Anda di halaman 1dari 37

TEKNIK TENAGA LISTRIK

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 1
Indikator Capaian Pembelajaran

Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis


sumber energi, energi konvensional dan
permasalahannya, keuntungan dan
kerugian energi baru terbarukan.

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 2
• Berdasarkan sifat alaminya sumber energi dibedakan
menjadi dua yaitu sumber energi primer dan sumber
energi sekunder.
• Sumber energi primer merupakan sumber energi
yang terdapat langsung di alam dan dapat dijumpai,
seperti air, nuklir, matahari, minyak, batu bara, kayu,
dan angin.
• Sumber energi sekunder merupakan energi yang
dihasilkan dari energi primer yang lainnya, contohnya
gas dan listrik.
Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 3
• Berdasarkan ketersediaannya energi dibagi menjadi dua
yaitu energi terbarukan dan energi tak terbarukan.
• Energi terbarukan merupakan sumber energi alam yang
dapat langsung dimanfaatkan dengan bebas. Selain itu,
ketersediaan energi terbarukan ini tak terbatas dan bisa
dimanfaatkan secara terus menerus.
• Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari
sumber daya alam yang waktu pembentukannya sampai
jutaan tahun. Energi ini dikatakan tak terbarukan karena,
apabila sumber daya tersebut sudah digunakan, akan
memerlukan waktu yang sangat lama untuk
menggantikannya.
Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 4
• Energi tak terbarukan atau konvensional :
Penggunaan sumber daya energi yang tidak dapat
pulih, biasanya merupakan eksploitasi sumber
daya energi .
• Kemakmuran suatu negara berpengaruh thd
banyaknya konsumsi energi, karena terkait
dengan pertambahan jml individu dan
pertambahan konsumsi energi per individu.
• Diperkirakan th 2100 dunia mengalami berbagai
krisis termasuk krisis energi.
Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 5
• Berikut macam-macam energi tak terbarukan
seperti:
1. Batu-bara;
2. Minyak bumi;
3. Gas alam;
4. Nuklir.

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 6
• Batu bara adalah batuan yang berwarna hitam atau
kecoklatan.
• Batu bara adalah bahan bakar fosil yang terbentuk dari
makhluk hidup yang mati dan terkubur jutaan tahun lalu.
• Batu bara dibakar untuk menghasilkan energi.
• Untuk mendapatkan batu bara, kita membuat tambang di
permukaan bumi dan di bawah tanah.
• Saat ini, sebagian besar listrik masih bersumber dari batu
bara.
• Padahal ketika dibakar, batu bara melepaskan gas beracun
dan polutan.
Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 7
• Minyak bumi adalah bahan bakar fosil yang
berbentuk cair.
• Minyak bumi terperangkap di bawah lapisan batuan.
• Untuk mengambilnya, tanah dan batuan dibor.
• Tak cuma di darat, minyak bumi juga ada di bawah
lautan.
• Minyak bumi adalah bahan bakar utama kendaraan.
• Sayangnya, pembakaran minyak bumi melepaskan
gas-gas berbahaya ke atmosfer.
Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 8
• Gas alam adalah bahan bakar fosil lainnya yang
terperangkap di bawah batuan.
• Gas alam sebagian besar terbentuk dari metana. Metana
adalah gas beracun yang berbau busuk.
• Gas alam digunakan untuk memasak dalam bentuk LPG
atau gas cair.

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 9
• Energi nuklir itu sendiri sebenarnya adalah energi terbarukan.
Namun bahan pembangkitnya tak terbarukan.
• Pembangkit nuklir menggunakan uranium U-235 yang langka dan
terbatas.
• Nuklir lebih unggul dibanding energi tak terbarukan lain karena nuklir
tidak melepaskan gas-gas berbahaya.
• Namun nuklir menimbulkan limbah radioaktif yang sangat merusak
bagi makhluk hidup.

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 10
• Contoh energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan:

1. Energi Matahari
2. Energi Panas Bumi
3. Energi Angin
4. Energi Biogas
5. Energi Ombak
6. Energi Air

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 11
Sumber Energi Matahari

• Merupakan sumber energi


yang awet, tidak ada
habisnya.
• Sumber energi bagi semua
kehidupan di bumi, termasuk
untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup manusia.
• Contoh untuk transportasi,
industri, dan keperluan rumah
tangga.
Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 12
Energi Panas Bumi = Geotermal

Permukaan bumi kita keras (± 15


km), semakin menuju pusat bumi
mrpk bahan setengah cair
dengan suhu yang tinggi. Bagian
pusat bumi merupakan bubur cair
dari batu dan logam.
Bila teknologi mampu
memanfaatkan energi panas bumi
maka akan menjadi sumber
energi yang luar biasa.

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 13
Energi Panas Bumi = Geotermal
• Energi geotermal yang sdh
dpt dimanfaatkan sekarang
adalah yg berasal dari
magma.
• Magma adalah cairan panas
dari kulit kerak bumi. Magma
dapat keluar ke permukaan
bumi dan disebut Lava.
• Lava inilah yang akan
membentuk gunung berapi.
• Gunung berapi ada yang
aktif ada yg tidak.
Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 14
Energi Panas Bumi = Geotermal
• Di dataran tinggi yang memiliki
gunung berapi biasanya banyak
sumber air panas atau bahkan
berupa semburan air panas yg
disebut Geyser.
• Di dalam bumi seperti ada
kubangan air panas, shg bila
dilakukan pengeboran akan
terjadi semburan kuat, bisa
berupa cairan, gas dan uap air
panas.

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 15
Energi Angin
• Energi angin merupakan udara yg bergerak karena adanya
perbedaan tekanan.
• Udara bergerak dari tempat yg bertekanan tinggi ke tempat yg
bertekanan rendah.
• Timbulnya perbedaan tekanan disebabkan oleh adanya
perbedaan temperatur udara.
• Selama matahari masih menyinari bumi, dan di bumi masih ada
laut dan darat, maka akan ada perbedaan temperatur shg angin
akan tetap bertiup. Tiupan angin ini adalah sumber energi
sumbangan untuk masa depan.
• Contoh pemanfaatan energi angin : perahu layar, kincir angin
untuk penggilingan gandum di Belanda.

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 16
Energi Angin

Pulau buatan untuk menghasilkan energi dan air tawar.


Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 17
Energi Angin

• Gambaran penggunaan energi angin yg terus meningkat.


• Angin yg memutar baling2, energinya disalurkan untuk menjalankan
generator penghasil energi listrik.
Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 18
Biogas
• Biogas : gas hasil peruraian oleh mikroba pada
limbah pertanian dan peternakan .
• Bahan dasar: limbah pertanian
seperti sisa2 tumbuhan yg sudah
dicacah dan kotoran ternak
terutama kerbau/sapi.
• Proses: semua bahan dicampur aduk
dengan air dalam sebuah
drum/wadah, pH netral, kemudian
ditutup rapat. Fermentasi akan
berjalan optimum pd suhu 35-37.5° C.

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 19
Biogas
• Hasil yg diperoleh masih
berupa campuran gas
metan , CO2, N2 dan
H2S.
• Tahap selanjutnya
dilakukan pemurnian gas
metan.
• Gas metan yg diperoleh
ditampung dan
didistribusikan untuk
keperluan rumah tangga
maupun industri2 kecil
lainnya.

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 20
Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 21
1. Sistem Off-shore : di lepas pantai dengan kedalaman 40 meter. Tenaga
dihasilkan dari gerakan naik-turunnya pipa pengapung di permukaan yang
mengikuti gerakan gelombang yang selanjutnya menggerakkan piston.
2. Sistem On-shore : di tepi pantai. Ada 3 jenis :
a. channel system
b. float system
c. oscillating water column system.
Pada prinsipnya, energi mekanik yang tercipta dari sistem-sistem ini
mengaktifkan generator secara langsung dengan mentransfer gelombang
fluida (air atau udara penggerak) yang kemudian mengaktifkan turbin
generator.

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 22
Plus Minus Energi Ombak
• Kelebihan:
• Tidak menghasilkan limbah.
• Mudah dioperasikan.
• Biaya perawatan rendah.
• Bisa menghasilkan energi dalam jumlah memadai.
• Kekurangan :
• Energi yang dihasilkan tidak stabil karena bergantung pada kondisi
ombak; kadang dapat energi, kadang pula tidak.
• Hanya bisa dibangun di lokasi yang ombaknya cukup kuat dan muncul
secara konsisten.

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 23
Energi Energi Air Terjun
Kandungan Energi Pasang Surut
Mekanis Energi Ombak dan Arus
Energi Air
Energi
Kandungan Energi Panas Laut
Thermis

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 24
A ENERGI KANDUNGAN MEKANIS

Pemanfaatan energi air berbeda dengan energi fosil dikarenakan :


1. Sumber tenaga air secara teratur dibangkitkan kembali akibat pemanasan lautan oleh
penyinaran matahari, sehingga merupakan suatu sumber yang secara klinis diperbarui.
Gambar 6.1 memperlihatkan siklus hidrologik daripada air. Oleh karena itu tenaga air disebut
sebagai sumber daya energi terbarukan.

2. Potensi secara keseluruhan daripada tenaga air relatif kecil bila dibandingkan dengan jumlah
sumber bahan bakar fosil. Sekalipun misalnya seluruh potensi tenaga air ini dapat
dikembangkan sepenuhnya.

3. Penggunaan tenaga air pada umumnya merupakan pemanfaatan multiguna, karena biasanya
dikaitkan dengan irigasi, pengendalian banjir, perikanan, rekreasi, dan navigasi. Bahkan
sering terjadi bahwa pembangkitan tenaga listrik hanya merupakan manfaat sampingan,
dengan misalnya irigasi, atau pengendalian banjir, sebagai penggunaan utama.

4. Pembangkitan listrik tenaga air dilakukan tanpa perubahan suhu.


Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 25
Siklus Hidrologik Air
AWAN
AWAN
Arah angin
Salju Panas
Matahari

Air mengalir
Penguapan Penguapan
Gunung Penguapan
air danau air laut
air sungai
Peresapan air

Danau Laut
Sungai
Gambar 6.1. Siklus hidrologik air.
 Tenaga air terjadi karena air di lautan ,danau dan sungai menguap disebabkan panas matahari dan naik
kelangit menjadi awan
 Kemudian turun digunung dalam bentuk air dan hujan.
 Dengan grafitasi bumi air mengalir melalui sungai dilereng gunung yang menghasilkan potensi tenaga air.
Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 26
1. Energi Air Terjun
Faktor–faktor utama dalam penentuan pemanfaatan energi air :

1. Jumlah air yang tersedia, yang


merupakan fungsi dari jatuh hujan
dan atau salju.
2. Tinggi terjun yang dapat
dimanfaatkan, hal mana tergantung
dari topografi daerah tersebut;
3. Jarak lokasi yang dapat
dimanfaatkan terhdap adanya pusat- Gambar 6.2
pusat beban atau jaringan transmisi. Tinggi Sungai sebagai
Fungsi Jarak

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 27
2. Energi Pasang Surut

Gambar : Terjadinya Pasang & Surut Air laut Karena


Gaya Tarik Gravitasi.

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 28
2. Energi Pasang Surut

 Energi pasang surut terjadi dari resultan gaya Bulan


grafitasi dan rotasi bumi dan gaya grafitasi matahari
Gaya
yang bekerja pada air laut. Tarik
a) Permukaan laut (garis putus) dititik A ditarik kearah Grafitasi
bulan sehingga mencapai titik A, kondisi ini laut
pada titk A keadaan PASANG dan laut pada titik B B B
di bumi keadaan SURUT A A
b) Keadaan dimana bulan telah mengelilingi Gaya
Bulan
seperempat bumi , situasi ini dititik A menglami Tarik
Bumi
Grafitasi Bumi
SURUT, dan laut di titik B mengalami PASANG
(a) (b)

Gambar :
Terjadinya Pasang & Surut air laut karena Gaya
tarik Grafitasi

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 29
3. Energi Ombak Laut
 Laut merupakan sumber energi terbesar di dunia. Ada banyak cara untuk menuai energi dari
laut, salah satunya adalah energi gelombang yang terjadi di permukaan laut yaitu ombak.
Departemen Perdagangan dan Industri dunia mengklaim terdapat hampir 90 juta gigawatt
energi yang dihembuskan oleh angin untuk menghasilkan ombak di seluruh pesisir pantai di
dunia.

 Bermacam-macam teknologi sudah dikembangkan untuk mendapatkan energi dari ombak.


Namun, teknologi-teknologi tersebut masih dalam tahap awal pengembangan dan masih dalam
tahap perkiraan teknologi apa yang paling tepat untuk diterapkan.

 Beberapa teknologi yang telah menjadi target untuk usaha pengembangan dan telah lulus uji
penerapan antara lain:
- Oscillating Water Column (OWC)
- Attenuator, dan
- Point Absorbers.

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 30
Oscillating Water Column (OWC)

OWC semacam penghalang berbentuk parabola yang dipasang tegak lurus terhadap arah
datang ombak, berguna untuk menangkap dan meneruskan ombak yang datang.

Pada umumnya alat ini dipasang dipesisir pantai, tetapi dapat juga dipasang di tengah laut
dengan tambahan desain pelampung.

Ombak yang tertangkap akan masuk melalui celah menuju ruang yang berisisi udara yang
terperangkap.

Gerakan OWC akibat hantaman ombak akan membuat udara tersebut mengalir melalui
sebuah celah yang dipasang baling-baling, sehingga baling-baling berputar akibat aliran
udara.

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 31
Oscillating Water Column (OWC)

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 32
Point Absorbers

Alat ini terdiri dari bagian yang terapung dan bagian yang terendam dimana
bagian yang terendam ini relatif tidak bergerak terhadap pengaruh ombak
dengan kata lain bagian ini dilekatkan di dasar laut.

Di dalam bagian yang terendam ini terdapat pompa hidrolik yang dikoneksikan
dengan turbin. Naik turunnya gelombang laut akan mengakibatkan bagian yang
mengapung di permukaan akan bergerak naik turun.

Gerakan ini akan menggerakkan pompa hidrolik untuk memutar turbin.

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 33
B. ENERGI KANDUNGAN TERMIS
Energi panas laut

• Lautan, yang meliputi dua per tiga luas permukaan bumi, menerima panas
yang berasal dari penyinaran matahari.
• Selain daripada itu, air lautan juga menerima panas bumi yaitu magma, yang
terletak di bawah dasar laut.
• Energi termal ini dapat dimanfaatkan dengan mengkonversinya menjadi
energi listrik dengan suatu teknologi yang disebut Ocean Thermal Energy
Conversion (OTEC), atau Konversi Energi Panas Laut (KEPL) bila dipakai
istilah Indonesia.

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 34
ENERGI PANAS LAUT
 Panas laut terjadi karena energi radiasi surya diserap air laut sehingga
energi tersimpan dalam air laut.
 Lautan yang meliputi dua pertiga luas permukaan bumi, menerima panas
yang berasal dari penyinaran matahari.
 Air lautan juga menerima panas yang berasal dari panas bumi yaitu magma,
yang teletak dibawah dasar laut.
 Energi termal ini dapat dimanfaatkan dengan mengkonversikannya menjadi
energi listrik dengan suatu teknologi yang disebut Ocean Thermal Energy
Conversion (OTEC), atau Konversi Energi Panas Laut (KEPL)

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 35
ENERGI PANAS LAUT

• Suatu jumlah energi yang besar yang diserap oleh lautan dalam bentuk panas yang berasal
dari penyianaran matahari dan yang berasal dari magma yang terletak di bawah dasar laut.
Suhu permukaan air laut di sekitar garis khatulistiwa berkisar antara 25 sampai 300 C. Di
bawah permukaan air, suhu ini menurun dan mencapai 5 sampai 70 C sepanjang tahun
pada kedalaman lebih kurang 500 meter.
• Selisih suhu ini dapat dimanfaatkan untuk menjalankan meisn penggerak berdasar prinsip
termodinamika, dan dengan mempergunakan suatu zat kerja yang mempunyai titik
mendidih yang rendah; pada dasarnya mesin penggerak ini dapat digunakan untuk
pembangkitan listrik. Gas Fron R-22 (CHCLF2), Amonia (NH3) dan gas Propan (C3H6)
mempunyai titik mendidih yang sangat rendah, yaitu antara -30 sampai -500C pada
tekanan atmosferik, dan +300C pada tekanan antara 10 dan 12,5 kg/cm2. Gas-gas inilah
yang prospektif untuk digunakan zat kerja pada konversi panas laut.

Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 36
Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2020/2021- Gasal 37

Anda mungkin juga menyukai