ILMU NEGARA

DEFINISI ILMU NEGARA

DAN NEGARA
 ANGGOTA KELOMPOK

1. Lovita Aprilia (2106101004)

2. Arnis Dewi Saputri (2106101012)
3. Alifah Rahma Yunita (2106101020)
4. Muhammad Rifky Divana (2106101022)
 1. PENGERTIAN ILMU NEGARA
Menurut George Jellinek:
Ilmu Negara adalah ilmu yang mempelajari
pengertian-pengertian pokok dan sendi pokok
negara pada umumnya
Menurut Ramdlan Naming:
Ilmu Negara adalah ilmu yang mempelajari,
mengkaji dan menyelidiki segala sesuatu yang
menyangkut negara

Menurut Moh. Koesnardi:

Ilmu Negara adalah pengetahuan yang
menyelidiki azas-azas pokok dan pengertian
pokok tentang negara dan hukum negara
 Ilmu Negara adalah ilmu yang mempelajari pengertian-
pengertian pokok dan sendi pokok negara pada umumnya. Kajiannya
mencakup hal-hal yang sama atau serupa dalam negara-negara yang
ada atau pernah ada didunia ini.

Ilmu Negara menekankan hal-hal yang bersifat umum

dengan menganggap negara sebagai genus (bentuk umum) dan
Mengesampingkan sifat-sifat khusus dari negara-negara.
 2. PERBEDAAN ILMU NEGARA DENGAN ILMU
YANG LAIN

a. Ilmu negara dengan ilmu politik

Ilmu negara memiliki tugas terbatas, hanya pada melukiskan
lembaga-lembaga kenegaraan (bersifat deskriptif). Sedangkan
Ilmu politik lapangan kerjanya meliputi menganalisa
peristiwa-peristiwa politik dalam kehidupan bernegara
sehingga sifatnya dinamis.
b. Ilmu Negara dengan Ilmu Hukum Tata Negara dan Ilmu
Hukum Administrasi negara
Ilmu hukum tata negara dan ilmu hukum administrasi negara
mempunyai hubungan yang erat dengan ilmu negara karena ilmu-
ilmu tersebut mempunyai obyek yang sama dengan ilmu negara,
yaitu negara. Perbedaannya ilmu hukum tata Negara dan ilmu
hukum administrasi negara memandang negara dari sifatnya atau
pengertiannya yang konkrit. Obyek dari ilmu hukum tata negara dan
ilmu hukum administrasi negara adalah negara yang sudah terikat
pada tempat, keadaan, dan waktu.
c. Ilmu negara dengan Ilmu Perbandingan Hukum Tata Negara
Obyek ilmu perbandingan hukum tata negara adalah bermacam-
macam bentuk atau sistem ketatanegaraan, ciri-ciri dan sifat-sifat
khusus apakah yang melekat padanya, hal-hal apakah yang
menimbulkannya, dengan jalan apakah hal-hal tersebut berubah,
hilang dan sebagainya, yang dapat diketahui dengan cara
menganalisis secara metodis dan menetapkannya secara sistematis.
Obyek ilmu negara adalah ciri-ciri dan sifat-sifat umum dari
negara, dengan maksud mempersatukan dalam suatu komplek
tertentu.
 3. FUNGSI ILMU NEGARA

Untuk memberikan pengetahuan tentang sejarah,

asal muasal, hakikat, dan perkembangan
pemikiran negara yang bersifat universal/umum.
 4. SIFAT HAKIKAT
NEGARA
Sifat hakikat dari sebuah negara senantiasa
sama walaupun corak negara itu berbeda satu
sama lain. Sebagai organisasi di masyarakat,
ia dibedakan dari organisasi-organisasi lain
karena negara mempunyai sifat-sifat yang
khusus. Kekhususannya terletak pada monopoli
kekuasaan jasmaniah yang tidak dimiliki oleh
organisasi yang lain.
TEORI-TEORI

1. Teori kedaulatan tuhan

dalam teori ini kekuasaan tertinggi ada di

tangan Tuhan. oleh karena itu, seluruh gerakan
dari pemerintah dan rakyat harus sesuai
dengan keinginan kehendak Tuhan.
Dalam lintasan sejarah disebutkan banyak penguasa zaman orang-orang kuno
yang mengaku sebagai Tuhan. Ada menyembahnya secara sadar dan sukarela,.
beberapa mengaku sebagai perwakilan atau titisan Tuhan agar kekuasaan
mereka memiliki legitimasi, ada juga banyak penguasa yang merasa bahwa
mereka adalah representasi sah dari Tuhan
2. Teori kedaulatan raja
Teori kedaulatan raja menganggap raja sebagai wakil tuhan atau titisan dewa
yang bertugas untuk mengurus segala hal menyangkut kehidupan duniawi.
Kekuasaan tertinggi dalam suatu negara berada di tangan raja. Raja dianggap
sebagai keturunan dewa
 3. Teori kedaulatan rakyat
Munculnya teori kedaulatan rakyat merupakan reaksi terhadap teori
kedaulatan raja yang sebagian besar menghasilkan monopoli dan
penyimpangan kekuasaan yang akhirnya mengarah pada tirani dan
kesengsaraan rakyat. dan ada indikasi kuat yang mengerti kedaulatan
rakyat
4. Teori kedaulatan negara
Negara mempunyai kekuasaan yang tidak terbatas. Artinya negara
berhak mengatur semua warga negara dan harus taat patuh terhadap
kehendak dan keinginan negara
5. Teori kedaulatan hukum
Kedaulatan hukum adalah kedaulatan yang berasal dari hukum
yang berlaku di suatu negara. Seperti yang dikatakan Krabbe,
bahwa kekuatan tertinggi tidak ada di raja dan bangsa, tapi
ada dalam hukum yang bersumber dari kesadaran hukum setiap
orang.
TERIMAKASIH