DOSEN PENGAMPU:
SURAKARTA
2017
PENDAHULUAN
b. Sakral
Semua agama erat hubungannya dengan sesuatu yang
dianggap sakral, yaitu yang mempunyai nilai dan makna
istimewa dan menimbulkan rasa hormat. Kesakralan yang
dimiliki oleh sesuatu, timul dari keyakinan bahwa sesuatu itu
mengandung kekuatan ghaib. Tetapi pecaya kepada kekuatan
sakral, belum tentu berarti percaya kepada tuhan atau spirit
tertentu.
c. Ritual
1) Kedudukan (status)
Kedudukan (status) sering kali dibedakan dengan
kedudukan sosial (social status). Kedudukan adalah sebagai
tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial.
Status seseorang biasanya mempunyai dua aspek yaitu :
a) Aspek struktural, ialah status yang ditunjukkan oleh adanya
atau susunan lapisan sosial dari atas kebawah. Aspek ini
sifatnya lebih stabil dibandingkan dengan fungsional.
2) Peranan (role)
Peranan (role) merupakan aspek dinamis dari kedudukan,
dimana apabila seseorang melaksanakan hak-hak serta
kewajiban-kewajibannya sesuai dengan kedudukannya maka
orang itu telah menjalankan suatu peran. Peranan dan kedudukan
itu saling melengkapi, kedua-duanya tidak dapat dipisahkan, oleh
karena yang satu tergantung pada yang lain dan demikian
sebaliknya. Yang membedakan dari keduanya adalah
menyangkut proses, harus ada kedudukan terlebih dahulu baru
kemudian ada peranan, keadaan ini tidak bisa terbalik.
Stratifikasi terbuka
Stratifikasi tertutup
Pengikut agama terbagi pada dua strata utama yaitu pengikut atau
jamaah dan pemimpin agama, kelas akar rumput dan lapisan elit, kaum
awam dan ulama, pengikut dan pemuka agama. Beda antara keduanya
sebenarnya didasarkan pada kedalaman pengetahuan mereka dalam
bidang agama dan umatnya. Stratifikasi diperjelas dengan berbagai
tanda, seperti dalam pakaian, fasilitas, tugas dan kewajiban.
Kekharismaan pimpinan makin kurang pada organisasi modernis.
Misalnya, dalam organisasi partai sekuler, dikotomi dan penampilan
pimpinan agama lebih eksklusif.
1. Agama Budha
Rahib
Biarawan dan biarawati
Sangha
2. Agama Hindu
Brahmana
Pedanda (dalam agama hindu dharma)
Pemangku (dalam agama hindu dharma)
Sengguhu (dalam agama hindu dharma)
3. Agama Islam
Imam
Ulama
Mufti
4. Agama Kristen, Katholik, Protestan dan Ortodoks
Pastor Imam
Biarawandan biarawati Patriarkh
Paus Primat
Kardinal Diakon
Uskup Penatua
5. Agama Kong Hu Chu
Jiao Sheng (penebar agama)
Wen Shi (guru agama)
Xue Shu (pendeta)
Zhang Lao (tokoh sesepuh)
D. JAMAAH DAN TAREKAT
Tarekat banyak muncul pada abad ke-6 dan ke-7 Hujriah, ketika
tasawuf menempati posisi pendting dalam kehidupan umat islam.
Dalam perkembangan selanjutnya,tarekat menjadi semacam organisasi
yang kegiatannya tidak hanya seputar wirid dan zikir, tetapi juga dalam
masalah-masalah yang bersifat duniawi.