Pengantar
Bagaimana meningkatkan gairah belajar mahasiswa? Jadikanlah
perkuliahan sebagai kegiatan yang menyenangkan. Dorong
mahasiswa agar bangga pada dosennya. Buat perkuliahan yang
menarik dan mahasiswa mendapat manfaat nyata. Tumbuhkan
inspirasi mahasiswa sehingga mereka mencintai pengetahuan,
ilmu, budaya, dan bersemangat untuk terus belajar....
Untuk itu, peran dosen dalam kegiatan perkuliahan
sangatlah berarti. ” Performance, unjuk kerja, kepribadian,
senyum” dosen tidak saja merupakan media utama komunikasi,
tetapi juga sebagai panutan –yang merupakan bagian dari proses
pembelajaran yang paling berarti- tentang semangat belajar, sebagai
pribadi yang menyenangkan, kemauan keras, kejujuran dan
berbagai panutan baik yang lain.
Karenanya, syarat menjadi dosen yang baik, memang tidak
mudah. Paling tidak, mereka harus memiliki empat kompetensi:
profesional, pedegogik, sosial dan kepribadian sebagai tenaga
pengajar yang sekaligus juga mendidik.
Agar perkuliahan menjadi ajang pertukaran pemikiran, ide
dan kreativitas yang menyenangkan dan bermakna, diperlukan
kompetensi pedagogik. Pengetahuan, ketrampilan tentang
1
Makalah pada Workshop penyusunan bahan ajar Hibah A2 Jurusan Sipil Faklutas
Teknik Universitas Brawijaya, 26 Mei 2008
2
Prof. Suhardjono dosen Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang
2
3
Pada makalah ini buku ajar dimaksudkan sebagai buku yang berisi bahan ajar
yang ditulis dan dipublikasikan oleh dosen guna meningkatkan mutu
perkuliahannya. Karenanya buku ajar seringkali juga disabut sebagai bahan ajar,
atau sering pula ditulis sebagai buku (bahan) ajar.
3
4
Dimodifikasi dari Panen dan Purwanto, Penulisan Bahan Ajar, PAU, P3AI Dirjen Dikti,
1997
5
5
Lihat lampiran 2
6
Komentar dari Panitia Seleksi Penulisan Buku Ajar Dikti
7
7. Glosarium untuk istilah penting, baik berupa padanan atau definisi masih
sangat minimum.
8. Ilustrasi buku tidak dipakai untuk menjelaskan teks. Ilustrasi sering dijiplak
dari sumber asing tanpa memperhatikan masalah HKI
9. Sering hanya berupa penulisan ulang disertasi.
10. Gaya penyajian kerap kali berupa catatan kuliah.
11. Indeks sangat langka.
12. Kurangnya merujuk pada hasil-hasil penelitian di dalam negeri,
sebagaimana yangdiinginkan dalam program penulisan buku teks Indonesia
ini. Umumnya penulismasih merujuk buku teks berbahasa asing sehingga
naskah yang diajukan berkesansaduran atau kumpulan “kliping”.
Beberapa buku ajar yang saya tulis, umumnya menggunakan
kerangka isi sebagai berikut :
(1) Pengantar
(2) Rancangan Perkuliahan
(3) Daftar Isi
(4) Batang Tubuh yang terdiri dari beberapa Bab.
Masing-masing Bab terdiri dari (a) ringkasan isi bab, (b) sajian isi yang
terdiri dari beberapa sub bab, (c) rangkuman isi bab, (d) soal dan
balikan jawaban, (e) tugas tertruktur, dan (f) daftar bacaan yang
dapat dipakai untuk memperkaya isi bahasan
(5) Penutup
(6) Data Diri
Bagian penting dari buku ajar (dan hal inilah yang menjadikan
buku ajar berbeda dengan buku teks) adalah disajikannya
informasi tentang rencana dan tujuan perkuliahan
Perlu diingat, bahwa buku ajar berfungsi untuk meningkatkan
tercapaian tujuan perkuliahan. Karenanya, infomasi rencana
dan tujuan perkuliahan hendaknya ditulis di awal buku,
dengan uraian yang jelas dan serinci mungkin agar
mahasiswa dapat mengetahui tujuan dan manfaat buku ajar dan
keterkaitannya dengan tujuan perkuliahan yang diikutinya.
Umumnya, saya memulai menjabarkan rancangan dan tujuan
perkuliahan dengan menjelaskan tentang identitas mata kuliah:
(Nama mata kuliah, Besaran Kredit sks, Waktu, Tempat, dan
informasi lain yang diperlukan)
8
4. Kegiatan Terstruktur
Macam tugas terstruktur yang wajib dikerjakan
(Contoh)
mahasiswa adalah sebagai berikut:
N Jenis Uraian Tugas Keterangan
o Tugas
1 Tugas Melalui kerja kelompok kecil (satu kelompok Soal dan tugas
Kelompo paling banyak 5 mahasiswa) jawablah soal- disajikan di
kI soal bab 1 dan kerjakan tugas terstrukturnya. halaman 17.
Jawaban soal ditulis pada kertas ukuran A4, Dikumpulkan di
satu spasi, font 12. minggu ke 3
2 Tugas Melalui kerja kelompok kecil (satu kelompok Soal dan tugas
Kelompo paling banyak 5 mahasiswa, anggota disajikan di
k II kelompok harus BERBEDA dengan kelompok halaman 31.
pada tugas I) jawablah soal-soal bab 2 dan Dikumpulkan di
kerjakan tugas terstrukturnya. Jawaban soal minggu ke 6
ditulis pada kertas ukuran A4, satu spasi, font
12.
3 Dstnya..
Inti buku ajar adalah sajian isi bab. Umumnya isi dari masing-masing
bab adalah sebagai berikut :
(a) ringkasan isi bab,
(b) sajian isi yang terdiri dari beberapa sub bab,
(c) rangkuman isi bab,
(d) soal dan balikan jawaban,
(e) tugas tertruktur, dan
(f) daftar bacaan yang dapat dipakai untuk memperkaya isi bahasan
Bab 1
Pengetahuan, Ilmu, Filsafat, dan Penelitian
(sajian ringkasan isi awal bab, bertujuan untuk memberikan pengertian bagi mahasiswa
tentang apa yang akan dibahas pada bab ini, berikut sebagain contohnya...)
Segala sesuatu yang diketahui oleh manusia merupakan pengetahuan (knowledge) manusia.
Termasuk di dalamnya ilmu. Ilmu (science) merupakan bagian pengetahuan yang spesifik.
Ilmu bertugas sebagai peningkat kehidupan manusia. Obyek kajian ilmu berada pada
sebatas pengalaman manusia.
Penelitian merupakan upaya pemecahan atau pemaparan masalah dengan menggunakan
metode ilmiah, dan terdiri dari tiga elemen utama, yaitu (1) masalah, (2) teori, dan (3)
pengumpulan dan analisis fakta empirik.
Dan seterusnya....
(selanjutnya dituliskan secara isi setiap subbab dengan rinci, berikut contohnya...)
Dan seterusnya.....
Dstnya……
12
Daftar Bacaan (sajikan daftar bacaan yang dipakai pada bab ini , berikut
sebagain contohnya...)
Suhardjono (1990). Sebuah Pengantar Tentang: Fislafat Ilmu dan Hakekat Penelitian
Makalah disampaikan pada Penataran Metodologi Penelitian Ilmiah angkatan
ke IV, Pusat Penelitian Universitas Brawijaya Malang. Tanggal 17-22
September 1990.
Suriasumantri, Jujun S. (1984). Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta:
Sinar Harapan
Dstnya….
1. Baca berbagai definisi konsep tentang Pengetahuan, Ilmu dan Penelitian (cari
melalui internet).
2. Uraikan melalui makalah pendek (tidak lebih dari empat halaman, spasi tunggal,
font 12, kertas A4) tentang :
(a)Gambaran kemajuan ilmu dan teknologi (disarankan dalam bentuk grafik)
yang mampu menggambarkan pesatnya laju kemajuan teknologi.
(b)Jawaban mengapa laju kemajuan teknologi bersifat eksponensial
Dstnya…
13
Penutup
Bila dosen menghendaki mahasiswanya belajar, maka ia
harus menjadi model pribadi yang ”belajar”, Bila harapannya
adalah mahasiswanya rajin menulis, jadikan diri kita sebagai
panutan dalam hal menulis, paling tidak melalui buku (bahan)
ajar yang kita terbitkan.
Adanya bahan ajar tertulis, menjadikan dosen tidak perlu
terlalu banyak menyajikan materi di kelas. Dosen akan lebih
punya waktu untuk memberikan bimbingan kepada mahasiswa.
Sedang bagi mahasiswa, buku ajar dapat meningkatkan
kegembiraannya (karena tidak terus menerus mendengar
ceramah dosennya, dan dapat belajar aktif mandiri melalui
membaca) dan mampu memperkaya informasi yang
diterimanya.
Beberapa buku ajar yang saya tulis, umumnya
menggunakan kerangka isi sebagai berikut :
(1) Pengantar
(2) Rancangan Perkuliahan
(3) Daftar Isi
15
Lampiran 1.
Dengan hormat kami sampaikan bahwa dalam rangka memotivasi dan
menumbuhkembangkan minat dosen perguruan tinggi dalam menghasilkan publikasi
ilmiah berupa Buku Ajar yang sesuai dengan disiplin ilmu dan mata kuliah yang di
ampunya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional
dalam tahun 2008 akan memberikan insentif kepada dosen perguruan tinggi
(PTN/PTS) yang telah menulis Buku Ajar (sudah terbit).
Berkenaan dengan hal tersebut kami mohon kiranya dapat menyampaikan informasi
ini kepada para dosen di lingkungan perguruan tinggi Saudara dan kepada
Koordinator Kopertis agar meneruskannya kepada pimpinan perguruan tinggi di
wilayah kerja Saudara untuk segera menyampaikan usulannya.
Lampiran 2.
PANDUAN PENGAJUAN USULAN
PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI
LATAR BELAKANG
Program Insentif Penulisan Buku Ajar Perguruan Tinggi yang dikelola oleh Direktorat Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi merupakan
kegiatan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2000. Program ini terbuka bagi dosen perguruan
tinggi yang telah memiliki buku teks pembelajaran yang diturunkan dari pengalaman penelitiannya
dalam bidang ilmu apapun yang telah diterbitkan.
Tidak sedikit jumlah dosen Indonesia yang berpengalaman, dalam melakukan penelitian yang
berhasil. Dosen yang mengikuti program penelitian multi tahun seperti Hibah Bersaing, Hibah Tim,
dan Riset Unggulan Terpadu telah mengenal state of the art dalam bidang keahliannya.
Pengalaman tersebut sepatutnya dimanfaatkan sebagai modal dasar untuk menulis buku teks.
Namun sangat disayangkan jumlah buku yang ditulis dosen masih sangat sedikit jika dibandingkan
dengan jumlah dosen yang tercatat di perguruan tinggi Indonesia.
Tahun anggaran 2006, DP2M meluncurkan program penulisan buku ajar khusus untuk dosen PTS
yang kemudian dibuka pula untuk PTN. Program ini tidak membiayai penyiapan atau penerbitan
naskah buku, tetapi menyediakan sejumlah dana insentif bagi penulis yang telah memiliki atau
menerbitkan buku. DP2M Ditjen Dikti mengharapkan para penulis mengirimkan satu eksemplar
buku yang telah diterbitkan oleh penerbit komersial maupun perguruan tinggi.
Bagi para penerima insentif, hak kepengarangan tetap ada pada penulis. Royalti tetap menjadi
hak penulis atau institusi tempat penulis bekerja. Royalti adalah suatu yang perlu diraih untuk
menggerakkan perguruan tinggi berotonomi. Perlu ditambahkan bahwa, credit point penulisan
buku menurut peraturan kenaikan pangkat yang baru cukup menarik, dalam bidang ilmu apapun.
MAKSUD
Program ini bertujuan memacu para dosen untuk terus meneliti dan terus menulis, khususnya
menulis buku ajar. Kegiatan seperti ini pada akhirnya jelas akan meningkatkan publikasi ilmiah
dan memperkaya wawasan ilmiah dalam kegiatan meneliti dan mengajar seorang dosen. Bagi
para mahasiswa, buku yang dihasilkan akan menjadi sarana belajar atau pemahaman ilmu.
PERSYARATAN PENERIMA INSENTIF
Program ini terbuka bagi semua dosen yang telah mempunyai buku yang telah diterbitkan dan
belum pernah mendapat insentif. Program ini tidak diperuntukkan untuk buku yang telah pernah
menerima hibah buku teks. Jenis buku yang dapat diajukan untuk mendapatkan insentif adalah
buku ajar, kompedium, pengayaan pembelajaran atau modul pengajaran, yang didasarkan pada
data dan informasi hasil penelitian yang diselenggarakan di Indonesia. Buku bukan hasil
terjemahan atau saduran dan dengan sendirinya harus bebas dari plagiarisme.
Buku yang diajukan harus sudah lengkap. Unsur buku yang harus ada: (1) Prakata, (2) Daftar Isi,
(3) Batang Tubuh yang terbagi dalam bab atau bagian beserta Tujuan Instruksionalnya, (4) Daftar
Pustaka, (5) Glosarium, (6) Indeks (sebaiknya).
Buku beserta persyaratan administrasi dikirimkan kepada:
Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi, Gedung Dikti Lt. 4 Jl. Pintu Satu Senayan Jakarta
18
1. Surat pengantar
2. Buku yang telah terbit
3. Biodata setiap penulis berisi
a. Nama, alamat kantor dan rumah, nomor telepon/faks kantor,
rumah dan email
b. Riwayat pendidikan sejak tingkat Sarjana (S1)
c. Nama mata kuliah yang diasuh
d. Jumlah mahasiswa bimbingan yang telah memperoleh Sarjana
(S1), Magister (S2), dan Doktor (S3).
e. Penelitian yang pernah dilakukan dengan sponsor yang
membiayai
f. Daftar tulisan yang diterbitkan dalam majalah ilmiah.
4. Surat pernyataan di atas kertas segel yang memuat:
a. Bahwa buku bebas dari plagiarisme
b. Menyebutkan bidang ilmu berdasarkan “konsorsium” ilmu
(Agama, Sastra dan Filsafat, Pendidikan, Hukum, Ekonomi, Sosial,
Pertanian, MIPA dan Farmasi, Teknik, Psikologi, Kesehatan dan
Olahraga, atau Seni.
c. Pengesahan oleh Rektor, Dekan atau Ketua lembaga penelitian
perguruan tinggi setempat.
JADWAL
Buku diajukan selambat-lambatnya tanggal 29 Agustus 2008. Para pengusul yang
terpilih akan diumumkan pada bulan September. Pada bulan Oktober insentif akan
diberikan.
19
LAMPIRAN III
DATA DIRI : SEBAGAI PEMBICARA DALAM TOPIK PENULISAN BUKU AJAR DI JURUSAN
TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG, MEI 2008
Pengalaman Pekerjaan
Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1971 – 1973, Pembantu
Dekan Bidang Akademis, 1977 – 1979, Ketua Laboratorium Sungai dan Rawa Jurusan Pengairan,
1996 – 2000, Ketua P3AI Unibraw, 1998 – 2001, Dekan FT Unibraw, 1983 – 1985 dan 2001 –
2005, Tim Teknis Penilai KTI Guru Tingkat Pusat, 2006-kini.