Sponsssssssssss
Sponsssssssssss
Metode DPPH
Pada metode ini, tim peneliti mengekstrak Callyspongia sp dan dilarutkan dalam
methanol dan dibuat dalam beberapa konsentrasi (10, 30, 50 dan 70 ppm),
Ditambahkan pula 500µl larutan DPPH 1mM pada masing-masing tabung reaksi.
Inkubasi pada suhu 37°C selama 30 menit lalu serapannya diukur pada panjang
gelombang 515nm. Untuk kontrol positif digunakan vitamin C dan BHT dan hitung
nilai IC50 dengan menggunakan rumus regresi.
Metode tiosianat
Pada metode ini, ekstrak Callyspongia sp 500 µl ditambahkan secara berturut-turut
2,5 ml larutan buffer fosfat 0,2M, 2,5 ml larutan asam linoleat, 1,0 ml air suling dan
0,25 ml larutan AAPH 46,6 mM dalam etanol 40%. Inkubasi pada suhu 50°C.
Larutan uji sebanyak 0,1 ml ditambah dengan 0,1 ml larutan besi (II) klorida 20mM
dalam HCl 3,5%, 0,1 ml larutan ammonium tiosianat 10% dan dicukupkan
volumenya dengan etanol 75% menjadi 10 ml. Homogen kan dengan vortex,
setelah 3 menit serapannya diukur pada panjang gelombang 500 nm. Kemampuan
aktivitas antioksidan dilihat dari rendahnya resapan yang terbentuk terhadap
kontrol.
Scheuer, Paul J. 1994. Produk Alami Lautan dari Segi Kimiawi dan Biologi. Penerjemah
Dra. Koensoemardiyah, Apt.SU. IKIP Semarang Press : Semarang
Suparno. 2005. Kajian Bioaktif Spons Laut (Porifera : Demospongiae) Suatu peluang
Alternatif Pemanfaatan Ekosistem Karang Indonesia dalam Bidang Farmasi.
Bogor : IPB Press.