Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH TENTANG KONSEP DASAR PASIEN SAFETY

1. PENGERTIAN PASIEN SAFETY

Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien
lebih aman, mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Keselamatan pasien/ Patient safety, Penurunan resiko sampai sekecil mungkin sampai batas
yang bisa di terima bagi pasien, dari cedera yang tidak seharusnya terjadi atau cedera yang
pontensial, terkait dengan pelayanan kesehatan (W H O – I C P S, 2009).

2. PRINSIP PASIEN SAFETY

Keamanan dan keselamatan pasien adalah prinsip yang paling fundamental dalam
pemberian pelayanan kesehatan maupun keperawatan, dan sekaligus aspek yang paling kritis
dari manajemen kualitas. Keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem dimana
rumah sakit membuat asuhan  pasien lebih aman, mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil. Sistem tersebut meliputi pengenalan risiko, identifikasi
dan pengelolaan hal yang  berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden, tindak lanjut dan implementasi solusi untuk meminimalkan
resiko (Depkes 2008).

Tujuh prinsip menuju keselamatan pasien rumah sakit terdiri :

1. Kesadaran ( awareness) tentang nilai keselamatan pasien


2. Komitmen pelayanan Kesehatan berorientasi patient safety
3. Kemampuan mengidentifikasi factor resiko penyebab insiden terkait patient safety
4. Kepatuhan pelaporan insiden terkait patient safety
5. Kemampuan berkomunikasi yang efektif dengan pasien tentang factor resiko insiden
terkait patient safety
6. Kemampuan mengidentifikasi akar masalah penyebab masalah terkait patient safety
7. Kemampuan memanfaatkan informasi tentang kejadian yang terjadi untuk mencegah
kejadian berulang (Agus,dkk2013)
Tujuan dilakukannya kegiatan Patient Safety di rumah sakit adalah untuk
menciptakan  budaya keselamatan pasien di rumah sakit, meningkatkan akuntabilitas rumah
sakit, menurunkan KTD di rumah sakit, terlaksananya program-program pencegahan
sehingga tidak terjadi pengulangan kejadian tidak diharapkan. Mengingat masalah
keselamatan pasien merupakan masalah yang penting dalam sebuah rumah sakit, maka
diperlukan standar keselamatan pasien rumah sakit yang dapat digunakan sebagai acuan bagi
rumah sakit di Indonesia.

Menurut Institute of Medicine (1999), kesalahan medis didefinisikan sebagai: suatu


Kegagalan tindakan medis yang telah direncanakan untuk diselesaikan tidak seperti yang
diharapkan atau perencanaan yang salah untuk mencapai suatu tujuan (yaitu., kesalahan
perencanaan). Kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan medis ini akan mengakibatkan
atau berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien.

3. ISTILAH INSIDEN DALAM SAFETY :


IKP Insiden Keselamatan Pasien (IKP) / Patient Safety Incident

Setiap kejadian atau situasi yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan
cedera yang tidak seharusnya terjadi, meliputi:
– KTD : (Kejadian Tak Diharapkan);
– K N C : (Kejadian Nyaris Cedera);
– K T C : (Kejadian Tidak Cedera);
– K P C : (Kejadian Potensial Cedera).

1. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)


Adverse Event atau Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) merupakan suatu kejadian
yang mengakibatkan cedera yang tidak diharapkan pada pasien karena suatu Tindakan
(commission) atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil (omission), dan bukan
karena “underlying disease” atau kondisi pasien.
 
2. Kejadin Nyaris Cedera (KNC) Insiden belom sampai / terpapar ke paisen, pasien
tidak cedera.
Near Miss atau Nyaris Cedera (NC) merupakan suatu kejadian akibat melaksanakan
suatu tindakan (commission) atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil
(omission), yang dapat mencederai pasien, tetapi cedera serius tidak terjadi, karena
keberuntungan (misalnya,pasien terima suatu obat kontra indikasi tetapi tidak timbul reaksi
obat),  pencegahan (suatu obat dengan overdosis lethal akan diberikan, tetapi staf lain
mengetahui dan membatalkannya sebelum obat diberikan), dan peringanan (suatu obat
dengan overdosis lethal diberikan, diketahui secara dini lalu diberikan antidotenya).

3. Kejadian Tidak Cedera (KTC) Insiden terpapar ke pasien, tetapi pasien tidak
menimbulkan cedera.
Kejadian tersebut dapat terjadi karena “ keberuntungan “ (misalnya, pasien terima
suatu obat kontra indikasi tetapi tidak timbul reaksi obat).

4. Kesalahan Medis (Medical error)


Kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan medis yang mengakibatkan cedera pada
pasien. Kesalahan termasuk gagal melaksanakan sepenuhnya suatu rencana atau
menggunakan rencana yang salah satu untuk mencapai tujuannya. Dapat akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak.

5. Kejadian Potensial Cedera (KPC)/ reportable circumstance

Kondisi yang sangat potensial untuk menimbulkan cedera, tapi belum terjadi insiden.
Contoh : Alat defibrilator standby di ICU tapi tidak berfungsi.

6. Kejadian Sentinel; (sentinel event)

Suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau cedera yang serius, biasanya dipakai
untuk kejadian yang sangat tidak diharapkan atau tidak dapat di terima.
DAFTAR PUSTAKA

https://snars.web.id/rs/buku-saku-ikp-keselamatan-pasien/

https://www.scribd.com/document/498397555/MAKALAH-KONSEP-DASAR-PATIENT-
SAFETY

Anda mungkin juga menyukai