Teknologi Aplikasi Multiplatform Berbasis Heutagogi Pada Belajar Batik
Teknologi Aplikasi Multiplatform Berbasis Heutagogi Pada Belajar Batik
b) User Interface
Desain aplikasi dari user interface terlihat dari gambar di bawah. Mengandung tiga
tampilan utama yang mencakup tampilan awal yang menunjukkan panduan dan tentang
aplikasi, formulir login, dan pendaftaran pengguna baru.
Proses desain kode sumber user interface.
c) Database
Desain database untuk aplikasi e-botik terhubung dengan penggunanya. Database ini
dasarnya memberikan akses kepada pengguna saat menggunakan aplikasi tersebut.
Database ini dibuat menggunakan aplikasi Navicat premium.
d) API
API digunakan sebagai pengkoneksi data desain aplikasi sebelumnya dan e-botik,
sehingga data tersebut bisa ditampilkan pada e-botik.
e) Pengujian
i. Pengujian Whitebox
Pengujian ini menggunakan prosedur desain kontrol struktur. Pengujian ini didasari
dengan observasi terhadap prosedur yang lebih detail, sehingga jalur logis dari
software diuji dengan menyediakan kasus uji yang melakukan komplikasi dari
kondisi yang berbeda atau pengulangan spesifik. Ini juga dilakukan agar aplikasi
tidak mengalami kesalahan.
ii. Pengujian Blackbox
Tujuan utama dari pengujian ini yaitu untuk menunjukan apakah aplikasi ini dapat
berfungsi dengan baik atau tidak. Ini juga untuk mengidentifikasi apakah data input
berjalan dengan baik serta informasi tersimpan dengan sempurna.
f) Aplikasi E-botik untuk Mendukung Pembelajaran Batik dengan Menggunakan
Pendekatan Heutagogi
Aplikasi e-botik sudah didesain dengan pengaturan multiplatform yang bisa digunakan
untuk belajar membatik dengan menggunakan pendekatan heutagogi. Beberapa fitur
yang dikembangkan secara terintegrasi mendukung siswa untuk mencari berbagai
sumber yang menarik, ramah, dan mandiri.
Aplikasi e-botik sebagai media pembelajaran multiplatform terdiri dari berbagai media
yang terintegrasi yang diterapkan untuk pembelajaran membatik di SMK. Kategori
pertama e-botik adalah dua dimensi (lembar motif batik Cirendeu dan motif batik UPI)
Hasil dari studi ini menunjukan bahwa integrase teknologi merupakan salah satu
aspek dari menjaga kualitas edukasi, salah satunya pendidikan vokasi yang dimana
diharuskan mempromosikan kenyamanan untuk semua siswa. Diekspetasikan integrase
teknologi ini merupakan bantuan besar dari evaluasi yang transparan dan objektif,
sehingga performa siswa dapat dinilai dengan baik yang sudah dibuktikan dengan
beberapa penilaian dan evaluasi yang merupakan komponen krusial dalam edukasi.
5) Kesimpulan
Platform multiplatform aplikasi berbasis pembelajaran membatik berkembang dalam
konteks pendekatan heutagogi menjadi tantangan yang sekaligus juga merupakan
kesempatan dalam mengakomodasi perkembangan kurikulum berdasarkan kearifan lokal
dan juga teknologi digital. Setiap percobaan yang dilakukan untuk mengembangkan
kurikulum harus relevan dengan teknologi yang membantu siswa untuk belajar lebih dalam,
lebih mandiri, dan lebih menyenangkan serta menarik. E-botik, desain aplikasi berbasis
multiplatform, sesuai dengan kebutuhan tersebut karena siswa memiliki akses bebas untuk
memilih jenis media pembelajaran yang mereka minati dan nyaman. Dengan cara ini,
pembelajaran menjadi lebih berpusat pada siswa.