Rabu,malam(19:00-21:00)
186602109
Akuntansi Forensik dan Audit Investigasi
1. Salah satu kondisi penyebab terjadinya kecurangan (fraud) menurut teori Fraud Triangle
adalah rasionalisasi (rationalization). Jelaskan apa yang dimaksud dengan rasionalisasi
menurut teori tersebut, dan berikan contoh perilaku/tindakan rasionalisasi.
Contoh alasan yang sering digunakan pelaku fraud adalah, alibi gaji yang diberikan
tidak sesuai dengan keuntungan yang sudah diterima perusahaan.
2. Secara umum istilah Akuntansi Forensik (forensic accounting) dan Audit Forensik (forensic
auditing) memiliki makna yang sama yakni penerapan disiplin akuntansi dan juga auditing
untuk tujuan penyelesaian/pengungkapan masalah hukum berkenaan dengan keuangan.
Namun demikian kedua terminologi tersebut secara lebih spesifik dapat dibedakan. Jelaskan
perbedaan istilah akuntansi forensik dengan audit forensik!
Laporan audit biasanya memang digunakan untuk dukungan hukum namun laporan
akuntansi forensik biasanya digunakan sebagai laporan ahli untuk menangani kasus
hukum dan bersifat baku.
3. Salah satu tindakan korupsi sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang No.20 Tahun
2001 tentang Peberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah perbuatan suap/penyuapan
(bribery). Berikan penjelasan menurut pemahaman anda, mengapa suap kepada
penyelenggara negara perlu dikenakan sanksi pidana dan/atau denda;
4. Ada beberapa tanda-tanda kecurangan yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya
fraud. Sebutkan salah satunya, dan jelaskan bagaimana kerjanya;
Professional skepticism
Adalah sikap yang meliputi pikiran yang selalu bertanya-tanya (questioning mind),
waspada (alert) terhadap kondisi dan keadaan yang mengindikasikan adanya
kemungkinan salah saji material yang disebabkan oleh kesalahan atau kesengajaan
(fraud), dan penilaian (assessment) bukti-bukti audit secara kritis.
Konsep Professional skepticism yang tercermin dalam standar tersebut adalah sikap
selalu bertanya-tanya, waspada, dan kritis dalam melaksanakan seluruh proses audit.