Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS UJIAN TUMOR MEDIASTINUM Tn.

SIKLUS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Disusun Oleh:

Nova Asriyanti, S.Kep

2142312069

Kelompok W

Dosen Pembimbing :
Reni Prima Gusty, S.Kp., M.Kes

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2021
Lampiran 2 : Pengkajian Keperawatan Medikal Bedah

PENGKAJIAN KEPERAWATAN Nama : Tn.A (L)


MEDIKAL BEDAH
No.MR :01.11.59.38

Ruang : Bedah Pria


Tgl. MRS : 06/11-2021
Tgl. Pengkajian : 8/11-2021
Pukul : 21:00 WIB

A. PENGKAJIAN
DATA DASAR

Kesadaran: √ CM □ Apatis □ Delirium □ Somnolen □ Soporocoma □ Coma


TTV: TD 125/90 mmHg, N:90 X/mnt, S:36,5 ◦C, P:26 X/mnt,
Nyeri: √ Ya □ Tidak
Gol Darah : A Rh :-
TB : 167 BB : 70 Kg
(Perkiraan) LILA...........

Penanggung jawab : Ny.S. (Isteri)


Pembiayaan : BPJS kelas III
Pekerjaan : Wiraswasta
Diagnosa Medis : Tumor Mediostihum

1. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat kesehatan sekarang
Alasan masuk
Tn. A masuk rumah sakit dengan keluhan batuk berdahak + sesak nafas disertai
nyeri dada dengan skala :7 dan merasakan adanya rasa padat di dada sebelah
kanan (pada tanggal 06-11-2021)

Saat pengkajian
Tn. A mengatakan nyeri dibagian dada dengan skala nyeri :5. Nyeri dirasakan
pada bagian bekas operasi pengangkatan tumor dibagian dada kanan , luka
Tn.A terlihat basah dan masih diperban. TD: 125/90 mmHg, N:90 X/mnt,
S:36,5 ◦C, P:26 X/mnt. Pada saat dilakukan pengkajian pasien dalam keadaan
pemberian terapi obat. Ketorolat yang disuntikan kebagian infus Tn.A .

2) Riwayat kesehatan dahulu


Batuk sejak dua bulan yang lalu, tidak ada riwayat penyakit lain, selain tumor
mediastinum yang dialami.
3) Riwayat kesehatan keluarga
Tn.A mengatakan kedua orang tuanya tidak memiliki riwayat penyakit seperti
yang dialaminya saat ini. Hanya saja ada riwayat hipertensi pada ayah Tn.A .
tidak ada riwayat penyakit serius pada keluarga Tn.A .

Genogram

Ket:
O : perempuan,
□ : laki-laki,
: pasien
X: meninggal

2. Pengkajian Fungsional Gordon


a. Pola Persepsi Dan Penanganan Kesehatan
Persepsi terhadap penyakit Tn.A mengatakan menerima keluhan dan
penyakitnya dengan ikhlas karena Tn.A mengakui pola makan dan kebiasaan
tidak teratur. Tn.A mengatakan sehari-hari perokok aktif. Suka minum-
muniman soda dan makan-makanan siap saji.
Kebiasaan : √ Merokok : □ Tidak √ Ya, 2-3 bungkus / hr, lamanya 5 tahun
□ Minum Alkohol : √ Tidak □ Ya, berapa botol- hr, lama-
Obat- Obatan: √ Tidak □ Ya, nama obat
□ Lain- lain:
Reaksi Alergi: tidak ada
Tindakan: tidak ada

b. Pola Nutrisi / Metabolisme


Keluhan : Tn. A mengatakan tidak ada masalah pada nafsu makan dan tidak
ada penurunan berat badan.

Diet/Suplemen Khusus : Tidak ada


Perubahan BB 6 Bulan Terakhir : Tidak ada: kg. (↑/↓).
Asupan nutrisi: √ Oral □ NGT □ Parenteral □Gastrostomi
Riwayat MasalahKulit/Penyembuhan : Tak ada, hanya luka pasca operasi
Pantangan/Alergi : tidak ada
Gambaran diet pasien dalam sehari (komposisi& ukuran) :
Makan & Minum Sebelum sakit Makan & Minum Selama dirawat
(jenis, porsi yg dihabiskan) (jenis, porsi yg dihabiskan)
Pagi: 1 porsi nasi + lauk pauk + Pagi: makan diit ml + buah + minum
minum terkadang makan lontong

Siang: diit ml+ buah + minum


Siang: nasi 1 porsi + lauk pauk +
minum
Malam: diit ml + buah + minum

Malam: nasi + lauk pauk + minum

Kesimpulan : tidak ada masalah

c. Pola eliminasi
Keluhan : tidak ada keluhan eliminasi

Pola Defekasi Pola Urinasi


Frekwensi 1-2 kali 1 hari Frekwensi 5-6 kali 1 hari
Konsistensi lunak Warna kuning jernih
Warna kuning kecoklatan Kandungan (darah/protein/dll)
Bau khas Bau khas
Banyaknya - Banyakny a 500
Stoma tidak Alat bantu kateter

Kesimpulan :
d. Pola Aktivitas / Olah Raga
Keluhan : sebelum sakit Tn. A mengatakan beraktivitas seperti biasa dan tidak
ada keluhan . semenjak sakit klien mengatakan aktivitasnya terganggu karena
nyeri dan luka operasi yang ada didadanya.

Kemampuan Perawatan Diri (0=Mandiri, 1=Dengan alat bantu, 2=Bantuan dari


orang lain , 3=Bantuan peralatan dan orang lain, 4=Tergantung/tdk mampu)
Aktivitas 0 1 2 3 4
Makan/Minum √
Mandi √
Berpakaian/berdandan √
Toileting √
Mobilisasi di Tempat Tidur √
Berpindah √
Berjalan √
Menaiki Tangga √
Berbelanja √
Memasak √
Pemeliharaan rumah √

Alat Bantu : Tdak ada Kruk √ Pispot ditempat tidur


Walker _ _ _ Tongkat _______ Belat/Mitela ________Kursi roda.

Kekuatan Otot:

5555 5555
5555 5555

Kesimpulan : tidak ada masalah dalam kekuatan otot

e. Pola Istirahat Tidur


Keluhan : tidak ada keluhan tidur pada Tn. A

Kebiasaan :_8 jam/malam 30 menit tidur siang 30 menit Tidur sore________


Merasa segar setelah tidur Ya Tidak.
Lain-lain/Kesimpulan : tidak ada masalah pada pola hidup pasien Tn.A

f. Pola Kognitif-Persepsi
Keluhan : tidak ada keluhan pada kognitif dan persepsi pasien

Status mental :√ Sadar _____ Afasia reseptif _____ Mengingat cerita buruk
_____ Terorientasi _____ Kelam pikiran _____ Kombatif _____ Tak responsif
Bicara : √ Normal _____ Tak jelas _____ Gagap _____ Afasia ekspresif
Bahasa sehari-hari √ Indonesia _____ Daerah _____ lain-lain __________
Kemampuan membaca, bahasa Indonesia √ Ya _____ Tidak
Berkomunikasi : √Ya _____ Tidak
Memahami : √ Ya _____ Tidak
Tingkat ansietas : _____ (Ringan / Sedang / Berat / Panik)
Keterampilan Interaksi : √ Tepat / Lain-lain _______________
Pendengaran : √DBN _____ Kerusakan (Kanan / Kiri _____)
_____ Tuli (Kanan / Kiri _____)
Alat bantu dengar tidak ada
Penglihatan : √ DBN _____ Kacamata _____ Lensa kontak
_____ Kerusakan _____ Kanan/kiri _____ Buta _____ Kanan/kiri _____
_____ Katarak _____ Kanan/kiri _____ Glaukoma _____
_____ Protesis _____ Kanan/kiri _____ Ya / Tidak _____
Vertigo : tidak ada vertigo
Ketidaknyamanan/nyeri : _____ Tidak ada √ Akut _____ Kronik _____
Deskripsi : nyeri terasa didada dan terasa seperti menekan bagian dada
Penatalaksanaan nyeri : ketorolac 3x30 mg
Kesimpulan : nyeri akut

g. Pola Peran Hubungan


Keluhan : pada pola hubungan dengan keluarga baik dan tidak ada keluhan
Pekerjaan : Wiraswasta
Status Pekerjaan : √ Bekerja _____ Ketidakmampuan jangka pendek _____
Ketidakmampuan jangka panjang _____ Tidak Bekerja
Sistem Pendukung : √ Pasangan √ Tetangga/Teman _____ Tidak ada _____
Keluarga serumah√ Keluarga tinggal berjauhan _____
Masalah keluarga berkenaan dengan perawatan RS : tidak ada masalah
Kegiatan sosial : tidak ada masalah

h. Pola Seksualitas/Reproduksi
Keluhan : tidak ada keluhan
Tanggal Menstruasi Akhir (TMA) : __________________________________
Masalah Menstruasi : _____ Ya _____ Tidak _____
Papsmear terakhir : _______________
Pemeriksaan payudara / Testis mandiri bulanan : _____ Ya _____ Tidak _____
Masalah seksual b/d penyakit : ______________________________________
Kesimpulan : tidak ada masalah
i. Pola Koping-Toleransi Stres
Keluhan : tidak mengalami stress. Jika mengalami maka Tn.A mengisi
waktunya dengan bekerja atau liburan.
Masalah (Finansial, perawatan diri) : _________________________________
Kehilangan/perubahan besar di masa lalu : _____ Tidak _____ Ya _____
Hal yang dilakukan saat ada masalah : liburan dan bekerja
Penggunaan obat untuk menghilangkan stres : tidak ada
Keadaan emosi dalam sehari-hari : √ santai _____ tegang
Kesimpulan : tidak ada masalah pada emosi

j. Pola Keyakinan-Nilai
Keluhan : Tn.A beragama Islam dan tidak ada masalah dalam ibadah sehari
hari
Agama : islam
Pantangan keagamaan : _____ Tidak / Ya uraikan tidak ada
Ibadah selam sakit : tetap dilaksanakan dari atas tempat tidur
Permintaan kunjungan rohaniawan pada saat ini : _____ Ya _____ Tidak
Kesimpulan : tidak ada masalah keagamaan.
3. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Gambaran
Tanda vital TD : 125/90 mmHg S : 36,70C
N: 94 x/ menit P : 26 x/menit
Kulit Hasil pemeriksaan kulit terlihat bersih, sedikit rontok karena tidak
mandi, terdapat luka post op di dada
Kepala Kepala simetris tidak ada benjolan dan tidak ada keluhan nyeri.
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid pada leher
Thoraks
- Paru-paru I : dada tidak simetris
Pa : terdapat nyeri tekan
Pe : tidak dilakukan karena ada luka operasi
A : tidak dilakukan

- Jantung I : iktus cordis tidak terlihat


Pa :iktus cordis teraba 1 jari
Pe : cardiomegali
A : regular

Abdomen I : perut tidak membuncit


Pa : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
Pe : tidak ada bising usus
A : bunyi perut normal, tidak kembung

Genitalia Rectal Tidak dilakukan , pasien terpasang kateter


Ekstremitas Tidak ada masalah pada ektremitas atas ataupun ekstremitas bawah
Muskuloskeletal /
sendi
Lain-lain Tidak ada
4. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium : Tgl 6/11-2021

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal Interprestasi


Hematologi
Hb 13,5 g/dl 13,0-16,0 Normal
Leukosit 13,09 103/mm3 5,0-10,0 Meningkat
Trombosit 284 103/mm3 150-400 Normal
Hemotokrit 37 % 40-48 Menurun
MCV 84 FL 82-92 Normal
MCH 28 Pg 27-31 Normal34
RDW-CV 13,2 % 11,5-14,5 Normal
Hemostasis
PT 11,6 Detik 5,1-12,3 Normal
INR 1,06
PT. Kontrol 11,9
APTT 32,7 20,5-27,7 Meningkat
APTT Kontrol 26,2
Kimia klinik
Total Protein 5,5 gr/dl 6,6-8,7 Menurun
Albumin 3,1 gr/dl 3,8-5,0 Menurun
Globulin 2,4 gr/dl 1,3-2,7 Normal
Bilirubin total 0,6 mg/dl 0,3-7,0 Normal
Bilirubin direk 0,4 mg/dl <0-20 Menurun
Bilirubin Indirek 0,2 mg/dl <3,8 Menurun
Lokasi Luka/nyeri/injuri*

Nyeri
Post Op

Keterangan :
Diarsir bagian tubuh yang mengalami.
Apabila luka dilengkapi dengan ukuran & jenis luka

5. Penatalaksaan Medis
Jenis Tanggal Jenis atau Nama
Diit 8/11-2021 ML + Buah
IVFD 8/11-2021 RL 8 jam 1 kolf

Injeksi 8/11-2021 Ceftriaxon 2 x 2 gr


Vit K 3 x 1
Asam traneksamat 3 x 1
OMZ 2 x 4 gr
Oral 8/11-2021 Paracetamol 500 mg
ANALISA DATA

Inisial Nama Pasien : Tn.A No. MR : 01.11.59.38


No Data Etiologi Problem
1. Data Subjektif: Kurang Asupan Defisit Nutrisi
 Rambut rontok makanan
 Serum albumin menurun
Data Objektif:
 BB:
 Klien mengeluh nyeri pada abdomen
 Klien mengatakan kurang nafsu makan

2. Data Subjektif: Sekret yang tertahan Bersihan jalan nafas


 Klien mengatakan sulit untuk
mengeluarkan dahak
 Klien mengatakan sesak
Data Objektif:
 TD: 125/90 mmHg
 N 94 x/menit
 S 36,70C
 RR 26 x/menit
 Pasien tampak sesak
 Batuk (+) berdahak
 Susah mengeluarkan dahak

3. Data Subjektif: Agen pencedera Nyeri akut


 Klien mengatakan nyeri pada bekas fisik (Prosedur
operasi luka operasi Operasi)
 Nyeri terasa seperti tertekan kearah dada
 Nyeri skala 5

Data Objektif:
 TD: 125/90 mmHg
 N 94 x/menit
 S 36,70C
 RR 26 x/menit
 Klien meringis kesakitan
 Mengeluh nyeri
 Gelisah
4. Data Subjektif: Efek prosedur Resiko Invasif
 Klien mengatakan nyeri dibagian luka invasive
operasi
 Klien mengatakan lukanya
Data Objektif:
 Leukosit 13,09
 N 94 x/menit, RR 26 x/menit
ASUHAN KEPERAWATAN

Initial Pasien : Tn.A No. MR : 01.11.59.38


Ruangan : Bedah Pria Dx. Medis : Tumor mediastinum
Diagnosa
No Keperawatan SLKI SIKI
(SDKI)
1. Defisit nutrisi Setelah dilakukan Manajemen nutrisi
tindakan Observasi:
keperawatan, maka  Identifikasi status nutrisi dan makanan
status nutrisi yang disukai
membaik dan  Identifikasi alergi, intoleransi makanan
kriteria hasil:  Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis
Porsi makan yang nutrien
dihabiskan Terapeutik:
meningkat  Lakukan oral hygiene sebelum makan jika
Kekuatan otot perlu
mengunyah  Sajikan makanan secara menarik
meningkat  Berikan tinggi kalori dan protein
Kekuatan otot Edukasi:
menelan meningkat
 Anjurkan perbaiki posisi duduk saat
makan
Kolaborasi:
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori

Promosi berat badan


Observasi:
 Identifikasi memungkinkan penyebab BB
kurang
 Monitor adanya mual dan muntah
 Monitor jumlah kalori yang dikonsumsi
sehari-hari
 Monitor BB
 Monitor albumin, limfosit, dan eletrolit
serum
Terapeutik:
 Berikan perawatan mulut sebelum
pemberian makan,
 Sediakan makanan yang tepat sesuai
kondisi pasien
 Hidangkan makanan secara menarik
 Berikan suplemen jika perlu
Edukasi:
 Jelaskan jenis makanan yang bergizi
 Jelaskan peningkatan asupan kalori yang
dibutuhkan
2. Bersihan jalan nafas Bersihan jalan nafas Latihan batuk
Kriteria hasil: Tindakan:
Batuk efektif  Identifikasi kemampuan batuk
meningkat  Monitor adanya produksi sputum
Produksi sputum  Monitor tanda dan gejala infeksi saluran
menurun nafas
Meringis menurun Terapeutik:
RR membaik  Atur posisi semifowler
Pola nafas membaik  Pasang perlak dan bengkok di pangkuan
pasien
 Buang secret pada bengkok sputum
Edukasi:
 Jelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif
 Anjurkan Tarik nafas dalam melalui
hidung selama 4 detik ditahan 2 detik
kemudian keluarkan selama 2 detik
 Anjurkan batuk dengan kuat lansung
setelah nafas dalam yang ke 3
Kolaborasi pemberian
 pemberian mukolitik
3. Nyeri akut Tingkat nyeri Manajemen Nyeri
Kriteria hasil: Tindakan:
Keluhan nyeri  Identifikasi PQRST
menurun  Monitor keberhasilan terapi
Meringis menurun  Monitor efek samping penggunaan terapi
Gelisah berkuang Terapeutik:
Pola nafas membaik  Berikan teknik non farmakologi
 Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi:
 Jelaskan penyebab nyeri
 Jelaskan penggunaan analgetik secara
tepat
4. Resiko infeksi Tingkat infeksi Pencegahan Infeksi
Kriteria hasil: Observasi:
Kemerahan menurun - Monitor tanda dan gejala
Nyeri menurun infeksi lokal dan sistemik
Bengkak menurun
Teraperautik:
Kadar sel darah
putih membaik - Batasi jumlah pengunjung
- Lakukan 5 moment cuci
tangan
- Pertahankan teknik aseptik
pada pasien berisiko tinggi
Edukasi:
- Jelaskan tanda dan gejala
infeksi
- Ajarkan cuci tangan yang
benar
CATATAN PERKEMBANGAN

Initial Nama Pasien : Tn. A


Diagnosa Medis : Tumor Mediastinum
Ruang Rawat : Bedah pria
Diagnosa
No Tanggal Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. 8/11/2021 Defisit Nutrisi  Mengidentifikasi status S:
nutrisi dan makanan yang Pasien mengatakan masih
disukai belum nafsu makan
 Mengidentifikasi alergi,
intoleransi makanan O:
 Megidentifikasi kebutuhan Terlihat makanan tidak
kalori dan jenis nutrien dihabiskan
 Menyajikan makanan secara Klien tampak tidak berselera
menarik makan
 Memberikan tinggi kalori Klien tampak lemah
dan protein
 Menganjurkan perbaiki A:
posisi duduk saat makan Masalah belum teratasi
 berkolaborasi dengan ahli
P: Intervensi dilanjutkan
gizi untuk menentukan
jumlah kalori
. 8/11/2021 Bersihan jalan  membina hubungan saling S:
nafas tidak percaya dengan komunikasi Klien mengatakan sesaknya
efektif terapeautik sedikit berkurang
 mengajarkan batuk efektif Klien mengatakan telah
 pengaturan posisi semifoler mengeluarkan dahak

O:
Terjadi perubahan RR yaitu 24
x/menit
Tampak dahak keluar
Klien tampak lebih nyaman

A:
Masalah teratasi sebagian

P: Intervensi dilanjutkan
dengan memberikan terapi
batuk efektif
3. 8/11/2021 Nyeri akut  mengatur posisi semifowler S:
 mengajarkan teknik Klien mengatakan nyeri
relaksasi nafas dalam berkurang

O:
RR 24 x/menit
N 84 x/menit
Tidak terlalu gelisah
Skala Nyeri 4
A:
Masalah teratasi sebagian

P:
Intervensi dilanjutkan dengan
melakukan teknik relaksasi
secara mandiri jika terasa
nyeri.
4. 8/11/2021 Resiko infeksi  Perawatn luka S:
 Mengajarkan cara cuci klien mengatakan lukanya
tangan yang benar sudah terasa nyaman dan tidak
basah lagi
Klien senang melakukan cuci
tangan sendiri

O:
luka pasien tampak bersih
Pasien tampak antusias dan
mampu melakukan cuci tangan

A:
Masalah resiko infeksi teratasi
sebagian

P:
Intervensi dilanjutkan dengan
perawatan luka.

5. 9/11/2021 Defisit Nutrisi  Mengidentifikasi status S:


nutrisi dan makanan yang Pasien mengatakan mulai mau
disukai makan
 Mengidentifikasi alergi,
intoleransi makanan O:
 Megidentifikasi kebutuhan Terlihat makanan habis lebih
kalori dan jenis nutrien dari ½ porsi
 Menyajikan makanan secara Klien tampak berselera makan
menarik
 Memberikan tinggi kalori A:
dan protein Masalah teratasi sebagian
 Menganjurkan perbaiki
posisi duduk saat makan P: Intervensi dilanjutkan
 berkolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori
.6 911/2021 Bersihan jalan  membina hubungan saling S:
nafas tidak percaya dengan komunikasi Klien mengatakan sesaknya
efektif terapeautik sudah berkurang
 mengajarkan batuk efektif Klien mengatakan sudah bias
 pengaturan posisi semifoler mengeluarkan dahak

O:
Klien tampak lebih nyaman
RR sudah membaik
A:
Masalah teratasi sebagian

P: Intervensi dilanjutkan
dengan memberikan terapi
batuk efektif
7. 9/11/2021 Nyeri akut  mengatur posisi semifowler S:
 mengajarkan teknik Klien mengatakan nyeri
relaksasi nafas dalam berkurang pada bekas operasi

O:
RR 22 x/menit
N 80 x/menit
S 36,30C
Tidak terlalu gelisah
Skala Nyeri 4

A:
Masalah teratasi sebagian

P:
Intervensi dilanjutkan dengan
melakukan teknik relaksasi
secara mandiri jika terasa
nyeri.
4. 8/11/2021 Resiko infeksi  Perawatn luka S:
 Mengajarkan cara cuci klien mengatakan luka bekas
tangan yang benar operasi sudah kering

O:
luka pasien tampak bersih

A:
Masalah resiko infeksi teratasi
sebagian

P:
Intervensi dilanjutkan dengan
perawatan luka.
WOC
Predisposisi Hepatitis B, Hepatitis C
Hemokromatosis, Aflatoxin, Alkohol

Sirosis Hepatis

Regenerasi nodular dengan hilangnya struktus dan pembentukan jaringan fikrotik

Hepatocelluler Carsinoma

Terdapat nodul maligna dalam hilus

Kerusakan Helper Penyumbatan Vena porta Gangguan Metabolisme protein

Kolestasis yang Penurunan sintesis protein


menyebabkan Hipertensi porta
icterus dan
hiperbilirubin Hipoalbumin
Varises esofagus

Peningkatan garam Penurunan tekanan osmotik


empedu
Peningkatan tekanan hidrostatik,
peingkatan permeabilitas vaskuler
Peningkatan cairan
Spider nevi pruritus
ekstraseluler

Filtrasi Cairan ke Ruang ketiga

Gatal
Penekanan Diafragma

MK: Risiko edema


gangguan integritas ASITES
Kulit

Penurunan ekspansi paru Terapi diuretik

MK: RESIKO Ketidakseimbangan


Sesak cairan

MK: Pola nafas tidak efektif


Penurunan fungsi hati Penatalaksanaan

Perubahan proses Masa hidup Intervensi radiasi Intervensi bedah


metabolik eritrosit pendek, dan kemoterapi
hemolisis
Pre-operasi
Cepat lelah,
kelemahan fisik Hypokalemia dan Respon gangguan
anemia intestinal kecemasan

MK: Intoleransi
aktivitas Penurunan
Mual, muntah, MK: Ansietas
perfusiperifer
anoreksia, kembung
Pemecahan
asam amino MK: Perfusi perifer
meningkat tidak efektif Intake nutrisi tidak Post Operasi
adekuat,
pengeluaran
Hiperamonemia
Luka pasca operasi

Pernafasan MK: Defisit nutrisi


Port de entry
meningkat

MK: Pola nafas MK: Resiko Infeksi


tidak efektif
Pembengkakan Hepar

Penekanan hepar

MK: Nyeri Akut

Anda mungkin juga menyukai