Fitriani Putri Yasrin
Fitriani Putri Yasrin
PROPOSAL PENELITIAN
FITRIANI
1892042051
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021
PROPOSAL PENELITIAN
PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, KREATIVITAS, SELF
PENDIDIKAN AKUNTANSI
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yaitu karna jumlah penduduk yang banyak, dan semakin meningkat jumlahnya
Tentu ini merupakan salah satu masalah serius yang di hadapi pemerintah.
akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baik bagi oramg lain maupun bagi
diri sendiri dan itu membantu mengatasi Masalah penggangguran. Tahun 2020,
masih sangat tinggi. Dapat di katakan bahwa pendidikan yang di tamatkan tidak
wirausaha.
lahir karena itu tidak dapat di ajarkan. Hal tersebut tidak tepat, karna wirausaha
bukan bakat dari lahir, tetapi merupakan keterlibatan dengan tindakan dan aksi
seseorang. Jadi dengan tindakan dan aksi seseorang bisa sukses untuk
berwirausaha.
kewirausahaan akan mengarahkan para peserta didik dan maha peserta didik
mengubah pola pikir yang selalu mengarah untuk menjadi karyawan menjadi
Makassar”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka Rumusan masalah nya adalah
sebagai berikut :
Makassar
Makassar
Makassar
C. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin di capai dalam
Makassar
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis
c. Bagi Pemerintah
E. Sistematika Penulisan
Untuk memumahkan dalam memahami apa yang akan dibahas dalam penyusunan
Penulisan
Ananlisis Data.
A. Kajian Teori
1. Pendidikan
a. Pengertian Pendidikan
kembangkan dalam hidup serta yang terjadi dalam pendidikan. Oleh sebab itu,
mengekalkan hidupnya.
kemudian dimajukan atas dasar wawasan hidup bangsa itu sendiri, yang berguna
sebagai filsafat pendidikannya, agar bisa membuktikan cara, betapa warga negara
sampai pada tingkat peradaban yang lebih maju dan meningkatkan nilai-nilai dan
sebagai lembaga yang bertanggung jawab menetapkan cita-cita, isi, sistem, dan
masyarakat dan kebudayaan sebagai saru kesatuan. Inti dari pendidikan adalah
kegiatan yang dilakukan orang dewasa dalam upaya mempengaruhi peserta didik
mereka dewasa
b. Tujuan pendidikan
keterampilan-keterampilannya.
beriman dan bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai wawasan dan
keahlian, sehat secara jiwa dan raga, mandiri serta bertanggung jawab pada
semangat di dalam diri masyarakat agar bersaing serta termotivasi agar lebih baik
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
yang seutuhnya yaitu yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung
pengajaran ialah membentuk manusia susila yang cakap dan warga negara yang
air. Pasal 4: Pendidikan dan pengajaran berdasarkan atas asas-asas yang termasuk
Indonesia.
2. Kewirausahaan
a. Pengertian kewirausahaan
Masehi di Phoenicia kuno. Pada saat itu telah di lakukan oleh orang-orang yang
pada tahun 1980-an, walaupun istilah kewirausahaan telah muncul pada abad ke-
combine them”.
kreativitas dan inovasi secara sistematis dan teratur terhadap kebutuhan dan
peluang yang ada dalam pasar untuk memenuhi kebutuhan konsumen atau
jadikan dasar sumber saya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, hasil
bisnis (Acmad Sanusi dalam Suryana, 2003). Kewirausahaan adalah suatu nilai
peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih
langganan lebih banyak dan lebih baik, serta menciptakan yang lebih efisien,
kerja.
menggambil resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa
diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondiai tidak pasti.
merupakan hal yang biasa karena mereka memegang prinsip bahwa faktor
kerugian pasti ada. Bahkan, semakin besar risiko kerugian yang di hadapi,
semakin besar pula peluang keuntungan yang dapat diraih. Tidak ada isitilh rugi
mempunyai kemampuan serta sifat untuk menciptakan hal yang baru bernilai bagi
dirj sendiri maupun bagi orang lain, memiliki mental dan jiwa yang aktif, kreatif,
yang baru (creative) dan berbeda (inovatif) dan bermanfaat untuk pelanggan.
menghasilkan
2. Manfaat kewirausahaan
peluang bagi para wirausaha untuk mencapai apa yang penting baginya.
yang sehat dan layak pakai, dan mendirikan daur ulang limbah untuk
melestarikan sumber daya alam yang terbatas, pebisnis kini menemukan cara
masalah ekonomi dengan sosial dengan harapan untuk menjalani hidup yang
lebih baik.
seringkali membosankan, kurang menantang dan tidak ada daya tarik. Hal ini
tentu tidak berlaku bagi seorang wirausahawan, bagi mereka tidak banyak
perbedaan antara bekerja atau menyalurkan hobi atau bermain, keduanya sama
tentukan oleh kreativitas, antusias, inovasi, dan visi mereka sendiri. Memiliki
Walaupun pada tahap awal uang bukan daya tarik utama bagi
menyukai kepercayaan dan pengakuan yang diterima dari pelanggan yang telah
dalam system bisnis lingkungan setempat serta kesadaran bahwa kerja memiliki
dampak nyata dalam melancarkan fungsi social dan ekonomi nasional adalah
Hal yang didasarkan oleh pengusaha kecil atau pemilik perusahaan kecil
masuk dalam bisnis tertentu, sebab mereka tertarik dan menyukai pekerjaan
3. Karakteristik kewirausahaan
Karakteristik wirausaha yang sangat menonjol dan yang harus dimiliki
a. Sikap jujur
Sikap jujur sangat perlu dimiliki oleh setiap invidu terutama wirausaha.
Dengan adanya sikap jujur dalam diri sesorang, maka orang tersebut akan
lebih mudah dalam melakukan pekerjaanya. Sehingga banyak orang lain yang
menjadi salah satu contoh profesi yang harus menjunjung tinggi sikap jujur
b. Disiplin
disiplin perlu ditanamkan sejak dini agar menjadi suatu kebiasaan yang tidak
mudah di lupakan. Sikap disiplin ini bisa menjadikan usaha atau bisnis yang
c. Berkomitmen tinggi
ini adalah pada bisnis yang dijalankan sebagai seorang wirausaha. Seorang
apa yang ingin mereka capai. Sehingga bagaimanapun kondisi yang akan
dihadapi, seorang wirasuhaan tetap berpegang teguh pada komitmen yang
dipercayai.
Mandiri dan realistis merupakan satu kesatuan sikap yang harus dimiliki
oleh seorang wirausaha. Karena jika kita ingin menjadi seorang wirausaha,
maka kita harus memiliki gaya hidup yang mandiri. Sehingga kita bisa
Realistis dalam hal ini adalah dalam memandang sesuatu. Dimana seorang
wirausaha, harus mampu memandang situasi dan kondisi secara realistis agar
e. Berani
Oleh karena itu, seorang wirausaha harus memiliki sikap berani dalam
menggambil keputusan. Hal ini sangat berdampak pada bisnis yang sedang
f. Keterampilan personal
wirausaha harus bisa memanfaatkan situasi dan kondisi yang ada. Sehingga
dapat memanfaatkan situasi dan kondisi yang ada. Untuk itulah, keterampilan
Sikap kreatif tentu harus dimiliki oleh seorang wirausaha. Hal ini
bertujuan untuk menciptakan usaha atau bisnis yang kreatif dan unik.
h. Inovatif
Inovatif menjadi salah satu kunci jika anda ingin bisnis anda sukses.
terkini.
i. Professional
Sikap professional dalam bekerja menjadi salah satu hal yang penting
wirausaha, tentu sikap professional bisa menjadikan usaha yang anda jalan
j. Percaya diri
Sikap percaya diri harus ditanamkan pada diri karena sangat penting
dimiliki seorang wirausaha. Percaya diri dengan apa yang dilakukan adalah
penting karena jika tidak percaya diri, maka akan kesulitan dalam menjalankan
usaha.
4. Pendidikan kewirausahaan
berwirausaha sebagai profesi. Dominasi tersebut perlu bila dengan adanya mata
proses pembelajaran untuk mengubah sikap dan pola pikir mahasiswa terhadap
diberikan seseorang guna mengubah sikap dan pola pikir seseorang agar berminat
Wilson (2008: 20), menyatakan bahwa salah satu faktor pendorong pertumbuhan
peserta didik
Dalam hal ini dosen sebagai tenaga pendidik tidak hanya harus mengusai
ilmu pengetahuan, tetapi juga harus mampu menyampaikan ilmu tersebut dengan
metode pembelajaran yang tepat dan tenaga didik yang berkualitas. Dengan
metode pembelajaran tepat dan tenaga didik yang tepat, maka akan efektif untuk
terhadap manfaat orang itu sendiri dan kejadian dalam lingkungan sekitarnya.
Menurut Ormrod (2008: 20) Self Efficacy adalah keyakinan bahwa seseorang
mampu menjalankan perilaku tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Isu penting
mengenai konsep efikasi diri dan juga pengukurannya adalah sifat efikasi diri
yang spesifik, khusus sesuai dengan bidang, situasi, atau keadaan tertentu.
Menurut Laura (2010: 152) self efficacy adalah keyakinan seseorang sehingga
daapt menguasai suatu situasi dan menghasilkan berbagai hasil yang bernilai
Menurut Hidayat (2011: 156) self efficacy (efikasi diri) adalah penilaian diri
(2010: 213) self efficacy (efikasi diri) diperoleh, ditingkatkan, atau berkurang
melalui salah satu atau berkurang melalui salah satu atau kombinasi dari empat
fisik dan emosional. Menurut Nurhadi, wijaya dan kuncoro Efikasi diri (self dan
efficacy) adalah salah satu bentuk dari watak kewirausahaan yang perlu di
menjelaskan tautan antara manusia, pola hidup masyarakat, norma dan buudaya
memnuat kelompok yang terbentuk dari watak kewirausahaan. Lalu Hamilton &
Menurut Bandura dalam Arif Mustofa (2014: 31) perbedaan efikasi diri (self
tugas individu. Komponen ini berimplikasi pada pemilihan perilaku yang akan
pada individu akan mendorong untuk gigih dalam berupaya mencapai tujuan,
menunjang.
c) Generalitas (Generality)
6. Kreativitas berwirausaha
sesuatu yang baru, oleh Webster ditegaskan bahwa kreativitas merupakan sebuah
atau hasil yang melibatkan permunculan ide-ide dan konsep-konsep yang ada.
Menurut Rita Kusuma Ananta etal, kreativitas adalah aktivitas kognitif yang
Kreativitas tidak terbatas pada menghasilakn hal-hal yang baru bersifat praktis,
tetapi boleh jadi hanya merupakan suatu gagasan baru. Sedangkan menurut
Sugiharto di kutip dalam jurnal eko budi chayono dan muh. Khotibul umam,
kreativitas adalah orang yang kreatif dalam berfikir mampu memandang suatu
dari sudut pandang yang baru serta menyelesaikan masalah dengan cara berbeda
antara sebagai hal sebagai produk konseptual abstrak didalam oleh piker deduktif.
gagasan baru dan untuk menentukan cara-cara dalam melihat masalah dan
peluang. Seorang wirausahawan diajak untuk berfikir berbeda yaitu berbeda dari
kebanyakan orang, karena jika ia berfikir sama dengan banyak orang maka disana
tidak ada nilai keunikan yang bias di jual. Sebuah produk akan dibeli jika
kreativitas.
B. Penelitian Sebelumnya
Penelitian yang di lakukan oleh Retno Budi Lestari dan Trisnadi Wijaya
sebesar 33,169 > F tabel 2,650 dan nilai sig < 0,05 yaitu 0,000. Persamaan
Berwirausaha”
C. Kerangka Konseptual
Akuntansi
adalah kecakapan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan dengan demikian
yang sangat berguna didunia kerja, seseorang akan memahami apa itu kreativitas
berwirausaha
2. Pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa
pendidikan akuntansi
pengalaman dan keahlian yang pernah yang dipelajari tentunya akan menjadi
berwirausaha.
minat berwirausaha.
akuntansi
Dalam memilih suatu profesi tentunya tidak lepas dari faktor self efficacy.
Self efficacy adalah keyakinan dalam diri seseorang untuk daapt menjalankan
dan mengelola sesuatu untuk mencapai hasil maksimal. Dengan keyakinan dalam
diri seseorang, tentu akan sangat penting dalam menjalankan suatu profesi.
Memilih profesi menjadi seorang wirausahawan tidak akan faktor self efficacy,
demikian self efficacy atau keyakinan diri seseorang akan mempengaruhi minat
berwirausaha.
lepas dari besar kecilnya keyakinan untuk menjalankan profesi tersebut. Memilih
berwirausaha.
pengalaman dan keahlian yang pernah dipelajari tentunya akan menjadi bekal
berinovatif serta berguna dalam dunia kerja, kreativitas merupakan modal untuk
minat berwirausaha.
D. METODE PENELITIAN
1. Variabel Penelitian
2. Desain Penelitian
Kreativitas, dan Self Efficacy terhadap variabel dependen (terikat) yaitu Minat
Berwirausaha.
UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR
Mahasiswa Pendidikan
Teknik pengumpulan
akuntansi 2018
Data
- kuisioner
Pendidikan Minat
kewirausahaan berwirausaha
2. Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel berfungsi untuk memudahkan dalam analisis data dalam
formula. Adapun pengukuran variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
a. Minat berwirausaha
“Sangat Setuju (SS)”, bernilai skor 5, “Setuju (S)”, bernilai skor 4, “Netral (N)”,
bernilai skor 3, “Tidak Setuju (TS)”, bernilai skor 2, “Sangat Tidak Setuju
b. Kreativitas
c. Self Efficacy
Pada penelitian ini, variabel self efficacy diukur dengan lembar kuisioner.
mendapat skor 5,”Setuju (S)”, mendapat skor 4,”Netral (N)”, mendapat skor 3,
“Tidak Setuju (TS)”, mendapat skor 2, “Sangat Tidak Setuju (STS)”, mendapat
skor 1.
d. Pendidikan Kewirausahaan
Pada penelitian in, variabel pendidikan akukntansi di ukur dengan kembar
Setuju (SS)”, mendapat skor 5. “Setuju (S), mendapat skor 4, “Netral (N),
1. Populasi
terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
Kesimpulannya populasi tidak hanya orang, tapi juga objek dan benda-benda
alam yang lain. Populasi juga bukan saja objek/subek yang bias di pelajari, tetapi
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2017: 118) “sampel adalah bagian dari jumlah dan
Sugiyono (2013: 199) Kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
Data yang digunakan dalam penelitian in adalah data primer merupakan data
yang di dapat dari sumber asli secara khusus di kumpul oleh peneliti. Kuisioner di
Negeri Makassar.
statistik deskriptif adalah statistic yang digunakan untuk menganalisis data dengan
maksud membuat kesimpulan”. Analisis ini dipakai agar mengetahui secara tepat
yaitu pendidikan akuntansi (X1), Kreativitas (X2), self efficacy (X3), dan variabel