Anda di halaman 1dari 3

EKSI4311-3

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2)

Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi


Kode/Nama MK : EKSI4311/Akuntansi Keuangan Lanjutan II
Tugas :2

No. Soal
1 PT Kenanga merupakan perusahaan yang berpusat di Indonesia mengakuisi 100% kepemilikan saham
PT Onahara di Jepang. Mata Uang lokal adalah Yen digunakan untuk bertransaksi. Transaksi
penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan dilakukan pada dengan mata uang Yen. Deviden
diberikan PT Kenanga pada tanggal 1 Juni 2020.

Anda diminta:
a. Buatlah Neraca Saldo PT Kenanga per 31 Desember 2020 dengan data sebagai berikut:
Nama Akun Yen

Kas 3.000
Piutang Usaha 5.640
Persediaan 13.900
Aset Tetap 23.900
Utang Usaha 4.886
Modal Saham 23.200
Saldo Laba 16.615
Penjualan 9.822
HPP 5.906
Beban Gaji dan upah 1.653
Beban Penyusutan 209
Beban Pajak 101
Dividen 214
Tanggal Kurs (Yen)

2 Januari 2020 1.500

1 Juni 2020 2.000

31 Desember 2020 1.650

Rata-rata 1.800

b. Buatlah Laporan Keuangan PT Kenanga


c. Selama tahun 2020 PT Kenanga sedang mengalami resesi sehingga harus menjual asetnya. Pada
tanggal 1 November 2020 PT Kenanga menjual tanah kepada PT Kriya, yang berkantor pusat di
Jepang sebesar ¥6.500. Penjualan ini akan dilunasi pada 1 Maret 2021. Nilai tukar Rupiah terhadap
1 dari 3
EKSI4311

dolar Amerika untuk tanggal-tanggal tertentu sebagai berikut:


Tanggal Nilai Tukar
1 November 2020 Rp1.200
31 Desember 2020 Rp1.700
1Maret 2021 Rp1.000
Buatlah jurnal atas transaksi tersebut!

2 Bacalah kasus dibawah ini!

Transaksi Kontrak Berjangka Derivatif Sepanjang Kuartal I/2020 Naik 40% Transaksi kontrak
berjangka derivatif di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan dikliringkan di PT Kliring Berjangka
Indonesia (Persero) atau KBI mengalami pertumbuhan yang signifikan sepanjang kuartal pertama
2020.

Bisnis.com, Jakarta-Transaksi kontrak berjangka derivatif di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan
dikliringkan di PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI mengalami pertumbuhan yang
signifikan sepanjang kuartal pertama 2020. Berdasarkan data KBI, sepanjang Januari-Maret, terjadi
pertumbuhan volume transaksi kontrak berjangka derivatif sebesar 40 persen dibanding periode yang
sama tahun sebelumnya. Tercatat, volume transaksi kontrak berjangka di kuartal I/2020 ini sebesar
2.205.468,2 lot, sedangkan pada kuartal I/2019 volumenya sebesar 1.572.079,9 lot. Direktur Utama PT
Kliring Berjangka Indonesia (Persero) Fajar Wibhiyadi mengatakan pertumbuhan ini menandakan bahwa
di tengah situasi yang melanda Indonesia saat ini ternyata investasi di kontrak berjangka masih diminati
para investor

“Ini juga membuktikan bahwa perdagangan berjangka komoditi cukup tahan terhadap guncangan
ekonomi, baik nasional maupun global,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu
(11/4/2020) Dalam kontrak berjangka derivatif, terdapat beberapa jenis transaksi, yaitu Currency, Index,
Komoditi Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) serta single stock. Untuk Currency, sepanjang kuartal
I/2020 volume transaksi sebanyak 252.669,0 lot, naik 23 persen dibandingkan dengan periode yang
sama tahun lalu yaitu sebanyak 205.646,1 lot.

Untuk Index, pada kuartal I/2020, volume transaksinya sebanyak 221,187,0 lot, naik 28 persen secara
year-on-year (yoy) dari periode yang sama tahun lalu yang berjumlah 172,280,4 lot. Kemudian, untuk
Komoditi SPA, volumenya pada periode yang sama sebesar 1.731.612,0 lot, naik 45 persen (yoy) dari
1.194.153,4 lot. Fajar optimis kontrak berjangka derivatif akan terus tumbuh. Menurutnya, jika ekonomi
telah kembali kondusif besar kemungkinan pertumbuhan akan lebih baik. “Kalau kita melihat saat ini
saja, di saat situasi ekonomi sedang tidak baik karena ada wabah Corona, bisa mencatatkan
pertumbuhan yang signifikan.”

Selain data tentang kontrak berjangka derivatif, KBI juga merilis data tentang Perdagangan Pasar Fisik
Timah yang ada di Bursa Berjangka Jakarta. Transaksi perdagangan pasar fisik timah batangan pada
kuartal I/2020 mencapai 3.859 lot. Mengenai pasar fisik timah, Fajar juga menilai perkembangan pada
tiga bulan pertama tahun 2020 cukup menggembirakan dan yakin bahwa peluangnya akan tetap menarik
minat para investor di waktu yang akan datang. Selain timah murni batangan, kata Fajar, KBI akan terus
mengajak para pemangku kepentingan untuk membawa perdagangan komoditas ke bursa berjangka.
Rencananya pada tahun ini KBI akan merilis beberapa komoditas. “Ada beberapa komoditas yang saat
ini sedang dikaji bersama antara KBI dengan BBJ. Yang dilakukan KBI ini tentu sejalan dengan peran
yang kami emban, yaitu selaku BUMN kami juga diharapkan berperan dalam peningkatan ekonomi
nasional,” ujarnya.

Dhiany Nadya Utami - Bisnis.com 12 April 2020 | 00:37 WIB

2 dari 3
EKSI4311-3

Berdasarkan kasus diatas, maka anda diminta:


a) Sebutkanlah karakteristik dari derivative!
b) Sebutkanlah dan jelaskan apa saja contoh dari instrument derivatif!
c) Sebutkanlah alasan mengapa kontrak derivative meningkat sepanjang Januari-Maret?

3 PT Kirana merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ekspor impor. 1 Januari 2020 PT Kirana
meminjam sejumlah dana sebesar Rp150.000.000 kepada Bank Pelangi selama 3 tahun dengan suku
bunga tetap pada pinjaman sebesar 9% dengan perubahan suku bunga efektif sedangkan Adapun untuk
tahun 2021 dan 2022, suku bunga efektif menggunakan rumus “suku bunga Bank Indonesia + 2%”
sebagai basis untuk menentukan suku bunga pinjaman. Untuk menghindari fluktuasi suku Bunga maka
PT Kirana menandatangani kontrak pembayaran-variabel, menerima-suku bunga efektif (bunga pasar)
swaps dengan seorang speculator.
Tanggal SBI
31 Desember 2020 6%
31 Desember 2021 8%
31 Desember 2022 10%
Diminta:
a) Buatlah jurnal-jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi terkait dengan kontrak swaps ini!
b) Sesuai dengan transaksi tersebut maka transaksi tersebut disebut transaksi? Dan termasuk dalam
jenis pendekatan apa?

3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai