Anda di halaman 1dari 9

UTS MATKUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI

KOMUNIKASI VERBAL

Elya Puspa Nurhikmah


10121971

STIE STEMBI
BANDUNG
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Komunikasi Pada Remaja ini. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna
untuk menambah wawasan serta pengetahuan. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana
ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Kami juga mengucapkan
banyak terima kasih kepada dosen yang telah memberikan kesempatan dan
kepercayaan kepada kami untuk membuat tugas makalah ini.

ii
DAFTAR ISI
Cover.. ..................................................................................................i
KATA PENGANTAR ............................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN ...................................................................................1
A. Latar Belakang ....................................................................................1
B. Rumusan Masalah ................................................................................1
C. Tujuan Penelitian...................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN .......................................................................................2
A. Pengrtian komunikasi.............................................................................2
1. Komunikasi verbal .................................................................................3
2. Peroses Penyampaian..............................................................................3
3. Peroses Penyampaian..............................................................................3
a Penyampaian menulis.............................................................................4
b . Mendengarkan dan membaca..................................................................4
4. Prinsip komunikasi.................................................................................4
a. Intepretasi individu memengaruhi makna..................................................4
b. Komunikasi adalah aturan yang dipandu...................................................5
c. Penekanan mempengaruhi makna.............................................................5

BAB III
PENUTUP................................................................................................6
Kesimpulan...............................................................................................6
Saran........................................................................................................6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Komunikasi adalah suatu proses interaksi antara sesama makhluk tuhan
baik dengan menggunakan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku dan
tindakan. Pengertian komunikasi ini paling tidak melibatkan dua orang atau lebih
dengan menggunakan cara-cara berkomunikasi yang biasa dilakukan oleh
seseorang seperti melalui lisan, tulisan maupun sinyal-sinyal non verbal.
Komunikasi merupakan hal mendasar bagi kehidupan setiap manusia, baik
itu manusia sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial. Begitupun dalam
kehidupan berorganisasi, tidak ada satupun organisasi yang dapat terbentuk tanpa
adanya komunikasi di antara para anggotanya. Komunikasi yang tercipta di antara
para anggota organisasi disebut dengan komunikasi organisasi. Salah satu
komunikasi yang kerap atau tidak mungkin tidak terjadi dalam organisasi adalah
komunikasi interpersonal.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi verbal?
2. Bagaimana proses komunikasi dapat terjadi?
3. Apa saja yang termasuk ke dalam jenis komunikasi?

C. Tujuan Penelitian
1. Mampu untuk memahami apa yang dimaksud dengan komunikasi
2. Mampu untuk memahami proses terjadinya komunikasi
3. Mampu untuk memahami jenis komunikasi yang ada

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan
berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam
kehiduapan sehari-hari di rumah tangga, ditempat pekerjaan, dipasar, dalam
masyarakat atau dimana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak
akan terlibat dalam komunikasi. Komunikasi sangat penting bagi kehidupan
manusia. Berkembangnya pengetahuan manusia dari hari ke hari karena
komunikasi. Komunikasi juga membentuk sistem sosial yang saling
membutuhkan satu sama lain, maka dari itu komunikasi dan masyarakat tidak
dapat dipisahkan.
Pengertian komunikasi dapat diihat dari etimologi (bahasa) dan
terminologi (istilah) Dari sudut etimologi, menurut Roudhonah dalam buku
ilmu komunikasi, dibagi menjadi beberapa kata diantaranya “communicare
yang berarti berpartisipasi atau member tahukan, Communis opinion yang
berarti pendapat umum.1 Raymond S. Ross yang dikutip oleh Deddy Mulyana
dalam buku Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar mengemukakanbahwa
“Komunikasi atau Communication dalam bahasa inggris berasal dari kata latin
Communis yang beberarti membuat sama”.2 Dari pengertian tersebut dapat
ditarik kesimpulan bahwa komunikasi adalah suatu penyampaian pesan yang
bertujuan untuk membuat sama persepsi atau arti antara komunikator dan
komunikan.
Sedangkan secara “terminologi” ada banyak ahi yang mencoba
mendefinisikan diantaranya Hovland, Janis dan Kelley seperti yang
dikemukakan oleh Forsdale bahwa “komunikasi adalah proses individu
mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah
tingkah laku orang lain”.3 Menurut Laswell bahwa “komunikasi itu
merupakan jawaban terhadap who says what in which medium to whom with
what effect (siapa mengatakan apa dalam media apa kepada siapa dengan apa

2
efeknya). 4 John B. Hoben mengasumsikan bahwa komunikasi itu (harus)
berhasil “Komunikasi adalah pertukaran verbal pikiran atau gagasan”1

1. Komunikasi verbal
Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan tulisan
ataupun lisan. Bentuk komunikasi ini membutuhkan alat berupa bahasa yang
outputnya berupa ucapan atau tulisan kata-kata. Komunikasi verbal efektif
selama orang yang berinteraksi mengerti bahasa yang digunakan.
Pengertian lain yang lebih spesifik disampaikan oleh Deddy Mulyana (2005)
dalam bukunya. Ia menyatakan bahwa komunikasi verbal adalah komunikasi
yang menggunakan perangkat simbol, dengan aturan untuk mengkombinasikan
simbol – simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu komunitas.
Dalam definisi tersebut ia juga menekankan bahwa simbol dengan aturan ini
merupakan bentuk paling sederhana dari bahasa.2

2. Peroses Penyampaian
Komunikasi verbal merupakan jenis komunikasi yang dalam proses
penyampaian informasinya disampaikan melalui cara tertulis ataupun lisan
untuk mempermudah seseorang dalam menyampaikan maksud dari pemikiran,
ide dan juga keputusan. Komunikasi verbal ini meliputi berbicara dan menulis
serta mendengarkan dan membaca.3

3. Jenis komunikasi verbal


Komunikasi verbal terdiri dari dua jenis yaitu berbicara dan menulis serta
mendengarkan dan membaca. Berikut penjelasannya:

a. Berbicara dan menulis

1
http://repository.radenfatah.ac.id/5121/3/BAB%20II.pdf
2
https://salamadian.com/pengertian-komunikasi-verbal-non-verbal/
3
https://www.researchgate.net/publication/337208719_KOMUNIKASI_VERBAL_DAN_NON_V
ERBAL_DALAM_DIKLAT

3
Desak Putu Yuli Kurniati dalam Modul Komunikasi Verbal dan Non
Verbal (2016) menyebutkan bahwa berbicara adalah komunikasi verbal
vokal, sedangkan menulis adalah komunikasi verbal non-vokal. Berbicara
adalah menggunakan kata-kata secara lisan, sedang menulis adalah
menggunakan kata-kata sebagai tulisan. Dengan berbicara dan menulis kita
memberikan informasi dalam komunikasi dengan orang lain. Contoh
berbicara adalah saat bercakap-cakap secara tatap muka atau melalui
telepon, saat saling menyapa, bertanya sesuatu, melakukan presentasi,
maupun melakukan seminar. Adapun contoh komunikasi menulis adalah
bertukar pesan baik melalui surat, aplikasi chatting, maupun e-mail.4
b. Mendengarkan dan membaca
Mendengarkan adalah menangkap kata-kata lisan, sementara membaca
adalah menangkap kata-kata melalui tulisan. Keduanya adalah proses
menerima informasi dalam komunikasi dengan orang lain. Komunikasi di
Indonesia Contoh mendengar adalah mendengarkan seseorang yang sedang
bertanya, mendengarkan cerita teman, mendengarkan nasihat orang tua, dan
juga mendengarkan materi yang dikemukakan guru. Adapun contoh
membaca adalah membaca surat, membaca pesan, dan membaca buku.5

4. Prinsip komunikasi
verbal Prinsip komunikai verbal terbagi menjadi 3 yaitu:
a. Intepretasi individu memengaruhi makna
Komunikasi verbal dipengaruhi oleh intepretasi makna individu yang
terlibat dalam komunikasi. Pengaruh budaya, kebiasaan, kendala bahasa,
gangguan pendengaran, serta kepribadian dapat mempengaruhi kemampuan
seseorang dalam mengintepretasi atau menafsirkan suatu makna dalam
komunikasi. Sehingga dibutuhkan kata-kata dan bahasa yang ringkas serta
jelas agar tidak terjadi ambiguitas dalam komunikasi. Untuk inilah ada

4
https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/22/114321869/komunikasi-verbal-pengertian-ciri-
ciri-jenis-dan-prinsipnya
5
https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/22/114321869/komunikasi-verbal-pengertian-ciri-
ciri-jenis-dan-prinsipnya

4
aturan tata bahasa, yaitu untuk menciptakan makna yang sama bagi orang
yeng memberikan maupun menerima informasi.
b. Komunikasi adalah aturan yang dipandu
Komunikasi dipandu oleh keberadaan tata bahasa dan penggunaan kata-
kata harus disesuaikan dengan lawan bicara. Pemilihan kata-kata dan gaya
bahasa disebut dengan pragmatik. Dilansir dari Lumen Learning, pragmatik
adalah bagaimana manusia menggunakan komunikasi verbal misalnya
berbicara dengan gaya bahasa formal kepada Professor dan berbicara
dengan gaya kasual pada teman-teman.
c. Penekanan mempengaruhi makna
Dalam kominikasi verbal secara tulisan, penekanan dapat dilakukan
dengan mengulangi ide pokok maupun memberikan tanda baca. Saat tanda
koma, berarti ide kalimat masih berjalan dan akan berhenti pada tanda titik.
Tanda seru juga dapat menekankan suatu kalimat, sedangkan tanda tanya
membuat pembacanya memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut.
Dalam komunikasi verbal secara lisan penekanan dapat dilakukan dengan
intonasi. Misalkan saat marah kalimat diucapkan dengan nada tinggi,
begitupula saat enekankan dan menegaskan sesuatu. Intonasi sangat
berpengaruh pada penekanan dan juga penyampaian makna dari
komunikasi verbal secara lisan.6

6
https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/22/114321869/komunikasi-verbal-pengertian-ciri-
ciri-jenis-dan-prinsipnya

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Komunikasi di dalam suatu organisasi maupun di masyarakat sangat
penting untuk digunakan. Karena komunikasi digunakan untuk
menyalurkan suatu informasi dan suatu makna melalui media tertentu
sesuai dengan situasi. Peranan komunikasi juga sangat berpengaruh dalam
dunia pendidikan karena tanpa komunikasi ilmu yang akan disampaikan
tidak akan bisa diterima, begitu juga komunikasi dalam lingkungan sosial
B. Saran
Sebagai makhluk sosial, tentunya komunikasi merupakan hal yang mutlak
ada dalam kehidupan kita. Tentunya kita tidak akan bisa hidup tanpa
berkumunikasi dengan orang lain. Maka dari itu, penting bagi kita untuk
memperhatikan faktor-faktor komunikasi verbal & non verbal untuk
menciptakan suatu komunikasi yang baik.

Anda mungkin juga menyukai