RANGKUMAN

RADIKALISME

MENURUT KBBI
KATA RADIKALISME

KATA RADIKAL BERASAL DARI BAHASA LATIN, RADIX ATAU RADICI.

RADIX DALAM BAHASA LATIN BERARTI 'AKAR’

ISTILAH RADIKAL BISA JUGA ‘ASAL USUL’ , ’SUMBER’

HAL-HAL MENDASAR, PRINSIP-PRINSIP FUNDAMENTAL.

DALAM PERMENPANRB 27 TAHUN 2021 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI

NEGERI SIPIL DIJELASKAN TENTANG MATERI TKP YANG AKAN KELUAR SALAH
SATUNYA ADALAH TERKAIT MATERI ANTI - RADIKALISME

ADA 2 POIN YANG DITEKANKAN PADA MATERI ANTI - RADIKALISME:

1 PENGETAHUAN TENTANG ANTI RADIKALISME

KECENDERUNGAN BERSIKAP & BERTINDAK SAAT MENGHADAPI

2 STIMULUS DENGAN BEBERAPA ALTERNATIF SITUASI

1.PEMAHAMAN ANTI RADIKALISME

2.MENGHADAPI ORANG YANG TERPAPAR PAHAM RADIKALISME

HALAMAN 1 RANGKUMAN RADIKALISME JADIASN

 PENGETAHUAN TENTANG
MATERI ANTI - RADIKALISME

A. URUTAN-URUTAN ORANG TERPAPAR PAHAM RADIKALISME

1 ASAL MULA PAHAM RADIKALISME ADALAH

ADANYA SEKELOMPOK ORANG YANG MEREKA ITU
BERPIKIR MENDASAR SAMPAI KE AKAR-AKARNYA

2 KETIKA BERPIKIR MENDALAM, MEREKA MELAKUKAN

PENYALAHGUNAAN PEMIKIRAN,

MEREKA BERPIKIR SEDALAM-DALAMNYA DAN

SETINGGI-TINGGINYA DILUAR KONTROL DAN
BATAS

SEHINGGA MEREKA MENYIMPULKAN PEMIKIRAN

YANG MEREKA MILIKI ADALAH PEMIKIRAN YANG
PALING BENAR SEDANGKAN YANG LAIN ADALAH
MEMILIKI PEMIKIRAN YANG SALAH BAHKAN MEREKA
BERPIKIR JIKA ORANG LAIN SELAIN DARI GOLONGAN
MEREKA MEMILIKI PEMIKIRAN YANG SESAT.

3 SETELAH ITU TERBENTUKLAH PAHAM RADIKALISME.

4 JIKA PAHAM RADIKALISME TADI DIIKUTI DENGAN

PERILAKU MENEROR, PERILAKU MERUGIKAN ORANG
LAIN, PERILAKU KEKERASAN, MAKA AKAN TERMASUK
KEDALAM PRAKTIK TERORISME.

HALAMAN 2 RANGKUMAN RADIKALISME JADIASN

B. PEMAHAMAN DAN PENGERTIAN RADIKALISME

RADIKALISME MENURUT KBBI

C. PEMAHAMAN DAN PENGERTIAN TERORISME

HALAMAN 3 RANGKUMAN RADIKALISME JADIASN

D. MINDSET RADIKALISME

1 SELALU BERPIKIR PEMIKIRAN MEREKA ADALAH

PALING BENAR SEDANGKAN YANG LAIN SALAH

2 AGAMA MEREKA PALING BENAR YANG LAIN

SALAH

3 MERASA PALING PAHAM AGAMA ( MEREKA

PALING BERKUASA )

4 JIHAD DALAM PERSPEKTIF MEREKA MEMBOLEHKAN

BOM BUNUH DIRI, PEMBANTAIAN, KEKERASAN.

5 MERASA PUNYA OTORITAS UNTUK MEMAKSA ORANG

LAIN MASUK KEDALAM ALIRANNYA, MENGHAKIMI
ORANG ATAU KELOMPOK YANG BERBEDA PANDANGAN
DENGAN MEREKA ( DENGAN CARA KEKERASAN )

6 MEREKA BERPIKIR BAHWA MEREKA SATU-SATUNYA

KELOMPOK YANG DIBERI HIDAYAH SEDANGKAN YANG
LAIN SALAH.

7 MEREKA SANGAT YAKIN DENGAN UPAYA YANG

MEREKA LAKUKAN PASTI MASUK SURGA

HALAMAN 4 RANGKUMAN RADIKALISME JADIASN

F. FAKTOR PENYEBAB RADIKALISME DAN TERORISME

1
KEMISKINAN

RENDAHNYA 2
PEMAHAMAN AGAMA

3
PEMBEDA-BEDAAN

RENDAHNYA 4
PEMAHAMAN PANCASILA

5
RENDAHNYA JIWA
NASIONALISME

G. CARA MENANGKAL / MENGHADAPI RADIKALISME

1.MENINGKATKAN PEMAHAMAN KEAGAMAAN

2.MEMBENTUK KOMUNITAS DAMAI
3.MENYEBARKAN VIRUS DAMAI DI MEDSOS
4.MEMILIKI PRINSIP PERSATUAN DAN KESATUAN
5.MENINGKATKAN RASA MENCINTAI NKRI

HALAMAN 5 RANGKUMAN RADIKALISME JADIASN

JIKA INGIN MEMAHAMI LEBIH DALAM TENTANG RADIKALISME
SILAKAN PELAJARI UU NO. 5 TAHUN 2018 TENTANG TINDAK
PIDANA TERORISME

KECENDERUNGAN BERSIKAP & BERTINDAK

SAAT MENGHADAPI STIMULUS DENGAN
BEBERAPA ALTERNATIF SITUASI

MEMAHAMI CARA BERSIKAP DAN BERTINDAK DALAM

KEHIDUPAN SEHARI-HARI SEMUANYA SUDAH DI ATUR DALAM
45 BUTIR PENGAMALAN PANCASILA, MAKA DARI ITU HARUS
MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI KE-45 BUTIR PENGAMALAN
PANCASILA.

TOTAL 45 BUTIR PENGAMALAN PANCASILA

TERSUSUN PADA :

SILA 1 – 7 POIN
SILA 2 - 10 POIN
SILA 3 – 7 POIN
SILA 4 – 10 POIN
SILA 5 – 11 POIN1

HALAMAN 6 RANGKUMAN RADIKALISME JADIASN

 SILA 1 – KETUHANAN YANG MAHA ESA

BANGSA INDONESIA MENYATAKAN KEPERCAYAANNYA DAN

KETAQWAANNYA TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA

MANUSIA INDONESIA PERCAYA DAN TAQWA TERHADAP TUHAN YANG

MAHA ESA, SESUAI DENGAN AGAMA DAN KEPERCAYAANNYA MASING-
MASING MENURUT DASAR KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB.

MENGEMBANGKAN SIKAP HORMAT MENGHORMATI DAN BEKERJASAMA

ANTARA PEMELUK AGAMA DENGAN PENGANUT KEPERCAYAAN YANG
BERBEDA-BEDA TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA.

MEMBINA KERUKUNAN HIDUP DI ANTARA SESAMA UMAT BERAGAMA

DAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA.

AGAMA DAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA ADALAH

MASALAH YANG MENYANGKUT HUBUNGAN PRIBADI MANUSIA DENGAN
TUHAN YANG MAHAESA.

MENGEMBANGKAN SIKAP SALING MENGHORMATI KEBEBASAN

MENJALANKAN IBADAH SESUAI DENGAN AGAMA DAN
KEPERCAYAANNYA MASING-MASING.

TIDAK MEMAKSAKAN SUATU AGAMA DAN KEPERCAYAAN TERHADAP

TUHAN YANG MAHA ESA KEPADA ORANG LAIN.

1.AGAMA
2.KETUHANAN
3.KEPERCAYAAN

SILA 2 – KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

MENGAKUI DAN MEMPERLAKUKAN MANUSIA SESUAI DENGAN HARKAT DAN MARTABATNYA

SEBAGAI MAKHLUK TUHAN YANG MAHA ESA.

MENGAKUI PERSAMAAN DERAJAD, PERSAMAAN HAK DAN KEWAJIBAN ASASI SETIAP MANUSIA,
TANPA MEMBEDA-BEDAKAN SUKU, KETURRUNAN, AGAMA, KEPERCAYAAN, JENIS KELAMIN,
KEDUDUKAN SOSIAL, WARNA KULIT DAN SEBAGAINYA.

MENGEMBANGKAN SIKAP SALING MENCINTAI SESAMA MANUSIA.

MENGEMBANGKAN SIKAP SALING TENGGANG RASA DAN TEPA SELIRA.

1.MEMANUSIAKAN
MENGEMBANGKAN SIKAP TIDAK SEMENA-MENA TERHADAP ORANG LAIN. MANUSIA
2.HUBUNGAN MANUSIA
MENJUNJUNG TINGGI NILAI-NILAI KEMANUSIAAN.

GEMAR MELAKUKAN KEGIATAN KEMANUSIAAN.

BERANI MEMBELA KEBENARAN DAN KEADILAN.

BANGSA INDONESIA MERASA DIRINYA SEBAGAI BAGIAN DARI SELURUH UMAT MANUSIA.

MENGEMBANGKAN SIKAP HORMAT MENGHORMATI DAN BEKERJASAMA DENGAN BANGSA LAIN.

HALAMAN 7 RANGKUMAN JEJARING KERJA JADIASN

SILA 3 – PERSATUAN INDONESIA

MAMPU MENEMPATKAN PERSATUAN, KESATUAN, SERTAKEPENTINGAN DAN

KESELAMATAN BANGSA DAN NEGARA SEBAGAI KEPENTINGAN BERSAMA DI ATAS
KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGAN.

SANGGUP DAN RELA BERKORBAN UNTUK KEPENTINGAN NEGARA DAN BANGSA

APABILA DIPERLUKAN.

MENGEMBANGKAN RASA CINTA KEPADA TANAH AIR DAN BANGSA.

MENGEMBANGKAN RASA KEBANGGAAN BERKEBANGSAAN DAN BERTANAH AIR

INDONESIA.

MEMELIHARA KETERTIBAN DUNIA YANG BERDASARKAN KEMERDEKAAN,

PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL.

MENGEMBANGKAN PERSATUAN INDONESIA ATAS DASAR BHINNEKA TUNGGAL

IKA.

MEMAJUKAN PERGAULAN DEMI PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA.

1.PERSATUAN
2.MENJAGA NKRI

SILA 4 – KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM

PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN

SEBAGAI WARGA NEGARA DAN WARGA MASYARAKAT, SETIAP MANUSIA

INDONESIA MEMPUNYAI KEDUDUKAN, HAK DAN KEWAJIBAN YANG SAMA.

TIDAK BOLEH MEMAKSAKAN KEHENDAK KEPADA ORANG LAIN.

MENGUTAMAKAN MUSYAWARAH DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK

KEPENTINGAN BERSAMA.
MUSYAWARAH UNTUK MENCAPAI MUFAKAT DILIPUTI OLEH SEMANGAT
KEKELUARGAAN.

MENGHORMATI DAN MENJUNJUNG TINGGI SETIAP KEPUTUSAN YANG DICAPAI

SEBAGAI HASILMUSYAWARAH.

DENGAN I’TIKAD BAIK DAN RASA TANGGUNG JAWAB MENERIMA 1.MENCARI SOLUSI
DANMELAKSANAKAN HASIL KEPUTUSAN MUSYAWARAH.
DENGAN MUSYAWARAH
DI DALAM MUSYAWARAH DIUTAMAKAN KEPENTINGAN BERSAMA DI ATAS
KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGAN. 2.TIDAK MEMBUAT
SAKIT HATI ORANG
MUSYAWARAH DILAKUKAN DENGAN AKAL SEHAT DAN SESUAI DENGAN HATI LAIN ( BIJAKSANA )
NURANI YANG LUHUR.
3.MEMPERCAYAKAN
KEPUTUSAN YANG DIAMBIL HARUS DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN SECARA
MORAL KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, MENJUNJUNG TINGGI HARKAT DAN KEPADA WAKIL YANG
MARTABAT MANUSIA, NILAI-NILAI KEBENARAN DAN KEADILAN MENGUTAMAKAN DIPERCAYAI UNTUK
PERSATUAN DAN KESATUAN DEMI KEPENTINGAN MELAKSANAKAN
BERSAMA. PERMUSYAWARATAN
MEMBERIKAN KEPERCAYAAN KEPADA WAKIL-WAKIL YANG DIPERCAYAI
UNTUKMELAKSANAKAN PEMUSYAWARATAN.

HALAMAN 8 RANGKUMAN RADIKALISME JADIASN

SILA 5 – KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

MENGEMBANGKAN PERBUATAN YANG LUHUR, YANGMENCERMINKAN SIKAP DAN

SUASANA KEKELUARGAAN DAN KEGOTONGROYONGAN.

MENGEMBANGKAN SIKAP ADIL TERHADAP SESAMA.

MENJAGA KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN.

MENGHORMATI HAK ORANG LAIN.

SUKA MEMBERI PERTOLONGAN KEPADA ORANG LAIN AGAR DAPAT BERDIRI

SENDIRI.

TIDAK MENGGUNAKAN HAK MILIK UNTUK USAHA-USAHA YANG BERSIFAT

PEMERASAN TERHADAP ORANG LAIN.

TIDAKMENGGUNAKAN HAK MILIK UNTUK HAL-HAL YANG BERSIFAT PEMBOROSAN

DAN GAYA HIDUPMEWAH.

TIDAK MENGGUNAKAN HAK MILIK UNTUK BERTENTANGAN DENGAN ATAU

MERUGIKANKEPENTINGAN UMUM.

SUKA BEKERJA KERAS.

SUKA MENGHARGAI HASIL KARYAORANG LAIN YANG BERMANFAAT BAGI

KEMAJUAN DAN KESEJAHTERAAN BERSAMA.

SUKAMELAKUKAN KEGIATAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KEMAJUAN YANG

MERATA DAN BERKEADILANSOSIAL.

1.ADIL
2.MEMILIKI HAK YANG SAMA

2 TIPS TAMBAHAN MENJAWAB

SOAL TKP ANTI RADIKALISME

1.PILIH OPTION WIN-WIN

2.PILIH OPTION SOLUTIF

HALAMAN 9 RANGKUMAN RADIKALISME JADIASN

 TIPS 1
PILIH OPTION WIN-WIN

DALAM BEBERAPA KASUS PASTINYA KITA DIHADAPKAN DENGAN 2 HAL

YANG MENYANGKUT PROFESIONAL DAN ETIKA YANG LUHUR.

MAKSUDNYA? CONTOH KASUS SEPERTI INI…

KETIKA REKAN BEKERJA, ADA TELEPON YANG MEMBERITAHUKAN
KALAU TERNYATA ORANG TUA/ISTRI/ANAK KITA SEDANG SAKIT.

TENTUNYA DALAM HAL INI, REKAN DI TUNGTUT UNTUK BISA BEKERJA

SECARA PROFESIONAL DENGAN TIDAK MENINGGALKAN PEKERJAAN
ATAU BISA JUGA MENINGGALKAN PEKERJAAN TAPI DENGAN CARA
YANG SESUAI ATURAN, MISALKAN BILANG DULU KEPADA ATASAN DAN
SIAP MENERIMA SEMUA KONSEKUENSINYA.

KETIKA ADA KASUS SEPERTI INI, JANGAN SAMPAI REKAN MENOLAK

ORANG LAIN YANG MEMINTA BANTUAN, KARNA KALO MENOLAK PASTI
AKAN MENDAPATKAN POIN YANG SANGAT KECIL KARNA REKAN TIDAK
MENCERMINKAN MEMILIKI ETIKA YANG LUHUR.

JADI HARUS DAPAT KEDUA POINNYAA PROFESIONALNYA DAPET

ETIKA YANG LUHUR PUN DAPET

TIPS 2
PILIH OPTION SOLUTIF

PILIH OPTION YANG MERUPAKAN

SOLUSI DARI PERMASALAHAN.

JANGAN MALAH PILIH OPTION

YANG SEMAKIN MEMPERBESAR MASALAH.

HALAMAN 10 RANGKUMAN RADIKALISME JADIASN