Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
M HISYAM SAFAAT
Dimana :
∆T : Kenaikan titik didih
Kb : Tetapan kenaikan titik didih molal
m : Molalitas zat terlarut
WA : Massa pelarut (gram)
Wb : Massa zat terlarut (gram)
BM : Berat molekul zat terlarut
Harga Kb dapat diketahui jika massa m zat terlarut diketahui. Jadi dari
penentuan titik didih pelarut murni, dan kenaikan titik didih larutan yang diketahui
konsentrasinya, dapat ditentukan berat molekul zat terlarut.
Material safety data sheet NaCl
1. Identifikasi Bahaya
Klasifikasi bahan atau campuran Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai
berbahaya menurut undang-undang Uni Eropa.
2. Tindakan Pertolongan Pertama
o Setelah terhirup: hirup udara segar.Jika napas terhenti: berikan napas buatan
mulut ke mulut atau secara mekanik. Berikan masker oksigen jika
mungkin.Segera hubungi dokter.
o Bila terjadi kontak kulit: bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi dokter
mata.
o Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi
dokter mata.Lepaskan lensa kontak.
Sifat Fisika Dan Kimia NaCl
▪ Bentuk : cair
▪ Warna : tidak berwarna
▪ Bau : Tak berbau
▪ Ambang Bau : Tidak tersedia informasi.
▪ pH : kira-kira 4,8 pada 20 °C
▪ Titik lebur : Tidak tersedia informasi.
▪ Titik didih : Tidak tersedia informasi
▪ Laju penguapan : Tidak tersedia informasi.
▪ Sifat oksidator tidak ada
Material safety data sheet KCl
1. Identifikasi Bahaya
Klasifikasi bahan atau campuran Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai
berbahaya menurut undang-undang Uni Eropa.
2. Tindakan Pertolongan Pertama
o Setelah terhirup: hirup udara segar.Jika napas terhenti: berikan napas buatan
mulut ke mulut atau secara mekanik. Berikan masker oksigen jika
mungkin.Segera hubungi dokter.
o Bila terjadi kontak kulit: bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi dokter
mata.
o Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi
dokter mata.Lepaskan lensa kontak.
o Setelah tertelan: beri air minum (paling banyak dua gelas). Segera cari anjuran
pengobatan.Hanya di dalam kasus khusus, jika pertolongan tidak tersedia dalam
satu jam, rangsang untuk muntah (hanya jika korban tidak sadarkan diri), telan
karbon aktif and konsultasikan kepada dokter secepatnya.
Sifat Fisika Dan Kimia KCl
▪ Bentuk : serbuk, padat
▪ Warna : putih
▪ Bau : Tak berbau
▪ Ambang Bau : Tidak tersedia informasi.
▪ pH : 5,5 - 8,0 pada 50 g/l 25 °C
▪ Titik lebur : 773 °C
▪ Titik didih : 1.413 °C pada 1.013 hPa
▪ Laju penguapan : Tidak tersedia informasi.
▪ Sifat oksidator tidak ada
IX. PERHITUNGAN
∆TbGlukosa = 70 – 60 = 10oC
∆TbNaCl = 70 – 67 = 3 oC
∆TbAquadest = 70 – 70 = 0 oC
X. PEMBAHASAN
Pada pratikum kenaikan titik didih ini dilakukan untuk menentukan sifat
koligatif suatu larutan. Pada pratikum kali ini sampel yang digunakan adalah
larutan garam, larutan glukosa, dan aquadest dan untuk pelarut yang digunakan
adalah aquadest. Berdasarkan tabel pengamatan, terdapat perbedaan dalam
kenaikan titik didih,
XI. KESIMPULAN
Pada pratikum kali ini, dapat diperoleh hasil kenaikan titik didih, untuk suhu
akhir larutan glukosa sebesar 90C, larutan garam sebesar 97C dan aquadest sebesar
100C. untuk Tb, larutan glukosa 10, larutan NaCl 3 dan aquadest 0. Untuk
molalitas larutan glukosa 19,2308 M, larutan NaCl 5,7692 M dan aquadest 0. Untuk
BM larutan glukosa 0,57; larutan NaCl 3,85; dan aquadest 0.
XII.DAFTAR PUSTAKA
Fitriyano,gema ST, MT, Modul Kimia Fisika,2020,Universitas Muhammadiyah
Jakarta, Jakarta.
https://www.academia.edu/19646613/LAPORAN_PRAKTIKUM_Kenaikan_titi
k_didih. 24/09/2021: 7.00 pm
XIII. TUGAS
3. Adanya zat terlarut di dalam suatu pelarut akan memperkecil jumlah molekul
pelarut per unit volumenya, dengan semakin kecilnya jumlah molekul pelarut
tiap satuan volume yang ada di dalam larutan jika dibandingkan dengan jumlah
molekul pelarut yang terdapat dalam pelarut murni akan memperkecil pula
jumlah molekul yang dapat menguap dengan demikian tekanan uapnya pun akan
turun. Untuk mempermudah pengertian makavolume besar maka luas permukaan
besar, sedangkan volume kecil maka luas permukaan kecil sehingga jumlah
molekul H2O yang akan menguap pun jumlahnya berbeda.
4. Setiap zat cair pada suhu tertentu mempunyai tekanan uap jenuh tertentu dan
mempunyai harga yang tetap.
Zat cair akan mendidih dalam keadaan terbuka jika tekanan uap jenuhnya sama
dengan tekanan atmosfer.
Pada saat udara mempunyai tekanan 1 atm, air mendidih pada suhu 100°C, tetapi
jika dalam zat cair itu dilarutkan suatu zat, maka tekanan uap jenuh air itu akan
berkurang.
Penurunan tekanan uap jenuh larutan yang lebih rendah dibanding tekanan uap
jenuh pelarut murni menyebabkan titik didih larutan lebih tinggi daripada titik
didih pelarut murni.
∆Tb =