S E R T A I S S U E K E S E H AT A N S E S U A I
USIA
C R E AT E D B Y N S . S U F R I A N I , M . K E P, S P. K E P. A N
E L A B O R AT E D B Y N S . N O V A F A J R I , M . K E P, S P. K E P. A N
PENGERTIAN
3
TUMBUH
4
POLA PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
• Pola perkembangan fisik yang terarah
– Cephalocaudal
– Proximaldistal
• Pola perkembangan dari umum ke khusus
• Pola perkembangan berlangsung dalam tahapan perkembangan
• Pola perkembangan dipengaruhi oleh kematangan dan latihan/belajar
CIRI PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
• Proses Yang Kontinue Dari Konsepsi Sampai Maturitas
• Adanya Masa Percepatan Atau Perlambatan
• Pola Perkembangan Sama Pada Semua Anak Tapi Berbeda Dalam
Kecepatannya
• Erat Hubungan Dengan Maturasi Sistem Tubuh
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Genetik
• Dimensi kepribadian: temperamen, responsif, kecendrungan prilaku
• Karakteristik fisik
Faktor Neuro-endokrin
• pusat pertumbuhan di hipotalamus bertanggung jawab thdp pola pertumbuhan
• Hormon yg sangat berperan: h. Pertumbuhan, h. Tiroid, h.androgen
LANJUTAN...
Nutrisi
• Faktor yang paling penting dalam pertumbuhan
• Nutrisi buruk pada fase prenatal menghambat tumbuh kembang janin
Hubungan interpersonal
• Hubungan dengan orang terdekat berperan dalam perkembangan
emosi, intelektual dan kepribadian
• Kualitas, kuantitas dan luasnya rentang kontak
• Orangtua sangat berpengaruh dalam menemukan identifikasi peran
seksual anak
LANJUTAN...
Tingkat sosioekonomi
• Nutrisi, pengetahuan atau sumber daya yang dibutuhkan perkembangan
Penyakit
• Gangguan pertumbuhan (kelainan kromosom), gangguan endokrin
• Penyakit kronik dan gangguan mencerna dan mengabsorbsi nutrisi
LANJUTAN...
bahaya lingkungan
• Bahan kimia dan radiasi
• Air, udara dan nutrisi yang terkontaminasi
• Timbal dan asbes dari obat-obat ibu menyusui
stres pada masa kanak-kanak
• Anak yang dianiaya, depresi
• Orangtua mengenali sumber stres, gejala awal dan dapat mengantisipasi, koping
yang benar
LANJUTAN...
• MASA REMAJA
a. REMAJA DINI
- Pria : 10 – 15 tahun
- Wanita : 8 – 13 tahun
b. REMAJA LANJUT
- Pria : 15 – 20 tahun
- Wanita : 13 – 18 tahun
BAYI 0-6 BULAN
Pertumbuhan fisik
– Usia 5 bln: BB bayi matur 2 kali BBL.
– Berat badan bayi 0-6 bulan akan bertambah 140-200 gr./mg. PB akan
bertambah 2,5 cm/bln.
Perkembangan motorik
• Telapak tangannya belum menggenggam kuat ,kecendrungan tangan kemulut.
• umur 4-6 bulan membalikkan tubuh.
Perkembangan bahasa
• bayi akan mencari suara yang ada diruangan, mangarahkan pandangan kepada
arah suara.
Perkembangan kognitif
• umur 0-3 bulan memiliki refleks dan tingkah laku yang halus
• umur 3-6 bulan bayi akan mengenali wajah objek yang lama
BAYI 6-12 BULAN
Pertumbuhan fisik
• Berat badan 3 X BBL. Pertambahan BB 85 - 140 gr/mgg,
• TB bertambah 1,25 cm ( 0,5 inc/bln).
Perkembangan motorik
• memindahkan objek dari satu tangan ketangan yang lain, sudah dapat menggapai
objek dan menggenggam dengan baik, dapat merangkak , berdiri dengan pegangan,
dapat duduk sendiri tanpa dibantu.
Perkembangan bahasa
• Dapat tertawa dan berteriak, bersuara kata tunggal “daa...da, pa...pa,
Perkembangan kognitif
• Bayi dapat meniru suara dan gerakan tangan sederhana, melihat objek dan tertarik
menjatuhkannya.
Perkembangan psikososial
• Bayi pada tahap oral, sebaiknya kebutuhan dipenuhi dengan segera, untuk
membangun kepercayaan dapat dilakukan dengan sentuhan, kehangatan dan
kelembutan.
COMMON HEALTH ISSUES FOR
INFANTS AND FAMILIES (AGE 0-
12 MONTH)
1. Tidur
– Tidur pada usia bayi merupakan hal yang fundamental bagi
perkembangan fisik dan mental
– Bayi yang terganggu tidurnya dapat mempengaruhi tidur anggota
keluarga lainnya terutama orang tua sehingga memicu peningkatan
stress, penurunan kemampuan koping, dan gangguan
fungsi/aktivitas harian
– Bagi bayi, gangguan tidur berdampak pada perkembangan
selanjutnya, seperti dampak negative pada memori, kemampuan
belajar, kemamuan fokus/atensi, serta perilaku dan pengaturan
temperamen.
– Anak dengan with sleep disordered breathing (SDB) dapat terlihat
dengan adanya dengkuran dan adanya tahanan/sumbatan pada jalan
napas sampai menyebabkan obstructive sleep apnea (OSA) dan bahkan
Suddent Infant Death (Kematian mendadak pada bayi).
– Anak dengan riwayat behavioral sleep problems (BSP) and/or SDB pada
usia 5 tahun pertama lebih membutuhkan kebutuhan pendidikan khusus
pada usianya 8 tahun (Bonuck et al, 2012).
– Anak dengan SDB juga lebih sering mengalami penurunan saturasi
oksigen, hipertensi pulmonal, dan masalah pertumbuhan (Faruqui et al,
2011).
– Pengaturan irama sirkadian tubuh dengan siklus terang-gelap selama 24
jam sangat membantu dalam mengatur hormone dan suhu tubuh yang
menyebabkan keinginan tidur. Irama sirkadian mulai muncul pada usia 2-
3 bulan dan menetap pada usia 4-6 bulan.
RATA-RATA DURASI TIDUR SESUAI USIA
2. Pemberian Makan/Nutrisi Bayi
• Permasalahan atau hal terkait pemberian makan bayi baik
peningkatan maupun penurunan berat badan harus dikaji
pada setiap kunjungan.
• Riwayat pemberian makan minimal selama 3 hari terakhir
dan analisis kecukupan kalori sangat dibutuhkan pada bayi.
• Selain itu perlu dikaji kemampuan oromotorik bayi dan
perkembangan umumnya karena permasalahan pada
pemberian makan diusia awal dapat mengindikasikan
adanya keterlambatan perkembangan yang dapat ditangani
lebih dini.
2. Menangis Bayi
• Menangis dan iritabilitas pada bayi dapat menyebabkan
kecemasan orang tua dan mengganggu hubungan orangtua-
anak.
• Mengenali penyebab tangisan pada bayi sangat penting bagi
orang tua sehingga orangtua tidak berpikir bahwa semua
tangisan adalah berbahaya.
• Bayi dapat menangis karena lapar/haus, tidak nyaman, nyeri,
kedinginan, maupun tanpa sebab termasuk kolik pada bayi.
• Anjurkan orangtua untuk:
– Mengidentifikasi penyebab tangisan bayi (popok basah, lapar, jari
tangan atau kaki yang tersangkut/posisi tidak benar, atau hal
lainnya. Atasi/hilangkan sumber ketidaknyamanan tersebut.
– Hilangkan stimulasi yang berlebihan, seperti keributan,
pencahayaan, atau perpindahan/pergerakan.
– Berikan kenyamanan seperti bedong, suara yang lembut, memeluk
dan melihat mata bayi sambil mengajak bicara lembut, berikan ASI.
– Instruksikan kepada keluarga untuk TIDAK menggoncangkan bayi
saat bayi menangis karena dapat berisiko mencederai
perkembangan otak bayi.
TODLER 1-3 TAHUN
Pertumbuhan fisik
• Umur 2,5 th : BB 4 x kali, BB akan bertanbah 2-3 kg/th, usia 3 th TB bertambah 50% dari PB 1 tahun.
Perkembangan motorik
• usia 12-18 bl dapat berdiri sendiri, berjalan dengan tegak,
• Usia 18-24 bl mendorong dan menarik bola kedepan, menggunakan sendok makan tanpa jatuh, usia
2-3 tahun dpt berjalan berjinjit, menyusun 7-8 balok,
Perkembangan bahasa
• usia 12-18 bl suara lebih keras, menggelengkan kepala saat tidak setuju, mengatakan kata sederhana
secara berulang, usia 18-24 bl dpt menyebutkan bagian tubuh dan nama benda, usia 2-3 tahun aktif
bertanya dan berbicara
Perkembangan kognitif
• bermain imajinasi sendiri, mengetahui jenis kelamin sendiri
PRASEKOLAH 3-6 TAHUN
Pertumbuhan fisik
• BB ber+ 1,8 - 2,7 kg ,rata-rata BB 14,6 kg. TB ber+ 7,5 cm, TB rata 95 cm. Usia 4 th BB 16,7 kg dan TB 103
cm. Usia 5 th 18,7 kg dan TB 110 cm. Terjadi perubahan pada gigi yaitu tumbuh gigi permanen.
Perkembangan motorik
• sudah mampu menggerakkan seluruh anggota tubuhnya untuk melakukan gerakan-gerakan seperti berlari,
memanjat, naik-turun tangga, melempar bola
Perkembangan bahasa
• umumnya terampil dalam berbahasa. Sebagian dari mereka senang berbicara, khususnya dalam kelompoknya
Perkembangan kognitif
• Kemampuan imaginasi meningkat dan cenderung membual (dusta putih/while lie), mulai menunjukkan ego
dan otoritasnya
Perkembangan psikososial
Pertumbuhan fisik
• BB meningkat sekitar 2-3 kg/th, TB setelah umur 7 th bertambah 5 cm/th. Usia 6 th
mulai kehilangan giginya ( rontok ), gigi geraham mulai tumbuh , sedangkan pada usia 12
tahun sistem saraf lebih kompleks dan mampu menulis naskah.
Perkembangan psikososial
• Membina hub dg teman sebaya, mencari tujuan bergaul serta mempelajari tingkah laku
diluar rumah, berpartisipasi dalam kelompok
Perkembangan kognitif
• menggunakan kalimat induktif “sebab” untuk memecahkan masalah yang baru, dapat
mengerti peristiwa yang terjasi, dapat menggunakan logika yang simple
Perkembangan motorik
• Ketrampilan motorik halus semakin baik dlm menulis, menggambar dan mewarnai,
mengerjakan pekerjaan rumah.
COMMON HEALTH ISSUES OF
SCHOOL AGE
1. Kesiapan sekolah
2. Masalah belajar
3. Pobia sekolah
REMAJA 12-18 TAHUN
• Masa transisi
Pertumbuhan fisik
• Pr usia 10-14 th BB ber+ 7-25 kg, TB ber+ 5-25 cm
• Lk usia 11-14 th BB ber+ 7-30 kg, TB ber+ 27 cm, organ seks mencapai
ukuran yg matang ttp fungsinya belum matang
Perkembangan kognitif
• mengembangkan keterampilan, kemampuan, kerja sama dan komunikasi
untuk membuat rencana menuju masa depannya
Perkembangan psikososial
• Lebih aktif bersama kelompok sbaya, mencari identitas diri, memantapkan
sistem koping
COMMON HEALTH ISSUES OF
ADOLESCENT
Perilaku berisiko, seperti:
- Menyakiti diri/bunuh diri,
- Penggunaan rokok & Narkoba
- Penggunaan social media yang tidak bertanggungjawab (pornografi, dan
lainnya)
TEORI PERKEMBANGAN
PSIKOSEKSUAL (FREUD)
Tahap oral (lahir-1 tahun)
Tahap anal (1-3 tahun)
Tahap falik (3-6 tahun)
mengetahui perbedaan jenis kelamin . Masalah pd fase ini : Oedipus dan
electra kompleks
Periode laten (6-12 tahun)
Anak-anak melakukan ketrampilan yang telah diperoleh. Energi fisik dan
psikis diarahkan pada mendaptkan pengetahuan dan bermain.
Tahap genital (12 tahun ke atas)
Maturasi organ reproduksi dan produksi hormon seks. Organ genital
menjadi sumber utama ketegangan, dan kesenangan seksual, tetapi energi
juga digunakan untuk membentuk persahabatan dan persiapan
pernikahan.
TEORI PERKEMBANGAN
PSIKOSOSIAL (ERICKSON)
• Percaya vs tidak percaya (lahir sampai 1 tahun)
• Autonomi vs malu dan ragu-ragu (1 sampai 3 tahun)
• Inisiatif vs rasa bersalah (3 sampai 6 tahun)
• Industri vs inferioritas (6 sampai 12 tahun)
• Identitas vs kebingungan peran (12 sampai 18 tahun)
TEORI PERKEMBANGAN
KOGNITIF (PIAGET)
Intelegensia memungkinkan individu melakukan adaptasi terhadap
lingkungan
• Sensorimotor (lahir sampai 2 tahun)
– Perilaku berulang, imitatif, ingintahu, bpikir sebab akibat
• Praoperasional (2 sampai 7 tahun)
– Egosentrisme, berpikir praoperasional dan konkret, cara berpikir
menghubungkan
• Operasional konkret (7 sampai 11 tahun)
– Berfikir logis, egosentris hilang, problem solving
• Operasional formal (11 sampai 15 tahun)
– Cara bfikir adaptabilitas dan flesibelitas, abstrak
TEORI PERKEMBANGAN
BAHASA
• Laju perkembangan bicara bervariasi dari satu anak ke anak yang lain,
berkaitan langsung dengan kompetensi neurologik dan perkembangan
kognitif
• Bahasa tubuh mendahului kemampuan bicara, Pada saat kemampuan
bicara berkembang, bahasa tubuh berkurang namun tidak pernah
hilang sepenuhnya.
• Pada setiap fase perkembangan, pemahaman perbendaharaan kata
lebih baik dari pada perbendaharaan kata yg diekspresikn
TEORI PERKEMBANGAN
MORAL (KOHLBERG)
• Tingkat prakonvensional
– Selaras dg pemikiran intuitif. Mengenal baik/buruk dan benar/salah yg
diintegrasikan dalam konsekuensi fisik atau konsekuensi menyenangkan dari
tindakan mereka
• Tingkat konvensional
– Terfokus pada kepatuhan dan loyalitas. Anak memahami makna persetujuan dg
bersikap baik mematuhi aturan, melakukan tugas , menunjukkan rasa hormat
terhadap yg brwewenang.
• Tingkat pascakonvensional, autonomi, atau prinsip
– Telah mencapai tahap kognitif operasional formal. Perilaku yang tepat :
memenuhi hak-hak dan standar umum individu & masyarakat.
gXe\`T^Tf\[