Anda di halaman 1dari 3

konstruktivisme

Latar belakang teori konstruktivisme perkembangan, dan dapat melampaui dasar yang
diajarkan berdasarkan minat mereka.
Adanya ketidakpuasan penjelasan asumsi
psikologi kognitif. Pikiran itu lebih dari sekedar Perspektif konstruktivisme
interaksi antara individu dan situasi. Meskipun
proses berpikir relatif sama antarorang, namun
beberapa situasi menuntut adanya proses
berpikir yang lebih kompleks. Pikiran berasal
dari pengetahuan dan keterampilan yang
dibentuk melalui pengajaran formal. Melebihi
kompetensi konseptual umum dari pengalaman
dan kemampuan bawaan seseorang.
Definisi konstruktivisme 1. Perspektif exogenous ; mengetahui
seberapa akurat pembelajar membangun
Konstruktivisme menolak pandangan adanya pengetahuannya.
kebenaran mutlak pada hal-hal ilmiah. Daripada 2. Perspektif endogenous ; menggali
melihat pengetahuan sebagai suatu kebenaran, bagaimana pembelajar mengembangkan
konstruktivisme meyakini bahwa pengetahuan kompetensi (melakukan abstraksi
merupakan hipotesis, karena manusia kognitif dari level pemula menjadi ahli).
membangun pengetahuannya berdasarkan 3. Perspektif dialektikal ; merancang
keyakinan dan pengalaman yang ia miliki. pembelajaran yang menantang (interaksi
Ada beragam perspektif sudut pandang individu. antara individu dengan lingkungannya).
Tidak ada satupun yang bisa dianggap lebih baik
dibanding versi yang lain. Konstruksi pikiran
yang seseorang yakini benar belum tentu
dianggap benar oleh orang lain.
Asumsi utama: Individu merupakan
pembelajar yang aktif dan mengempangkan
pengetahuan secara mandiri
Konstruktivisme melatih siswa untuk berpikir
dari berbagai sudut pandang. Guru yang
menggunakan teori konstruktivisme tidak
mengajari siswa metode belajar tradisional yaitu
dengan menjelaskan materi. Guru mendorong Situasi kongisi
siswa untuk aktif terlibat pembelajaran,
misalnya melalui observasi fenomena, Situasi kognisi merupakan interaksi individu
mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan dengan situasi yang dihadapi yang membentuk
berkolaborasi dengan orang lain. pikiran.

Siswa berperan aktif dalam menentukan Situasi kognisi berkaitan erat dengan motivasi.
pembelajaran, monitoring dan evaluasi Motivasi tidak hanya proses internal atau porses
yang bergantung sepenuhnya pada lingkungan
eksternal, melainkan proses kognitif tentang Mekanisme belajar
interaksi sosiokultural dan faktor instruksi.
Proses perkembangan terjadi alami melalui
Instruksi yang menarik dapat meningkatkan
interaksi individu dengan lingkungan fisik dan
motivasi belajar (daripada pasif menerima
sosial.
materi, pembelajar akan lebih memahami materi
melalui praktik). Equilibration  proses internal. Pembelajaran
terjadi ketika ada konflik kognitif/disquilibrium.
Misalnya, siswa belajar matematika dari
Individu melakukan proses asmilasi dan
mengamati guru dan menjelaskan dan menjawab
akomodasi untuk mencapai equilibrium
soal. Lalu, siswa tersebut diberi kesempatan
(mencocokkan pikiran dengan realita yang ada).
untuk menyelesaikan soal-soal yang lain. Soal
yang perlu diselesaikan itu menjadi konteks Pembelajaran optimal terjadi jika konflik
belajar siswa. kognitifnya kesukarannya tidak terlalu sulit.
Teori perkembangan kognitif Piaget termasuk
Teori perkembangan kognitif Piaget
dalam teori belajar konstruktivisme karena
Perkembangan kognitif manusia tergantung Piaget beranggapaan individu aktif membangun
empat faktor, yaitu kematangan biologis, konsep berdasar pengalamannya. Kemmapuan
pengalaman terhadap lingkungan fisik, belajar bukan bersifat bawaan. Informasi dari
pengalaman terhadap lingkungan sosial, dan lingkungan diproses secara mental oleh individu
equilibration. yang bersangkutan.
Equilibration merupakan adaptasi antara Guru sebaiknya memperhatikan tahapan
struktur kognitif dan lingkungan dan merupakan perkembangan kognitif siswanya, membuat
faktor kunci yang mendorong perkembangan mereka aktif belajar, memberikan tantangan
kognitif. Dua komponen equilibration adalah (untuk membuat konflik kognitif), dan
asimilasi dan akomodasi. membangun interaksi sosial antara pelajar dan
guru.
Asimilasi yaitu mencocokkan realitas eksternal
dengan struktur kognitif yang ada. Misalnya: Teori Vygotsky
besi 1 kg dan kapas 1 kg, mana yang lebih berat?
 Menekankan pada kesadaran individu.
Akomodasi mengubah struktur internal agar  Menekankan pada interkasi sosial,
sejalan dengan realita eksternal. Misalnya: jika budaya-sejarah, dan faktor individual
memperhatikan pepohonan dari kendaraan yang sebagai kunci perkembangan manusia.
melaju, manakah yang bergerak, pohon atau  Interaksi antara manusia dan lingkungan
kendaraan kita? menstimulus pertumbuhan kognitif.
Asimilasi dan akomodasi saling melengkapi. Individu mengubah pengalamannya
berdasarkan pengetahuan, karakteristik,
dan reorganisasi struktur mental mereka.
Aktif belajar, bukan pasif menerima
informasi pembelajaran.
 Menekankan pada pentingnya konteks
dalam pembelajaran (bagaimana
pembelajar berinteraksi dengan
lingkungan sekitar dan mempengaruhi
cara mereka berpikir).
 Ada faktor individual bersifat bawaan
yang dapat mempengaruhi porses
perkembangan pembelajaran, misalnya menyampaikan hasil belajarnya dan
individu dengan gangguan mental atau saling mendapat feedback.
fisik. Ia meyakini bahwa metode  Proses magang yang memungkinkan
pembelajaran untuk mereka berbeda siswa belajar dari praktisi yang lebih
dibanding orang yang tidak memiliki ahli.
kendala bawaan.  On the job training yang memungkinkan
 Aktivitas sosial menjelaskan perubahan pekerja baru mendapat supervisi dari
yang disadari dan menguatkan teori rekannya yang lebih berpengalaman.
psikologi yang mengkaitkan antara
perilaku dengan pikiran.

Zone of Proximal Development (ZPD)


ZPD adalah jarak aktual antara tingkat
perkembangan untuk menyelasaikan masalah
sendiri dan tingkat perkembangan potensial
yang diperoleh melalui pemecahan masalah
dengan bimbingan ataupun kolaborasi dengan
teman sebaya.
semangat !! aku bingung wkwkwk.

Contoh aplikasi teori Vygotsky

 Feedback dari dosen terhadap


kemampuan siswa membuat siswa tahu
di mana letak kekurangannya dan apa
yang perlu diperbaiki.
 Proyek grup memungkinkan kolaborasi
teman sebaya. Tiap anggota tim

Anda mungkin juga menyukai