Anda di halaman 1dari 12

Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.9, No.

bidang
REKAYASA

USULAN PETA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN


PENDEKATAN BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS KANTOR DIREKSI PT.X)
IRAWAN AFRIANTO

Program Studi Teknik Informatika


Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Pemanfaatan teknologi informasi di perusahaan-perusahaan sudah banyak dilakukan.


Namun demikian penggunaannya masih sebatas pada tingkat operasional dan belum
mendukung sepenuhnya pada proses bisnis yang berjalan. Dibutuhkan suatu
manajemen strategi penyelarasan antara perencanaan strategis bisnis dengan sistem
dan teknologi informasi yang terdapat di PT.X sehingga sistem dan teknologi informasi
tersebut dapat menjadi “business support” bagi proses bisnis perusahaan. Diperlukan
suatu metoda yang komprehensif dan terukur guna memetakan antara strategi bisnis
yang dimiliki oleh PT.X dengan sistem dan teknologi informasinya. Metoda Balanced
scorecard digunakan untuk melakukan manajemen straategi bisnis yang mengacu pada
pendekatan empat prespektif Balanced Scorecard Proses penyelarasan dilakukan
dengan menggunakan analisis CSF (Critical Success Factor) Dari penyelarasan tersebut
akan dibentuk manajamen strategi teknologi informasi dengan pendekatan IT Balanced
Scorecard. Untuk kemudahan penerjemahan strategi-strategi pada empat area
perspektif dan segenap sasaran sistem teknologi informasi maka strategi-strategi
tersebut dapat dirumuskan dan dipetakan guna membentuk peta strategi yang selaras,
bersinergi dan mampu mendukung pencapaian sasaran di PT.X dalam bentuk peta
strategi teknologi informasi (IT strategic map).

Kata Kunci : Proses bisnis, Rantai Nilai Porter, Balanced Scorecard(BSC), Teknologi
Informasi (TI), Penyelarasan TI, CSF (Critical success Factor), IT Balanced Scorecard, Peta
Strategi TI

PENDAHULUAN mengacu pada pendekatan empat


prespektif Balanced Scorecard yang dibagi
Latar Belakang ke dalam empat area perspektif yaitu :
Pemanfaatan teknologi informasi di financial perspective, customer perspective,
perusahaan-perusahaan sudah banyak internal process perspective dan learning
dilakukan. Namun demikian penggunaannya and growth perspective . Proses
masih sebatas pada tingkat operasional dan penyelarasan dilakukan dengan
belum mendukung sepenuhnya pada proses menggunakan analisis CSF (Critical Success
bisnis yang berjalan.Dibutuhkan suatu Factor) yang berfungsi memunculkan
manajemen strategi penyelarasan antara kebutuhan-kebutuhan sistem dan teknologi
perencanaan strategis bisnis dengan sistem informasi sehingga sasaran-sasaran sistem
dan teknologi informasi yang terdapat di PT.X dan teknologi informasi dapat dimunculkan
sehingga sistem dan teknologi informasi sebagai strategi teknologi informasi di PT.X.
tersebut dapat menjadi “business support” Dari penyelarasan tersebut akan dibentuk
bagi proses bisnis perusahaan. .Metoda manajamen strategi teknologi informasi
Balanced scorecard digunakan untuk dengan pendekatan IT Balanced Scorecard.
melakukan manajemen straategi bisnis yang Untuk kemudahan penerjemahan strategi-

H a l a ma n 87
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.9, No. 1 Irawan Afrianto

strategi pada empat area perspektif dan Tinjauan Pustaka


segenap sasaran sistem teknologi informasi
maka strategi-strategi tersebut dapat Proses Bisnis
dirumuskan dan dipetakan guna Proses bisnis adalah suatu kegiatan atau
membentuk peta strategi yang selaras, proses yang didesain untuk menghasilkan
bersinergi dan mampu mendukung suatu output dalam suatu perusahaan.
pencapaian sasaran di PT.X dalam bentuk Proses bisnis inilah yang dapat
peta strategi teknologi informasi (IT menggerakkan roda suatu organisasi, untuk
strategic map). itu efektifitas dan efisiensi proses bisnis
harus selalu diperbaiki dari masa ke masa
Identifikasi Masalah supaya kinerja suatu organisasi dapat
Permasalahan utama yang akan dibahas berjalan lancar.
pada penelitian ini adalah bagaimana
membangun suatu peta strategi teknologi
informasi (IT Strategy Map) menggunakan
pendekatan metoda Balanced Scorecard
guna menyelaraskan sasaran-sasaran bisnis
perusahaan dengan strategi teknologi
informasi di PT.X.

Batasan Masalah
1. Metode BSC digunakan untuk memeta-
kan strategi bisnis PT.X.
2. Analisis CSF untuk mendapatkan proses- Gambar 1
proses kritis yang membutuhkan system Rantai nilai Porter
dan teknologi informasi.
3. IT Balanced scorecard digunakan untuk Teknologi Informasi dan Strategi TI
pengukuran kinerja STI di PT.X. Teknologi informasi merupakan suatu tek-
4. Tidak mencakup implentasi dilapangan. nologi yang digunakan untuk mengelola
data, termasuk memproses, mendapatkan,
Tujuan Penulisan menyusun, menyimpan, memanipulasi data,
Pada penelitian ini akan dibangun suatu dan berbagai cara untuk menghasilkan in-
usulan peta strategi TI yang bersumber dari formasi yang berkualitas. Sumber daya tek-
sasaran strategis bisnis PT. X guna nologi informasi terdiri dari komponen data,
menyelaraskan peranan dan strategi STI dan komponen manusia seperti personnel,
yang dimiliki dengan proses bisnis yang nilai-nilai atau kultur, dan sistem manaje-
berjalan. men.
Bagi organisasi, penerapan TI akan dinilai
Metoda Penelitian tepat sasaran jika mampu membuat organi-
1. Pengumpulan data primer dan sekunder sasi melaksanakan tujuan dan strategi bis-
dari PT.X. nisnya dengan baik. Dengan kata lain, pene-
2. Studi pustaka dan melakukan kajian rapan TI bertujuan untuk seoptimal mungkin
pada penelitian-penelitian sejenis. mengantarkan organisasi mencapai visi dan
3. Menganalisis data dan membuat metoda misinya. Untuk mewujudkan tujuan ini,
penyelesaian masalah. pihak manajemen harus menguraikan kebu-
4. Membuat suatu rekomendasi peta tuhan-kebutuhan penerapan TI dalam pro-
strategi TI dengan berdasar pada strategi ses bisnisnya dan menuangkan ke dalam
bisnis dan strategi TI yang terdapat di sebuah strategi. Organisasi juga harus men-
PT.X. ganalisa berbagai faktor yang dapat mem-
pengaruhi terbentuknya sistem penerapan
TI agar strategi yang dihasilkan bersinergi

H a l a m a n 88
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.9, No. 1

dengan strategi bisnis secara umum. IT BSC adalah sebuah metodologi manaje-
Strategi Penyelarasan men kinerja penerapan TI yang dikembang-
Model keselarasan antara sistem teknologi kan dari metodologi balanced scorecard. IT
informasi dangan strategi bisnis yang popu- BSC dapat menjabarkan dan memproyeksi-
lar adalah yang diusulkan oleh Henderson kan memberikan kerangka berpikir untuk
dan Venkatraman. Model strategi tersebut menjabarkan strategi penerapan TI perusa-
disebut dengan Model Keselarasan Strate- haan ke dalam segi operasional.
gik (MKS) atau Strategic Alignment Model
(SAM). Balanced Scorecard (BSC) IT Balanced Scorecard (IT BSC)

A. Finansial A. Kontribusi Bisnis


B. Pelanggan B. Orientasi Pengguna
C. Proses Bisnis Internal C. Keunggulan Operasi
Eksternal

Strategi Bisnis Strategi Sistem Teknologi Informasi


D. Pembelajaran & Pertumbuhan D. Orientasi Masa Mendatang

Integrasi Strategi
Gambar 4
Perubahan perspektif BSC menjadi IT BSC
Internal

Infrastruktur dan proses-proses Infrastruktur dan proses-proses Sistem


Organisasional Teknologi Informasi

Critical Success Factor (CSF)


Domain Bisnis
Integrasi
Domain STI CSF merupakan suatu area yang
Fungsional
mengindikasikan kesuksesan kinerja unit
Gambar 2 kerja organisasi, yang merupakan faktor-
Model Keselarasan Strategik fator kunci dimana harus berjalan baik
sehingga sasaran dapat tercapai.
Balanced Scorecard dan IT Balanced Score- Penentuan CFS dapat membantu untuk
card menajamkan sasaran dan strategi yang
Balanced Scorecard (BSC) adalah kemudian dapt memberikan penekanan
metodologi untuk melakukan manajemen pada aktifitas-aktifitas yang merupakan
strategi sekaligus manajemen pelaksanaan prioritas.
s t rat eg i. P en e ra pa n BS C da p at
menghasilkan dua laporan utama yaitu peta
strategi (strategy map) dan kartu skor
(scorecard). BSC terdiri dari 4 perspektif
yaitu financial perspective, customer
perspective, internal process perspective
dan learning and growth perspective.
Dengan Keunggulannya adalah mampu
menghasilkan rencana strategi yang memili-
ki karakteristik komprehensif, koheren,
seimbang, dan terukur.

Gambar 5
Hubungan sasaran dan CSF

Analisis Data dan Perancangan Metoda

Prosedur pengumpulan data dan analisis


masalah

Prosedur pengumpulan data yang


Gambar 3 digunakan dalam penelitian ini adalah
Kerangka kerja balanced scorecard dengan melakukan wawancara serta
assesment terhadap lingkungan internal

H a l a ma n 89
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.9, No. 1 Irawan Afrianto

tempat penelitian,serta melakukan analisis data tersebut dapat diketahui beberapa


dari data yang diperoleh menjadi proses masalah yang terdapat di KD. PT.X sebagi
bisnis, rantai nilai bisnis dan jobdesk dari berikut :
masing-masing bidang yang terdapat di 1. Sasaran-sasaran strategik perusahaan
dalam kantor direksi (KD) PT.X. masih berfokus pada sasaran-sasaran
Rantai nilai pada KD. PT.X meliputi proses yang bersifat keuangan.
pendukung, proses bisnis utama dan proses 2. Belum optimalnya peran sistem dan
bisnis non utama guna mendukung teknologi informasi (STI) yang terdapat di
pencapaian visi, misi dan tujuan PT.X. perusahaan dalam rangka mendukung
strategi bisnis perusahaan.
3. Belum terdapatnya sinergi yang baik
Manajemen Produksi
Manajemen Pemasaran

Manajemen SDM

antara strategi bisnis dengan STI pada


PT.X.

Perancangan Metoda

Untuk menjaga agar penelitian tetap fokus


pada masalah yang dihadapi, maka
diperlukan perancangan metoda guna
Gambar 6 menyelesaikan permasalahan yang terdapat
Rantai nilai KD. PT.X di PT.X. Adapun perancangan metoda
penyelesaian masalah adalah sebagai
Rantai nilai tersebut kemudian dijabarkan berikut (Gambar 9).
kedalam proses bisnis pada KD. PT.X yang 1. Penerjemahan visi, misi dan tujuan
meliputi : manajemen produksi, manajemen menjadi sasaran strategik bisnis
pemasaran, manajemen SDM dan perusahaan.
manajemen keuangan. 2. Pembuatan scorecard Bisnis dengan
pendekatan BSC dan peta strategi bisnis.
Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen
3. Melakukan analisis CSF dari strategik
Produksi Pemasaran SDM Keuangan bisnis PT.X.
4. Pemetaan CSF guna menghasilkan
kebutuhan-kebutuhan sistem dan
Gambar 7 teknologi informasi.
Proses bisnis KD PT.X 5. Penyelarasan antara tujuan sistem dan
teknologi PT. X dengan kebutuhan-
PT.X mendelegasikan pengelolaan kebutuhan teknologi informasi yang
manajemen sistem dan teknologi informasi diperlukan.
yang berada di KD maupun unit dibagian 6. Pembentukan sasaran strategis teknologi
Penelitian dan pengembangan Urusan PDE/ informasi dengan menggunakan tolak
Komputer. ukur dan inisiatif-inisiatif teknologi
informasi.
BIDANGPENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN 7. Membentuk IT BSC.
8. Membangun peta strategi teknologi
URUSAN PENELITIAN URUSAN PDE
informasi dari IT-BSC.
SISTEM

Pembahasan Masalah
ANALIS ANALIS ANALIS
HARDWARE INFORMASI
PRODUKSI KEUANGAN PERSONALIA
SOFTWARE

Gambar 8 Pembahasan masalah dimulai dengan


Pengelolaan STI PT.X penerjemahan visi, misi, filosofi dan tujuan
perusahaan kedalam bentuk sistem
Dari hasil pengumpulan data dan analisis perencanaan strategik dengan kerangka
Balanced Scorecard dimana akan

H a l a m a n 90
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.9, No. 1

Visi, Misi, Tujuan, Filosofi


Peta Strategi TI
PT.X
Analisis CSF PT.X
(4 Perpektif BSC)

Sasaran Generik Bisnis


PT X
TI BSC
PT X
(Strategi,Tolak Ukur,Target,Inisiatif)

CFS PT.X

Sasaran Strategi PT. X Sasaran Strategi TI


(4 Perpektif BSC) PT X
(4 Perpektif IT BSC)

Kebutuhan-Kebutuhan
TI

Sasaran Strategi TI PT. X


BSC
(Strategi,Tolak Ukur,Target,Inisiatif)

Tujuan TI
Urusan PDE/Komputer Kontribusi TI
PETA STRATEGI BSC KD PT.X PT.X

Gambar 9
Metoda penyelesaian masalah

menghasilkan company scorecard, dan peta sistem teknologi informasi maka strategi-
strategi perusahaan. Disamping itu akan strategi tersebut dapat dirumuskan dan
dibahas mengenai CSF untuk mengetahuai dipetakan membentuk peta strategi yang
faktor-foaktor kritis perusahaan, sehingga selaras, bersinergi dan mampu mendukung
dapat dbuatkan strategi teknolgi informasi, pencapaian sasaran di PT.X dalam bentuk
serta penyelarasannya dengan strategi peta strategi teknologi informasi (IT
bisnis perusahaan. Guna mempermudah strategic map) (Gambar 10)
penerjemahan strategi-strategi pada empat
area perspektif dan segenap sasaran

PT X

VISI MISI TUJUAN FILOSOFI

KANTOR DIREKSI

DIREKTORAT
DIREKTORAT
DIREKTORAT PEMASARAN DAN DIREKTORAT
SUMBER DAYA MANUSIA DAN
PRODUKSI PERENCANAAN PENGEMBANGAN KEUANGAN
UMUM
PERUSAHAAN

PROSES BISNIS KD

Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen


Produksi Pemasaran Keuangan SDM

IT PENDUKUNG PROSES BISNIS

BUSINESS STRATEGY CSF IT STRATEGY

BALANCED SCORECARD WITH IT ALIGNMENT

Perspektif
Perspektif Perspektif Perspektif
Kontribusi Perusahaan Orientasi Di Masa
Orientasi Pengguna Keunggulan Operasional
Datang

IT STRATEGY MAP

Gambar 10
Alur pembahasan masalah

H a l a ma n 91
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.9, No. 1 Irawan Afrianto

PERUMUSAN STRATEGI

Visi, Tujuan dan Strategi Misi, Filosofi Strategi

PERENCANAAN STRATEGI Diterjemahkan Diterjemahkan


Diterjemahkan

Sasaran Strategi Inisiatif Strategi


Keterangan :
K = Keuangan
C = Customer
P = Proses
PP = Pembelajaran dan
K C P PP C P PP
Pertumbuhan

Gambar 11
Penerjemahan visi, misi, tujuan perusahaan

PT X

VISI MISI TUJUAN FILOSOFI


STARTEGI PERTUMBUHAN
a. Differentiation Strategy
a. Cost Leadership Strategy

PERSPEKTIF INTERNAL BISNIS PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN


PERSPEKTIF KEUANGAN PERSPEKTIF CUSTOMER
PROSES PEMBELAJARAN
Human Capital, Information Capital ,
Shareholder value Customer Capital Productive and Effective Process
Organization Capital
I1
Meningkatkan Pengelolaan Komoditi P1
secara efisien dan efektif mencakup Memiliki SDM yang kondisinya sesuai
tanam, pelihara, panen, olah dan jual dengan kebutuhan perusahaan yang
K1 C1
I2 selalu tumbuh dan berkembang
Mengembangkan perusahaan dengan Meningkatkan Mutu Pelayanan
Pengelolaan biaya secara efisien dan P2
cara tetap memperoleh laba dan C2
efektif dalam perspektif mendapatkan Integrasi Sistem dan Teknologi
efisiensi biaya serta Tingkat Perluasan Pasar Customer
input dan output yang paling optimal Informasi
Kesehatan Perusahaan Sehat “AA”
I3 P3
Pengawasan tingkat intensitas Pengembangan organisasi yang
kegiatan pengendalian dan berkapabilitas
pengawasan pelaksanaan RKAP

BALANCED SCORECARD PT X

Gambar 12
Penerjemahan visi, misi PT. X dalam perspektif BSC

Penerjemahan visi, misi, tujuan PT.X Pendekatan Balanced Scorecard


Dalam perencanaan strategik yang akan Dari keempat sasaran strategi yang telah
dikembangkan, terdapat tiga kelompok ditetapkan perlu diterjemahkan lebih lanjut
komponen yang diterjemahkan yaitu visi menjadi strategi/inisiatif pada masing-
dan tujuan, misi dan filosofi, serta strategi. masing sasaran strategik beserta indikator-
(Gambar 11) indikator pendukungnya. (Tabel 1)
Langkah selanjutnya adalah mendesain
Dari hasil penerjemahan tersebut diperoleh scorecard untuk masing-masing perspektif
sasaran-sasaran strategik bisnis perusa- dan strategi yang ada di KD PT.X, dan me-
haan yang diselaraskan dengan 4 perspektif metakannya pada suatu peta strategi BSC
BSC.(Gambar 12).

H a l a m a n 92
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.9, No. 1

Tabel 1
Strategi pada perspektif balanced scorecard KD PT. X

PERSPEKTIF STRATEGI
Keuangan Mengembangkan perusahaan dengan cara tetap memperoleh laba dan
efisiensi biaya serta Tingkat Kesehatan Perusahaan Sehat “AA”
Customer 1. Meningkatkan Mutu Pelayanan
2. Perluasan Pasar Customer
Proses 1. Meningkatkan Pengelolaan Komoditi secara efisien dan efektif
mencakup tanam, pelihara, panen, olah dan jual
2. Pengelolaan biaya secara efisien dan efektif dalam perspektif
mendapatkan input dan output yang paling optimal
3. Pengawasan tingkat intensitas kegiatan pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan RKAP
Pembelajaran dan 1. Memiliki SDM yang kondisinya sesuai dengan kebutuhan perusahaan
Pertumbuhan yang selalu tumbuh dan berkembang
2. Integrasi Sistem dan Teknologi Informasi
3. Pengembangan organisasi yang berkapabilitas

Menjaga Pertumbuhan yang


Berkelanjutan

PERSPEKTIF
KEUANGAN

Pertumbuhan Laba Efisiensi Biaya

PERSPEKTIF
CUSTOMER Meningkatkan Mutu Pelayanan Perluasan Pasar Customer

Meningkatkan Pengelolaan Pengelolaan biaya secara efisien


Pengawasan tingkat intensitas
PERSPEKTIF Komoditi secara efisien dan dan efektif dalamperspektif
PROSES efektif mencakup tanam, kegiatan pengendalian dan
mendapatkan input dan output
pengawasan pelaksanaan RKAP
pelihara, panen, olah dan jual yang paling optimal

PERSPEKTIF Memiliki SDMyang kondisinya


PEMBELAJARAN sesuai dengan kebutuhan Integrasi Sistemdan Teknologi Pengembangan organisasi yang
DAN
PERTUMBUHAN perusahaan yang selalu tumbuh Informasi berkapabilitas
dan berkembang

Gambar 13
Peta strategi BSC KD PT.X

Analisis CSF Terhadap Sasaran Strategis KD


PT.X Sasaran Strategi Bisnis
KD PT.X
CSF
Tahap selanjutnya adalah melakukan análi- (4 Perspektif BSC)
KD PT.X

sis CSF terhadap setiap objektif strategis


yang telah ditetapkan .Análisis SCF dilaku- Gambar 14
kan pada pada setiap perspektif BSC. Analisis BSC pada Sasaran Strategis KD PT.X
(Gambar 14)

H a l a ma n 93
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.9, No. 1 Irawan Afrianto

Sehingga akan diperoleh CSF sebagai beri- Tabel 3


kut. Pemetaan CSF ke Kebutuhan TI
Tabel 2
Faktor-faktor CSF pada kantor direksi Kode CSF Kebutuhan TI
PT.X.
CSF - Dengan Memastikan
Kode CSF A Konsolidasi bahwa penerapan
CSF - Dengan Konsolidasi usaha yaitu usaha yaitu layanan TI dapat
A memperkuat bisnis inti (core memperkuat berjalan baik dan
business) Tebu, Tembakau dan bisnis inti sesuai serta
Rumah sakit (core mampu
CSF - Dengan Menyempurnakan organisasi business) mensupport bisnis
B yang efektif serta sistem Tebu, inti PT.X
administrasi yang baik dan rapi Tembakau
CSF - Dengan Penerapan Good Coorporate dan Rumah
C Governance (GCG) Secara konsisten sakit
CSF - Dengan mengembangkan kualitas CSF - Dengan Menciptakan
D produk-produk unggulan B Menyempurn Sistem dan
CSF - Dengan memperluas kerjasama, akan Teknologi
E mencari pasar baru serta organisasi Informasi (STI)
memanfaatkan peluang kerja sama yang efektif yang dapat
dengan mitra serta sistem mengintegrasikan
CSF - Dengan melakukan penelitian- administrasi keseluruhan
F penelitian unggulan yang baik proses bisnis di
dan rapi PT.X sehingga
CSF - Dengan melakukan kegiatan
proses bisnis
G monitoring secara konsisten
dapat berjalan
terhadap pelaksanaan RKAP
dengan efektif dan
SCF - Dengan meningkatkan kompetensi efisien
H SDM melalui pelatihan, dan
CSF - Dengan Menciptakan
pedidikan sesuai kebutuhan
C Penerapan Sistem dan
SCF - Dengan pengembangan jenis usaha Good Teknologi
I baru Coorporate Informasi (STI)
Governance memonitoring Tata
(GCG) Secara kelola Perusahaan
Pemetaan CSF ke Kebutuhan TI
konsisten yang baik
Dari hasil CSF maka dapat dipetakan sehingga kinerja
kebutuhan TI yang ada di Kantor direksi perusahaan dapat
PT. X dengan CSF yang telah diperoleh, diawasi.
sebagai berikut. CSF - Dengan Pengembangan
D mengembang STI terpadu yang
Objectives
To : achieve
kan kualitas memungkinkan
produk- bidang-bidang
produk terkait dapat
unggulan melakukan analisa
Measures Critical Success Factors terhadap proses
dan transaksi yang
terjadi di PT. X
IS/IT Needs
guna
mendapatkan
keputusan-
keputusan
Gambar 15 maupun inovasi
Penurunan CSF ke Kebutuhan TI yang dibutuhkan

H a l a m a n 94
Irawan Afrianto Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.9, No. 1

CSF - Dengan Pengembangan STI Pemetaan Kebutuhan TI Ke Sasaran


E memperluas terpadu yang Strategi TI
kerjasama, mampu
mencari pasar mengintegrasikan
Dari kebutuhan TI yang telah didefinisikan,
baru serta pelayanan serta
memanfaatka kerjasama dengan kemudian dipetakan menjadi sasaran
n peluang mitra bisnis strategi TI yang merujuk pada proses bis-
kerjasama nis – proses bisnis yang didukung oleh TI
dengan mitra serta tujuan TI di KD PT.X.

CSF - Dengan Pengembangan STI


SASARAN
F melakukan terpadu yang
STRATEGIS
penelitian- memungkinkan TI/SI
penelitian bidang-bidang
unggulan terkait dapat
melakukan
kegiatan penelitian KONTRIBUSI
- penelitian yang TI/SI
berhubungan
dengan KEBUTUHAN
peningkatan TI/SI
kualitas dan
kuantitas produksi
CSF - Dengan Menciptakan TUJUAN TI
G melakukan Sistem dan CSF
KD PT .X
KD PT .X
kegiatan Teknologi Urusan PDE
monitoring Informasi (STI)
secara memonitoring Tata Gambar 16
konsisten kelola Perusahaan Proses pendefinisan sasaran strategis TI
terhadap yang baik sehingga
pelaksanaan kinerja
RKAP perusahaan dapat Tabel 4
diawasi. Sasaran strategis TI KD PT.X
SCF - Dengan Menciptakan STI
H meningkatkan pengelolaan SDM Sasaran Strategi TI
kompetensi terpadu yang Meningkatkan produktivitas produk dan
SDM melalui mampu layanan dengan meminimalkan biaya
pelatihan, dan menganalisis operasional sistem dan teknologi informasi
pedidikan kebutuhan serta Meningkatkan kepuasan pelanggan dan
sesuai pengambangan pengguna Sistem dan teknologi Informasi
kebutuhan SDM PT.X Meningkatkan pemanfaatan STI pada semua
Meningkatkan bidang dan meningkatkan kehandalan
kuantitas dan opersional
kualitas SDM TI Meningkatkan sumber SDM TI dan perbaikan
secara manajemen organisasi bagian TI.
berkesinambungan
SCF - Dengan Pengembangan STI Pendekatan IT Balanced Scorecard
I pengembanga yang mengelola Setelah sasaran strategi TI didefinisikan,
n jenis usaha aset serta berikutnya adalah memetakan sasaran –
baru pengembangan sasaran tersebut ke dalam perspektif BSC.
usaha baru BSC yang digunakan untuk memetakan
strategi TI adalah IT BSC yang merupakan
penurunan dari BSC.

H a l a ma n 95
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.9, No. 1 Irawan Afrianto

Tabel 5
Penyelarasan sasaran strategis TI pada perspektif IT BSC

PERSPEKTIF STRATEGI INISIATIF TI


Meningkatkan 1. Efektifitas aset STI yang digunakan
produktivitas produk dan 2. Tanggung jawab pihak manjemen dalam
layanan dengan realisasi anggaran STI secara transparan
Kontribusi Bisnis
meminimalkan biaya
operasional sistem dan
teknologi informasi
Meningkatkan kepuasan 1. Mengidentifikasi kebutuhan jenis data dan
Orientasi pelanggan dan pengguna aplikasi yang sesuai dengan pekerjaan
Pengguna Sistem dan teknologi 2. Menghasilkan aplikasi yang cepat, tepat dan
Informasi berkualitas
Meningkatkan 1. Memacu pemanfaatan STI yang sudah ada
pemanfaatan STI pada 2. Membangun sistem yang bersifat user friendly
Keunggulan
semua bidang dan 3. Membangun sistem yang handal dalam
Operasi
meningkatkan operasionalnya
kehandalan opersional
Meningkatkan sumber 1. Pengembangan SDM berbasis Teknologi
Orientasi Masa SDM TI dan perbaikan Informasi
Datang manajemen organisasi 2. Pengembangan tugas dan wewenang bidang
bagian TI STI

Langkah selanjutnya adalah penbentukan perspektif dan segenap sasaran sistem


IT BSC Scorecard sebagai panduan pengu- teknologi informasi maka strategi-strategi
kuran kinerja TI di KD PT.X. IT Scorecard tersebut dapat dirumuskan dan dipetakan
merujuk pada sasaran-sasaran strategi TI guna membentuk peta strategi yang
yang ada, ditambah dengan tolak ukur, selaras, bersinergi dan mampu
target dan inisiatif-inisiatif TI . mendukung pencapaian sasaran di PT.X
Guna mempermudah penerjemahan dalam bentuk peta strategi teknologi
strategi-strategi pada empat area informasi (IT strategic map) (Gambar 16).

Menjaga Pertumbuhan yang


Berkelanjutan

Perspektif
Kontribusi Bisnis

Pertumbuhan Laba Efisiensi Biaya STI

Perspektif Meningkatkan Kepuasan Pemenuhan STI Sesuai


Orientasi Pengguna
Pengguna STI Kebutuhan

Perspektif Pengembangan STI yang User


Keunggulan Operasional Integrasi STI pada Semua Unit Kehadalan STI pada operasional
Friendly

Perspektif Peningkatan Kemampuan SDM Pengembangan organisasi STI


Orientasi Masa Data Penguasan STI pada SDM STI yang berkapabilitas

Gambar 17
Peta strategi TI KD. PT.X
H a l a m a n 96
Irawan Afrianto Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.9, No. 1

Kesimpulan 6. Turban, Erfam, Information


T e c h n o l og y f o r M a na g e m e n t
Setelah melakukan proses pengolahan data Transforming organization In The
dan analisis terhadap hasil penelitian di Digital Economy ; 6th Edition, John
Kantor direksi PT.X, maka terdapat Wiley & Sons Inc, 2008
beberapa kesimpulan yang dapat ditarik : 7. Van Grembergen, W, The balanced
1. Proses bisnis yang dilakukan oleh Kantor scorecard and IT Governance,
Direksi PT. X dapat diketahui dan Information System Control Journal,
diformulasikan dengan lebih terstruktur N A CD C o r po r at e G o v er na nce
2. Sistem dan Teknologi informasi di Kantor Conference, 2003.
direksi PT.X dapat di identifikas serta 8. Van Grembergen W., Saull R., De Haes
proses-proses TI, Tujuan dan Inisiatif IT S., , Linking the IT Balanced Scorecard
dapat di formulasikan. to the Business Objectives at a major
3. BSC dapat digunakan untuk memetakan Canadian Financial group, Journal for
sasaran-sasaran bisnis PT.X beserta Information Technology Cases and
tolak ukur, target dan inisitifnya. Applications (JITCA), vol. 5, no 1, 2003.
4. Dengan adanya penyelarasan tersebut, 9. Ward, Jjohn., Peppard,Joe., “Strategik
diperoleh sasaran-sasaran strategis Planning For Information Sistem”.
sistem dan teknologi informasi beserta Third Edition, John Wiley & son Ltd,
inisiatif-inisiatifnya serta pengukuran 2002.
kinerjanya menggunakan IT-BSC 10. Wijaya, Rahmadi, Analisis Model IT
5. Diperolehnya Peta strategi TI yang Menggunakan Balanced Scorecard
diharapkan mampu menjadi gambaran Untuk Pengembangan Sistem
dan penerjemahan strategi sistem dan Teknologi Informasi, Jurnal Sistem
teknologi informasi untuk semua lini di Informasi, 3-7, Universitas Maranatha
perusahaan. Bandung, 2007.
11. Yuwono, Sony, Sukarno.E dan
Daftar Pustaka Ichsan.M , Petunjuk Praktis
Penyusunan Balanced Scorecard, PT
1. Kaplan, Robert S. & David P. , The Gramedia Pustaka, Jakarta, 2006.
Strategy-Focused Organization: How
Balanced Scorecard Companies Thrive
In The New Business Environment,
Harvard Business School Publishing
Corp, Boston, 2001.
2. Kaplan, Robert S. & David P., The
Balanced Scorecard : Translating
Strategy into Action, Harvard Business
School Publishing Corp, Boston, 1996.
3. Kaplan, Robert S. & David P., Strategy
Maps: Converting Intangible Assets into
Tangible Outcomes, Harvard Business
School Publishing Corp, Boston, 2004.
4. Keyes, Jessica, Implementing The IT
Balanced Scorecard, Taylor & francis
Group, Boca Raton, 2005.
5. Mulyadi, Sistem Manajemen Stratejik
Berbasis Balanced Scorecard, UPP-AMP
YKPN, Yogyakarta, 2005.

H a l a ma n 97
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.9, No. 1

H a l a m a n 98

Anda mungkin juga menyukai