MAKALAH Manajemen Produk Kel 5
MAKALAH Manajemen Produk Kel 5
OLEH KELOMPOK 5 :
CRISTIAN S. S. WIBOWO
JURUSAN MANAJEMEN
KUPANG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ Keputusan Tentang Produk” tanpa
suatu hambatan yang berarti.
Besar harapan kami semoga makalah yang saya susun ini dapat berguna, bermanfaat serta
dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca sekalian.
Saya yakin makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan
saran dari pembaca sekalian akan sangat membantu saya agar sayadapat menjadi lebih baik
dalam penyususnan makalh selanjutnya.
Terima kasih kami ucapkan kepada dosen mata kuliah atas segala ilmu, waktu dan
nasehat yang telah diberikan kepada saya sehingga dapat memperoleh keterampilan serta dapat
menyelesaikan makalah ini. Atas kekurangan yang ada didalamnya kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………………………..i
Kata Pengantar…………………………………………………………………………..ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………...iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………..1
A. Latar Belakang……………………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………...2
C. Tujuan Penulisan………………………………………………………………….2
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………3
A. Kesimpulaan……………………………………………………………………...14
B. Saran……………………………………………………………………………..14
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….....................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Produk adalah semua yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan,
dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan
pemakainya. Produk tidak hanya terdiri dari barang yang terwujud, tetapi definisi produk
yang lebih luas meliputi onjek fisik, jasa, kegiatan, orang, tempat, organisasi, ide atau
campuran dari hal-hal tersebut.
Produk sebuah perusahaan menentukan bisnisnya. Kebijakan penetapan harga,
komunikasi dan distribusi harus cocok dengan produknya. Pelamgan dan pesaing sebuah
perusahaan ditetapkan lewat produk yang ditawarkannya. Persyaratan penelitian dan
pengembangannya akan tergantung pada teknologi dan produknya. Bahkan setiap aspek
dari perusahaan amatpengaruh oleh produk yang dijualnnya.
Dimasa lampau manajer harus bertanggung jawab terhadap 2 macam kesalahan
menyangkut keputusan produk dalam pemasaran global. Salah satu kesalahan adalah
menjadi korban dari sindrom “tidak dibuat disini”, mengabaikan keputusan produk yang
dibuat oleh anak perusahaan atau manajer yang berafiliasi. Manajer yang bersikap seperti
ini pada pokoknya menghambat semua usaha yang memepengaruhi atau mengendalikan
kebijakan produk di luar pasar negara sendiri. Kesalahana yang lain adalah
menghadapkan keputusan produk pada semua perusahaan yang berafiliasi dengan asumsi
bahwa apa yang benar bagi pelanggan di pasar dalam negri harus juga benar di mata
pelanggan di mana pun dia berada.
Tantangan yang dihadapi oleh sebuah perusahaan dengan horizon global adalah
mengembangkan kebijakan produk dan strategi yang peka terhadap kebutuhan pasar,
persaingan dan sumber daya perusahaan pada skala global. Kebijakan produk harus
menyeimbangkan antara kebutuhan akan dan hasil dari adaptasi produk pada selera pasar
setempat, serta keunggulan kompetitif yang berasal dari konsentrasi aumber daya
perusahaan pada sejumlah terbatas produk standar.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk membuat makalah
dengan judul “Keputusan Tentang Produk”.
B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini, dapat dirumuskan
sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud konsep dasar produk?
2. Apa yang dimaksud dengan pemosisian produk?
3. Bagaimana pertimbangan rencana produk?
4. Bagaimana produk baru dalam pemasaran global?
C. Tujuan Penulisan
Sehubungan dengan permasalahan yang akan dibahas, maka tujuan penulisan
makalah ini adalah sebagai berikut untuk mendeskripsikan keputusan produk secara
efektif.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Produk Lokal
Adalah produk yang, dalam konteks perusahaan, dianggap hanya mempunyai
potensi di satu pasar nasional. Kadang-kadang produk nasional muncul ketika perusahaan
global memenuhi kebutuhan, dan preferensi negara tertentu.
Ada 3 alasan, mengapa keputusan untuk memasarkan produk lokal dapat
merupakan peluang yang amat mahal, walaupun mungkin dapat menghasilkan laba:
a. Pertama, adanya bisnis tunggal tidak menyediakan peluang untuk mengembangkan
dengan memanfaatkan ungkitan global dari kantor pusat dalam pemasaran, litbang,
produksi dan bidang fungsional yang lain.
b. Produk lokal tidak memberikan transfer dan aplikasi untuk pengalaman yang diperoleh
dalam suatu pasar ke pasar yang lain.
c. Produk satu negara adalah kemahiran manejerial yang dipeoleh dalam bidang produk
tunggal tadi kurang dapat dialihkan. Manajer hanya dapat memanfaatkan pengalamannya
dalam produksi tersebut di pasar sati-satunya tempat produk itu dijual.
2. Produk Internasional
Adalah produk yang ditawarkan di pasar multi nasional global. Produk
internasional dianggap mempunyai potensi untuk diperluas ke sejumlah pasar nasional.
Karena produk industry cenderung kurang menunjukan industry terutama harus waspada
terhadap kemungkinan perluasan.
3. Produk Global dan Merk Global
Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar global. Produk global
terhitung internasional dan multi regional. Suatu produk global sejati ditawarkan dalam
traid, disetiap kawasan di dunia dan negara-negara pada setiap tahapan penggunaan.
Beberapa produk global dirancang untuk memenuhi suatu pasar nasional, tapi juga
memenuhi kebutuhan suatu pasar global.
Merek global mempunyai citra yang sama, pemosisian yang serupa, dan dipandu
oleh prinsip-prinsip strategis yang sama pula. Namun pemasaran untuk merek global
dapat beragam dari suatu negara ke negara lainnya. Itu berarti bahwa produk, promosi,
harga dan tempat saluran distribusi dapat beragam darivsatu negara ke negara yang
lainnya.
B. PEMOSISIAN PRODUK
Pemosisian produk adalah strategi komunikasi yang didasarkan pada
pemikiranatas “ruang” mental. Pemosisian mengaku pada tindakan untuk menempatkan
merk dalam pikiran pelanggan atas dan terhadap produk-produk lain dalam bentuk atribut
dan keuntungan yang ditawarkan oleh merk tersebut.
Beberapa strategi umum disarankan untuk pemosisian produk ini. Pemosisian
berdasarkan beberapa hal yaitu:
1. Atribut dan manfaat
Sering kali penggunaan strategi pemosisian mengeksploitasi atribut, manfaat, atau
fitur tertentu produk. Dalam pemasaran global, kenyataan bahwa suatu produk di impor
dapat dengan sendirinya menunjukan pemosisian manfaat. Ekonomi, keandalan, dan daya
tahan merupakan pemosisian atribut/manfaat lainnya yang sering digunakan.
2. Mutu dan harga
Strategi ini dapat dianggap sebagai kontinum dari model/mutu dari mutu yang
tinggi dan harga yang tinggi untuk nilai yang baik (daripada mutu yang rendah dan harga
yang rendah) pada harga yang rendah.
3. Penggunaan/pengguna
Pemosisian juga dapat dicapai dengan menjelaskan bagaimana suatu produk
digunakan atau mengaitkan suatu produk dengan pengguna atau kelas pengguna dengan
cara yang sama di setiap pasar.
4. Perusahaan barang canggih
PC, peralatan video, mobil adalah contoh pemosisian barang canggih karena
terbukti dibeli berdasarkan fitur produk. Produk teknologi canggih dapat dibagi kedalam
3 kategori: produk teknik, produk untuk kepentingan khusus, dan produk demonstratif.
Contoh produk teknik adalah computer, bahkan kimia, ban dan jasa keuangan.
Karena dalam beberapa hal pembeli menuntut informasi produk dan mempunyai
kebutuhan khusus akan barang tersebut.
Contoh produk teknik kepentingan khusus adalah peralatan olahraga Nike dan
Adidas, sepeda fuji, kameraCanon, dll. Produk ini dicirikan dengan berbagai pengalaman
dan keterlibatan tinggi diantara para pengguna meskipun produk itu tidak terlalu teknis.
5. Pemosisian sentuhan canggih
Pemasaran produk sentuhan canggih kurang menekankan informasi khusus,
namun ke citra. Terdapat 3 kategori produk pemosisian sentuhan canggih : produk yang
memecahkan masalah umum, produksi perkampungan global, dan produk dengan tema
universal.
Beberapa produk dapat menjadi lebih dari satu kali, baik tonggak continuum
teknologi canggih mungkin diposisikan dalam bipolar fashion, produk elektronik
konsumen Bang & Olufsen, dengan kebijakan rancangan elegannya, dapat dirasakan
sebagai produk berteknologi canggih dan sentuhan canggih.
C. TINGKAT KEJENUHAN PRODUK DALAM PASAR GLOBAL
Ketidakseimbangan cukup besar yang ada dalam permintaan untuk suatu produk
dari suatu pasar ke pasar lainmerupakan suatu indikasi dari potensi pasar tersebut masuk
dalam tingkat kejenuhan yang rendah. Misalnya produk pengatur rambut Mausse. Produk
ini lebih fleksibel dibandingkan hair spray yang kaku dan kering. Produk ini terkenal di
prancis selama 25 tahun sebelum diperkenalkan di Amerika. Keberhasilan produk itu
merupakan tanda dari potensi pasar. Setiap perusahaan seharusnya mempunyai system
pengamatan global katif untuk mengetahui peluang pasar potensial yang didasarkan pada
ketidakseimbangan akan permintaan.
Arus informasi dengan volume tinggi diperlukan untuk mencari peluang produk
baru sevara memadai, dan kemudian usaha yang cukup besar dibutuhkan untuk
menyaring peluang ini untuk mengenali calon pengembangan produk baru. Fungsi
departemen seperti ini ada 4 yaitu :
1. Memastiakn informasi relevan secara berkesinambungan disadap untuk ide produk baru
2. Menyaring ide-ide untuk mengenali calon untuk diselidiki
3. Menyelidiki dan menganalisis ide produk baru terpilih
4. Memastikan oganisasi memberikan komitemn sumber dayanya untuk calon produk baru
dna terus terlibat dalam program tersebut.
BAB III
KESIMULAN
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat ditarik dalam pembahasan makalah ini, adalah sebagai
berikut :
1. Suatu produk didefinisikan dengan sifat-sifat fisik - berat, ukuran dan material. Jadi
sebuah mobil dapat didefinisikan sebagai logan, plastik. atau serat kaca seberat 6000
kilogram. berukuran panjang 4.8 m dil. Detinisi ini dapat diperluas dengan memasukkan
beberape hal seperti warna, tekstur, gaya, bentuk dan permukaan.
2. Kriteria produk adalah :
a. Didasarkan pada pengguna
b. Dibedakan antara barang konsumen dan industry
c. Kemudian diklasifikasikan lebih lanjut, atas dasar bagaimana barang itu dibeli
(barung untuk kenyamanan, kesenangan, yang dibeli di toko.atau spesial)
d. Menurut rentang waktu umumya (awet, babis dipakai, atau sekali pakai)
3. Produk Lokal adalah produk yang, dalam konteks perusihaan, dianggap hanya
mempunyai poternsi di satu pasar nasional. Kadang-kadang produk nasional muncul
ketika perusahaan global memenuhi kebutuhan. Dan preferensi negera tertentu.
4. Produk Intemasional adalah produk yang ditawarkan di pasar multi nasional global.
Produk internasional dianggap mempunyai poternsi untuk diperluas ke sejumlah pasar
nasional
5. Produk Global dan Merk Global, produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuban pasar
global. Produk global terhitung internasional dan multi regional.
6. Pemosisian produk adalah strategi komunikasi yang didasarkan pada pemikiran atas
"'ruang" mental. Beberapa strategi umur disarankan untuk pemosisian produk ini.
Pemosisian berdasarkan beberapa hal yaitu:
a. Atribut dan manfaat
b. Mutu dan Harga
c. Penggunaan/pengguna
d. Pemosisian Barang Canggih
e. Pemosisian Sentuhan Canggih
7. Terdapat 4 faktor kalau akan membuat keputusan mengenai rancangan
a. Preferensi
b. Biaya
c. Hukum dan peraturan
d. Kesesuian
8. Metode perluasan geografis merupakan salah satu peluang esar dalam
pemasaran global
B. SARAN
Tantangan yang dihadapi olch sebuah perusahaan dengan horizon
global adalah mengembangkan kebijakan produk dan strategi yang peka terhadap
kebutuhan pasar, persaingan dan sumber daya perusahaan pada skala global Maka
diperlukan beberapa strategi untuk mengambil keputusan produk sebagaimana telah
dijelaskan diatas. produk: