Anda di halaman 1dari 2

PEMERANAN DAN PENYUTRADARAAN

Mengurai kebekuan dalam TeaterOleh : Wing W Pandoe, SPdSMAN 2 Bandung

2  Pengertian TeaterTeater adalah seni pertunjukan kolektif, menyajikan kehidupan manusia,


melibatkan banyak orang untuk memberikan tekanan artistik, sehingga tontonan menjadi
menarik.Tulang punggung dari sebuah teater adalah para pemain (aktor/aktris) dibawah arahan
sutradara yang hebat.

3  Unsur TeaterSelain tubuh pemeran dan cerita/lakon sebagai bagian utama, unsur penunjang
utama adalah :Gerak, : acting, melakukan, menciptakan karakter, komposisi.Suara : diksi, intonasi,
tempo, dinamika, artikulasiBunyi : diciptakan pemeran atau buatan/tiruan, musik ilustrasi.Rupa :
properti, dekorasi, kostum, rias, lighting, efek visual

4  Teater sebagai imitasi kehidupan


Plot atau alur cerita sebagai bentuk kehidupan manusiaAdanya suatu action sebagai pelukisan
hidup manusiaAdanya hubungan bahasa pentas dan sastraPemeran (penokohan atau
perwatakan)Konflik manusia merupakan dasar lakon (cerita)Dialognya banyak berorientasi pada
dialog hidup masyarakat

5  Struktur pertunjukan Seni Teater


Plot merupakan jalinan ceritaPenokohan dan perwatakanPenulis lakon sudah menggambarkan
perwatakan tokohnya. Dalam keterkaitan penokohan dan perwatakan terdapat tokoh protagonist,
tokoh antagonis dan tokoh pembantu (tritagonis).DialogCiri khas suatu drama adalah naskah yang
berbentuk percakapan atau dialog yang berbentuk lisan dan komunikatif dan bukan ragam bahasa
tulis.Setting biasanya disebut latar cerita. Setting meliputi tiga dimensi, yaitu tempat, ruang dan
waktu.Tema merupakan gagasan pokok yang terkandung dalam drama. Tema berhubungan dengan
premis drama yang berhubungan dengan nada dasar dan sudut pandang pengarang.Amanat atau
pesan pengarang lakon.

6  Struktur DramatikEksposisi ; menyajikan segala informasi tentang tokoh cerita, keadaan saat
cerita terjadi, suasana yang diinginkan cerita.Komplikasi ; menunjukkan pertumbuhan cerita lengkap
dengan persoalan dan konflik.Klimakasi, berupa konflik puncak.Resolusi, menguraikan pemecahan
persoalan.Konklusi, biasanya berupa kesimpulan akhir dari cerita.Aristhoteles

7  PEMERANAN / ACTING Kreativitas Teknik Bermain Intelektualitas


Pemeran ialah seniman yang mewujudkan peran dari tokoh yang akan digambarkan. Berperan
adalah menjadi orang lain sesuai dengan tuntutan lakon drama. Sejauh mana keterampilan
seseorang actor dalam berperan ditentukan oleh kemampuannya meninggalkan egonya sendiri dan
memasuki serta mengekspresikan tokoh lain yang dibawakannyaUnsur terpenting dalam
mewujudkan pemeranan adalah :KreativitasTeknik BermainIntelektualitas

8  Peralatan untuk Menciptakan Tokoh


Penampilan FisikPenampilan Laku FisikPenampilan VokalPenampilan Emosi dan Intelegensi

9  Kualitas Pemeranan Latihan Olah Tubuh Latihan Olah Suara


Dalam seni peran setiap tokoh harus mampu memerintah badan, suara, emosi dan semua situasi
dramatik. Ia harus mampu membantu dan mengontrol karakter.Untuk menunjang permaian,
pemeran dapat melakukan :Latihan Olah TubuhLatihan Olah SuaraObservasi dan ImajinasiLatihan
KonsentrasiLatihan Teknik Harmoni
10  Jenis Tokoh Tokoh Protagonis, yaitu tokoh yang mendukung cerita.
Karakter berkaitan erat dengan penokohan dan perwatakan.Berdasarkan peranan terhadap jalan
cerita, terdapat tokoh-tokoh sebagai berikut:Tokoh Protagonis, yaitu tokoh yang mendukung
cerita.Tokoh Antagonis, yaitu tokoh penentang cerita.Tokoh Tritagonis, yaitu tokoh pembantu (baik
untuk protagonis maupun antagonis).

11  Jenis TokohBerdasarkan peranannya dalam tokoh serta fungsinya, terdapat tokoh-tokoh


sebagai berikut:Tokoh Sentral, yaitu tokoh yang paling menentukan gerakan lakon. Tokoh sentral
merupakan biang keladi pertikaian (protagonist dan antagonis).Tokoh Utama, yaitu tokoh
pendukung atau penentang tokoh sentral. Dapat juga disebut perantara tokoh sentral
(tritagonis).Tokoh Pembantu, yaitu tokoh yang memegang peran pelengkap atau tambahan dari
mata rantai cerita.

12  PENYUTRADARAAN Memilih pemain


Sutradara merupakan pemimpin tertinggi dalam pementasan di bidang teknik artistik. Ia merupakan
seorang seniman yang mewujudkan gagasan-gagasannya dari naskah yang dipilih ke dalam wujud
pementasan.Tugas dan wewenang SutradaraMemilih pemainMenjelaskan penafsiran lakon kepada
pemainMenyusun rencana pembiayaanMendiskusikan rancangan tata panggung, tata rias, dan tata
cahayaMelatih para pemainMewujudkan lakon di atas pentasMemberikan dorongan moral dan
mengamati pertunjukan selama pertunjukan berlangsung

13  MEMILIH PERANAktor dan aktris merupakan tulang pementasan. Pemilihan aktor atau aktris
biasanya disebut casting.Ada lima macam teknik casting yaitu :Casting by ability, yaitu pemilihan
peran berdasar kecakapan atau kemahiran yang sama atau mendekati peran yang
dibawakanCasting ti type, yaitu pemilihan peran berdasarkan atas kecocokan fisik pemainAntitype
casting, yaitu pemilihan peran bertentangan dengan watak dan ciri fisik yang dibawakan
(berlawanan dengan watak dan ciri fisiknya sendiri)Casting to emotional temperament, yaitu
pemilihan pemeran berdasarkan observasi kehidupan pribadi calon pemeranTherapeutic casting,
yaitu pemilihan pemeran dengan maksud untuk penyembuhan terhadap ketidakseimbangan
psikologi dalam diri seseorang

14  Sutradara dalam Kegiatan Berlatih


Menentukan pemain.Menentukan adegan yang akan dilatihkan.Membaca dan mengintrepretasi
naskah.Melakukan latihan Gerak Fisik dan Vokal sesuai dengan intrepretasi naskah.Menetapkan
komposisi pentas (blocking).Berlatih dengan menggunakan peralatan pentas.Memperhatikan dan
mencatat segala yang kurang.Membuat catatan kebutuhan dukungan artistik.Sinkronisasi dengan
bunyi atau musik.

15  Sutradara dan Tim Kreatif


Hanya khusus di PSP, sutradara harus selalu mampu mengkomunikasikan kebutuhan kerjanya
kepada tim kreatif dalam urusan membagi tata urut pembagian adegan / scene.Pilihan : Opening
Scene dibuka oleh Video Bumper, Musik Tema, Tari atau Action.

16  SELAMAT BERKREASIHanya dengan semangat dan kebersamaan yang tinggi karya Anda
akan dihargai.

Anda mungkin juga menyukai