Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KEPUTUSAN TENTANG PRODUK

OLEH KELOMPOK 5 :

MARTA CAROLIN SONIA LUO WALENG

ODILIA LETEK NILAN

GRARDIANA CLAUDIA FEDHO

BAMBANG TRISALA CABELLEN

CRISTIAN S. S. WIBOWO

FAYA KORIANA FIA

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ Keputusan Tentang Produk” tanpa
suatu hambatan yang berarti.

Besar harapan kami semoga makalah yang saya susun ini dapat berguna, bermanfaat serta
dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca sekalian.

Saya yakin makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan
saran dari pembaca sekalian akan sangat membantu saya agar sayadapat menjadi lebih baik
dalam penyususnan makalh selanjutnya.

Terima kasih kami ucapkan kepada dosen mata kuliah atas segala ilmu, waktu dan
nasehat yang telah diberikan kepada saya sehingga dapat memperoleh keterampilan serta dapat
menyelesaikan makalah ini. Atas kekurangan yang ada didalamnya kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Kupang, 05 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul…………………………………………………………………………..i

Kata Pengantar…………………………………………………………………………..ii

Daftar Isi………………………………………………………………………………...iii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………..1

A. Latar Belakang……………………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………...2
C. Tujuan Penulisan………………………………………………………………….2

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………3

A. Konsep Dasar Produk…………………………………………………………….3


B. Pemosisian Produk……………………………………………………………….5
C. Tingkat Kejenuhan Produk Dalam Pasar Global…………………………………7
D. Pertimbangan Rancangan Produk………………………………………………..7
E. Sikap Terhadap Produk Asing……………………………………………………8
F. Perluasan Geografis, Alternatif-Alternatif Srategi……………………………….9
G. Produk Bru Dalam Pemasaran Global……………………………………………11

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………...14

A. Kesimpulaan……………………………………………………………………...14
B. Saran……………………………………………………………………………..14

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….....................15

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Produk adalah semua yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan,
dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan
pemakainya. Produk tidak hanya terdiri dari barang yang terwujud, tetapi definisi produk
yang lebih luas meliputi onjek fisik, jasa, kegiatan, orang, tempat, organisasi, ide atau
campuran dari hal-hal tersebut.
Produk sebuah perusahaan menentukan bisnisnya. Kebijakan penetapan harga,
komunikasi dan distribusi harus cocok dengan produknya. Pelamgan dan pesaing sebuah
perusahaan ditetapkan lewat produk yang ditawarkannya. Persyaratan penelitian dan
pengembangannya akan tergantung pada teknologi dan produknya. Bahkan setiap aspek
dari perusahaan amatpengaruh oleh produk yang dijualnnya.
Dimasa lampau manajer harus bertanggung jawab terhadap 2 macam kesalahan
menyangkut keputusan produk dalam pemasaran global. Salah satu kesalahan adalah
menjadi korban dari sindrom “tidak dibuat disini”, mengabaikan keputusan produk yang
dibuat oleh anak perusahaan atau manajer yang berafiliasi. Manajer yang bersikap seperti
ini pada pokoknya menghambat semua usaha yang memepengaruhi atau mengendalikan
kebijakan produk di luar pasar negara sendiri. Kesalahana yang lain adalah
menghadapkan keputusan produk pada semua perusahaan yang berafiliasi dengan asumsi
bahwa apa yang benar bagi pelanggan di pasar dalam negri harus juga benar di mata
pelanggan di mana pun dia berada.
Tantangan yang dihadapi oleh sebuah perusahaan dengan horizon global adalah
mengembangkan kebijakan produk dan strategi yang peka terhadap kebutuhan pasar,
persaingan dan sumber daya perusahaan pada skala global. Kebijakan produk harus
menyeimbangkan antara kebutuhan akan dan hasil dari adaptasi produk pada selera pasar
setempat, serta keunggulan kompetitif yang berasal dari konsentrasi aumber daya
perusahaan pada sejumlah terbatas produk standar.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk membuat makalah
dengan judul “Keputusan Tentang Produk”.

B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini, dapat dirumuskan
sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud konsep dasar produk?
2. Apa yang dimaksud dengan pemosisian produk?
3. Bagaimana pertimbangan rencana produk?
4. Bagaimana produk baru dalam pemasaran global?

C. Tujuan Penulisan
Sehubungan dengan permasalahan yang akan dibahas, maka tujuan penulisan
makalah ini adalah sebagai berikut untuk mendeskripsikan keputusan produk secara
efektif.

BAB II
PEMBAHASAN

A. KONSEP DASAR PRODUK


Suatu produk didefinisikan dengan sifat-sifat fisik-berat, ukuran dan material. Jadi
sebuah mobil dapat didefinisikan sebagai logam, plastic, atau serat kaca seberat 6000
kilogram, berukuran panjang 4,8 m dll. Definisi ini dapat diperluas dengan memasukkan
beberapa hal seperti warna, tekstur, gaya, bentuk dan permukaan.
Akan tetapi, pemasar mengetahui bahwa uraian apa pun yang hanya terbatas pada
sifat fisik dengan lengkap, karena tidak sedikit pun disinggung mengenai kebutuhan yang
diisi oleh produk tersebut. Mobil, misalnya, adalah suatu produk yang memenuhi
berbagai kebutuhan. Kebutuhan yang paling jelas adalah sarana transportasi, tetapi
pemasaran tidak dapat keinginan yang terpuaskan oleh produk ini.
Bahkan, segmen utama dari pasar mobil dikembangkan di sekitar keinginan
konsumen ini. Seperti yang kita lihat dalam kasus Harley-Davidson, pengendara Harley
yang loyal memperoleh jauh lebih banyak dari sekedar “transportasi dasar” dari kuda
mereka yang tercinta itu. Oleh karena itu, kita harus mendefinisikan suatu produk sebagai
koleksi sifat-sifat fisik, jasa dan simbolik, yang menghasilkan kepuaan, atau manfaat,
bagi seorang pengguna atau pembeli. Manajemen produk berkaitan dari produk yang
ditawarkan oleh perusahaan.
Selanjutnya produk dapat didefinisikan sebagai atribut fisik, psikologi, servis, dan
simbolis yang secara kolektif menghasilkan kepuasan atau manfaat, bagi pembeli dan
penggunanya.
Sejumlah kerangka untuk mengklasifikasikan produk dikembangkan. Produk
dapat diklasifikasikan menurut berbagai macam kriteria. Kriteria yang paling tua adalah :
1. Didasarkan pada pengguna
2. Dibedakan antara barang konsumen dan industry
3. Kemudian diklasifikasikan lebih lanjut, atas dasar bagaimana barang itu dibeli (barang
untuk kenyamanan, kesenangan, yang dibeli di toko, atau special)
4. Menurut rentang waktu umumnya (awet, habis dipakai, atau sekali pakai)

Produk Lokal, Internasional, dan Global


Amat penting untuk mengevaluasi produkbaru yang diusulkan dalam arti potensi local-
internasional-globalnya. Kalau semua hal yang lain sama, produk dengan kemampuan
menghasilkan laba internasional-global lebih menarik ketimbang produk yang potensinya
dengan alasan apa pun pada dasarnya local. Secara umum, sebuah perusahaan seharusnya
tidak menambah lini produk yang sepenuhnya lokal kalau tersedia peluang produk
internasional atau global. Terdapat 3 kategori produk, yaitu sebagai berikut:

1. Produk Lokal
Adalah produk yang, dalam konteks perusahaan, dianggap hanya mempunyai
potensi di satu pasar nasional. Kadang-kadang produk nasional muncul ketika perusahaan
global memenuhi kebutuhan, dan preferensi negara tertentu.
Ada 3 alasan, mengapa keputusan untuk memasarkan produk lokal dapat
merupakan peluang yang amat mahal, walaupun mungkin dapat menghasilkan laba:
a. Pertama, adanya bisnis tunggal tidak menyediakan peluang untuk mengembangkan
dengan memanfaatkan ungkitan global dari kantor pusat dalam pemasaran, litbang,
produksi dan bidang fungsional yang lain.
b. Produk lokal tidak memberikan transfer dan aplikasi untuk pengalaman yang diperoleh
dalam suatu pasar ke pasar yang lain.
c. Produk satu negara adalah kemahiran manejerial yang dipeoleh dalam bidang produk
tunggal tadi kurang dapat dialihkan. Manajer hanya dapat memanfaatkan pengalamannya
dalam produksi tersebut di pasar sati-satunya tempat produk itu dijual.
2. Produk Internasional
Adalah produk yang ditawarkan di pasar multi nasional global. Produk
internasional dianggap mempunyai potensi untuk diperluas ke sejumlah pasar nasional.
Karena produk industry cenderung kurang menunjukan industry terutama harus waspada
terhadap kemungkinan perluasan.
3. Produk Global dan Merk Global
Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar global. Produk global
terhitung internasional dan multi regional. Suatu produk global sejati ditawarkan dalam
traid, disetiap kawasan di dunia dan negara-negara pada setiap tahapan penggunaan.
Beberapa produk global dirancang untuk memenuhi suatu pasar nasional, tapi juga
memenuhi kebutuhan suatu pasar global.
Merek global mempunyai citra yang sama, pemosisian yang serupa, dan dipandu
oleh prinsip-prinsip strategis yang sama pula. Namun pemasaran untuk merek global
dapat beragam dari suatu negara ke negara lainnya. Itu berarti bahwa produk, promosi,
harga dan tempat saluran distribusi dapat beragam darivsatu negara ke negara yang
lainnya.

B. PEMOSISIAN PRODUK
Pemosisian produk adalah strategi komunikasi yang didasarkan pada
pemikiranatas “ruang” mental. Pemosisian mengaku pada tindakan untuk menempatkan
merk dalam pikiran pelanggan atas dan terhadap produk-produk lain dalam bentuk atribut
dan keuntungan yang ditawarkan oleh merk tersebut.
Beberapa strategi umum disarankan untuk pemosisian produk ini. Pemosisian
berdasarkan beberapa hal yaitu:
1. Atribut dan manfaat
Sering kali penggunaan strategi pemosisian mengeksploitasi atribut, manfaat, atau
fitur tertentu produk. Dalam pemasaran global, kenyataan bahwa suatu produk di impor
dapat dengan sendirinya menunjukan pemosisian manfaat. Ekonomi, keandalan, dan daya
tahan merupakan pemosisian atribut/manfaat lainnya yang sering digunakan.
2. Mutu dan harga
Strategi ini dapat dianggap sebagai kontinum dari model/mutu dari mutu yang
tinggi dan harga yang tinggi untuk nilai yang baik (daripada mutu yang rendah dan harga
yang rendah) pada harga yang rendah.
3. Penggunaan/pengguna
Pemosisian juga dapat dicapai dengan menjelaskan bagaimana suatu produk
digunakan atau mengaitkan suatu produk dengan pengguna atau kelas pengguna dengan
cara yang sama di setiap pasar.
4. Perusahaan barang canggih
PC, peralatan video, mobil adalah contoh pemosisian barang canggih karena
terbukti dibeli berdasarkan fitur produk. Produk teknologi canggih dapat dibagi kedalam
3 kategori: produk teknik, produk untuk kepentingan khusus, dan produk demonstratif.
Contoh produk teknik adalah computer, bahkan kimia, ban dan jasa keuangan.
Karena dalam beberapa hal pembeli menuntut informasi produk dan mempunyai
kebutuhan khusus akan barang tersebut.
Contoh produk teknik kepentingan khusus adalah peralatan olahraga Nike dan
Adidas, sepeda fuji, kameraCanon, dll. Produk ini dicirikan dengan berbagai pengalaman
dan keterlibatan tinggi diantara para pengguna meskipun produk itu tidak terlalu teknis.
5. Pemosisian sentuhan canggih
Pemasaran produk sentuhan canggih kurang menekankan informasi khusus,
namun ke citra. Terdapat 3 kategori produk pemosisian sentuhan canggih : produk yang
memecahkan masalah umum, produksi perkampungan global, dan produk dengan tema
universal.
Beberapa produk dapat menjadi lebih dari satu kali, baik tonggak continuum
teknologi canggih mungkin diposisikan dalam bipolar fashion, produk elektronik
konsumen Bang & Olufsen, dengan kebijakan rancangan elegannya, dapat dirasakan
sebagai produk berteknologi canggih dan sentuhan canggih.
C. TINGKAT KEJENUHAN PRODUK DALAM PASAR GLOBAL
Ketidakseimbangan cukup besar yang ada dalam permintaan untuk suatu produk
dari suatu pasar ke pasar lainmerupakan suatu indikasi dari potensi pasar tersebut masuk
dalam tingkat kejenuhan yang rendah. Misalnya produk pengatur rambut Mausse. Produk
ini lebih fleksibel dibandingkan hair spray yang kaku dan kering. Produk ini terkenal di
prancis selama 25 tahun sebelum diperkenalkan di Amerika. Keberhasilan produk itu
merupakan tanda dari potensi pasar. Setiap perusahaan seharusnya mempunyai system
pengamatan global katif untuk mengetahui peluang pasar potensial yang didasarkan pada
ketidakseimbangan akan permintaan.

D. PERTIMBANGAN RANCANGAN PRODUK


Rancangan merupakan faktor kunci menentukan suksesnya dalam pemasaran
global. Ada 4 faktor kalau akan membuat keputusan mengenai rancangan produk :
1. Preferensi
Terhadap perbedaan tegas dan penting atas faktor seperti warna dan rasa. Pemasar
yang mengabaikan pilihan melakukannya dengan tanggungannya sendiri. Kadang
rancangan yang sukses di suatu kawasan dunia tidak berhasil di kawasan dunia
lainnya. BMW dan Mercedes mendominasi pasar mobil mewah Eropa dan
merupakan pesaing kuat di belahan dunia lainnya dengan rancangannya tepat sama.
Efeknya, perusahaan ini menjadi tolak ukur rancangan dunia.
2. Biaya
Perancang produk harus memperhatikan biaya dalam arati luas, yaitu biaya dasar
untuk menghasilkan produk tersebut. Namun biaya lain yang timbul juga harus
diperhatikan.
Contohnya mengenai biaya tenaga kerja mempengaruhi rancangan yang dapat dilihat
dalam pendekatan yang berbeda jauh dari rancangan pesawat terbang yang dipakai
perusahaan Inggris dan Amerika. Pendekatan Inggris adalah menempatkan mesin
didalam sayap yang menghasilkan pesawat dengan hambatan angin yang lebih kecil,
penggunaan bahan bakar hemat dan kerugian mesinnya kurang dapat diakses dari
pada mesin yang ditempel diluar. Oleh karena itu membutuhkan waktu yang lebih
lama untuk perawatan dan perbaikan. Sedangkan pendekatan Amerika, mesin
pesawat digantung diluar dengan mengorbankan efisiensi penggunaan bahan bakar
mesin lebih bisa dijangkau. Perhitungan negara Inggris relative lebih membutuhkan
biaya yang lebih rendah dibanding Amerika.
3. Hukum dan Peraturan
Mematuhi hukun dan peraturan di negara yang berbeda mempunyai dampak yang
langsugn pada keputusan rancangan produk, seringkali menyebabkan adaptasi
rancangan produk yang menaikkan biaya. Hal ini terlihat di Eropa, tempat
menciptakan pasar tunggal yang bertujuan untuk menghilangkan peraturan dan
hukum yang menghambat terutama di bidang standar teknik dan standar kesehatan
dan keselamatan. Hal itu menghalangi penjualan produk di Eropa.
4. Kesesuaian
Kesesuaian produk dengan lingkungan tempat yang digunakan juga harus
diperhatikan. Hal-hal sederhana seperti tidak menerjemahkan manual buku bagi
pemakaian juga dapat merugikan penjualan. Kurangnya kesesuaian sangat
memperngaruhi penjualan yang dilakukan.

E. STEREOTIP TERHADAP PRODUK ASING


Salah satu fakta dalam pemasaran global merupakan adanya sikap stereotip
terhadap produk asing. Sikap ini mungkin menguntungkan atau merugikan suatu
pemasar. Reputasi stereotip dalam suatu negara tertentu mungkin bervariasi di seluruh
dunia, dan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Studi tahun 1970 dan 1980, citra
produk Amerika telah hilang pamornya dibandingkan buatan Jepang. Namun saat ini,
perusahaan Amerika dan merak Amerika memperbaharui penerimaanya di Eropa,
Jepang, dan lainnya. Misalnya kendaraan SUV Jeep, pakaian Land’s End yang sukses
dipasarkan di Eropa dan negara lain.
Stereotip dapat menghadirkan kelemahan yang berarti setiap pesaing global
tersebut. Karenanya, pasar global harus mempertimbangkan pemindahan lokasi
produksinya untuk mengeksplorasi keunggulan spesifik suatu negara. Jika manufaktur
suatu negara memproduksi produk bermutu namun tetap dianggap bermutu rendah, ada 2
alternatif. Pertama mencoba menyembunyikan negara asal tersebut. Kemasan, label, dan
rancangan produk dapat meminimkan fakta bahwa produk itu berasal dari luar. Alternatif
lainnya dadalah meneruskan identitas asing produk. Seiring dengan waktu, konsumen
berpengalaman dengan mutu lebih tinggi akan mengubah persepsi.

F. PELUASAN GEOGRAFIS, ALTERNATIF-ALTERNATIF STRATEGIS


Metode perluasan geografis merupakan salah satu peluang besar dalam pemasaran
global. Unruk mengejarnya , diperukan kerangka kerja yang mempertimbangkan
alternative.
Strategi I : Perluasan Produk/Komunikasi (perluasan global)
Banyak perusahaan yang memakai perluasan jenis ini untuk strategi mengejar
peluang di luar pasar negri sendiri. Ini merupakan strategi paling mudah dan dalam
banyak kejadian paling menguntungkan. Strategi perluasan produk komunikasi
mempunyai daya tarik yang besar bagi perusahaan global karena pengematan biaya yang
berkaitan dengan pendekatan ini. Dua sumber yang sudah jelas dari penghematan ini
adalah skala ekononi dari proses manufaktur dan penghulangan duplikasi biaya litbang
produk. Sumber lain yang kurang dikenal, tapi masih penting adalah penghematan cukup
besar yang berkaitan dengan standardisasi komunikasi pamasaran.
Untuk sebuah perusahaan yang beroperasi diberbagai pelosok dunia, baiaya untuk
menyaiapkan ikalan cetak dan televise di setiap pasar. Walaupun semua penghematan ini
penting, tetapi jangan sampai penghematan ini menyesatkan cksekusi dari tujuan yang
lebih penting yaitu memaksimalkan perolchan laba.
Strategi 2: Perluasan Produk/ Adaptasi Komunikasi
Sepeda motor dan skuter merupakan contob produk yang memakai perluasan ini.
Produk tersebut memenuhi kebutuhan rekreasi di Amerika tetapi dipergunakan sebagai
transportasi dasar di Negara lain. Daya Tarik startegi ini adalah relatif membutuhkan
biaya yang rendah untuk implementasi. Karena produk dalamstrategi ini tidka diubab,
biaya litbang, peralatan, mendirikan pabrik. dan sediaan yang berkaitan dengan
penambahan lini produk dapat dihilangkan. Satu@satunya biaya dari pendekatan ini
adalah mengenai fungsi produk yang berbeda dan merevisi komunikasi pemasaran
(termasuk iklan, promosi penjualan, dan material di tempat penjualan_ di sekitar fungsi
yang baru dikenali tadi.

Strategi 3: Adaptasi Produk/ Pertasan Komunikasi


Pendekatan ketiga adalah memperluas tanpa mengubah strategi komunikasi pasar
di Negara sendiri. sedangkan produk diadaptasikan dengan penggunaan local atau kondisi
yang dikehendaki.

Strategi 4 : Adaptasi Ganda


Ketika membandingkan pasor geografik yang bar dengan pasar dalam negeri.
pemasar kadang menemukan bahwa kondisi lingkungan dari penggunaan atau kegemaran
konsumen berbeda, sama seperti fungsi dari suatu produk penerimaan konsumen atas
imbauan iklan. Pada dasarnya ini merupakan kombinasi dani kondisi pasar dari strategi 2
dan 3. Contoh : Unilever, perusabaan dengan pelembutu kain di Erope dapat menjadi
perusahaan multinasional Klasik untuk melakukan adaptasi.
Kadang-kadang, perusahaan dengan menerapkan 4 strategi tersebut dia atas
secara bersama-sama kalau memasarkan produk rertentu dapat meningkatkan
jumlah pendapatan.

Starategi 5 : Penemuan Produk


Strategi adaptasi dan penyesuaian merupakan pendekatan efektif untuk pemasaran
internasional dan multinsional, tetapi stategi itu ungin tidak berekasi terhadap peluang
pasar global. Situasi ini uga berlaku untuk Negara berkembang. Kalau pelanggan
potensial tidak sanggup membeli produk. perusahaan mungkin perlu mengembangkan
rancangan produk yang baru seluruhnya untuk memuaskan kebutuhna konsumen atau
keinginan dengan harga yang lebih dapat dijangkau oleh pelanggan.

Para pemenang persaingan global adalag perusahaan yang dapat mengembangkan


produk yang menawarkan manfaat paling banyak, yang pada akhirnya menciptakan nilai
tertinggi bagi para pembeli. Sesunggguhnya mutu produk adalah suatu yang essensial,
sering meruoanag suatu yang sudah ada tetapi perlu juga mendukung mutu produk
dengan imajinasi. komunikasi iklan dan pemasran yang menciptakan nilai.
Cara memilih stategi
Pilihan stategi produk dan komunikasi dalam pemasaran internasional merupakan
fungsi dari 3 faktor kunci : (1) Produk itu sendiri. Diefinisikan dengan fungsi atau
kebutuhan yang dipenuhinya. (2) Pasar didefinisikan dengan kondisi penggumaan produk
tersebut. preferensi pelanggan potensial dan kemampuan membeli produk tersebut. (3)
baiay adaptasi dean manufaktur bagi perusahaan berkaitan dengan kemampuan
perusagaan serta biaya selesai. para eksekutif dapat memilib strategi internasional paling
menguntungkan.

G. PRODUK BARU DALAM PEMASARAN GLOBAL


Dalam lingkungan pasar kognitif dewasa ini. banyak perusahaan menyadari
bahwa pengembangin berkesinambungan dan introduksi produk baru merupakan kunci
untuk dapat bertahan dan tumbub. Karakteristiknya menurut Reiner adalah :
1. Mereka menfokuskan pada satu atau beberapa bisnis
2. Manajemen senior aktif terlibat dalam menentukan dan memperbaiki
proses pengembangan produk
3. Mereka mempunyai kemarpuan untuk merekrut dan mempertahankan karyawan yang
terbaik dan terpandai dalam bidangnya.
4. Mereka memahani babwa mempercepat membawa produk baru ke pasar merupakan mutu
produksi.

Mengidentifikasi Ide Produk Baru


Pengamatan pasar tangan pertame penting untuk mengidentifikasi ide produk
baru. Nilainya yaitu sebani sumber ide pasar yang digambarkan dengan boneka yang
dapat berputar (roll doll), yang popular di Amerika tahun 1960-an.

Departemen Produk Baru Internasional

Arus informasi dengan volume tinggi diperlukan untuk mencari peluang produk
baru sevara memadai, dan kemudian usaha yang cukup besar dibutuhkan untuk
menyaring peluang ini untuk mengenali calon pengembangan produk baru. Fungsi
departemen seperti ini ada 4 yaitu :

1. Memastiakn informasi relevan secara berkesinambungan disadap untuk ide produk baru
2. Menyaring ide-ide untuk mengenali calon untuk diselidiki
3. Menyelidiki dan menganalisis ide produk baru terpilih
4. Memastikan oganisasi memberikan komitemn sumber dayanya untuk calon produk baru
dna terus terlibat dalam program tersebut.

Salah satu pakar menguaraikan 3 tahap yang harus dilalui perusabaan :


1. Cave Dweller (Penghuni Gua) : Motivasi primer dibalik meluncurkan produk baru secara
internasional adalah menyalurkan kelabihan kapasitas produksi /meningkakan
pemanfaatan kapasitan produk
2. Nasioanalis naif : perusabaan mengenal peluang pertumbuhan diluar pasar demestic.
Peka secare global : perusahaan memandang wilayah atau seluruh dunia sebagai pasar
yang kompetitif.

Memperkenalkan Produk Baru di P'asar Nasional


Pelajaran utama dari memperkenalkan produk baru adalah ketika suatu produk
dapat berinteraksi dengan manusia, mekanikal, atau unsur kimia disitu terdapat potensi
ketidak cocokan yang mengejutkan dan tidak diharapkan Karena praktis setiap produk
cocok denga uraian ini, maka prngujian produk dengan kondisi pasar anat penting
sebelum melangkah lebib lanjut dengan skala penub. Pengujian itu hanyalah berupe
pengamatan care penggunaan produk tadi, yang scbenarnya di pasar sasaran.

BAB III

KESIMULAN
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat ditarik dalam pembahasan makalah ini, adalah sebagai
berikut :
1. Suatu produk didefinisikan dengan sifat-sifat fisik - berat, ukuran dan material. Jadi
sebuah mobil dapat didefinisikan sebagai logan, plastik. atau serat kaca seberat 6000
kilogram. berukuran panjang 4.8 m dil. Detinisi ini dapat diperluas dengan memasukkan
beberape hal seperti warna, tekstur, gaya, bentuk dan permukaan.
2. Kriteria produk adalah :
a. Didasarkan pada pengguna
b. Dibedakan antara barang konsumen dan industry
c. Kemudian diklasifikasikan lebih lanjut, atas dasar bagaimana barang itu dibeli
(barung untuk kenyamanan, kesenangan, yang dibeli di toko.atau spesial)
d. Menurut rentang waktu umumya (awet, babis dipakai, atau sekali pakai)
3. Produk Lokal adalah produk yang, dalam konteks perusihaan, dianggap hanya
mempunyai poternsi di satu pasar nasional. Kadang-kadang produk nasional muncul
ketika perusahaan global memenuhi kebutuhan. Dan preferensi negera tertentu.
4. Produk Intemasional adalah produk yang ditawarkan di pasar multi nasional global.
Produk internasional dianggap mempunyai poternsi untuk diperluas ke sejumlah pasar
nasional
5. Produk Global dan Merk Global, produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuban pasar
global. Produk global terhitung internasional dan multi regional.
6. Pemosisian produk adalah strategi komunikasi yang didasarkan pada pemikiran atas
"'ruang" mental. Beberapa strategi umur disarankan untuk pemosisian produk ini.
Pemosisian berdasarkan beberapa hal yaitu:
a. Atribut dan manfaat
b. Mutu dan Harga
c. Penggunaan/pengguna
d. Pemosisian Barang Canggih
e. Pemosisian Sentuhan Canggih
7. Terdapat 4 faktor kalau akan membuat keputusan mengenai rancangan
a. Preferensi
b. Biaya
c. Hukum dan peraturan
d. Kesesuian
8. Metode perluasan geografis merupakan salah satu peluang esar dalam
pemasaran global
B. SARAN
Tantangan yang dihadapi olch sebuah perusahaan dengan horizon
global adalah mengembangkan kebijakan produk dan strategi yang peka terhadap
kebutuhan pasar, persaingan dan sumber daya perusahaan pada skala global Maka
diperlukan beberapa strategi untuk mengambil keputusan produk sebagaimana telah
dijelaskan diatas. produk:

Anda mungkin juga menyukai