Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rachmadani Nucha Ayuningrum

NIM : 195080400111004

Kelas : A02

TUGAS KAJIAN GENDER

Judul : Relasi Gender Dalam Pengolahan Sumber Daya Pesisir (Studi Pada

Perikanan Tangkap Di Desa Mattiro Walie Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana)

Jurnal : Jurnal Neo Societal

Volume : 2(2); Hal. 571-576

Tahun : 2018

Penulis : Jasmiruddin, Sulsalman Moita, dan Dewi Anggraini

Pendahuluan

Pendahuluan pada jurnal tersebut menjelaskan mengenai bagaimana kontribusi perempuan

pesisir pada kegiatan di pesisir. Sekalipun perempuan memiliki peran yang sangat penting

dalam proses pengolahan hasil perikanan tangkap, namun perempuan jarang sekali

disinggung ketika membicarakan nelayan. Kondisi sosial budaya yang masih berpijak pada

ideologi gender seringkali menciptakan keadaan yang melemahkan posisi perempuan di

bawah laki-laki. Pada lapangan kontribusi perempuan dalam sektor perikanan terlihat sangat

signifikan dalam proses produksi, panen, serta pasca panen.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan oleh penulis adalah pada kejadian tersebut, yaitu dengan

menggunakan pendekatan kualitatif. Merupakan metode yang digunakan untuk memahami

suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan proses

interaksi komunikasi mendalam antar peneliti dengan fenomena yang diteliti. Informan pada

penelitian ditujukan pada masyarakat nelayan dengan menggunakan teknik purposive

sampling yaitu pemilihan informan dengan cara disengaja. Dalam penelitiannya penulis

menggunakan data kualitatif. Sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder.

kni pengumpulan data yang digunakan ialah dengan cara observasi, wawancara (interview)
dan dokumentasi. Kegiatan analisis data kualitatif dengan cara reduksi data, penyajian data,

dan penarikan kesimpulan/verifikasi.

Hasil

Relasi gender berkaitan dengan bagaimana kuasa (power) didistribusikan diantara kedua

jenis kelamin tersebut. Relasi gender dalam konteks ini adalah konsep hubungan sosial

antara laki-laki dan perempuan berdasar kualitas, skill, peran dan fungsi dalam konvensi

sosial yang bersifat dinamis mengikuti kondisi sosial yang selalu berkembang. Relasi

gender dalam pengolahan hasil perikanan tangkap yang di lakukan oleh masyarakat

nelayan ialah :

a. Menangkap Ikan Dilaut,

b. Membuat Pukat,

c. Membuat Jaring,

d. Membuat Serong,

e. Membuat Runpon

Sementara relasi gender yang dilakukan oleh istri nelayan dalam pengolahan sumber daya

pesisir perikana tangkap sebagai berikut:

a. Menyulam jaring,

b. Mengeringkan ikan,

c. Memisahkan ikan dari jarring atau pukat,

d. Menjual ikan

Penutup

Dalam pengolahan sumber daya pesisir perikana tangkap yang dilakukan oleh masyarakat

Desa Mattirowalie khususnya nelayan dia bekerja dalam proses penangkapan ikan (melaut)

dan pembuatan alat tangkap seperti membuat pukat, runpon. Serong, dan membuat jaring.

Di saat suami beraktifitas melakukan pekerjaannya selaku nelayan istri nelayan tersebut

melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan proses pengolahan sumber daya perikanan

tangkap yang dimana pekerjaan istri tersebut beraktifitass dalam pemisahan ikan hasil

tangkap suaminya, mengeringkan ikan, memasarkan dan menyulam jaring.

Anda mungkin juga menyukai