Anda di halaman 1dari 1

Dampak bus konvesional

Sistem transportasi darat yang ada di Indonesia memang terus dikembangkan ke kondisi yang
lebih ideal. Namun kondisi yang ada pada saat ini belum optimal, salah satunya mengenai
kenyamanan warga pengguna jalanan dan sarana serta penunjang transportasi di perkotaan.
Salah satu kota di Indonesia yang menjadi perbincangan hangat ialah Kota Jakarta. Kota yang di
kenal dengan kemacetannya itu sekaligus ibukota dari Negara Indonesia ini merupakan salah
satu kota terpadat yang ada di Indonesia. Beberapa dampak dari bus konvensional ialah sebagai
berikut :

1. Pemborosan bahan bakar, mengingat jumlah bus konvensional yang cukup banyak di
Jakarta membuat adanya pemborosan bahan bakar dimana hal ini juga berdampak pada
kelangsungan bahan bakar yang tersedia untuk masa yang akan dating.
2. Kemacetan yang berkelanjutan, populasi penduduk Jakarta yang padat tidak menutup
kemungkinan untuk melakukan aktivitas di luar rumah seperti bekerja, liburan dan
masih banyak lagi dan sebagian besar warga Jakarta bepergian menggunakan bus hal ini
jelas menimbulkan kemacetan apalagi pada saat liburan tiba. Hal ini pun berdampak
pada aspek ekonomi dimana warga setempat yang bekerja akan terbuang waktunya
akibat kemacetan yang terjadi di Jakarta.
3. Dampak lingkungan, jika kemacetan masi sering terjadi di ibukota lingkungan semakin
lama akan semakin rusak, polusi yang di akibatkan transportasi umum seperti bus
konvensional semakin banyak dan merusak lingkungan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai