posisi duduk dengan sudut kemiringan 135 derajat akan memperbaiki sirkulasi darah
di bagian bawah tubuh, sehingga dapat terhindar dari gangguan varises, selulit, dan
penggumpalan darah di kaki serta mengurangi kelelahan di kaki. “Tubuh akan terasa lebih
rileks, sehingga mengurangi terjadinya ketegangan otot,” papar Barbara.
Duduk dengan posisi kemiringan 135 derajat juga akan menghasilkan mobilitas yang
lebih baik, mudah bergerak di atas kursi, dan lebih mudah untuk naik turun kursi.
Prinsip Traksi adalah menarik tahanan yang diaplikasikan pada bagian tubuh, tungkai,
pelvis atau tulang belakang dan menarik tahanan yang diaplikasikan pada arah yang
berlawanan yang disebut dengan countertraksi. Tahanan dalam traksi didasari pada hokum
ketiga (Footner, 1992 and Dave, 1995). Traksi dapat dicapai melalui tangan sebagai traksi
manual, penggunaan talim splint, dan berat sebagaimana pada traksi kulit serta melalui pin,
wire, dan tongs yang dimasukkan kedalam tulang sebagai traksi skeletal (Taylor, 1987 and
Osmond, 1999).
Traksi dapat dilakukan melalui kulit atau tulang. Kulit hanya mampu menanggung
beban traksi sekitar 5 kg pada dewasa. Jika dibutuhkan lebih dari ini maka diperlukan traksi
melalui tulang. Traksi tulang sebaiknya dihindari pada anak-anak karena growth plate dapat
dengan mudah rusak akibat pin tulang.
Indikasi traksi kulit diantaranya adalah untuk anak-anak yang memerlukan reduksi
tertutup, traksi sementara sebelum operasi, traksi yang memerlukan beban 5 kg. Akibat traksi
kulit yang kelebihan beban di antaranya adalah nekrosis kulit, obstruksi vaskuler, oedem
distal, serta peroneal nerve palsy pada traksi tungkai.
Traksi tulang dilakukan pada dewasa yang memerlukan beban > 5 kg, terdapat
kerusakan kulit, atau untuk penggunaan jangka waktu lama. Kontratraksi diperlukan untuk
melawan gaya traksi, yaitu misalnya dengan memposisikan tungkai lebih tinggi pada traksi
yang dilakukan di tungkai.
Penerapan mekanisme termofisika dalam keperawatan
*PANAS
Kehilangan panas naik
- berkeringat
- peningkatan pernafasan
- pelebaran pembuluh darah kulit
Produksi panas turun
- nafsu makan turun
- lesu dan lembam
10. 31 Macam jenis hormon dan fungsinya
Hormon Manusia
Hormon adalah hasil berupa zat kimia yang dhasilkan oragan tubuh manusia yaitu
terdiri dari kelenjar endokrin yang berguna untuk dapat membantu dalam memicu fungsi
organ yang ada di dalam tubuh. Hormon secara otomatis di hasilkan oleh tubuh yang
berfungsi sebagai pemacu gerak organ yang ada di dalam tubuh dan sebagai proses
pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, kekebalan tubuh serta menghasilkan pola hidup
manusia.
1. adiponektin (Acrp30)
Jenis protein yang berasal dari jaringan apidose atau lemak yang ada di dalam tubuh.
Fungsinya adalah mengontrol sebagian proses dalam metabolisme seperti glukosa dan
katabolisme lipid, lalu membantu dalam memecah penyakit misalnya seperti aterosklerosis,
obesitas, penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), diabetes tipe-2 dan lain-lain.
Adalah bagian luar dari korteks adrenal kelenjar adrenal. Berfungsi untuk mendorong
reabsopsi natrium di dalam ginjal dan dapat meningkatkan voulme darah, sehingga pelepasan
kalium dan hydrogen dapat melalui ginjal, meningkatkan kadr retensi air dan kenaikan
tingkat tekanan dalam darah.
Berada di kelenjar adrenal dan gonad. Berfungsi sebagai pendorong produksi esterogen di sel
granulosa dengan cara menyediakan substrat andtrostenedion.
Berada di hati. Berfungsi mengeluarkan aldosteron dari korteks adrenal dipsogen, dan dapat
menyebabkan vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah.
Terdapat di dalam testis. Berfungsi sebagai pembatasan sekresi prolaktin dan TRH dari
hipofisis anterior, dan dapat menghambat perkembangan saluran Mullerian ke dalam rahim.
Terdapat di dalam jantung. Berfungsi meningkatkan laju filtrasi glomerulus (GFR), yang
mengarah ke ekskresi besar membawa natrium dan air, dan meningkatkankan pelepasan asam
lemak yang berasal dari jaringan adipose.
Berasal dari jantung. Berfungsi untuk menurunkan tekanan darah karena dapat membantu
dalam mengurangi resistensi pembuluh darah sistemik, dan dapat menurunkan tingkat darah
air, sodium dan lemak.
Berasal dari kulit/tubulus proksimal ginjal. Berfungsi untuk mengetahui status vitamin D, dan
dapat mendorong penyerapan kalsium di usus.
11. Kalsitonim (CT) (Bentuk aktif dari vitamin D3)
Terdapat di dalam kelenjar tiroid. Berfungsi menurunkan kadar kalsium darah dengan cara
menghambat penyerapan kalsium di dalam usus, dan menghambat penyerapan kalsium di
dalam ginjal sehingga dapat mempromosikan ekskresi kalsium yang melalui urin hal ini dapat
mencegah aktifitas osteoklas yang berada di tulang dan berperan dalam regulasi vitamin.
Terdapat di duodenum (usus 12 jari, bagian awal usus kecil). Berfungsi mendorong pelepasan
enzim di dalam pencernaan di pancreas dan empedu di kantong empedu, berperan aktif dalam
menekan kelaparan untuk toleransi obat yang bertanggung jawab untuk dalam sistem
pencernaan dan kenyang yang tepat.
Terdapat di dalam korteks adrenal. berfungsi menghasilkan respon stress dan tingkat
glukokortikoid darah dapat menurun, sebagai pengatur metabolism glukosa, dan dapat
menekan system kekebalan tubuh. Untuk mendorong metabolism lemak, protein, dan
karbohidrat, mengurangi pembentukan tulang. Dapat merangsang pematangan paru-paru
janin.
Berada di dalam testis, ginjal, ovarium. Berfungsi dan berperan mevirialisasi (perubahan
prenatal yang di gunakan mentukan jenis kelamin, perubahan postnatal penyebab pubertas
laki-laki norma, serta efek dari banyaknya androgen pada anak perempuan) dan merupakan
anabolisme (melibatkan proses ke perkembangan dalam organ dan jaringan).
Terdapat di testis pada laki-laki dan pada perempuan ovarium. Berfungsi pada laki-laki
sebagai pencegah apoptosis (kematian sel deprogram) dari sel germinal. Dan pada wanita
adalah berperan dalam pembekuan darah dan keseimbangan cairan, sebagian jenis-jenis
kanker payudara, paru-paru dapat berfungsi dengan baik, kesehatan pada pembuluh darah dan
kulit, dll, kemudian dapat meningkatkan aktivitas pembakaran lemak, pertumbuhan rahim
dan endometrium, serta pembentukan tulang, dll. Hal ini dapat menyebabkan dalam
menentukan tinggi badan tubuh anda, dapat membantu massa otot menjadi lebih rendah, dan
mengurangi gerakan di dalam usus. Hal ini mereaksikan sintesis protein dan dapat
meningkatkan kolesterol baik, trigliserida, kortisol, serta hormone pertumbuhan dll.
Terdapat di dalam plasenta selama kehamilan. Berfungsi sebagai pembantu menjaga rahim
diam selama kehamilan.
Terdapat di dalam kelenjar hipofisis anterior. Berfungsi dalam proses pematangan folikel
graafian di ovarium . Dapat mereaksikan spermatogenesis dan merangsang produksi protein
antrogen serta mengikat dalam testis, pada pria dapat mengatur pertumbuhan, pubertas dan
proses reproduksi di dalam tubuh lainnya.
Terdapat dalam kelenjar hipofisis anterior. Berfungsi untuk mengatur pelepasan tiroksin (T4)
dan triiodothyronime (T3).
26. Insulin
Berada dalam sel beta pancreas. Berfungsi mengatur metabolism karbohidrat dan lemak,
dapat membantu dalam menjaga kadar glukosa darah yaitu dengan cara meningkatkan
penyerapan glikosa yang ada dalam sel-sel hati, otot, dan jaringan lemak. Glukosa yang
disimpan di bentuk dalam glikogen otot dan hati. Insulin dapat menghambat pelepasan
glucagon dan tidak dapat memungkinkan tubuh menggunakan lemak yang sebagai sumber
energy dengan cara melibatkan proses metabolisme.
Terdapat di hipofisis anterior. Berfungsi mengatur ovulasi pada wanita, dan pada laki-laki
testosterone yang diproduksi dalam testis dengan adanya hormon.
Terdapat di medula adrenal. Berfungsi menentukan lari atau melawan respon, dapat
meningkatkan pasokan oksigen dan glukosa ke otak dan otot dengan cara meningkatkan
denyut jantung dan volume stroke, dapat meningkatkan katalisis dari glikkogen di dalam hati,
dll. Fungsi lainnya adalah dapat mendorong relaksasi atau kontraksi otot polos bergantung
dari jaringan. Dan hal ini dapat merangsang dalam pemecahan lipid di dalam sel emak dan
menekan aktivitas yang terdapat di system kekebalan tubuh.
Terdapat di kulit atau tubulus proksimal ginjal. Berfungsi mengontrol pengiriman kalsium
dari darah ke urin oleh ginjal, dapat meningkatkan penyerapan kalsium di usus ke dalam
darah dan dapat membantu mereaksikan pelepasan kalsium ke dalam darah yang berasal dari
tulang. Hal ini menghambat pelepasan yang berasal dari kalsitonin.
Sejenis protein, dan sebagai faktor penghambat Mulleriam (MIF) berada di testis. Fungisnya
adalah pembatasan sekresi prolaktin dan TRH di hipofisis anterior, serta dapat menghambat
perkembangan di dalam saluran Mullerian ke dalam rahim.
Nukleus terletak di dalam tubuh sel. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, protoplasma
sel saraf terdapat granula. berfungsi sebagai pengendali sel saraf
Dendrit adalah bagian sel saraf yang merupakan percabangan pendek tempat impuls
saraf masuk ke dalam sel. berfungsi sebagai serabut yang menghantar impuls impus
ke badan sel.
Badan sel adalah bagian sel saraf yang merupakan tempat melekatnya akson dan
dendrit. berfungsi sebagai tempat melekatnya akson dan dendrit
Akson atau silinder aksis adalah bagian sel saraf berupa serat tunggal tempat impuls
keluar dari sel. Panjang akson mulai dari beberapa milimeter hingga beberapa
sentimeter tergantung tipe sel saraf tersebut. berfungsi sebagai serabut yang
menghantar impuls keluar dari sel.
Lapisan mielin atau myelin sheath adalah lapisan lemak tipis yang menyelubungi
akson dan beberapa dendrit (pada umumnya). berfungsi sebagai pelindung serabut
saraf dari tekanan dan cedera selain itu, mielin juga berfungsi sebagai penyekat
serabut saraf sehingga impul impuls tidak ditransmisikan ke saraf yang berdekatan
atau jaringan terdekat tanpa melalui ujung serabut. Lapisan mielin pada beberapa
artikel penelitian menjelaskan bahwa memiliki fungsi sebagai penyimpan ingatan.
Nodus ranvier adalah bagian sel saraf yang tidak mengandung lapisan mielin akibat
tertekannya lapisan lemak tersebut. Akibatnya, Nodus ranvier sendiri bukanlah
sebuah struktur dari sel saraf. Nodus ranvier hanyalah penunjuk atau penanda bahwa
bagian tersebut terjadi pembelokan akibat tidak adanya lapisan mielin diantaranya.
Hal ini mengakibatkan hanya neurilemma saja yang membungkusnya. berfungsi
sebagai tempat terjadinya pertukaran nutrien dan bahan bahan sisa serta mempercepat
impuls yang ada.
Macam-macam sel saraf dan fungsinya
1. Neuron konektor (interneuron)
Fungsi neuron konektor adalah sebagai penghubung antara neuron yang satu dengan neuron
yang lainnya.
Fungsi neuron sensorik adalah untuk menghantarkan rangsangan dari reseptor ke pusat saraf.
Perlu diketahui bahwa neuritnya berhubungan dengan neuron lain. Sedangkan dendritnya
berhubungan dengan reseptor (penerima rangsangan).
Fungsi neuron motorik adalah untuk memenghantarkan impuls motorik dan susunan saraf
pusat ke efektor.
BIOAKUSTIK
Bioakustik membahas bunyi yang berhubungan dengan makhluk hidup, terutama
manusia.Topik utama dari akustik dan bioakustik adalah getaran/gelombang sebagai sumber
munculnya bunyi. Dalam bahasan bioakustik ini yang dipelajari adalah pendengaran manusia.
Bioakustik selama ini digunakan dalam diagnostik maupun terapi, dengan memanfaatkan
sifat gelombang yang dapat dipantulkan diserap dan diteruskan.
a. Pengertian Gelombang
Gelombang adalah fenomena perambatan gangguan, yaitu perambatan energi. Arah
perambatan ini dapat merambat dalam satu dimensi (misalnya gelombang simpangan tali),
dua dimensi (misalnya gelombang permukaan air), dan tiga dimensi (misalnya gelombang
bunyi di udara).
Berdasarkan mekanismenya, gelombang dibedakan:
• Gelombang mekanis, yaitu gelombang yang cepat rambatnya tergantung pada
besaran mekanik.
• Gelombang elastic, yaitu gelombang yang cepat rambatnya tergantung pada
besaran-besaran elastisitas.
• Gelombang permukaan dalam zat cair, yaitu gelombang yang cepat tergantung
pada besaran permukaan cairan.
• Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang cepat rambatnya tergantung
pada besaran listrik dan magnetik.
Medium pada proses perambatan gelombang tidak selalu ikut berpindah tempat bersama
dengan rambatan gelombang. Misalnya bunyi yang merambat melalui medium udara akan
membuat partikel-partikel udara bergerak osilasi (lokal) saja.
b. Gelombang Bunyi
Konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari dihubungkan dengan indera pendengaran
(telinga). Frekuensi yang didengar manusia adalah f = 20 Hz - 20000 Hz (audible frequency).
Jenis gelombang bunyi yang lain, adalah: bunyi Ultrasonic dengan f > 20000 Hz, dan bunyi
infrasonic dengan f < 20 Hz.
Gelombang bunyi adalah gelombang mekanik longitudinal yang dalam perambatannya
membutuhkan medium. Medium perambatannya dapat berupa zat padat, cair dan gas. Cepat
gelombang bunyi di udara pada suhu 0oC atau 273K adalah sekitar 331,3 m/s.
Sel darah merah disebut juga eritrosit. Sel darah merah adalah jenis sel darah yang paling
banyak.sel darah merah Merupakan sel yang paling banyak dibandingkan dengan 2 sel
lainnya, dalam keadaan normal mencapai hampir separuh dari volume darah.
Sel darah merah mengandung hemoglobin, yang memungkinkan sel darah merah membawa
oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh jaringan tubuh.
Oksigen dipakai untuk membentuk energi bagi sel-sel, dengan bahan limbah berupa karbon
dioksida, yang akan diangkut oleh sel darah merah dari jaringan dan kembali ke paru-paru.
Bagian dalam eritrosit terdiri dari hemoglobin, sebuah biomolekul yang dapat mengikat
oksigen. Hemoglobin akan mengambil oksigen dari paru-paru dan insang, dan oksigen akan
dilepaskan saat eritrosit melewati pembuluh kapiler. Warna merah sel darah merah sendiri
berasal dari warna hemoglobin yang unsur pembuatnya adalah zat besi. Pada manusia, sel
darah merah dibuat disumsum tulang belakang, lalu membentuk kepingan bikonkaf. Di dalam
sel darah merah tidak terdapat nukleus. Sel darah merah akan aktif selama 120 hari sebelum
akhirnya dihancurkan.
b.Melindungi badan dari serangan mikroorganisme pada jenis sel darah putih granulosit dan
monosit
e.Menghilangkan atau menyingkirkan benda-benda lain atau bahan lain seperti kotoran,
serpihan-serpihan dan lainnya.
f.Mempunyai enzim yang dapat memecah protein yang merugikan tubuh dengan
menghancurkan dan membuangnya
g.Menyediakan pertahanan yang cepat dan juga kuat terhadap penyakit yang menyerang.
h.Sebagai pengangkut zat lemak yang berasal dari dinding usus melalui limpa lalu menuju ke
pembuluh darah.
Fungsi utama dari sel darah putih (leukosit) secara khusus dikirim menuju daerah yang
mengalami infeksi dan mengalami peradangan, dengan demikian sel darah putih dapat
menyediakan pertahanan yang cepat dan kuat terhadap agen-agen infeksius.
Sel trombosit adalah sel tak berinti yang diproduksi oleh sumsum tulang, yang
berbentuk cakram dengan diameter 2-5 μm. Trombosit dalam darah tersusun atas substansi
fosfolipid yang berfungsi sebagai faktor pembeku darah dan hemostasis (menghentikan
perdarahan). Jumlahnya dalam darah dalam keadaan normal sekitar 150.000 sampai dengan
300.000 /ml darah dan mempunyai masa hidup sekitar 1 sampai 2 minggu atau kira-kira 8
hari.
Fungsi Trombosit bila tubuh mengalami luka maka trombosit akan berkumpul dan
saling melekatkan diri sehingga akan menutup luka tersebut, trombosit juga akan
mengeluarkan zat yang merangsang untuk terjadinya pengerutan luka sehingga ukuran luka
menyempit dan karena mempunyai zat pembeku darah maka dapat menghentikan perdarahan.
sel trombosit sangat mudah rusak apalagi bila berada diluar tubuh, trombosit akan kehilangan
fungsinya bila disimpan lebih dari 24 jam dengan suhu penyimpanan yang tidak sesuai akan
mempercepat proses kerusakan trombosit. Penyimpanan juga akan membentuk mikroagregat,
Untuk itu tranfusi trombosit harus segera dilakukan sesegera mungkin dari proses
pengambilan darah dan apabila disimpan maka harus tidak boleh lebih dari 3 hari dengan
suhu 200c-240c.
a.fisiologi menstruasi
Pada siklus menstruasi normal, terdapat produksi hormon-hormon yang paralel dengan
pertumbuhan lapisan rahim untuk mempersiapkan implantasi (perlekatan) dari janin (proses
kehamilan). Gangguan dari siklus menstruasi tersebut dapat berakibat gangguan kesuburan,
abortus berulang, atau keganasan. Gangguan dari sikluas menstruasi merupakan salah satu
alasan seorang wanita berobat ke dokter.
Siklus menstruasi normal berlangsung selama 21-35 hari, 2-8 hari adalah waktu keluarnya
darah haid yang berkisar 20-60 ml per hari. Penelitian menunjukkan wanita dengan siklus
mentruasi normal hanya terdapat pada 2/3 wanita dewasa, sedangkan pada usia reproduksi
yang ekstrim (setelah menarche <pertama kali terjadinya menstruasi> dan menopause) lebih
banyak mengalami siklus yang tidak teratur atau siklus yang tidak mengandung sel telur.
Siklus mentruasi ini melibatkan kompleks hipotalamus-hipofisis-ovarium.
b.fisiologi kehamilan
Fisiologi kehamilan adalah seluruh proses fungsi tubuh pemeliharaan janin dalam
kandungan yang disebabkan pembuahan sel telur oleh sel sperma, saat hamil akan terjadi
perubahan fisik dan hormon yang sangat berubah drastis. Organ reproduksi interna wanita
adalah alat pembuahan atau kandungan bagian dalam yang meliputi ovarium, tuba falopi,
uterus, dan vagina. Organ reproduksi eksterna wanita adalah alat pembuahan atau kandungan
bagian luar yang meliputi mons veneris, labia mayor, labia minor, klitoris, introitus vagina,
introitus uretra, kelenjar bartholini dan anus. Payudara/mamae/susu adalah kelenjar yang
terletak di bawah kulit dan di atas otot dada.
Kehamilan adalah proses pemeliharaan janin dalam kandungan yang disebabkan pembuahan
sel telur oleh sel sperma. Pada saat hamil akan terjadi perubahan fisik dan hormon yang
sangat berubah drastis.
Proses Kehamilan:
1. Ovulasi adalah Ovulasi adalah proses pelepasan ovum yang dipengaruhi oleh system
hormonal yang kompleks.
4. Nidasi adalah Nidasi adalah masuknya dan tertanamnya hasil konsepsi ke dalam
endometrium.
c.fisiologi Laktasi
laktasi adalah keseluruhan proses menyusui mulai dai ASI diproduksi sampai proses
bayi menghisap dan menelan ASI. Masa laktasi mempunyai tujuan meningkatkan pemberian
ASI eksklusif dan meneruskan pemberian ASI sampai anak umur 2 tahun secara baik dan
benar serta anak mendapatkan kekebalan tubuh secara alami (Ambarwati, 2010; h. 6).
DAFTAR PUSTAKA
Penerbit : ALFABETA, cv
Cetakan kesatu : Mei 2012
Ridwan, Harrianto. Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
http://dokumen.tips/documents/regio-tubuh.htmll
https://misc09.files.wordpress.com/2010/03/muskuloskeletal_blok4_ku-maret-2010.pdf
http://www.softilmu.com/2014/01/pengertian-dan-proses-metabolisme.html
http://harveymoningka.wordpress.com/biokimia-asam-amino/
http://biologimediacentre.com/organel-organel-sel/
http://www.islamoderat.com/2015/07/hikmah-sel-pada-al-quran-dan-sunnah.html
http://www.othe.org/ilmu-pengetahuan/kedokteran/1790/fisika-kesehatan-biomekanika-bagian-2/
http://www.scribd.com/doc/86964980/BIOMEKANIKA/
https://www.seputarpengetahuan.com/2016/07/31-macam-jenis-hormon-manusia-beserta-fungsinya-
lengkap.html
http://www.artikelsiana.com/2015/07/macam-macam-hormon-manusia-fungsinya.html
http://www.materibiologi.com/macam-macam-sel-saraf-berdasarkan-fungsinya/
https://haryatsa.files.wordpress.com/2014/09/matrikulasi-fisika-dalam-keperawatan.pdf
http://indonesiaindonesia.com/f/13489-biologi-darah/
http://www.gurupendidikan.com/pengertian-fungsi-jenis-dan-ciri-ciri-sel-darah-putih-leukosit/
https://www.klikdokter.com/rubrikspesialis/kebidanan-kandungan/info-menstruasi/147-fisiologi-menstruasi
https://www.scribd.com/doc/228100354/fisiologi-menstruasi-pdf
https://nurhasanah776.wordpress.com/2012/12/07/fisiologi kehamilan/
https://bidanshare.wordpress.com/2013/03/17/laktasi-fisiologi-laktasi/