Akun. Biaya Kel.4
Akun. Biaya Kel.4
Dosen Pengampu :
Di Susun Oleh:
Menurut perilaku dalam hubungannya dengan perubahan kegiatan, Biaya dapat dibagi
menjadi tiga golongan:
1. Biaya Tetap
2. Biaya Variabel
3. Biaya Semi Variabel
Jika perusahaan menggunakan variable costing di dalam akuntansi biaya produksinya,
biaya produksi dan biaya nonproduksi perlu dipisah menurut perilakunya dalam
hibungannya dengan perubahan volume kegiatan. Oleh karena itu metode variable
costing diterapkan dalam akuntansi biaya, di dalam buku besar perlu disediakan
rekening-rekening kontrol berikut ini :
Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi adalah sbagai
berikut :
● Pada akhir periode akuntansi, biaya overhead pabrik dianalisis perilakunya (dengan
menggunakan metode regresi misalnya) untuk dipisahkan ke dalam biaya overhead
pabrik tetap dan biaya overhead pabrik variable. Berdasarkan analisis tersebut, biaya
overhead pabrik sesungguhnya kemudian dipindahkan dari rekening biaya overhead
pabrik sesungguhnya ke dalam rekening biaya overhead pabrik variabel
sesungguhnya dan biaya overhead pabrik etap sesungguhnya. Jurnal untuk mencacat
biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dalah sebagai berikut :
● Biaya pemasaran dan administrasi & umum yang terjadi dicatat dengan jurnal sebgai
berikut :
Biaya pemasaran Rp xxx
Biaya administrasi & umum Rp xxx
Berbagai rekening yang di kredit Rp xxx
● Jurnal untk mencacat biaya pemasaran dan biaya administrasi & umum menurut
perilakunya adalah sebagai berikut :
Biaya pemasaran variabel Rp xxx
Biaya pemasaran tetap Rp xxx
Biaya administrasi & umum variabel Rp xxx
Biaya administrasi & umum tetap Rp xxx
Biaya pemasaran Rp xxx
Biaya administrasi & umum Rp xxx
2. Penyajian laporan Laba Rugi Kepada Pihak Luar Perusahaan.
3. Manfaat dan Kelemahan Metode Variable Costing.
1. Manfaat informasi variable costing dalam perencanaan laba jangka pendek Penentuan
harga pokok variable costing dapat bermanfaat untuk perencanaan laba jangka pendek.
Dengan dipisahkannya semua elemen biaya produksi ke dalam biaya tetap dan biaya
variabel, maka hal ini memungkinkan untuk menganalisa hubungan antara biaya, volume
dan laba. Berdasarkan informasi variable costing ini semua masalah perencanaan laba dapat
dengan mudah di selesaikan.
2. Penentuan harga pokok varaible costing dalam pengendalian biaya Penentuan harga
pokok variable costing dapat dipakai sebagai alat untuk pengendalian biaya. Variable costing
cenderung untuk mengawasi periode Cost dengan cara yang lebih baik. Period Cost terdiri
dari biaya-biaya yang dianggarkan terlebih dahulu, seperti biaya advertensi, riset dan
pengembangan oleh aren itu dapat diawasi oleh menejemen.