Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PERAN HUMAS BAGI PERCEPATAN VAKSINASI


COVID-19

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mid-Semester


Mata Kuliah Pengantar Hubungan Masyarakat

Disusun Oleh :

Nama : Aldy Lumalente

NIM : 210811050099

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa sehingga Makalah ini dapat
saya selesaikan, Semoga makalah ini dapat dinikmati dan dimengerti pembaca
dalam menambah wawasan pengetahuan Humas.
Harapan saya semoga ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Manado, 2 September 2021

Aldy Lumalente

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penulisan 2
1.4 Manfaat 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3
2.1 Tinjauan tentang Percepatan Vaksinasi 3
2.2 Tinjauan Tentang Humas 3
2.3 Pandemi Covid-19 4
2.4 Kesimpulan 4
BAB III PEMBAHASAN 5
3.1 Hubungan Masyarakat 5
3.1.1 Pengertian Hubungan Masyarakat 5
3.1.2 Fungsi Humas 6
3.1.3 Tujuan Humas 6
3.2 Pandemi Covid-19 7
3.2.1 Pandemi 7
3.2.2 Virus Covid-19 7
3.2.3 Pandemi Covid-19 8
3.3 Peran Humas bagi percepatan Vaksinasi Covid-19 10
BAB IV KESIMPULAN Error! Bookmark not defined.2
4.1 Kesimpulan Error! Bookmark not defined.2
4.2 Saran 12
DAFTAR PUSTAKA iv

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hubungan Masyarakat, atau sering disingkat humas/ Public relations
adalah praktik mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi
dan masyarakat. Humas dapat mencakup sebuah organisasi atau individu yang
mendapatkan eksposur ke khalayak mereka menggunakan topik kepentingan
publik, press release dan berita yang tidak memerlukan pembayaran langsung.
Public relations juga dapat didefinisikan sebagai praktik mengelola komunikasi
antara organisasi dengan publiknya.
Vaksinansi covid-19 merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia
dalam menangani masalah Covid-19, vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk
menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) agar masyarakat menjadi lebih
produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya kegiatan Vaksinasi Covid-
19 di Indonesia saat ini sudah memasuki tahap kedua diperuntukkan bagi
kelompok masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi sehingga berpotensi
terpapar Covid-19 sangat tinggi atau disebut dengan pekerja publik.
Dimana Humas atau hubungan masyarakat berperan penting untuk hadir
dalam masyarakat untuk menjawab pertanyaan pertanyaan yang menjadi
keresahan masyarakat mengenai vaksin Covid 19, Seperti adanya teori konspirasi
yang mengatakan bahwa vaksin adalah agenda elite global untuk mengontrol
masyarakat, dimana vaksin tersebut terdapat barcode sebagai tanda. atau teori
titan dimana jika kita melakukan vaksin kita akan menjadi seorang titan, yang
berbadan tinggi besar, atau yang lebih serius dari itu. Pertanyaan mengenai
keefektifan Vaksin covid 19 sampai efek samping dari vaksin itu sendiri. Semua
itu adalah tugas humas untuk menjawab hal tersebut, untuk kelancaran Vaksinasi
nasional bagi pemulihan ekonomi.

1
1.2 Rumusan Masalah
Penulis telah menyusun beberapa yang akan dibahas dalam makalah ini
antara lain :
a. Apa Pengertian Humas?
b. Apa itu Pandemi dan Covid-19 serta Pandemi Covid-19?
c. Apa Pengertian Vaksinasi Covid 19?
d. Apa Pentingnya Humas bagi percepatan Vaksinasi Covid-19 untuk
pemulihan ekonomi?

1.3 Tujuan penulisan


Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
a. Memahami pentingnya kegiatan humas dalam proses Vaksinasi Covid-19
b. Mengetahui pentingnya Vaksinasi Covid-19 untuk pemulihan ekonomi
c. Memahami kegiatan humas dalam menjawab keresahan di lapangan

1. 4 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini antara lain :
a. Memenuhi tugas MID Semester mata kuliah pengantar hubungan
masyarakat.
b. Membagi informasi mengenai pentingnya humas dalam melakukan
kegiatan vaksinasi.
c. Bermanfaat bagi para praktisi Publik Relations, serta dapat dijadikan
masukan

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan tentang Percepatan Vaksinasi


Percepatan adalah Menjalankan lebih cepat dari kecepatan semula.
Mempercepat berasal dari kata dasar cepat. Mempercepat memiliki arti dalam
kelas verba atau kata kerja sehingga mempercepat dapat menyatakan suatu
tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya sementara
vaksinasi merupakan suatu kegiatan yang memasukan vaksin, antigen atau benda
asing yang dimasukkan ke dalam tubuh untuk menghasilkan reaksi kekebalan
tubuh terhadap penyakit tertentu. dapat disimpulkan bahwa percepatan vaksinansi
adalah kegiatan yang mempercepat proses terjadinya Vaksinasi itu sendiri dalam
masyarakat untuk mencapai herd immunity

2.2 Tinjauan Tentang Humas


Humas atau hubungan masyarakat (public relations) mempunyai ruang
lingkup kerja baik di dalam instansi (public intern) maupun diluar instansi (public
ekstern). Menurut pakar Humas Internasional, Cutlip & Centre, and Canfield
fungsi public relation adalah sebagai berikut:
1. Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama
(fungsi melekat pada manajemen lembaga/organisasi).
2. Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan
publiknya yang merupakan khalayak sasaran.
3. Mengidentifikasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi
dan tanggapan masyarakat terhadap badan/organisasi yang diwakilinya,
atau sebaliknya.
4. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran kepada
pimpinan manajemen demi tujuan dan manfaat bersama.
5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus
informasi, publikasi serta pesan dari badan/organisasi ke publiknya atau
sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak.

3
2.3 Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 adalah sebuah peristiwa tersebarnya virus corona
(COVID-19) di seluruh dunia.

2.4 Kesimpulan
Humas berperan penting dalam membangun dan mempertahankan relasi
dengan masyarakat, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk
melakukan Vaksinasi covid-19 untuk mencapai herd immunity.

4
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Hubungan Masyarakat


3.1.1 Pengertian Hubungan Masyarakat
Hubungan Masyarakat atau sering disebut sebagai humas ialah seni
menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam
kepercayaan publik terhadap suatu individu / organisasi . Humas ialah sebuah
proses yang terus menerus dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh
goodwill dan pengertian dari pelanggan, pegawai dan public yang lebih luas.
Dalam pekerjaannya seorang humas membuat analisis ke dalam dan perbaikan
diri, serta membuat pernyataan-pernyataan keluar. Humas merupakan upaya
terencana untuk mempengaruhi opini melalui kinerja tanggung jawab sosial dan
dapat diterima, berdasarkan komunilasi dua arah yang saling memuaskan. Public
Relations juga dapat didefinisikan sebagai praktik mengelola komunikasi antara
organisasi dengan publiknya

Menurut Para Ahli


Menurut Webster's New Collegiate Dictionary mendefinisikan humas
sebagai usaha mendorong masyarakat untuk memiliki Tingkah laku yang baik
( Good will ) terhadap seseorang, perusahaan atau lembaga.
Menurut Ruslan, Pengertian Humas adalah proses yang kontinyu dari
usaha manajemen untuk memperoleh kemauan baik dan pengertian dari publik
dari pelanggannya, konsumen, pegawainya dan publik umumnya.
Menurut Edward L bernays, Humas adalah memberi penerangan kepada
masyarakat, guna mengubah sikap dan tindakan, usaha-usaha mengintegrasikan
sikap dan tindakan dari permasalahan dengan masyarakat dan dari masyarakat
terhadap permasalahannya.

5
3.1.2 Fungsi Humas
Berikut adalah beberapa fungsi hubungan masyarakat yang perlu
diketahui :
• Mengetahui, menganalisis, dan mengartikan opini dan sikap publik
terhadap merek serta menyusun strategi dengan menggunakan media
untuk memberikan pengaruh pada publik.
• Merancang strategi untuk mendukung setiap kampanye atau gerakan baru
melalui konten editorial
• Menulis dan mendistribusikan siaran pers
• Membuat dan menyusun penulisan pidato
• Merancang dan melaksanakan acara yang berhubungan dengan publik dan
melaksanakan acara yang berhubungan dengan publik dan media secara
khusus.
• Memberikan pelayanan dan ulasan publik di situs media sosial
• mengembangkan strategi krisis hubungan masyarakat.
• Berhubungan dengan kelompok publik dan organisasi lain yang berkaitan
dengankebijakan sosial organisasi dan peraturan pemerintah.

3.1.3 Tujuan Humas


Tujuan Humaa tergambar dalam pengertian humas itu sendiri, intinya
adalah kegiatan kehumasan bertujuan :
• Menciptakan citra organisasi di masyarakat
• Terpelihara dan terbentuknya saling pengertian antara organisasi dan
publik
• Menjaga dan membentuk rasa saling percaya
• Memelihara dan menciptakan kerja sama

6
3.2 Pandemi Covid-19
3.2.1 Pandemi
Pandemi (dari bahasa yunani πᾶν pan yang artinya semua dan δήμος yang
artinya orang) adalah epidemi penyakit yang menyebar di wilayah yang luas,
misalnya beberapa benua, atau diseluruh dunia, penyakit endemik yang meluas
dengan jumlah orang yang terinfeksi yang stabil bukan merupakan pandemi.
Pandemi adalah epidemi yang terjadi pada skala yang melintasi batas
international, biasnya memegaruhi sejumlah besar orang, suatu penyakit atau
kondisi bukanlah pandemu hanya karena tersebar luas atau membunuh banyak
orang ; penyakit atau kondisi tersebut juga harus menular. Misalnya, kanker
bertanggung jawab atas banyak kematian tetapi tidak dianggap sebagai pandemi
karena penyakit ini tidak menular.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) sebelumnya memakai Klasifikasi
enam yang menjelaskan proses perpindahan virus influenza baru, mulai dari
beberapa infeksi pertama pada manusia hingga terjadi pandemi.

3.2.2 Virus Covid-19


Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar dari virus yang menyebabkan
penyakit, mulai dari flu biasa hingga penyakit pernapasan yang lebih parah,
seperti Middle East Respiratory Syndrome ( MERS ) dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS).
Sebagian besar coronavirus adalah virus yang tidak berbahaya. virus
corona pada manusia pertama kali ditemukan pada tahun 1960 dalam hidung
pasien yang terkena flu biasa (Commond cold). Virus ini diberi nama berdasarkan
struktur mirip mahkota di permukaannya "Corona" dalam bahasa latin berarti
"Halo" atau "mahkota"
Dua coronavirus pada manusia, yaitu OC43 dan 229E, adalah yang
bertanggung jawab atas terjadinya sebagian flu biasa. Penyakit SARS, MERS,
DAN COVID-19 yang menjadi pandemi saat ini disebabkan oleh tipe coronavirus

7
lain. coronavirus merupakan virus zoonosis, artinya virus ini menyebar dari
hewan ke manusia.
Coronavirus yang menyebabkan COVID-19 ( SARS-COV-2 ) diduga
kuat berasal dari trenggiling. Penyebaran coronavirus sama seperti virus yang
penyebab flu lainnya, yakni dari batuk dan bersin, atau dari sentuhan orang yang
terinfeksi. Virus ini juga dapat menular apabila Anda menyentuh barang yang
terkontaminasi, lalu menyentuh hidung,mata dan mulut tanpa mencuci tangan

3.2.3 Pandemi Covid-19


Seperti yang sudah disinggung diatas mengenai pengertian pandemi dan
Covid-19 diatas dapat disimpulkan bahwa adalah peristiwa menyebarnya Penyakit
koronavirus 2019 (Bahasa Inggris: Coronavirus disease 2019, disingkat Covid-19)
di seluruh dunia untuk semua Negara. Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus
jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2. Wabah Covid-19 pertama kali
dideteksi di Kota Wuhan, Hubei, Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019, dan
ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada
tanggal 11 Maret 2020.[3] Hingga 14 November 2020, lebih dari 53.281.350
orang kasus telah dilaporkan lebih dari 219 negara dan wilayah seluruh dunia,
mengakibatkan lebih dari 1.301.021 orang meninggal dunia dan lebih dari
34.394.214 orang sembuh.
a) Dampak Dari pandemi COVID-19 di Indonesia
Tak hanya merugikan dari sisi kesehatan saja, Presiden Joko Widodo juga
mengatakan bahwa virus corona sangat berdampak pada perekonomian di
Indonesia. bukan hanya karena produksi barang saja yang terganggu, tetapi
investasi pun juga terhambat. berikut beberapa dampak virus COVID-19
di Indonesia :
• Beberapa barang menjadi mahal dan langka untuk ditemukan
• Kunjungan para wisatawan mancanegara di Indonesia menurun
• merusak tatanan ekonomi di Indonesia
• impor barang menjadi terhambat

8
b) Kebijakan yang dilakukan Pemerintah selama Pandemi Covid-19
Kebijakan Pemerintah Terkhusus di Indonesia, setidaknya secara garis
besar pemerintah telah melakukan berbagai strategi dalam menghambat
penambahan kasus positif Covid-19 baru.
a. Strategi Promotif
Pemerintah secara proaktif mengajak warga negara untuk
meningkatkan imunitas guna mempersiapkan kondisi tubuh untuk
menghadapi virus Covid-19 ini. Berbagai sumber merilis upaya-upaya
apa saja yang bisa dilakukan oleh masyarakat dalam memperbaiki daya
tahan tubuh terhadap infeksi saluran napas. Beberapa di antaranya
adalah dengan tidak merokok dan berhenti mengonsumsi alkohol,
mengatur pola tidur, serta mengonsumsi suplemen tubuh (Susilo et al.,
2020 )
b. Strategi Preventif
Presiden mendirikan gugus tugas khusus percepatan penanganan
Covid-19 yang difungsikan sebagai juru teknis penanganan pandemi
Covid-19 dan dukungan penuh dari seluruh aspek pertahanan. dikala
negara lain menerapkan karantina wilayah atau lockdown, pemerintah
Indonesia melalui
c. Kementerian Kesehatan menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial
Berskala Besar ( PSBB ) melalui Permenkes 9 tahun 2020 mengenai
Panduan PSBB dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dan
sebelumnya menerapkan social distancing serta physical distancing
bagi masyarakat. pembatasan Sosial Berskala Besar merupakan suatu
langkah yang cukup strategis untuk diambil oleh pemerintah dengan
bertujuan menekan laju dari penularan Covid-19 di Indonesia ( Thorik,
2020 )
d. Strategi Kuratif
Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. dr. Faisal Yunus Sp.P (K), FCCP
kepada (Kumparan, 2020). Beliau mengatakan ada beberapa treatment
yang diberikan kepada pasien Covid-19 contohnya adalah dengan
9
pemberian obat yang dahulu pernah dipakai untuk wabah sebelum
penyakit Sars-CoV- 2 seperti obat oseltamivir untuk wabah fluburung.
Bagi pasien Covid-19 yang menderita pneumonia dilakukan intervensi
medis berupa pemberian antibiotik dan juga mereka diminta
mengonsumsi vitamin C dengan dosis tinggi di
bawah pengawasan dokter.
e. Strategi Jaring Pengaman Sosial
Perppu Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan
Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19
yang diterbitkan oleh pemerintah sebetulnya lebih banyak memuat
terkait pengaturan kebijakan keuangan antara pusat dan daerah,
stabilitas sistem keuangan, kebijakan perpajakan, pemulihan
perekonomian nasional, dsb. Sedangkan untuk Jaring Pengaman Sosial
hanya disinggung sedikit dan hanya berupa pasal yang menyebutkan
dana desa bisa digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT)
kepada penduduk miskin di tingkat desa dan program percepatan
penanganan Covid-19 (Maftuchan, 2020)

3.3 Peran Humas bagi percepatan Vaksinasi Covid-19


A. Istilah Vaksin dan Imunisasi
Vaksin merupakan suatu antigen atau benda asing yang dimasukkan ke
dalam tubuh untuk menghasilkan reaksi kekebalan tubuh terhadap penyakit
tertentu. vaksin merupakan suatu antigen atau benda asing yang dimasukkan ke
dalam tubuh untuk menghasilkan reaksi kekebalan tubuh terhadap penyakit
tertentu. Vaksin biasanya berisi mikroorganisme, misalnya virus atau bakteri,
yang sudah mati atau masih hidup tetapi dilemahkan. vaksin juga bisa berisi
bagian dari mikroorganisme yang bisa merangsang sistem kekebalan tubuh untuk
mengenali mikroorganisme tersebut. bila diberikan kepada seseorang, vaksin akan
menimbulkan reaksi sistem imun yang spesifik dan aktif terhadap penyakit
tertentu, misalnya vaksin flu untuk mencegah penyakit flu dan vaksin COVID-19

10
untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2. biasanya, vaksin dimasukkan ke
dalam tubuh manusia dengan cara disuntik.

B. Peran Humas bagi Vaksinasi


Terdapat Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 yang didalamnya
terdapat divisi Humas yang bertugas untuk membangun dan memelihara
hubungan dengan masyarakat, Humas harus kreatif dan sederhana dalam
menyampaikan informasi kepada masyarakat. mengingat ketegangan yang terjadi
antara masyarakat dan pemerintah akibat beberapa kebijakan yang dilakukan
Pemerintah seperti adanya PSBB, PPKM, Dimana sebagian masyarakat salah
mengerti sehigga terjadinya kepanikan massal. Humas harus hadir membangun
keselarasan pemikiran dalam masyarakat, sama juga dengan kegiatan percepatan
Vaksinasi Covid-19 mengenai kesadaran pentingnya untuk melakukan vaksinansi
covid-19, Salah satu upaya untuk menekan angka kasus COVID-19 yang kian
meningkat adalah dengan melakukan Vaksinasi COVID-19 dari pemerintah atau
swasta. dengan melakukan Vaksinasi sehingga terciptanya herd immunity dalam
masyarakat sehingga banyak lini dalam ekonomi yang terhenti bisa berjalan
dengan baik lagi.
Dimana Humas bisa melakukan beberapa cara dalam membangun relasi
dengan masyarakat seperti :
1. Mengandeng tokoh agama
Kita tau bersama bahwa masyarakat di indonesia masih kental dengan
nilai-nilai religius, sehingga sangat mungkin untuk berhasil dalam
menyampaikan informasi mengenai Vaksin Covid, maka makin cepat
terciptanya New normal.
2. Mengandeng influencer media sosial
Masyarakat diindonesia sangat aktif dalam bermedia sosial, jadi tidak sulit
untuk menjangkau banyak orang dengan Mengandeng tokoh dalam sosial
media yang mempunyai panggung dan pengikut dalam media sosial.

11
BAB IV
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian diatas, Dapat ditarik kesimpulan bahwa Humas
memiliki peran penting dalam Membangun, mempertahankan, dan
mengembangkan relasi dengan masyarakat untuk edukasi mengenai kegiatan
Vaksinasi seperti
1. Memberikan pemahaman mengenai keefektifan vaksin Covid-19 tersebut
2. Memberikan pelurusan informasi yang berbelok dalam masyarakat
mengenai Vaksinasi Covid-19.
3. Memberikan edukasi mengenai efek samping dan kelebihan jika
melakukannya Vaksinasi Covid-19.
4. Memberikan pengetahuan jika sudah melakukan vaksinansi Covid-19 dan
apa tujuan kita dalam melakukan vaksinansi covid-19

4.2 Saran
Humas memiliki peran penting dalam penanggulangan percepatan
Vaksinasi Covid-19 secara nasional dengan memberikan edukasi dalam
masyarakat, membangun relasi dengan masyarakat, mempertahankan relasi
dengan masyarakat serta mengembangkan relasi tersebut hingga terjadinya
keselarasan berpikir dalam masyarakat untuk tujuan herd immunity agar PSSB,
PPKM akan terhentikan, tapi bukan cuma tugas humas dalam memberikan
edukasi, semua lini masyarakat harus terus terlibat, dari masyarakat yang telah
melakukan vaksin agar memberikan edukasi kepada yang belum, sampai
Influencer yang mempunyai banyak pengikut, Kita semua harus bergotong royong
dalam membangun kehidupan bersama di Indonesia

12
DAFTAR PUSTAKA

Bappenas. " Studi pembelajaran penaganan Covid-19 di Indonesia ", 2021


Widjaja, H.A.W. 2008. Komunikasi :Komunikasi dan Hubungan Masyarakat.
Jakarta:Bumi Aksara.
Idah waidah dkk. 2020. Jurnal Pandemik Covid-19: Analisis Perencanaan
Pemerintah dan Masyarakat dalam Berbagai Upaya Pencegahan

Sumber online :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hubungan_masyarakat
https://promkes.kemkes.go.id/masyarakat-indonesia-sambut-baik-vaksinasi-covid-
19
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-humas/
https://m.merdeka.com/jateng/mengenal-tujuan-humas-ketahui-fungsi-dan-
keuntungan-penggunaannya-kln.html
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pandemi
https://www.alodokter.com/mengenal-vaksin-covid-19-dari-pemerintah
https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/humas-pemerintah-perlu-terus-
berkomunikasi-efektif-dalam-suasana-pandemi-covid-19/
https://stoppneumonia.id/informasi-tentang-virus-corona-novel-coronavirus/

iv

Anda mungkin juga menyukai